Anda di halaman 1dari 9

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Gambaran Umum Kota Bandung


2.1.1 Letak Geografis dan Batas Administrasi
Kota Bandung terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibu kota
Provinsi Jawa Barat. Kota Bandung secara geografis terletak pada koordinat 107o
36’ Bujur Timur dan 6o 55’ Lintang Selatan. Secara administratif batas wilayah
dari Kota Bandung yaitu sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Lembang, Kabupaten
Bandung Barat
Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Terusan Pasteur, Kecamatan
Cimahi Utara, Cimahi Selatan, dan Kota Cimahi.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cileunyi, Kabupaten
Bandung.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Dayeuh Kolot,
Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Kota Bandung terletak pada ketinggian 700 meter diatas permukaan laut
(dpl). Titik tertinggi berada di Kelurahan Ledeng Kecamatan Cidadap dengan
ketinggian 892 meter dpl dan terendah di kelurahan Rancanumpang Kecamatan
Gedebage dengan ketinggian 666 meter dpl.
Kota Bandung terdiri dari 30 Kecamatan, dan 153 Kelurahan. Kecamatan
merupakan unsur pelaksana dan penunjang Pemerintah Daerah. Tugas pokok
Kecamatan yaitu melaksanakan sebagian kewenangan yang dilimpahkan oleh
Walikota di bidang Pemerintahan, pembangunan, perekonomian, dan
pemberdayaan masyarakat. Adapun peta batas administrasi Kota Bandung dapat
dilihat pada Gambar 2.1.

II-1
II-2
II-3

2.1.2 Luas Wilayah


Luas wilayah kota Bandung adalah 167,31 km2 yang mana kecamatan
terluas adalah Kecamatan Gedebage dengan luas 9,58 km 2. Sedangkan kecamatan
dengan luas terkecil adalah Kecamatan Astanaanyar yaitu dengan luas wilayah
2,89 km2. Adapun luas wilayah keseluruhan kecamatan yang terdapat pada Kota
Bandung dapat dilihat pada Tabel 2.1.

2.1.3 Kependudukan
2.1.3.1 Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Kota Bandung berdasarkan proyeksi penduduk tahun
2015 sebanyak 2.481.469 jiwa yang terdiri atas 1.253.274 jiwa penduduk laki-laki
dan 1.228.195 jiwa penduduk perempuan. Dibandingkan dengan proyeksi jumlah
penduduk tahun 2014, Penduduk Bandung mengalami pertumbuhan sebesar
0,432%. Kota Bandung merupakan suatu kota yang memiliki daya tarik yang
sangat besar untuk kegiatan urbanisasi dari wilayah sekitarnya, hal ini
dikarenakan banyaknya tersedia lapangan pekerjaan dari berbagai sektor. Hal
tersebut mempengaruhi dari jumlah penduduk yang menetap di Kota Bandung.
Jumlah penduduk di Kota Bandung di setiap Kecamatan dapat dilihat pada Tabel
2.1.

2.1.3.2 Kepadatan Penduduk


Kepadatan penduduk di Kota Bandung tahun 2015 mencapai 14.831,56
jiwa/km2. Kepadatan Penduduk di 30 kecamatan cukup beragam dengan
kepadatan penduduk tertinggi terletak di Kecamatan Bojongloa Kaler dengan
kepadatan sebesar 39.988,45 jiwa/km2 dan terendah di Kecamatan Gedebage
sebesar 3.748,43 jiwa/km2. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.1.
II-4

Tabel 2.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk di


Seluruh Kecamatan Kota Bandung

Luas Jumlah Kepadatan


No. Kecamatan Wilayah Penduduk Penduduk
(km2) (jiwa) (jiwa/km2)
1. Bandung Kulon 6,46 143.313 22.184,67
2. Babakan Ciparay 7,45 148.025 19.869,13
3. Bojongloa Kaler 3,03 121.165 39.988,45
4. Bojongloa Kidul 6,26 86.363 13.796,01
5. Astanaanyar 2,89 69.991 23.872,32
6. Regol 4,30 81.987 19.066,74
7. Lengkong 5,90 71.637 12.141,86
8. Bandung Kidul 6,06 59.331 9.790,59
9. Buah Batu 7,93 95.356 12.024,72
10. Rancasari 7,33 75.690 10.295,91
11. Gedebage 9,58 35.757 3.748,43
12. Cibiru 6,32 70.066 11.134,49
13. Panyileukan 5,10 39.169 7.713,53
14. Ujung Berung 6,40 75.151 11.793,28
15. Cinambo 3,68 24.663 6.729,89
16. Arcamanik 5,87 67.999 11.634,24
17. Antapani 3,79 74.234 19.672,03
18. Mandalajati 6,67 62.875 9.467,32
19. Kiaracondong 6,12 131.566 21.590,69
20. Batununggal 5,03 120.555 24.070,78
21. Sumur Bandung 3,40 35.749 10.559,71
22. Andir 3,71 97.278 26.332,35
23. Cicendo 6,86 99.468 14.562,39
24. Bandung Wetan 3,39 30.805 9.126,55
25. Cibeunying Kidul 5,25 107.727 20.608,19
26. Cibeunying Kaler 4,50 70.878 15.818,67
27. Coblong 7,35 131.435 17.959,46
28. Sukajadi 4,30 108.045 25.235,35
29. Sukasari 6,27 81.659 13.080,06
30. Cidadap 6,11 58.175 9.562,36
Jumlah 167,31 2.481.469 14.831,56
Sumber: Kota Bandung Dalam Angka 2016
2.1.4 Iklim dan Curah Hujan
II-5

