Halaman : 1/3
UPTD
Peni Dwi Sulistyani, SKM
PUSKESMAS
NIP.197404242000032002
KESAMBEN
1. Pengertian Pengendalian dan Pembuangan limbah berbahaya adalah suatu tindakan membuang limbah
berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya
baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak
lingkungan sekitarnya.
2. Tujuan Untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau kerusakan lingkungan yang
diakibatkan oleh limbah bahan beracun dan berbahaya
4. Referensi Buku Pedoman Peraturan pemerintah Nomor 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.13 tahun 2014 Tentang STBM
1/3
akan dipergunakan kembali, sedangkan untuk kantong plastik yang telah dipakai
dan kontak langsung dengan limbah tersebut tidak boleh digunakan lagi
Tempat limbah memiliki minimal 2 macam tempat limbah, satu untuk limbah medis
(warna kuning atau merah) dan satunya lagi untuk non medis (warna hitam)
Semua limbah dari ruang perawatan dan unit gawat darurat (UGD) dianggap
sebagai limbah medis
Semua limbah dari kantor biasanya berupa alat-alat tulis dianggap sebagai limbah
non medis
Tempat pewadahan limbah non medis harus mempunyai tutup yang mudah dibuka
dan ditutup tanpa mengotori tangan dan terdapat minimal 1 buah untuk setiap
ruangan atau sesuai dengan kebutuhan
Limbah tidak boeh dibiarkan dalam wadahnya melebihi 3 x 24 jam atau apabila 2/3
bagian kantong sudah terisi limbah maka harus diangkut supaya tidak menjadi
perindukan vector penyakut atau binatang pengganggu.
4. Tempat Penampungan Sementara
limbah medis harus dimusnahkan melalui kerjasama dengan pihak lain yang
memiliki insenerator untuk dilakukan pemusnahan selambat-lambatnya 24 jam
apabila disimpan pada suhu ruang.
5. Transportasi
Pengangkutan limbah ke luar Puskesmas menggunakan kendaraan khusus
Kantong limbah medis sebelum dimasukkan ke kendaraan pengangkut harus
diletakkan dalam wadah yang kuat dan tertutup
Kantong limbah medis harus aman dari jangkauan manusia maupun binatang
Petugas yang menangani limbah harus menggunakan alat pelindung diri yang
terdiri dari topi / helm, masker, pelindung mata, pakaian panjang, , pelindung kaki /
sepatu boot dan sarung tangan khusus (disposable gloves atau heavy duty gloves)
7. Bagan alir
Pemilahan Limbah
Pengumpula
n Limbah
Tempat
penampungan
Tempat sementara
penampungan
sementara
TPA Jombang
2/3
Transportasi
Pihak ke 3
11. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
3/3