Dimas : "Halo, iya ini saya sudah di lokasi,..yaudah sini cepetan, tenda sudah
dipas....."
(Telepon terputus)
Dimas : "Yang sabar to Yeshi, kan yang bawa makanan si Adit. Bentar lagi mereka
sampai kok. "
Adit : "Bang!!, sorry gua telat, habis jemput pacar nih!. "
Dimas : "Yo wes, udah laper aku ni, lama banget nunggu kamu,mana makannya?
Yeshi. : "Serius lo dit? Sumpah demi apa, gua pengen bacok lo. "
Adit. : "Iyaiya maaf, gua nggk sengaja,yaudah deh tunggu bentar aja".
Nadya. : "Eh, apasih ribut ribut? "
Adit. : "Yaudah deh, gua ambil dlu! , yang, tunggu sini ya."
Dimas. : "Gini aja, sekalian nunggu adit, kita tidur dlu biar lapernya ilang. "
Toriq. : "Ok, aku akan pegang janjimu, sekarang aku pergi dulu"
Lisna. : "Emm, yaa, saya bisa melihatmu. Jangan ganggu sy dan teman-teman
saya disini. "
Lisna. : "Tenang saja, saya dan teman saya tidak akan mengganggumu. Biarlah
kami tinggal sementara disini dengan tenang. "
Anca. : "Baiklah, jika salah satu diantara kalian melanggar, kalian akan kena
akibatnya.HAHAHAHA
Adit. : "Lisna, mana yang lain? Lo ngapain disini? Sorry ya gue kelamaan."
Lisna. : "Yang lain udah pada tidur kak.Cuma keluar sebentar kok"
Yeshi. : "Aduhhh, lama amat jadi orang, mana laper lagi. "
Yeshi. : "Lo apaan sih dit, udah tau lagi makan, masak ngomongin gitu sih, jorok
amat"
Dimas. : "Ok, jadi gini. Untuk masalah buang air, kalian bisa ke sungai disana. Tapi
ingat, jangan sendirian, minta ditemani, ok? "
Semua. : "Ok"
Adit. : "Pasti"
Gea. : "Ayuk"
Gea. : "Night"
Toriq. : "HAHAHA, bagus.Aku harus pergi, ada urusan yang harus kuselesaikan. "
Anca. : "Baiklah"
Adit. : "Aduh, kebelet kencing lagi gua, dimana ya?. Bang Dimas nyuruh
disungai.. Tapi, jauh juga ndk tahan gua. Ah, dipohon itu aja deh.
Lisna. : "Dia adalah penghuni pohon ini, pasti adit telah mengganggunya. "
Adit. : "HAHAHAHAHA"
TAMAT