Pada tahun 2015, suhu tertinggi di Kota Bandung di bulan Oktober yaitu
mencapai 31,9 oC. Sementara suhu terendah terdapat di bulan Agustus, yaitu 18,1
o
C. Pada tahun 2015, hujan terjadi hampir di sepanjang tahun. Musim kemarau
yang ditandai dengan curah hujan yang kecil terjadi di rentang bulan Juni hingga
Oktober. Curah hujan tertinggi terjadi di bulan November yaitu sebesar 322,4 mm
dan terendah terjadi di bulan Juli sebesar 0,3 mm. Rata-rata curah hujan di Kota
Bandung pada tahun 2015 adalah 184,74 mm.

2.1.5 Tata Guna Lahan


Pada saat ini Kota Bandung yang digunakan sebagai lahan terbangun
yang cukup padat terutama di bagagian pusat kota sehingga memaksa perlu
adanya pengembangan fisik kota ke wilayah pinggiran (Dokumen RTRW Kota
Bandung Tahun 2011-2031).
Sebagian besar lahan di Kota Bandung (55,5%) digunakan sebagai lahan
perumahan. Penggunaan untuk kegiatan-kegiatan jasa sekitar 10% dan masih ada
lahan sawah sekitar 20,1%, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Gambar
2.2.

Gambar 2.2 Struktur Penggunaan Lahan di Kota Bandung


Sumber: Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011-2031
2.2 Gambaran Umum Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung
II-6

Pendirian PD Kebersihan mengacu pada Peraturan Daerah (Perda)


Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 02/PD/1985 sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Perda Kota Bandung Nomor 14/2011 tentang Perusahaan
Daerah Kebersihan.
Adapun tugas pokok PD Kebersihan adalah menyelenggarakan pelayanan
jasa di bidang persampahan untuk mewujudkan kota yang bersih, yang
kegiatannya meliputi penyapuan jalan, pengumpulan dan pemindahan,
pengolahan, pengangkutan, dan pemrosesan akhir sampah.
Untuk memudahkan penanganan operasional pengangkutan sampah Kota
Bandung PD Kebersihan membagi wilayah operasionalnya menjadi empat bidang
yaitu Bidang Operasional Wilayah Bandung Timur, Bidang Operasional Wilayah
Bandung Barat, Bidang Operasional Wilayah Bandung Selatan, dan Bidang
Operasional Wilayah Bandung Utara.
Pada saat ini PD Kebersihan memiliki 160 TPS, bak-bak sampah, dan
pengambilan langsung di titik sampah yang sudah terjadwal (rute) yang tersebar
di 4 wilayah operasional Kota Bandung yang diantaranya 10 TPS yang melakukan
kegiatan Reduce, Reuse, Recycle (3R). 1 lokasi TPS terpadu (TPST) yaitu selain
melakukan kegiatan 3R juga ada bank sampah dan biodigester. 2 lokasi TPS yang
mempunyai mesin pres sampah bantuan dari Kementerian PU. Untuk kendaraan
PD Kebersihan mempunyai armada truk pengangkutan sampah sebanyak 105 unit,
12 mobil pickup dan 203 kontiner. Untuk pengangkutan/pemindahan sampah dari
hasil sapuan jalan PD Kebersihan mempunyai motor roda tiga (trida) sebanyak 50
unit. Selain penyapuan dengan tenaga manusia PD Kebersihan juga mempunyai
mobil dan motor sapu (Road Sweeper) sebanyak 24 unit dengan berbagai
kapasitas daya tampung penyapuan yang berbeda.
Untuk menjalankan roda perusahaan, berdasarkan Peraturan Walikota
nomor 101 tahun 2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung, Struktur Organisasi di PD
Kebersihan dapat dilihat pada Gambar 2.3.
WALIKOTA II-7

DIREKTUR BADAN
UTAMA PENGAWAS

SATUAN PENELITI SATUAN PENGAWAS INTERN

DIREKTUR DIREKTUR TEKNIK &


UMUM OPERASIONAL

BIDANG BIDANG BIDANG HUKUM BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG
SUMBER DAYA PERLENGKAPAN & HUMAS KEUANGAN PENAGIHAN TEKNIK PENGELOLAAN OPS.WILAYAH OPS.WILAYAH OPS.WILAYAH OPS.WILAYAH
& TATA USAHA TPA BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG SELATAN
UTARA BARAT TIMUR

