Anda di halaman 1dari 8

PERENCANAAN STRATEGIS PENGEMBANGAN MINAPOLITAN

(Studi di Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik)

Adhinda Dewi Agustine


Dosen Program Studi Administrasi Publik, FISIP Universitas Merdeka Malang
email: adhinda.dewi@gmail.com

Abstract
Based on the Decree of the Minister of Marine Affairs and Fisheries No. 35 of 2013 on the Determination of
Minapolitan Areas, Gresik Regency includes the Minapolitan area. The fishery cultivation sector of Gresik Regency
has the potential to be optimized. This is supported by the sea area of Gresik Regency covering 22% of the total area
(Gresik Dalam Dalam 2015). But the problem of synergy between institutions or related agencies that play a role in
running this Minapolitan Area is still not optimal. And fish farmers as subjects and objects in Minapolitan concept,
have their own mindset that does not match the direction given by the Related Office.
Keyword :Strategic Planning, Developmen Planning, Minapolitan Deveelopment.

PENDAHULUAN tentang Perubahan keputusan penetapan


Kawasan Minapolitan diatur pada Keputusan
Indonesia merupakan sebuah Negara
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 39
kepulauan yang memiliki kekayaan alam,
tahun 2011 tentang Perubahan Jumlah
budaya serta laut yang luar biasa. Luas
Penetapan Kawasan Minapolitan, jumlah
perairan terbagi atas laut territorial seluas 3,2
daerah Kawasan Minapolitan berubah dari
juta km dan perairan Zona Ekonomi Eksklusif
197 Kabupaten/Kota menjadi sebanyak 223
(ZEE) sebesar 2,9 juta km. Melihat kondisi
Kabupaten/Kota pada 33 Provinsi.
geografis tersebut Indonesia memiliki potensi
ekonomi kelautan yang sangat besar serta Pengembangan Kawasan Minapolitan
merupakan asset yang harus dimanfaatkan sebagaimana dimaksudkan pada dictum
secara optimal melalui industri perikanan. pertama dilaksanakan secara bertahap dari
Oleh karenanya perlu didukung dengan tahun 2010 sampai 2014. Pelaksanaan konsep
berbagai kebijakan program dan kegiatan Minapolitan harus disesuaikan dengan
pembangunan, salah satunya yaitu dengan tujuannya, yaitu peningkatan produksi,
Pengembangan Minapolitan. Minapolitan produktivitas dan kualitas untuk
menurut Keputusan Menteri Kelautan dan kesejahteraan rakyat dan pembangunan
Perikanan RI nomor 12 tahun 2010 adalah ekonomi daerah. Tentu saja dalam hal ini di
pembangunan ekonomi kelautan dan perlukan pemikiran dan cara berfikir dan
perikanan berbasis kawasan berdasarkan orientasi pembangunan dari daratan kelautan
prinsip-prinsip terintegrasi, efisiensi, dengan gerakan yang mendasar dan cepat
berkualitas dan percepatan. Penetapan sesuai nilai-nilai Revolusi biru.
Kawasan Minapolitan yang terbaru telah
Minapolitan dalam sebuah perencanaan
diatur dalam Keputusan Menteri Kelautan
yaitu pengalokasian sumberdaya, dimana
dan Perikanan RI nomor 39 tahun 2011
Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 PUBLISIA (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) | 43
optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam, perencanaan adalah: “Aktivitas pokok dalam
manusia dan anggaran. Di dalam perencanaan manajemen yang menggambarkan hal-hal
pembangunan Minapolitan menjadi wilayah yang akan dikerjakan dan cara
pengembangan dengan pendekatan mengerjakannya dalam rangka mencapai
pembanguanan sektoral dimana pendekatan tujuan yang telah ditentukan. Perkerjaaan
tersebut akan memudahkan dalam perencanaan ini merupakan salah satu fungsi
menentukan sasaran yang akan dicapai dan manajer, disamping fungsi - fungsi pokok
menetapkan alokasi anggaran, dimana lainnya, yaitu penggerakan dan
kebijaksanaan pembangunan dengan pengontrolan.”
pendekatan perwilayahan akan
Namun perencanaan dikemukakan oleh
mendatangkan banyak manfaat.
