Anda di halaman 1dari 2

PERTEMUAN IV

VIDEO
1 PENGERTIAN

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan


menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik,
atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang
dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang
digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan
frame rate, dengan satufps.

2 JENIS JENIS VIDEO


Pada dasarnya vido ada dua jenis
a Video analog adalah Gambar dan Audio direkam dalam bentuk sinyal magnetik pada pita
magnetik. biasanya di guankan pada industry pertelevian. Adapun standar penyimpanan
video analog diantaranya: NTSC, PAL, dan SECAM.
b Video digital adalah gambar dan suara digital direkam dalam pita magnetik, tetapi
menggunakan sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan 1(binar). sala satu alat yang
menghasilakan video digital adalah camcorder, adapun macam-macam camcorder
diantaranya: miniDV, DVD camcorder, dan digital8.
3 TEKNIK VIDEO
a Interlaced
Adalah metode untuk menampilkan image/gambar dalam raster scanned display
device seperti CRT televisi analog, yang ditampilkan bergantian antara garis ganjil
dan genap secara cepat untuk setiap frame. Refresh rate yang disarankan untuk
metode interlaced adalah antara 50-80Hz
b Progressive scan
Adalah metode untuk menampilkan, menyimpan, dan memancarkan gambar
dimana setiap baris untuk setiap frame digambar secara berurutandan bias di di
gunakan dalam CRT computer monitor.
4.TEKNIK PENYUTINGAN VIDEO

Teknik Linear dilakukan dengan memotong-motong bahan video yang diberi istilah
klip dan disusun dengan menggunakanvideo player dan perekam (VCR-Video Cassete
Recorder), bisa juga menggunakan dua player bila kita ingin memasukan effect, sehingga
bisa diatur sesuai dengan potongan yang ada.

Teknik Non-Linear, serupa dengan linear kita memotong-motong klip dalam editing,
tetapi jauh lebih mudahkarena tinggaldrag and drop tanpa kerja dari nol, begitu juga untuk
memasukan effect, kita tinggal drag and drop dengan effect yang sudah tersedia. Bahkan
kita dapat mengatur dengan mudah durasi dari effect yang kita pakai.

Sumber: https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Kamera-
Video-2007/konten2.html

Anda mungkin juga menyukai