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


SEKSI PERENCANAAN SEKSI
HUKUM ANGGARAN PENAGIHAN PERENCANAAN PENGATURAN DAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN
DAN PERLENGKAPAN
PENGEMBANGAN RUMAH TINGGAL & TEKNIK PENGENDALIAN KEC.CIDADAP KEC.ANDIR KEC.ANTAPANI KEC.SUMUR
SOSIAL TPA BANDUNG

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI
ADMINISTRASI TATA USAHA HUBUNGAN KAS PENAGIHAN BENGKEL PENGOLAHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN
& kESEJAHTERAAN MASYARAKAT KOMERSIL & NON PERALATAN SAMPAH DAN KEC.COBLONG KEC.ASTANA ANYAR KEC.ARCAMANIK KEC.KIARA
KOMERSIL PENGUMPULAN PEMANFAATAN CONDONG
PEMINDAHAN TPA

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


PENAGIHAN BENGKEL KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN
KERUMAH PENGADUAN PEMBUKUAN KEBERSIHAN
PASAR DAN KEC.BOJONGLOA KEC.UJUNG KEC.REGOL
TANGGAN PERALATAN KEC.SUKASARI
ANGKUTAN UMUM KALER BERUNG
PENGANGKUTAN
DAN PENYAPUAN
SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI
SEKSI KEBERSIHAN
KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN
PENETAPAN KEC.BABAKAN
KEC.SUKAJADI KEC.RANCASARI KEC.LENGKONG
CIPARAY

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN
KEC.BANDUNG KEC.BANDUNG KEC.CIBIRU KEC.BATUNUNGG
WETAN AL
KULON

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN
KEC.CIBEUNYING KEC.BOJONGLOA KEC. GEDEBAGE KEC.BANDUNG
KALER KIDUL KIDUL

Keterangan: SEKSI SEKSI SEKSI


KEBERSIHAN KEBERSIHAN KEBERSIHAN
KEC. CIBEUNYING KEC. PANYILEUKAN
KEC.CICENDO
KIDUL
Bidang yang Menjadi Lokasi Kerja Praktek

Gambar 2.3 Bagan Struktur Organisasi PD Kebersihan Kota Bandung


Sumber: PD Kebersihan, 2017
II-8

2.3 Bidang Operasional Wilayah Bandung Timur


2.3.1 Kedudukan
Bidang Operasional Wilayah Bandung Timur merupakan salah satu dari
empat wilayah operasional pengangkutan sampah di Kota Bandung yang
dibawahi oleh Direktur Bidang Teknik dan Operasional PD Kebersihan Kota
Bandung.

2.3.2 Ruang Lingkup Pekerjaan


Ruang lingkup pekerjaan dari Bidang Operasional Wilayah Bandung
Timur adalah merencanakan operasional, memberi petunjuk, mengkoordinir dan
mengawasi kegiatan penyapuan, pengumpulan, pemindahan dan pengangkutan
sampah serta memantau kebersihan jalur-jalur jalan, bak-bak sampah dan
ketertiban TPS agar pelayanan kebersihan kepada masyarakat dapat tercapai
secara optimal dan tepat sasaran sehingga kinerja perusahaan tercapai dengan
baik.

2.3.3 Struktur Organisasi


Untuk Struktur organisasi di Bidang Operasional Wilayah Bandung Timur
dapat dilihat pada gambar 2.5.
II-9

Kepala Bidang
Oprasional Wilayah
Bandung Timur

Kepala Kebersihan
Kecamatan

Kepala Urusan

Penyapu

Gambar 2.5 Struktur Organisasi Bidang Operasional Wilayah Bandung


Timur
Sumber: Wilayah Operasional Bandung Timur 2017

2.3.4 Sarana dan Prasarana


Kondisi sarana dan prasarana/kelengkapan operasional yang dimiliki PD
Kebersihan Kota Bandung Bidang Operasional Wilayah Bandung Timur dapat
dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana Bidang Operasional Wilayah Bandung


Timur
Kondisi
No Uraian
Baik Rusak
1 Trida dan Kancil 10 -
2 Mobil Dump Truck 6 m3 4 -
3 Mobil Dump Truck 10 m3 3 -
4 Mobil Load Hauled 6 m3 3 1
5 Mobil Load Hauled 10 m3 10 1
6 Mobil Compactor 10 m3 2 -
7 Mobil Compactor 6 m3 1 1
8 Mobil Dump Truck 25 m3 1 -
9 Gedung Kantor
Sumber: Wilayah Operasional Bandung Timur 2017

Anda mungkin juga menyukai