Sistem pencernaan yang berproses dalam tubuh kita memiliki banyak fungsi, yaitu :
Mencampur makanan dengan empedu dari hati dan dengan enzim pencernaan
Membuang makanan yang tidak dapat dicerna lagi (sisa dari proses)
.
MACAM-MACAM ZAT MAKANAN
DAN FUNGSINYA
Zat makanan disebut juga biomolekul karena merupakan senyawa atau molekul kimia
yang dibutuhkan untuk dapat hidup dengan baik (bio = hidup; molekul = senyawa).
Zat makanan tersebut dapat dikelompokkan menurut jumlah yang dibutuhkan oleh
makhluk hidup yaitu zat makanan makro dan zat makanan mikro. Zat makanan
makro,yaitu zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar, antara lain
berupa karbohidrat, protein, lemak, dan air. Zat makanan mikro,
yaitu zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, antara lain berupa
vitamin dan mineral.
Saat lapar, tubuh terasa lemah dan tidak bertenaga sehingga menghambat aktivitas.
Jangan biarkan rasa lapar berlarut-larut,segeralah makan agar tubuh kembali
bertenaga. Karbohidrat merupakan salah satu zat makanan penghasil tenaga.
FUNGSI KARBOHIDRAT
Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi bagi tubuh antara lain sebagai berikut.
a. Sumber energi utama dan tidak dapat diganti dengan sumber energi yang lain pada
beberapa organ, yaitu otak, lensa mata, dan sel saraf.
b.Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.
c.Membantu proses penyerapan kalsium.
d.Bahan pembentuk senyawa kimia yang lain, misalnya lemak dan protein.
e.Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya karbohidrat dengan atom C lima
buah merupakan komponen asam nukleat (DNA, RNA).
Jika diuraikan, ternyata karbohidrat hanya terdiri dari 3 unsur, yaitu karbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen (O). Senyawa yang termasuk karbohidrat sangat banyak
mulai dari senyawa sederhana hingga senyawa dengan berat molekul 500.000 atau
lebih. Senyawa-senyawa tersebut dapat digolongkan menurut jumlah senyawa
penyusunnya yaitu monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida.
2.Protein
Protein merupakan unsur penting dalam tubuh karena sebagai komponen utama
pembentukan enzim yang berfungsi sebagai biokatalis.Protein juga merupakan
komponen penyusun tubuh, seperti kuku dan rambut.
Fungsi protein
a.Untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan sel-sel tubuh.
b.Merupakan sumber energi, setiap 1 gram protein menghasilkan energi sebesar 4,1
kalori.
c.Penyusun hormon, zat antibodi, dan organela lainnya.
d.Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.
Pada dasarnya protein tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O),
nitrogen (N), dan kadang-kadang mengandung belerang (S) atau fosfor (P). Unsur-
unsur ini tersusun dalam struktur dasar penyusun protein. Protein dapat diperoleh dari
berbagai sumber bahan makanan.
Berdasarkan asalnya, protein dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
a.Protein hewani,
berasal dari hewan. Umumnya mengandung protein yang lengkap, terdapat pada ikan,
daging, susu, telur, larva serangga, lebah, belalang, laron, kepompong, dan lain-lain.
b.Protein nabati,
Secara umum, protein merupakan senyawa yang kurang stabil mudah dipengaruhi
oleh suhu tinggi, pH, dan pelarut organik. Dengan cara hidrolisis menggunakan asam
atau enzim, protein akan menghasilkan asam amino.
Ada 20 jenis asam amino yang terdapat dalam molekul protein. Asam-asam amino
yang berjumlah 20 tadi dapat dikelompokkan menjadi 2 berdasarkan pada
kemampuan tubuh dalam mensintesisnya.
Asam amino yang diperlukan tubuh dan tubuh tidak dapat memproduksinya
disebutasam amino esensial. Asam amino ini diperoleh dari makanan. Sementara itu,
asam amino yang dapat disintesis tubuh disebut asam amino nonesensial.
Protein tidak dapat disimpan di dalam tubuh sehingga bila kelebihan akan segera
dibuang atau diubah menjadi zat lain. Zat sisa hasil penguraian protein yang
mengandung nitrogen akan dibuang bersama air seni dan yang tidak mengandung
nitrogen akan diubah menjadi karbohidrat dan lemak. Oksidasi 1 gram protein dapat
menghasilkan energi 4,2 kalori.
