Spo Kamar Isolasi
Spo Kamar Isolasi
Ditetapkan oleh
Tanggal terbit
Karumkital Dr. Midiyato Suratani
1 November 2015
PROSEDUR TETAP
Dr. Ahmad Samsulhadi
Kolonel Laut (K) NRP 9511/P
Kamar isolasi adalah suatu ruangan yang dibuat khusus untuk
perawatan pasien agar tidak terjadi penyebarluasan/penularan
PENGERTIAN
mikroorganisme dari pasien ke pasien, pasien ke pengunjung
atau dari pasien ke petugas kesehatan.
1. Memutus mata rantai penularan penyakit infeksi.
TUJUAN
2. Mencegah terjadinya penularan penyakit infeksi.
1. Surat Ketetapan Karumkital Dr Midiyato S No.SK/01/XII
/2012 tanggal 01 Desember 2012 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN Pelayanan RSAL Dr. Midiyato S.
2. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumkital Dr. Midiyato S No : SK/31/III/2013
RUMKITAL
Dr. MIDIYATOSURATANI No. Dokumen No. Revisi Halaman
TANJUNGPINANG SPO / / X / 2016 00 2/4
RUMKITAL
Dr. MIDIYATO S
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO / 10 / III / 2013 / PPI 00 3/4
4. ALAT-ALAT
a. Alat-alat yang dibutuhkan cukup tersedia.
b. Selalu dalam keadaan steril.
c. Dari bahan yang mudah dibersihkan.
d. Alat suntik bekas dibuang pada tempat tertutup dan
dimusnahkan.
e. Alat yang tidak habis pakai di cuci dan disterilkan
kembali.
PROSEDUR f. Alat tenun bekas dimasukkan dalam tempat tertutup.
5. KATEGORI ISOLASI
a. Isolasi Ketat
b. Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran semua
penyakit yang sangat menular, baik melalui kontak
langsung maupun peredaran udara. Pasien harus
berada di kamar sendiri dan petugas yang berhubungan
dengan pasien harus memakai pakaian khusus, masker
dan sarung tangan serta mematuhi aturan pencegahan
yang ketat.
b. Bertujuan untuk mencegah penularan penyaktt infeksi
yang mudah ditularkan melalui kontak langsung. Pasien
perlu kamar sendiri, masker perlu dipakai bila
mendekati pasien,
c.baju pelindung dipakai bila ada kemungkinan kotor,
sarung tangan di pakai setiap menyentuh bahan
infeksius.
KAMAR ISOLASI MENULAR
RUMKITAL
Dr. MIDIYATO S
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO / 10 / III / 2013 / PPI 00 4/4
1. Pasien ,
UNIT TERKAIT 2. Keluarga
3. Pengunjung
4. Komite PPI