PEKERJAAN PERSIAPAN.
Untuk pekerjaan pembersihan lokasi ini perlu diperhatikan rencana gambaar dan
bestek.Tanah lokasi harus dibersihkan dari bongkaran lantai bangunan lama, dalam batas
lokasi lebih kurang 10 meter
Pengukuran Situasi.
Untuk pekerjaan pengukuran situasi ini, perlu diperhatikan rencana gambar dan
bestek.Untuk menentukan ketepatan titik pondasi poer, titik sumbu kolom konstruksi dan
lain - lain , dipergunakan alat ukur Theodolit. Untuk menentukan titik sumbu kolom pondasi,
harus dipasang patok - potok dari kayu galam , yang di tanamkan sedemikian rupa sehingga
tidak bergerak dengan diberi cat merah dikepala galam dan di tengah – tengah permukaan
galam dipasang paku.
PEKERJAAN TANAH
Untuk pekerjaan tanah/pasir ini, perlu diperhatikan rencana gambar dan bestek
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan galian tanah dan kelengkapannya Pekerjaan galian
digali dengan kedalaman sesuai dengan masing-masing yang tercantum dalam
gambar rencana dari muka tanah asal untuk mencapai kedalaman dimaksud dengan
membuat tebing siring galian berbentuk trapesium dengan ukuran sesuai gambar
Pekerjaan urugan tanah bekas lubang galian dilaksanakan di sekitar galian, sampai
ketinggian yang ditentukan pada rencana gambar bestek.
Pekerjaan ini meliputi seluruh pekerjaan pengurukan pasir bawah lantai sesuai
dengan gambar bestek. Pengerjaan urukan dilaksanakan sesuai dengan yang sudah
tercantum pada gambar kerja yang telah disetujui bersama.
Pekerjaan plat Poer di kerjakan dengan sesuai dengan gambar rencana dan detail pembesian
mengunakan tulangan sesuai gambar rencana dan di cor dengan campuran beton 1:2:3
Pekerjaan neut
Pekerjaan neut di kerjakan dengan sesuai dengan gambar rencana dan detail pembesian
mengunakan tulangan sesuai gambar rencana dan di cor dengan campuran beton 1:2:3
Pekerjaan sloof
Pekerjaan sloof di kerjakan dengan sesuai dengan gambar rencana dan detail pembesian
mengunakan tulangan sesuai gambar rencana dan di cor dengan campuran beton 1:2:3
Pekerjaan kolom
Pekerjaan kolom di kerjakan dengan sesuai dengan gambar rencana dan detail pembesian
mengunakan tulangan sesuai gambar rencana dan di cor dengan campuran beton 1:2:3
Pekerjaan balok
Pekerjaan balok di kerjakan dengan sesuai dengan gambar rencana dan detail pembesian
mengunakan tulangan sesuai gambar rencana dan di cor dengan campuran beton 1:2:3
Pekerjaan lantai
Pekerjaan lantai memliki tebal dengan sesuai dengan gambar rencana dan detail pembesian
mengunakan tulangan sesuai gambar rencana dan di cor dengan campuran beton 1:2:3
PELAKSANAAN PENGECORAN
Beton tidak boleh dicor sebelum semua pekerjaan cetakan, ukuran dan letak baja tulangan
beton sesuai dengan gambar pelaksanaan, pemasangan sparing-sparing instalasi, penyokong,
pengikatan dan lain-lainnya selesai dikerjakan
Permukaan-permukaan beton yang telah dicor lebih dahulu, dimana akan dicor beton baru,
harus bersih dan lembab ketika dicor dengan beton baru. Pembersihan harus berupa
pembuangan semua kotoran, pembuangan beton-beton yang mengelupas atau rusak, atau
bahan-bahan asing yang menutupinya. Semua genangan air harus dibuang dari permukaan
beton lama tersebut sebelum beton baru dicor
Perlu diperhatikan letak/jarak/sudut untuk setiap penghentian pengecoran yang akan masih
berlanjut, terhadap sistem struktur/penulangan yang ada
Pengecoran beton tidak boleh dijatuhkan lebih tinggi dari 1.50 meter, semua penuangan
beton harus selalu lapis-perlapis horizontal dan tebalnya tidak lebih Dari 50 cm
Setiap lapisan beton harus dipadatkan sampai sepadat mungkin, shingga bebas dari kantong-
kantong kerikil, dan menutup rapat-rapat semua permukaan dari cetakan dan material yang
diletakkan. Dalam pemadatan setiap lapisan dari beton, kepala alat penggetar (vibrator)
harus dapat menembus dan menggetarkan kembali beton pada bagian atas dari lapisan yang
terletak di bawah.
PEKERJAAN DINDING
Pekerjaan Bata.
Pekerjaan bata bisa dimulai setelah pekerjaan struktur (beton) selesai. Sebelum
memulai pekerjaan, bersihkan lokasi pekerjaan yang akan dikerjakan dari kotoran,
sisa beton, dan lain-lain.
Marking center line pasangan bata di setiap ruangan / lantai beton (marking awal).
Marking posisi pasangan bata setebal bata dua garis
. Buat marking pinjaman sejauh 50 cm dari posisi dinding bata dua sisi.
Pasang batang profil kayu/besi untuk acuan pada kedua sisi pasangan bata yang
akan dipasang. Cek vertikalitas kayu acuan dengan pendulum (unting-unting)
Pasang benang secara horizontal dari acuan ke acuan untuk setiap 2 lapis bata.
Pasang tulangan untuk kolom praktis setiap 12 m² atau dinding dengan jarak 4 m
atau sesuai kebutuhan
Rendam bata dalam air.
Aduk mortar (adukan) untuk pasangan bata dengan komposisi 1 pc :4 ps
Mortar awal berfungsi sebagai perataan permukaan
Pasang bata lapis pertama. Cek posisi pasangan terhadap marking, jika sesuai dapat
dilanjutkan ke tahap berikutnya sesuai benang acuan sampai ketinggian 1 m. Tebal
spesi diusahakan 1 ~ 1.5 cm (tergantung gradasi pasir).
Pasang formwork kolom praktis dan cor dengan campuran beton (baru)1 pc : 2 psr
: 3 agregat.
Lanjutkan pemasangan setiap 1 m tinggi.
Lakukan curing pasangan bata dengan disiram air setiap hari, guna
menjaga penyusutan yang berlebihan.
Pekerjaan Struktur ATAP Baja Ringan ialah bagian-bagian yang dalam gambar rencana
dinyatakan sebagai Konstruksi struktur baja ringan Pekerjaan rangka atap baja ringan
adalah pekerjaan pembuatan dan pemasangan struktur atap berupa rangka batang yang
telah dilapisi lapisan anti karat. Rangka batang berbentuk segitiga,trapesium dan persegi
panjang yang terdiri dari :
Meliputi pengadaan bahan, tenaga kerja dan peralatan bantu yang menunjang untuk
pelaksanaan konstruksi atap bangunan dan dipasang pada bagian-bagian atap sesuai dengan
yang tertera dalam gambar Bahan yang digunakan adalah genteng metal setara sakuraroof
dengan ketebalan minimal 0,25 mm setara multiroof warna coklat tua.
PEKERJAAN PLAFOND
1. Plafond kalsiboard tbl. 4 mm, ukuran sesuai gambar. Kemampuannya tahan api, kedap suara
dan bebas asbestor. Rangka hollow 4x4 dan 2x4
2. List plafond: kayu profil lanan
Pelaksanaan
a. Rangka hollow disusun sejajar dengan bidang calcium silicate yang
akan dipasang, dengan jarak mak. 60 cm, dipasang menerus, tidak terputus.
b. Rangka hollow pada arah tegak lurus disusun sejajar, jarak max. 60 cm.
c. Suspension road clamp dipasang pada hollow, jarak min. 60 cm.
d. Seluruh sisi bagian bawah rangka langit-langit harus diratakan, pola pemasangan
rangka/penggantung harus disesuaikan dengan detail gambar serta hasil
pemasangan harus rata/tidak melendut.
e. Semua ukuran dalam gambar adalah ukuran jadi (finish).
f. Pada Pekerjaan langit-langit ini perlu diperhatikan pekerjaan elektrikal dan
perlengkapan instalasi lain yang teletak di atas langit-langit. Untuk detail
pemasangan harus konsultasi dengan Konsultan Manajemen Konstruksi.
g. Bidang pemasangan langit-langit harus rata/waterpass, jarak pemasangan naad
dibuat 0,5 cm atau sesuai dengan detail gambar. Naad harus lurus dan sama lebar,
pada pertemuan harus saling berpotongan tegak lurus satu sama lain.
Lantai keramik 40x40 (motif warna) setara mulia dan asia tile sesuai dengan gambar bestek.
Lantai KM/WC 20 x 20 (motif warna), menggunakan bahan setara mulia dan asia tile.
Sebelum pekerjaan pemasangan keramik kontraktor harus melaksanakan pekerjaan
marking di lokasi yang akan di pasang keramik.
Langkah-langkah pemasangan keramik
Yang dimaksud dengan pekerjaan listrik adalah pengadaan dan pemasangan seluruh
instalasi penerangan dan stop kontak, sehingga diperoleh satu instalasi yang lengkap
dan baik, setelah diuji dengan seksama dan siap untuk dipergunakan ( menyala )
Untuk instalasi listrik harus dilaksanakan oleh instalatir yang disyahkan oleh PLN
setempat Semua keperluan untuk pekerjaan pemasangan instalasi listrik ini
disesuaikan dengan keperluan / gambar dan harus berkwalitas baik. Untuk instalasi
penerangan menggunakan kabel jenis N Y M diameter 2,5 mm, sedangkan diameter 4
mm untuk stop kontak daya
Tambah daya listrik menjadi 1.300 W Semua perlengkapan yang akan dipasang harus
baru dan mendapat persetujuan Direksi Dalam pipa tidak boleh ada sambungan kabel,
sambungan hanya boleh dilakukan pada doos-doos PVC maksimum 2 buah sambungan
kemudian diisolasi dan dilasdop Pipa yang menuju ke stop kontak dan saklar ditanam
dalam tembok Sebelum pekerjaan diserahkan, Pemborong harus melakukan pengetesan
terhadap instalasi-instalasi yang telah selesai dan dilakukan bersama-sama dengan pihak
yang berwenang ( PLN ) disaksikan oleh Direksi. Hasilnya dituangkan dalam sertifikat
tanda Instalasi baik
– Clean Out
Posisi Clean Out yang berada di dalam gedung, mengikuti gambar
rencana dengan memperhatikan tata letak dalam ruangan dan tidak
mengganggu aktifitas pengguna gedung. Clean Out dipasang
sebagaimana di tunjukkan dalam detail gambar rencana. Pemasangan
Clean Out di luar gedung diletak pada bak kontrol khusus atau concrete
block, sehingga aman terhadap aktifitas pengguna.
PEKERJAAN CAT–CATAN
Semua pengecatan pada kayu terlebih dahulu dicat meni dan cat dasar
kemudian didempul / diplamir dan diampelas sampai rata. Untuk cat lapis (
mengkilap ), dikerjakan 2 kali sampai rata dengan memakai cat yang
berkualitas baik. Semua warna dan bahan cat yang akan dipakai harus
terlebih dahulu meminta persetujuan Direksi.
Semua pengecatan pada tembok dan plafond menggunakan cat
tembok setara dengan merk, DANAPAINT SETARA . Sebelum dicat terlebih
dahulu diberi cat dasar atau menggunakan semen putih + lem kayu ( plamir )
kemudian diampelas sampai rata. Cat tembok dilaksanakan minimum 2 x
pengecatan hingga benar-benar rata.
Semua warna dan bahan cat yang akan dipakai harus terlebih dahulu meminta
persetujuan Direksi dan semua pelaksanaan pengecatan tersebut di atas harus
disesuaikan dengan peraturan pabrik cat
Permukaan bagian yang akan di cat terlebih dahulu harus dibersihkan dari
berbagai macam kotoran yg menempel sehingga didapat hasil yang
semaksimal mungkin. Pengecatan dilakukan dengan menggunakan Roller
atau kuas, setidaknya 3 kali pengecatan hingga mencapai warna yang
diinginkan. Setelah pengecatan selesai, bidang cat yang terbentuk harus rata,
utuh, tidak ada bintik atau kotoran.