Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk salah satu tugas kelompok pada matakuliah MSDM. Makalah ini
berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia Rekruitmen dan seleksi yang diterapkan pada suatu
perusahaan.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, terutama kepada dosen kami.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya. Penulis mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat
banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang kontriktif dari semua
pihak diharapkan demi peningkatan karya ini.
19 Maret 2018
( penulis )
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam dunia kerja, kunci utama dalam menciptakan SDM yang professional adalah
terletak pada proses rekruitmen, seleksi,training dan development calon tenaga kerja. Memilih
orang yang memiliki kompetensi, memiliki standar kerja yang tinggi sesuai harapan perusahaan
adalah tidak mudah. Perlu strategi khusus dalam rekrutmen dan sistem seleksi untuk
mendapatkan SDM yang unggul. Proses rekruitmen dan seleksi mempunyai peran penting dalam
kesuksesan tiap perusahaan untuk terus bertahan, beradaptasi, dan berkembang khususnya
ditengah persaingan ketat. Oleh karena itu, merka dituntun untuk lebih professional dalam
mengelola perusahaannya khususnya dalam hal sumber daya manusia (tenaga kerja)
Adapun pengertian rekruitmen adalah pelaksanaan atau aktifitas organisasi awal dengan
tujuan mengidentifikasi dan mencari tenaga kerja yang potensial. Sedangkan pengertian dari
seleksi adalah suatu proses dimana suatu organisasi memilih orang atau orang-orang yang terbaik
dari suatu daftar pelamar yang memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia untuk diisi.
Pegawai baru setiap tahunnya diperlukan karena adanya penyusunan pegawai yang
biasanya terjadi karena adanya pegawai yang memasuki masa pension, meninggal dunia atau
dikeluarkan dari institusi karena melanggar tata tertib dan disiplin pegawai yang telah ditetapkan.
Rekruitmen juga dapat dilakukan untuk menambah pegawai baru ke dalam suatu satuan kerja
yang kegiatannya semakin menurun aktivitas tinggi. Dalam rekruitmen juga perlu adanya seleksi
yang efektif, hal yang dilakukan untuk melakukan pemerataan pegawai pada setiap seksi
sehingga kekuatan setiap seksi menjadi seimbang. Oleh karena itu diperlukan pegawai-pegawai
baru untuk memperkuat suatu kerja. Mengingat sangat pentingnya proses rekruitmen dan seleksi
bagi perusahaan, diharapkan dengan adanya proses rekruitmen dan seleksi mampu menyaring
para pelamar kerja yang professional dan berkualitas.
BAB II
PEMBAHASAN
Proses pencarian calon karyawan untuk ditempatkan dalam suatu jabatan tertentu
dalam suatu perusahaan atau organisasi, pada umumnya meliputi proses rekrutmen
(pencarian calon karyawan) serta seleksi (pemilihan calon karyawan), yang secara
terinci meliputi kegiatan di bawah ini
A. Memasang iklan di berbagai media cetak, seperti koran, majalah, tabloid; atau di
radio dan televisi
B. Pendekatan langsung ke sekolah, universitas, lembaga-lembaga pendidikan
kejuruan atau pusat-pusat kursus Para karyawannya sendiri yang akan mengajukan
kenalan atau anggota keluarganya yang dapat mereka jamin ‘kebaikan’ kerjanya
C. Pencari kerja melamar sendiri di perusahaan-perusahaan.
c. Bentuk terbuka
d. Bentuk tertutup
2. Sistem Tidak Langsung Sistem ini adalah sistem rekrutmen dan seleksi yang
menerima secara tidak langsung terhadap tenaga baru dengan langsung
memberikannya SK tetapi SK diberikan setelah tenaga baru melewati masa orientasi
yang berfungsi evaluatif selektif dalam jangka waktu tertentu. Adapun bentuknya
meliputi:
a. Orientasi Selektif Adalah proses orientasi beberapa orang yang telah diterima
untuk bekerja di lembaga namun masih berada dalam bingkai untuk memilih
yang terbaik. misalnya setelah A, B dan C dinyatakan diterima untuk bekerja
tidak langsung mendapatkan SK dari pimpinan sehingga statusnya bukanlah
pegawai tetap. Mereka terlebih dahulu diorientasi dalam waktu satu tahun untuk
dievaluasi atau dinilai kinerjanya untuk kemudian dipilih yang terbaik dan
sesuai kebutuhan organisasi yang kemudian barulah mereka mendapatkan SK
setelah dinyatakan benar- benar diteerima dengan terbitnya SK dari pimpinan
tinggi
b. Orientasi Akumulatif Adalah proses orientasi beberapa orang yang telah benar-
benar diterima semuanya dengan tujuan hanya untuk mengenalkan dan
memantapkan cara berfikir dan bertindak mereka sesuai dengan visi dan misi
lembaga
Secara garis besar pelaksanaan rekrutmen dan seleksi dapat dipolarisasi menjadi
dua bagian pertama, analisa jabatan- kedua, pemilihan tenaga kerja
a. .Analisa Jabatan
Analisa jabatan adalah proses untuk mempelajari dan mengumpulkan
berbagai informasi yang berhubungan dengan berbagai operasi dan kewajiban
suatu jabatan. Hal perlu diperhatikan dalam analisa jabatan adalah
1) Definisi jabatan,
2) Apa saja yang harus dilakukan dari jabatan tersebut,
3) Bagaimana melakukan pekerjaan tersebut,
4) Dan mengapa harus dilakukan.
b. Pemilihan Tenaga Baru
Pemilihan tenaga baru adalah proses untuk menentukan kandidat yang mana
yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di sekolah.
Beberapa metode yang sering digunakan adalah pengisian formulir, tes
psikologi, wawancara dan orientasi orientasi.