Anda di halaman 1dari 2

CSF - 3

PT BINA CITRA PESONA

SISTEM PENGELUARAN KAS DAN SALDO KAS

Kekuatan-kekuatan Pengawasan Intern

Pengujian Substantif Yang Dapat


No Kekuatan-kekuatan
Ditempuh

3 Otorisasi untuk Pelaksanaan Transaksi : 1. Pengecekan dokumen

Adanya otorisasi dokumen penandatanganan cek 2. Memeriksa semua cek yang

oleh pihak yang tepat yang bertanggungjawab. digunakan

3. Wawancara mengenai bukti

keabsahan tanda tangan

4 Otorisasi untuk Pelaksanaan Transaksi : 1. Pengecekan dokumen

Adanya otorisasi dokumen penandatanganan cek 2. Memeriksa semua cek yang

agar tidak disalahgunakan oleh hanya 1 orang. digunakan’

3. Wawancara mengenai bukti

keabsahan tanda tangan

5 Pencatatan Akuntansi yang Memadai: 1. Pengecekan Dokumen

Check yang bernomor urut cetak memungkinkan 2. Memeriksa nomor urut yang

penggunaanya dapat diawasi dan dapat teliti dan kebenaran mengenai

dipertanggungjawabkan pemakaianya. nompor urut cek yang

bersangkutan.
CSF - 3

6 Penggunaan Aktiva Sesuai Otorisasi 1. Observasi

Pelaksanaan transaksi dengan lancar tanpa ada cek 2. Pengecekan Dokumen

kosong mengindikasikan bahwa pengeluaran kas 3. Pengecekan Langsung

(penggunaan aktiva) dilakukan sesuai dengan

otorisasi yang telah ditetapkan.

7 Penggunaan Aktiva Sesuai Otorisasi 1. Observasi

Pelaksanaan transaksi pengeluaran kas dilakukan 2. Pengecekan Langsung

dengan cek agar akses terhadap aktiva dapat diawasi 3. Vouching

dan terkontrol sesuai dengan otorisasi yang

ditetapkan.

1 Perbandingan antara Aktiva dan catatanya: 1. Pengecekan Langsung

Adanya pencatatan rekonsiliasi tiap bulan antara

saldo kas perusahaan dengan catatan bank menjamin

bahwa data keuangan benar.

2 Otorisasi untuk melaksanakan Transaksi : 1. Observasi

Laporan dikirimkan secara langsung kepada petugas 2. Pengecekan Langsung

yang membuat rekonsiliasi agar laporan bank 3. Wawancara

dimanipulasi oleh pihak lain selain pembuat

rekonsiliasi untuk menjaga validnya laporan bank.

Anda mungkin juga menyukai