Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

ESAI HIPERTENSI

Oleh:

Agnes Devi Nirmalawati (161366/ II A)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG

Jalan Yulius Usman No.62 Telp (0341)369003

2017
INTRODUCTION

A.Pengertian

Hipertensi (darah tinggi) merupakan peningkatan tekanan darah secara terus menerus
sehingga melebihi batas normal, peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg
atau takanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi pada
penyakit jantung tetapi penderita lain seperti penyakit saraf, ginjal dan lain sebagainya.

B.Etiologi

Faktor yang menyebabkan hipertensi biasanya faktor keturunan, pola makan,


merokok, berat badan(obesitas), usia,stess, serta minuman beralkohol.

Berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi dua(2) golongan yaitu :

1. Hipertensi primer/ essensial (yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya)


2. Hipertensi sekunder (yang sudah jelas seperti kelainan pembuluh darah, penyakit
ginjal, penggunaan estrogen).

C.Tanda dan Gejala

Gejala yang biasanya muncul seperti sakit kepala, pusing, jantung berdebar-debar,
sesak nafas,mual, muntah, kesadaran menurun, lemas, kelelahan, serta timbul rasa gelisah.

D.Pemeriksaan penunjang

1. Pemeriksaan laboratorium (Hb/Bt, BUN, glukosa, urinalisa).


2. CT Scan.
3. EKG.
4. IUP.
5. Foto dada.

E.Penatalaksanaan

1. Farmakologi ( dengan obat-obatan seperti diuretik, ACE, beta bloker,alpha bloker).


2. Non farmakologi (menstabilkan BB, berhenti merokok, mengurangi konsumsi kafein,
membatasi konsumsi alkohol, olahraga, mengoptimalkan nutrisi).
F.Patofisiologi
MASALAH YANG DIUNGKAP

Faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit hipertensi

Solusi berdasarkan penelitian

Diharapkan kepda seluruh petugas kesehatan untuk mengadakan penyuluhan kepada


masyarakat tentang penyakit hipertensi. Masyarakat disarankan untuk melakukan pola diet,
pola olahraga teratur,pola tidur, mengurangi mengkonsumsi rokok , alkohal. Selain itu juga
meningkatkan pemantauan pada populasi yang berisiko tinggi seperti orang yang memiliki
riwayat hipertensi, orang lansia agar kondisinya lebih terkontrol.

Saran pribadi agar dapat diterapkan

Dengan melakukan pendekatan kepada seluruh masyarakat, agar resiko penyakit


hipertensi dapat berkurang, dan dapat mengurangi resiko yang semakin berat. Selain itu kita
mengajak masyarakat agar mengatur pola olahraga, makanan dan hal-hal yang dapat
mengakibatkan penyakit hipertensi

Hambatan dalam penerapan

Dalam mengubah pola pikir masyarakat sedikit sulit, karena setiap orang mempunyai
pola pikir yang berbeda-beda.

Anda mungkin juga menyukai