Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN OPERASIONAL

Reza Pahlevi
NIM
muhammad.ichbal@ymail.com
A. Pendahuluan
Setiap perusahaan bisnis yang bergerak dalam memproduksi barang
dan jasa membutuhkan manajemen operasional. Sistem operasioanl itu sendiri
merupakan bagian dari sistem dalam organisasi yang memproduksi barang
secara fisik, seperti mobil, TV, kulkas, susu instan, boneka, dan lain-lain.
Di dalam proses konversi yang menjadi elemen dasar adalah faktor
masukan (inputs factor) untuk diproses dan keluaran (outputs) sebagai hasil
dari proses masukan, disertai umpan balik (information feedback) yang
merupakan sistem operasional, Adam dan Ebert (dalam Tampubolon, 2003:1).
B. Pengertian, Fungsi Manajemen, Sistem, Strategi Operasional
1. Pengertian Manajemen Operasional
Fungsi sistem operasional di dalam organisasi bisnis merupakan
bagian yang memproduksi barang atau jasa di dalam menghasilkan produk
(Tampubolon, 2003 : 3).
2. Fungsi Manajemen Operasional
Menurut Tampubolon (2003 : 3), ada tiga pengertian yang penting
mendukung pelaksanaan kegiatan manajemen operasional, yaitu fungsi
manajemen operasional, sistem manajemen operasional, dan keputusan di
dalam manajemen operasional.
3. Sistem Operasional Manufaktur
Sistem operasional manufaktur ada dua macam, sistem yang sering
digunakan yaitu berikut ini.
I. Sistem Seri, dimana dua atau lebih sistem dijadikan menjadi sistem yang lebih
besar, yang saling berhubungan dan memiliki masing-masing ketergantungan.
II. Sistem Paralel, dimana perusahaan memproduksi barang-barang serupa tetapi
dilakukan pada manufaktur yang berlainan tempat, namun dalam saat
pengerjaan yang sama sehingga diproduksi dalam jumlah yang besar
(Tampubolon, 2003 : 5).

4. Strategi Operasional
Menurut Tampubolon (2003:26), keputusan dalam manajemen operasional
untuk mencapai sasaran misi organisasi dengan mengikuti jalan mengikuti tujuh
strategi berikut:
I. Desain Barang dan Layanan, membuat desain barang atau jasa, termasuk
proses transformasinya. Keputusan mengenai biaya dan SDM berinteraksi
sangat kuat dengan keputusan desain. Desain biasanya disusun dengan limit
terendah dari biaya dan limit tertinggi untuk kualitas.
II. Kualitas, kualitas yang diharapkan pelanggan biasanya akan mempengaruhi
keputusan dan fundamental prosedur untuk mengenali dan peningkatan
kualitas.
III. Desain Proses dan Kapasitas, merupakan gambaran dari proses untuk
pengadaan barang dan jasa. Keputusan proses harus berdasarkan komitmen
manajemen untuk menentukan teknologi yang spesifik, kualitas, penggunaan
SDM, dan pemeliharaan. Komitmen tentang penyediaan modal dan
pengeluaran yang akan berpengaruh benyak pada dasar pembiayaan pada
struktur perusahaan.
IV. Seleksi Lokasi, keputusan lokasi dan fasilitas untuk menentukan manufaktur
atau layanan yang diberikan organisasi mungkin akan menentukan kesuksesan
pertama dari perusahaan.
V. Desain Layout, kebutuhan akan kapasitas, level karyawan, keputusan-
keputusan pengadaan dan kebutuhan persediaan akan mempengaruhi layout.
VI. Sumber Daya Manusia dan Desain Tugas, manusia merupakan memiliki
integrasi dan merupakan bagian paling mahal dari seluruh desain sistem. Juga,
sangat menentukan kualitas kehidupan kerja, kecerdasan dan keterampilan
yang dibutuhkan, serta akan berpengaruh terhadap biaya mereka.
C. KESIMPULAN
Fungsi sistem operasional di dalam organisasi bisnis merupakan
bagian yang memproduksi barang atau jasa di dalam menghasilkan produk
(Tampubolon, 2003 : 3).
Menurut Tampubolon (2003 : 3), ada tiga pengertian yang penting
mendukung pelaksanaan kegiatan manajemen operasional, yaitu fungsi
manajemen operasional, sistem manajemen operasional, dan keputusan di
dalam manajemen operasional.
Sistem operasional manufaktur ada dua macam, sistem yang sering
digunakan yaitu Sistem Seri dan Sistem Paralel, (Tampubolon, 2003:5)
Keputusan dalam manajemen operasional untuk mencapai sasaran
misi organisasi dengan mengikuti jalan mengikuti tujuh strategi, yaitu desain
barang dan layanan, kualitas, desain proses dan kapasitas, seleksi lokasi,
desain layout, sumber daya manusia dan desain tugas, manajemen jalur
pemasok.
DAFTAR PUSTAKA
Tampubolon, Manahan P. 2003. Manajemen Operasional. Jakarta: Ghalia
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai