PEDOMAN WAWANCARA PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK

DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS

TIDAK EFEKTIF

Definisi Wawancara

Menurut Rahmat (2009), Wawancara merupakan alat re-cheking atau pembuktian

terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. Teknik

wawancara yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah wawancara

mendalam. Wawancara mendalam (in-depth-interview) adalah proses memperoleh

keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka

antara pewawancara dengan informan.

Data Demografi :

1. Kode Partisipan :

2. Usia :

3. Pendidikan Terakhir :

4. Komplikasi setelah terjadinya luka kanker :

5. Lama waktu terjadinya luka saat wawancara pertama :

6. Orang yang tinggal dengan ibu saat ini (Sebutkan semua yang tinggal bersama

ibu).
Tahapan wawancara

Beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan bersihan jalan nafas tidak efektif

adalah sebagai berikut :

1. Setelah terdiagnosis stroke, apakah bapak/ibu merasakan sesak?

2. Apakah bapak/ibu sering melakukan sesak setelah beraktifitas?

3. Apakah bapak/ibu sering batuk berdahak?

4. Berwarna apakah dahak bapak/ibu?

5. Apakah dahaknya kental pak/bu?

6. Terapi, aktivitas, dan perawatan apa yang memperlambat atau membantu

proses penyembuhan jalan nafas bapak/ibu?

7. Apakah terdapat gejala yang berhubungan seperti gatal pak/bu?