2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, kini Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2017 Tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, artiya Tim Penggerak PKK bakal lebih leluasa dan memberi kekuatan serta memberi kepastian hukum yang jelas. Dengan adanya Perpres Nomor 99 Tahun 2017 nantinya Gerakan PKK kemungkinan bisa seperti Ny. SUCI WARDHANI Ketua Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD), selama ini TP PKK Kecamatan Maesan
keberadaan Gerakan PKK menempel di beberapa OPD
yang sejalan dengan Program Gerakan PKK seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pertanian, dan sebagainya. Suatu contoh untuk pendanaan dalam pelaksanaan Gerakan PKK akan dibebankan pada APBN, APBD dan APBDes sesuai dengan jenjang tingkatannya. Program-program Gerakan PKK kelak harus semakin berkualitas dan sejalan dengan visi – misi Pemerintah. Oleh karena itu segenap jajaran Tim Penggerak PKK mulai dari Pusat hingga Desa perlu mempersiapkan diri sebaik- baiknya. Begitu juga semua mitra kerja PKK, harus mendukung dan menjalin kerja sama sesuai dengan prinsip-prinsip sinergisme dalam membantu mensukseskan program gerakan PKK dan program pemerintah. Program-program Gerakan PKK didorong harus lebih inovatif, dinamis, terbuka sesuai dengan tuntutan jaman dan situasi. Program-program tersebut juga bersifat konkrit dan akhirnya dijabarkan ke dalam Rencana Panjang Jangka Menengah (RPJM) yang selaras dengan RPJM Pemerintah. (