Kelebihan protein dalam tubuh dapat mengakibatkan pembengkakan hati dan ginjal
karena beban kerja organ-organ tersebut lebih berat dalam menguraikan protein dan
mengeluarkannya melalui air seni.Kekurangan protein pun tidak baik bagi tubuh.
Gangguan kekurangan protein biasanya terjadi bersamaan dengan
kekurangan karbohidrat. Gangguan tersebut dinamakan busung lapar atau
Hunger Oedema (HO).
Ada dua bentuk busung, yaitu kwashiorkor dan marasmus.
3.Lemak (Lipid)
Lemak merupakan penghasil energi terbesar. Dalam setiap 1 gram lemak yang
dioksidasi akan menghasilkan ± 9,3 kalori.
Seperti halnya karbohidrat, lemak tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H),
oksigen (O), dan kadangkala ditambah fosfor (P) serta nitrogen (N). Tidak seperti
karbohidrat dan protein, lemak tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut
organik.
Contoh sumber lemak dari tumbuhan (lemak nabati), antara lain kelapa, kemiri,
kacangkacangan, zaitun, dan avokad.
4.Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang sangat diperlukan oleh tubuh dalam
jumlah sedikit, tidak menghasilkan energi dan berperan sebagai zat pengatur dalam
tubuh. Bahan makanan yang merupakan sumber utama vitamin, antara lain buah-
buahn. Salah satu vitamin yangterdapat dalam buah-buahan adalah vitamin C.
Vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) dan larut dalam air (vitamin
B dan C). walaupun sedikit tubuh kita membutuhkan
vitamin. Secara umum vitamin berfungsi sebagai pengatur proses-proses kimia dalam
tubuh.
5.Mineral
Seperti halnya vitamin, tubuh kita memerlukan sejumlah kecil mineral. Mineral yang
diperlukan tubuh dalam bentuk garam atau unsur. Garam mineral mudah larut dan
mudah diserap tubuh tanpa proses pencernaan. Berdasarkan jumlah kebutuhan
dalam tubuh, mineral dapat dibedakan menjadi dua, yaitu makroelemen dan
mikroelemen.
a.Makroelemen adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar.
Makroelemen meliputi kalium (K), kalsium (Ca), natrium (Na), fosfor (P), magnesium
(Mg), belerang (S), dan klor (Cl).
b.Mikroelemen yaitu mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Misalnya
besi (Fe), mangan (Mn), kobalt (Co), molebdenum (Mo), dan selenium (Se).
Mineral terdapat dalam berbagai bahan makanan dari hewan dan tumbuhan.
Berikut ini adalah macam-macam zat makanan dan fungsinya pada manusia dilengkapi gambar.
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupan sumber energi utama bagi tubuh. Setiap molekul karbohidrat terdiri dari
karbon, hidrogen, dan oksigen. Satu gram karbohidrat menghasilkan sekitar 4,1 kilo kalori (kkal).
Berdasarkan jenisnya, karbohidrat dibedakan menjadi tiga, yaitu gula, serat, dan pati. Gula disebut
sebagai karbohidrat sederhana, contohnya buah-buahan, madu, dan susu. Sedangkan serat dan pati
disebut sebagai karbohidrat kompleks.
Pati banyak ditemukan dalam umbi-umbian, seperti kentang dan makanan yang terbuat dari biji-
bijian. Serat, seperti selulosa, ditemukan pada dinding sel tumbuhan. Makanan seperti roti gandum
atau sereal, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan merupakan sumber serat yang baik bagi
tubuh.
Serat tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan makanan manusia, sehingga harus dikeluarkan
sebagai feses. Sehingga, serat bukalah merupakan sumber energi bagi tubuh manusia.
Konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit gula atau diabates. Menurut
WHO, 246 juta orang di dunia ini mengidap penyait diabetes. Jumlah tersebut menunjukkan hampir
6 persen dari populasi orang dewasa di dunia.
Penyebab utama dari diabetes sendiri adalah gaya hidup tidak sehat. Olahraga yang teratur dan
pengaturan pola makan dapat mengurangi atau menunda diabetes lebih dari 50 persen.
Kadar gula darah normal dalam darah berkisar antara 60 – 100 mg/dL pada saat kondisi tidak
makan. Apabila setelah makan, kadar maksimal gula darah dalam tubuh harus kurang dari 140
mg/dL.
2. Protein
Protein dibutuhkan oleh tubuh sebagai penghasil energi, untuk pertumbuhan, dan mengganti sel-sel
tubuh yang telah rusak, pembuat enzim dan hormon, dan pembentuk antibodi (sistem kekebalan
tubuh).
