Anda di halaman 1dari 37

Pencegahan Penyakit Menular

Dr. Annisa Puty W


Penyakit Menular

Penyakit menular dapat dibagi


menjadi 2:
 Penyakit menular langsung
 Penyakit menular yang bersumber
dari binatang
Penyakit Menular Langsung

 Penyakit kulit (Kudis, jamur, cacar air)


 Penyakit saluran pernapasan ( TBC,
ISPA)
 Penyakit saluran cerna (diare, kolera,
disentri, typhoid)
 Cacingan
Penyakit Menular Bersumber Hewan

 Malaria
 Penyakit anjing gila (rabies)
 Demam berdarah (DBD)
 Flu burung
PENYAKIT MENULAR
LANGSUNG
1. KUDIS ( SCABIES)

Penyakit kulit yang disebabkan oleh


kutu yang menyebabkan bintik
kemerahan pada lipatan jari, siku,
ketiak, perut, dan bokong

 Gejala : gatal terutama pada malam


hari
Pencegahan
 Jaga kebersihan kulit dengan mandi
pake sabun setiap hari
 Hindari kontak dengan penderita
 Hindari menggunakan barang ( baju,
handuk) yang digunakan penderita
2. Jamur
 Gejala :
bercak putih pada kulit kadang bersisik
gatal dan dapat menyebar ke seluruh tubuh
 Pencegahan :
-Jaga kebearsihan kulit dengan mandi pake
sabun setiap hari
-Hindari kontak dengan penderita
-Hindari menggunakan barang ( baju,
handuk) yang digunakan penderita
3. Cacar air ( Varicella)
 Disebabkan oleh virus
varisella
Gejala:
- Timbul bintik merah berisi
cairan jernih dan gatal
pada kulit
- Demam dan lemah, kadang
sakit kepala
Pencegahan
 Hindari kontak dengan penderita

Tindakan yang dapat dilakukan:


- Makan makanan bergizi
- Istirahat dirumah
- Jangan digaruk
Penyakit Saluran
Pernafasan
1. TBC

 Disebabkan oleh kuman Mycobacterium


tuberculosis
GEJALA:
- Batuk berdahak selama 2 minggu atau
lebih
- Demam dan meriang 1 bulan atau lebih
- Nafsu makan dan berat badan menurun
- Lemas
- Sesak Nafas dan keringat malam hari
tanpa kegiatan
Pencegahan

 Tutup mulut saat batuk


 Jangan membuang dahak di
sembarang tempat
 Makan makanan bergizi
 Imunisasi BCG saat bayi
2. Infeksi Saluran Pernapasan Akut
(ISPA)

 Infeksi yang menyerang saluran


pernapasan dari hidung sampai
paru-paru

GEJALA
- Batuk, Pilek, hidung tersumbat
- Demam, sakit tenggorokan
Pencegahan
 Banyak minum air putih
 Makan makanan mengandung vit.
C
 Hindari terkena hujan, asap dan
debu
 Hindari kontak dengan penderita

Tindakan yang dapat dilakukan


- Istirahat
- Makan minum yang cukup
Penyakit Saluran Cerna
1. Diare
 BAB lembek atau cair lebih dari 3
kali
Penyebab:
- Infeksi kuman
- Gangguan penyerapan makanan
- Alergi
GEJALA:
- Dapat disertai mual muntah
Pencegahan

 Cuci tangan dengan sabun


sebelum makan dan setelah BAB
 BAB di jamban / toilet
 Gunakan air bersih
 Jaga kebersihan diri
Pertolongan Pertama

 Segera beri banyak minum


 Bila ada oralit berikan oralit
Oralit:
- Sediakan 1 gelas air matang 200
ml
- Masukan bubuk oralit
- Aduk sampai larut dan diminum
2. Demam Tifoid

 Penyakit yang menyerang usus,


disebabkan oleh kuman salmonella
Gejala:
- Demam terutama pada sore dan malam
hari
- Nyeri Kepala, nyeri otot, pegal-pegal
- Tidak nafsu makan, mual dan muntah
- Biasanya sukar BAB
- Lidah kotor
Penularan

 Melalui makanan dan minuman


tercemar

Pencegahan
- PHBS
- Kebersihan makanan
3. Cacingan

GEJALA:
- Konsentrasi belajar kurang
- Perut buncit, sakit perut
- Nafsu mkan menurun
- Diare
- Anemia (kurang darah)
Pencegahan
 Mandi 2 kali sehari
 Potong kuku
 Cuci tangan dengan sabun
 Pakai Alas kaki
 BAB di jamban / toilet
Penyakit bersumber
binatang
1. Malaria

 Penyakit yang disebabkan oleh


parasit darah yaitu plasmodium yang
merusak sel darah
 Ditularkan oleh nyamuk malaria
(nyamuk Anopheles)
Gejala

 Demam dan menggigil


 Pucat
 Lemas
Pencegahan:
- Menimbun genangan air disekitar
rumah
- Mengalirkan air yang tergenang
- Menebar ikan pemakan jentik ke
2. Penyakit Anjing Gila (Rabies)

 Penyakit menular pada anjing, kucing dan kera.


 Ditularkan melalui gigitan
 Dapat menyebabkan kematian
 Hewan yang terkena rabies akan menyerang
dan menggigit apa saja yang dijumpai
 Air liur banyak
 Ekornya ada diantara dua paha belakang
 tidak patuh pada perintah majikannya
Tindakan
 Cuci luka dengan air bersih dan
sabun selama 10-15 menit
 Berikan betadine atau alkohol 70%
pada luka yang bersih dan kering
3. Demam berdarah
 Penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue
 Ditularkan nyamuk aedes aegypti
GEJALA:
- Demam 2-7 hari
- Bintik-bintik merah pada kulit
- Nyeri ulu hati
- Badan pegal
- Nyeri kepala, gusi berdarah, mimisan,
Pertolongan Pertama

 Beri minum sebanyak-banyak nya


 Kompres hangat
 Segera periksa dokter
Pencegahan

 Pemberantasan sarang nyamuk


 3M :
- Menguras
- Menutup
- Mengubur
4. Flu burung

 Disebabkan oleh virus influenza


H5N1
 Ditularkan melalui unggas
 Jenis unggas:
- Ayam
- Itik
- Burung
 Gejala unggas yang terkena
- Mati mendadak
- Jengger bengkak dan biru
- Kemerahan pada kaki, dada dan
paha
 Penularan
- Kontak langsung dengan unggas
sakit
- Lewat udara tercemar virus
Gejala

 Demam tinggi > 38 C


 Disertai batuk, pilek, nyeri
tenggorokan, sakt kepala, nyeri
otot, infeksi pada mata, sesak,
diare, lemas
 Ada riwayat kontak dengan
unggas yang sakit/ mati
mendadak
Tindakan yang dilakukan

 Tutup hidung dan mulut jika bersin atau


menggunakan sapu tangan
 Cuci tangan dengan air dan sabun
setelah batuk, bersin dan kontak
dengan unggas
 Lapor ke guru uks jika ada teman yang
demam dan kontak dengan unggas
 Lapor ke rw jika ada unggas yang mati
Pencegahan

 Hindari kontak dengan unggas


 Masak daging dan telur unggas
sampai matang
 Jauhkan kandang unggas dari rumah
tempat tinggal dengan jarak >10 meter
 Segera kubur unggas yang mati
mendadak
Terimakasih ....

Anda mungkin juga menyukai