Soul M. Ketz dalam Tjokroamidjojo (1987:17),
Konsep Minapolitan merupakan konsep bahwa perencanaan merupakan suatu hal
yang ditawarkan oleh Friedman dan Douglas. yang sangat penting, yaitu: a. Dengan adanya
Menurut Friedman dan Douglas dalam perencanaan diharapakan terdapatnya suatu
Anugrah (2003) Kawasan Minapolitan pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi
mempunyai konsep pola interaksi yaitu, pelaksanaan bagi kegiatankegiatan yang
penetapan pusat Agropolitan/Minapolitan, ditujukan kepada pencapaian tujuan
penetapan unit-unit kawasan pengembangan, pembangunan. b. Dengan perencanaan maka
penetapan sektor unggulan, dukungan system dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal
infrastruktur, dukungan system kelembagaan. dalam pelaksanaan yang akan dilalui.
Adanya perencanaan yang strategis mengenai Perkiraan dilakukan mengenai potensi-
pengembangan kawasan minapolitan potensi dan prospek-prospek perkembangan
diharapkan mampu untuk mempercepat tetapi juga mengenai hambatan-hambatan dan
pembangunan pedesaan dan migrasi desa ke resiko-resiko yang mungkin 16 dihadapi.
kota dapat dikendalikan. Dukungan Perencanaan mengusahakan supaya
pemerintah diperlukan untuk melindungi ketidakpastian dapat dibatasi sedikit
kawasan minapolitan tersebut agar tidak mungkin. c. Perencanaan memberikan
terjadi perpindahan kepemilikan lahan dari kesempatan untuk memilih berbagai alternatif
para pelaku minapolitan kepada pihak tentang cara yang terbaik (the best alternative)
investor asing yang tidak menjalankan proses atau kesempatan untuk memiliki kombinasi
perikanan sehinga tidak dimanfaatkan cara yang terbaik (the best combinasition) d.
sebagaimana mestinya. Dengan perencanaan dilakukan penyusunan
skala prioritas, memilih urutan - urutan dari
segi pentingnya suatu tujuan, sasaran
KAJIAN PUSTAKA maupun kegiatan usahanya. e. Dengan
adanya rencana maka ada suatu alat
Perencanaan; Konsep dan Terapan pengukur atau standar untuk mengadakan
Menurut Pariata Westra (1982:26) dalam pengawasan/kontrol.
bukunya Ensklopedia Administrasi,
44 | PUBLISIA (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Volume 2, Nomor 1, April 2017
Memperhatikan pendapat di atas dapat sudah di tetapkan, dan dilakukan baik secara
ditarik pengertian bahwa perencanaan adalah teknis maupun sampai ranah politik serta
suatu proses yang menghasilkan suatu memperhatikan segi sosial masyarakatnya.
