Anda di halaman 1dari 3

CSF - 1

PT BINA CITRA PESONA

SISTEM PENJUALAN KREDIT

Kekuatan-kekuatan Pengawasan Intern

Pengujian Substantif
No Kekuatan-kekuatan
Yang Dapat Ditempuh

1 Pemisahan Fungsi : 1. Observasi

Dengan adanya pemisahan fungsi tugas pemegang kartu 2. Wawancara

piutang yang tidak merangkap sebagai kasir ini dapat

mencegah kecurangan, kesalahan pencatatan, dan

manipulasi data atau meminimalisir fungsi yang tidak sesuai

3 Otorisasi untuk Pelaksanaan Transaksi: 1. Observasi

Otorisasi sebelum barang dikirmkan, penjualan kredit harus 2. Pengecekan Langsung

mendapat persetujuan pejabat yang berwenang. Tujuanya 3. Wawancara

adalah agar barang yang dikirimkan kepada pelanggan

benar-benar dipesan dan telah sesuai dengan faktur dan

pesanan pelanggan

4 Otorisasi untuk Pelaksanaan Transaksi : 1. Observasi

Otorisasi Penjualan kredit oleh pihak yang tepat (Manajer 2. Pengecekan Langsung

kredit) agar pelanggan yang menerima fasilitas kredit 3. Wawancara

memang benar benar pelanggan yang credit worthy.


CSF - 1

5 Otorisasi untuk Pelaksanaan Transaksi : 1. Pengecekan langsung

Penghapusan utang harus mendapat persetujuan dari pejabat 2. Observasi

yang berwenang yaitu kepala bagian kredit, sehingga 3. Wawancara

piutang yang akan dihapuskan telah sesuai dengan kriteria-

kriteria yang telah ditentukan.

6 Otorisasi untuk Pelaksanaan Transaksi : 1. Pengecekan langsung

Adanya otorisasi atas memo kredit dari pejabat berwenang 2. Observasi

dapat mencegah pencatatan ganda dan pemalsuan faktur. 3. Wawancara

7 Pencatatan Akuntansi yang memadai : 1. Pengecekan dokumen

Faktur penjualan bernomor urut tercetak diawasi

penggunaanya bertujuan agar setiap faktur yang dibuat

dapat dipertanggungjawabnkan pemakainaya sehingga

apabila ada faktur yang hilang atau terselip dapat diketahui

dengan mudah.

10 Pencatatan Akuntansi yang Memadai : 1. Pengecekan langsung

Dokumen pengiriman dibuat setiap ada pengiriman

berfungsi sebagai bukti bahwa barang yang dipesan

pelanggan benar-benar dikirimkan kepada pelanggan, ketika

pengiriman barang kepada pelanggan terlambat yang bukan

disebabkan kesalahan perusahaan maka dokumen

pengiriman tdapat dijadikan sebagai bukti.


CSF - 1

11 Pencatatan Akuntansi yang Memadai : 1. Pengecekan langsung

Daftar umur piutang dibuat oleh perusahaan setiap bulan, 2. Observasi

daftar umur piutang berguna untuk mengetahui tanggal jatuh

tempo piutang serta menghitung taksiran piutang tak

tertagih.

12 Perbandingan antara Aktiva dan Catatanya :

Perusahaan melakukan Cross Check atau rekonsiliasi antara 1. Pengecekan langsung

kartu piutang dengan rekening kontrol piutang dagang

berguna untuk mendeteksi kesalahan pencatatan piutang

apabila terdapat selisih antara rekening piutang dibuku besar

dengan buku besar pembantu piutang.

Anda mungkin juga menyukai