penerangan jalan umum adalah pelayanan yang menerangi jalan umum.
penerangan ini lampu hanya dinyalakan pada malam hari, penerangan jalan umum menggunakan lampu merkuri dan memakan daya yang besar dalam menerangi jalanan selama malam hari hingga waktu menjelang pagi, sehingga menggunakan energi yang begitu banyak. Penerangan jalan umum merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari adanya jalan. Tujuan utama dari penerangan jalan adalah untuk menghasilkan kecepatan, keakuratan, dan kenyamanan penglihatan di waktu malam hari dan menjaga kualitas jarak pandang, serta memudahkan bagi kendaraan yang melintas dan pejalan kaki. Fungsi penerangan jalan umum selain untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengendara, khususnya untuk keamanan, lingkungan, atau mencegah untuk mencegah kriminalitas. Pasokan aliran yang ditanggung oleh PLN dari keberadaan penerangan jalan umum sangatlah besar. Jika dihitung secara nasional mencapai 2.042 GWh. Hal ini setara kebutuhan listrik bagi 3 juta penduduk yang konsumsi listriknya rata- rata 100 watt. Dan apabila 2.042 GWh itu diuangkan maka mencapai kurang lebih dengan 2 triliun per tahun. Oleh karena itu, sebagai alternatif peneliti membuat “Energi kinetik dari getaran jalan raya sebagai sumber pembangkit listrik bagi penerangan jalan umum”.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut. 1. Apa definisi energi kinetik dan getaran jalan ? 2. Mengapa Energi kinetik dapat menjadi pembangkit listrik bagi penerangan jalan umum ? 3. Bagaimana sistem kerja energi kinetik menjadi pembangkit listrik bagi penerangan jalan umum ?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Mengetahui definisi energi kinetik dan getaran jalan. 2. Mengetahui alasan pemilihan energi kinetik menjadi pembangkit listrik bagi penerangan jalan umum. 3. Mengetahui dan menerapkan sistem kerja energi kinetik menjadi pembangkit listrik bagi penerangan jalan umum.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut. 1. Memanfaatkan energi kinetik getaran jalan untuk pembangkit listrik bagi penerangan jalan umum. 2. Menghemat daya listrik demi ketersediannnya pasokan listrik di negeri ini. 3. Menggunakan daya listrik yang seharusnya digunakan untuk penerangan jalan umum untuk kebutuhan lain yang penting. 4. Menghemat anggaran pemerintah yang dialokasikan untuk penerangan jalan umum. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ENERGI KINETIK
Energi Kinetik adalah energi gerak yang diperoleh sebagai gerakan dari obyek, partikel, atau seperangkat partikel. Sebuah obyek yang memiliki gerak, apakah itu gerak vertikal atau horizontal, maka sebuah obyek tersebut berarti memiliki energi kinetik. Faktor yang mempengaruhi energi kinetik adalah semakin berat sebuah obyek tersebut dan semakin cepat pula obyek tersebut bergerak maka energi kinetik yang yang dimiliki obyek tersebut semakin besar. Ada banyak bentuk energi kinetik antara lain yaitu : getaran (energi karena gerak getaran), rotasi (energi karena gerak rotasi atau berputar), dan translasi (energi karena gerakan perpindahan dari satu lokasi ke lokasi lain). Ada banyak contoh sederhana Energi Kinetik didalam praktek kehidupan kita sehari – hari antara lain sebagai berikut ini : seseorang yang berjalan, bisbol yang dilempar, pensil yang jatuh dari meja, dan partikel bermuatan dalam medan listrik juga merupakan contoh energi kinetik dan masih banyak contoh- contoh yang lainnya. Energi kinetik adalah kuantitas skalar, dan tidak memiliki arah. Tidak seperti kecepatan, percepatan, gaya, dan momentum, energi kinetik dari suatu benda benar-benar dijelaskan oleh besarnya saja. Seperti usaha dan energi potensial, satuan ukuran standar pengukuran untuk energi kinetik adalah Joule. Seperti yang tersirat oleh teori di atas, 1 Joule setara dengan 1/2 * 1 kg * (massa/ detik)2 atau dalam rumus fisikanya adalah Ek = ½ * m * v2. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar peralatan yang digunakan sebagai sumber listrik adalah dihasilkan dari peralatan mekanik yang menghasilkan energi kinetik baik PLTA ataupun PLTU keduanya memanfaatkan energi kinetik.
2.2 GETARAN JALAN
Getaran adalah Suatu gerak bola-balik di sekitar kesetimbangan. Kesetimbangan di sini maksudnya adalah keadaan Dimana suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Getaran mempunyai amplitudo (jarak simpangan terjauh dengan titik tengah) yang sama. Yang dimaksud peneliti dengan getaran jalan adalah pemanfaatan gerak kendaraan dan pejalan kaki dengan menanamkan sistem pegas pada jalan yang terdapat lampu penerang jalan umum.