rencana merupakan pemikiran-pemikiran ke
Paradigma Pembangunan
depan secara matang yang mewujudkan
pengambil keputusan sebagai persiapan Siagian (1983:2) mendefinisikan
untuk melakukan tindakan-tindakan terhadap Pembangunan yaitu: “suatu usaha atau
pencapaian, tujuan tersebut dilakukan satu rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan
himpunan pengambilan keputusan. terencana yang dilakukan secara sadar oleh
suatu bangsa negara dan pemerintah menuju
Dalam sebuah proses perencanaan ada
modernitas dalam rangka pembinaan bangsa
beberapa tahapan menurut Dusseldorp dalam
(nation building)”. Pembangunan sering
Sjafrudin (1973:27), tahapan pertama yaitu
diartikan sebagai suatu perubahan dan
rumusan masalah, dilanjut dengan
merupakan sesuatu yang semestinya terjadi
pengumpulan dan pemeriksaan bahan,
dalam suatu masyarakat, baik masyarakat
penyusunan rencana, penetepan rencana, dan
maju maupun masyarakat sedang
tahapan terakhir adalah melaksanakan dan
berkembang dan dalam perkembangannya
menilai hasilnya.Sedangkan menurut
pembangunan memiliki paradigma–
(Sjafrudin, 1973:44) koordinasi dalam
paradigma didalamnya. Dimana paradigma
perencanaan sangatlah penting baik di tingkat
pembangunan menurut Tjokrowinoto sebagai
pusat aupun tingkat regional, prinsip prinsip
mana dikutip oleh Ulum (2013) pembangunan
tersebut antara lain: a. Pemerintah pusat harus
merentang mulai dari paradigma
menetapkan petunjuk-petunjuk tentunya
pertumbuhan, paradigma kesejahteraan,
melalui peraturan sebagai prosedur-prosedur
paradigma neo-ekonomi, paradigma
dalam tahapan perencanaan. b. Pembentukan
dependensia, hingga paradigma
panitia-panitia gabungan local maupun
pembangunan manusia.
regional dengan wakil-wakil lokal, regional
dan pemerintah pusat dan dengan staf teknis. Menurut Albert Waterson dalam
c. Pembentukan panitia-panitia kerja untuk Tjokroamidjojo (1989:12) adalah: a.
menjamin terbentuknya pengertian antar ahli, Perencanaan pembangunan adalah “melihat
seperti ahli politik, ahli teknik, dan khalayak ke depan dengan mengambil pilihan berbagai
ramai untuk menimbulkan dan melatih alternatif dari kegiatan untuk mencapai tujuan
suasana “team spirit”. d. Penggunaan media masa depan tersebut dengan terus mengikuti
penghubung masyarakat sangat ditekankan supaya pelaksaanaanya tidak menyimpang
pada setiap tahap perencanaan. dari tujuan”. b. Perencaan pembangunan
adalah suatu pengarahan penggunaan sumber
Dari penjabaran para ahli tersebut, maka
sumber pembangunan (termasuk sumber-
dapat digariskan secara umum terdapat
sumber ekonomi) yang tak 23 terbatas adanya,
beberapa tahapan yang dilakukan baik
untuk mencapai tujuan tujuan keadaan social
melalui peraturan dan prosedur 19 yang
ekonomi yang lebih baik secara lebih efesien
Volume 2, Nomor 1, April 2017 PUBLISIA (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) | 45
dan efektif. Proses perencanaan metropolitan. Menurut Wiadnya (2011)
pembangunan dikelompokan menjadi 2 menyatakan minapolitan adalah proses yang
pendekatan sistem dalam proses penyusunan dinamis dengan karakteristik dasar multi-
perencaan pembangunan yaitu dari atas ke sektor secara terpadu. Setiap tahapan rencana
bawah (top down planning) dan perencanaan aksi dibuat melekat dengan rencana yang ada
dari bawah ke atas (bottom up planning). saat ini. Implementasi dari minapolitan harus
selalu di evaluasi (melalui alat monitoring)
Menurut Tjiptono (1997:3), secara
untuk mengukur setiap keberhasilan atau
etimologis strategis merupakan gabungan
bahkan kegagalan program. Pada proses
dari kata 24 stratos yang berarti militer dan ag
minapolitan dibedakan menjadi dua bagian,
yang berarti memimpin. Dari kedua kata
yaitu minapolitan perikanan tangkap dan
tersebut tersebut dapat diartikan jika strategis
minapolitan perikanan budidaya. Kedua jenis
merupakan ilmu atau seni untuk menjadi
aktifitas ekonomi ini memiliki dimensi
jenderal. Seiring perkembangan zaman istilah
keruangaan yang berbeda.