Protein merupakan sebuah molekul besar yang terdiri dari sejumlah asam amino. Protein dapat
bersumber dari hewan (protein hewani) atau dari tumbuhan (protein nabati). Bahan makanan yang
mengandung protein hewani, antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju.
3. Lemak
Lemak (disebut juga lipid) merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh karena merupaan sumber
energi terbesar pada tubuh. Lemak menyediakan energi sebesar 9,3 kkal/gram, mampu melarutkan
vitamin A, D, E, dan K, serta berfungsi dalam menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh.
Selama proses pencernaan, lemak akan dipecah menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu asam lemak
dan gliserol. Lemak adalah unit penyimpanan yang baik untuk energi, Kelebihan energi dari
makanan yang kita makan akan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan pada lain
waktu.
Berdasarkan struktur kimianya, maka lemak dibedakan menjadi lemak jenuh dan lemak tidak jenuh.
Lemak tidak jenuh biasanya akan berwujud cair pada suhu kamar. Minyak nabati dan lemak yang
ditemukan dalam biji merupakan lemak tidak jenuh.
Lemak jenuh biasanya berwujud padat pada suhu kamar. Minyak jenuh terdapat dalam daging, susu,
keju, minyak kelapa. dan minyak kelapa sawit. Lemak jenuh yang berlebih akan dapat meningkatkan
kolesterol darah dan dapat menjadi pemicu terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Bahan makanan sumber lemak
4. Vitamin
Meskipun dibutuhkan dalam jumlah sedikit pada tubuh, akan tetapi vitamin diperlukan untuk
mengatur fungsi tubuh dan mencegah dari beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi dua,
yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,
D, E, dan K).
Vitamin A
Manfaat : menjaga kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan tubuh,
pertumbuhan tulang, dan menguatkan gigi.
Sumber : susu, telur, hati, sereal, sayuran berwarna orange (wortel), ubi jalar, labu, dan buah-buahan
VItamin B
Manfaat : mengatur fungsi tubuh, membantu untuk menghasilkan sel darah merah.
Sumber : gandum, makanan laut, daging, telur, produk susu (susu asam), sayuran hijau, dan kacang.
Vitamin C
Manfaat : membentuk kolagen, membantu menjaga kesehatan jaringan tubuh, seperti gusi dan otot,
dan membantu tubuh melawan infeksi.
Sumber : buah jeruk, stroberi, jambu biji, cabai, tomat, brokoli, dam bayam.
Vitamin D
Manfaat : menguatkan tulang dan gigi, membantu tubuh menyerap kalsium, pembentuk tulang.
Vitamin E
Manfaat : sebagai antioksidan dan membantu melindungi sel dari kerusakan, menjaga kesehatan sel
darah merah.
Sumber : minyak sayur, kacang-kacangan, sayuran hijau, alpukat, gandum, dan biji-bijian.
Vitamin K
Manfaat : membantu dalam pembekuan darah dan meningkatkan pertumbuhan serta kesehatan
tulang.
Sumber : alpukat, anggur, sayuran hijau, susu asam, umbi-umbian, biji-bijian, dan telur.
4. Mineral
Mineral berfungsi untuk menjaga kestabilan asam basa pada tubuh, membantu dalam proses
pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, dan
membentuk serta memelihara tulang.
Beberapa mineral dibutuhkan tubuh kita dalam jumlah yang sangat sedikit, sebagian yang lain
dibutuhkan dalam jumlah banyak.
Kalsium (Ca)
Manfaat : bahan pembentuk tulang dan gigi, membantu kerja otot dan kerja saraf.
Fosfor (P)
Manfaat : membantu dalam kontraksi otot dan relaksasi otot, serta pembentukan tulang dan gigi.
Kalium (K)
Manfaat : mengatur keseimbangan air dalam sel dan mempercepat hantaran impuls (rangsang) pada
saraf serta kerja otot.
Natrium (Na)
Manfaat : menjaga keseimbangan cairan dalam jaringan tubuh dan mempercepat hantaran impuls
(rangsang) pada saraf.
Besi (Fe)
Iodium (I)
Manfaat : sebagai salah satu sumber hormon tiroksin dan merangsang metabolisme.
Seng (Zn)
Manfaat : menjaga kekebalan tubuh, kesehatan mata, menghambat kerja virus, mengurangi resiko
kanker, mempercepat penyembuhan luka.