strategis tidak hanya digunakan pada bidang
militer saja, banyak organisasi juga Berdasarkan amanat UUD 1945 pasal 33
menggunakan istilah strategis untuk ayat 1, 2, dan 3 maka pemerintah melalui
menyusun rencana dalam mencapai tujuan. Kementrian Kelautan dan Perikanan
Sedangkan definisi perencanaan strategis mengeluarkan kebijakan yang berupa
yang dikemukakan oleh Hughes dalam Riyadi Peraturan Menteri dalam rangka optimalisasi
dan Brantakusumah (2004, h.280) menyatakan pemanfaatan sumberdaya perikanan laut
bahwa “strategics planning is a discipline effort maupun air tawar dengan menggunakan
produce fundamental decisions, shaping the nature konsep minapolitan.Regulasi tersebut
and direction of govermental activities, within kemudian dijadikan sebagai pedoman atau
constitutional bounds” mempunyai maksud landasan dalam melaksanakan program yakni
bahwa perencanaan strategis meliputi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
kegiatan perumusan tindakan- tindakan Republik Indonesia Nomer 12 tahun 2010
penting sebagai panduan organisasi serta tentang Minapolitan dan Keputusan Menteri
upaya membangun keterlibatan stakeholder Kelautan dan 42 Perikanan Republik
dalam mewujudkan tujuan organisasi. Indonesia Nomor 18 tahun 2011 tentang
Pedoman Umum
Minapolitan: Konsep dan Pengembangan
Sementara itu, minapolitan dilaksanakan
Konsep minapolitan pada pertengahan
dengan tujuan:
tahun 1970an Friedmann dalam Wiadnya
(2011) mencetuskan konsep pengembangan a. Meningkatkan produksi, produktivitas,
kota kecil sebagai pusat dan ditunjang oleh dan kualitas produk kelautan dan
beberapa wilayah desa di sekitarnya dengan perikanan;
sektor penggerak ekonomi dari pertanian. b. Meningkatkan pendapatan nelayan,
Teori ini dipandang sebagai solusi untuk pembudidaya ikan, dan pengolah ikan
menarik aglomerasi urban dari wilayah yang adil dan merata; dan 45
46 | PUBLISIA (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Volume 2, Nomor 1, April 2017
c. Mengembangkan kawasan minapolitan Moleong (2009) memberikan definisi
sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di metodologi kualitatif adalah sebagai prosedur
daerah penelitian yang menghasilkan data deskriptif
d. Meningkatkan kemampuan ekonomi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
masyarakat kelautan dan perikanan skala orang atau perilaku yang dapat diamati.
mikro dan kecil, antara lain berupa : Karakteristik lain dari penelitian kualitatif
penghapusan dan/ atau pengurangan adalah penekanannya pada pandangan
beban biaya produksi, pengeluaran rumah fenomena secara menyeluruh (holistik view)
tangga dan pungutan liar, pengembangan (Moleong, 2008).
sistem produksi kelautan dan perikanan
efisien untu usaha mikro dan kecil,
penyediaan dan distribusi sarana PEMBAHASAN
produksi tepat guna dan murah bagi
masyarakat, pemberian bantuan teknis Dinas kelautan sudah memiliki tujuan
dan permodalan; dan/atau pembangunan organisasi untuk di ekspresikan produk dan
prasarana untuk mendukung sistem pelayanan yang dapat ditawarkan dan selaras
produksi, pengolahan, dan/atau dengan Keputusan Menteri No. 18 Tahun 2011
pemasaran produk kelautan dan tentang pedoman umum minapolitan dimana
perikanan. yang memiliki misi mensejahterakan
e. Meningkatkan jumlah dan kualitas usaha masyarakan kelautan dan perikanan. Dalam
kelautan dan perikanan skala menengah dokumen masterplan sudah dicantumkan
ke atas sehingga berdaya saing tinggi tentang lingkungan internal eksternal,
f. f.Meningkatkan sektor kelautan dan penilaian lingkungan internal eksternal yang
perikanan menjadi penggerak ekonomi efekif seharusnya memberikan manfaat
regional dan nasional kepada organisasi dalam menjalankan strategi
minapolitan diantaranya yang terpenting
adalah bahwa penilaian itu menghasilkan
informasi yang sangat penting bagi
METODE PENELITIAN
kelangsungan dan kemakmuran organisasi.