6. Air
Sekitar 60 – 80% sel tubuh makhluk hidup terdiri atas air. Tubuh kita dapat kehilangan air pada saat
bernapas, berkeringat, buang air besar, maupun buang air kecil (urine).
Akan tetapi, minum air bukanlah satu-satunya cara untuk memasok air ke dalam sel-sel tubuh kita.
Tanpa disadari, makanan yang kita makan ternyata banyak mengandung air. Misalnya, buah apel
mengandung 80% air dan daging mengandung sekitar 66% air.
Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-
zat gizi lain dan membantu dalam proses pencernaan makanan, sebagai pelumas dan bantalan, media
transportasi, dan media pengeluaran sisa metabolisme.
Pengertian dan Fungsi Zat Makanan dan Zat Aditif
Zat Tenaga : Merupakan zat makanan yang berfungsi sebagai sumber maupun
penghasil energi. Zat makanan yang termasuk kedalam zat tenaga adalah Karbohidrat
dan lemak
Zat Pembangun : Merupakan zat makanan yang berguna untuk pertumbuhan,
perkembangan, dan memperbaiki sel-sel tubuh yang telah rusak. Zat makanan yang
termasuk kedalam zat pembangun adalah Protein dan beberapa mineral
Zat Pengatur : Merupakan zat makanan yang memiliki fungsi untuk menjaga
keseimbangan tubuh serta proses-proses metabolisme dan biologis tubuh. Zat makanan
yang termasuk kedalam zat pengatur adalah Protein, mineral, dan air.
1.Karbohidrat
Karbohidrat adalah zat makanan yang menjadi sumber energi paling utama bagi
manusia. Selain menjadi sumber energi utama bagi manusia, karbohidrat juga memiliki
fungsi lainnya yaitu sebagai pembentuk protein dan lemak serta menjaga keseimbangan
kandungan asam dan basa yang ada didalam tubuh. Karbohidrat sendiri merupakan
senyawa majemuk yang tersusun atas unsur C, H, dan O. Karbohidrat dapat dibagi
menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut :
2.Protein
Protein adalah kumpulan rangkaian dari asam amino. Protein tersusun atas unsur C, H,
O, N, kadang-kadang juga S, dan P. Didalam tubuh manusia protein merupakan zat
makanan yang sangat penting, karena memiliki banyak fungsi yaitu sebagai berikut :
3.Lemak (lipid)
Sama seperti karbohdirat, lemak juga merupakan salah satu zat makanan yang dapat
menghasilkan energi bagi tubuh. Lemak tersusun atas unsur yang sama dengan
karbohidrat yaitu C, H, dan O. Berdasarkan sumbernya, lemak juga dapat dibedakan
menjadi 2 yaitu :
4.Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang terdapat pada makanan yang mutlak
diperlukan agar terjadi pertumbuhan yang normal walaupun dalam jumlah kecil.
Vitamin bukanlah zat yang berfungsi sebagai sumber energi, melainkan zat makanan
yang memiliki fungsi sebaagi zat pengatur. Vitamin terdiri dari banyak jenis, vitamin B
dan C merupakan vitamin yang larut didalam air, sedangkan vitamin A, D, E, dan K
merupakan vitamin yang larut didalam lemak. Berikut ini adalah jenis vitamin beserta
fungsinya :
Sumber utama vitamin dapat berasal dari sayuran dan buah-buahan. Maka dari itu
anda tetap harus memakan sayuran dan buah-buahan meskipun dalam jumlah sedikit.
5.Mineral
Mineral adalah unsur-unsur anorganik yang terdapat didalam makanan dan minuman.
Mineral dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan intensitas kebutuhannya yaitu :
Makroelemen : Mineral yang diperlukan dalam jumlah banyak seperti Ca, P, Na,
K, Mg, dan S
Mikroelemen : Mineral yang diperlukan dalam jumlah sedikit seperti Fe, I, F, dan
Zn
Mineral sendiri berfungsi sebagai zat pembangun, dan zat pengatur. Mineral dapat
bersumber dari berbagai makanan seperti susu, garam, daging, dan lain-lain.
Kekurangan mineral dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti kurangnya nafsu
makan, muntah-muntah, diare kronis, gondok, anemia dan juga keringat yang
berlebihan.
6.Air
Air merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh manusia. Anda mungkin dapat hidup
selama 2 bulan jika kekurangan makanan, namun anda tidak dapat hidup lebih dari 1
minggu. Karena tanpa air seluruh aktivitas mengangkut nutrisi keseluruh tubuh dapat
terganggu. Berikut ini adalah fungsi dari air :