Penelitian yang dilaksanakan ini
Untuk menangani tantangan yang ada
merupakan jenis penelitian deskriptif dengan
dalam pengembangan rencan strategis
pendekatan kualitatif, dimana menurut Kirk
kawasan minapolitan diperlukan adanya
dan Miller dalam Moleong (2009), penelitian
usaha yang terpadu, beraneka ragam,
kualitatif itu adalah tradisi tertentu dalam
terampil, penuh semangat dan juga kemitraan
ilmu pengetahuan sosial yang secara
(partnership) efektif untuk mencapai
fundamental bergantung pada pengamatan
tujuannya. Sesuai teori pemerintah Gresik
manusia dalam kawasannya sendiri dan
dalam pelaksanaan pengembangan
berhubungan dengan orang-orang tersebut
minapolitan sudah sesuai dengan teori yaitu
dalam bahasanya dan peristilahannya.
dengan menerapkan 4 langkah strategi yaitu:
Sedangkan Bogdan dan Taylor dalam
Volume 2, Nomor 1, April 2017 PUBLISIA (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) | 47
a. Strategi SO (strength dan opportunities) terhindar dari ancaman yang akan dihadapi.
Strategi ini dilakukan untuk Pemerintah harus mampu mencukupi cold
memanfaatkan kekuatan dilingkungan storage,dengan menyediakan cold storage /
minapolitan guna menangkap peluang yang tempat penyimpanan dengan suhu tertentu
dimiliki lingkungan minapolitan, Pada guna menjaga produk kualitas perikanan atau
perikanan budidaya dengan memanfaatkan bertujuan mempertahankan kesegaran hasil
sumber air yang melimpah untuk meraih hasil produksi yang menjadi kekurangan dari
produksi yang optimal sesuai dengan apa pemerintah dalam menjaga hasil produksi
yang di inginkan perikanan.
b. Strategi ST (strengt dan treats) Setelah strategi dirumuskan, tim
Strategi ini diterapkan dimana kekuatan perencanaan perlu untuk mendapatkan
yang dimiliki lingkungan perikanan budidaya keputusan resmi untuk mengadopsi rencana
tawar digunakan untuk mengatasi ancaman tersebut dan melanjutkan dengan
yang mungkin dapat dihadapi perikanan pelaksanaan. Rencana implementasi akan
budidaya tawar. Pemerintah dapat ditinjau secara berkelanjutan dan direvisi
menyediakan pintu – pintu air untuk dengan review lima tahun seperti yang
mengatur keluar masuk air dari saluran guna dilakukan organisasi NOAA dalam rencana
menghindari ancaman banjir yang di hasilkan strategi pendidikan. Di Desa Kemangi
oleh sungai bengawan solo dan sungai Kecamatan Bungah telah melakukan review
lamongan dan tidak hanya banjir tetapi juga strategi dengan tujuan agar saat implementasi
menghindari pencemaran lingkungan yang di isu yang didapat sesuai dengan strategi yang
hasilkan dari rumah tangga dan industri dihasilkan. Strategi yang telah dirumuskan
berupa sampah. dan tingkatkan konsensus.
c. Strategi WO (weakness dan opportunities) Merujuk pada keputusan Menteri
Strategi ini diterapkan pada saat adanya Kelautan dan perikanan Nomer 12 tahun 2010
peluang yang dimiliki pemerintah guna yang menyebutkan bahwa “minapolitan
mengatasi ancaman perikanan budidaya. merupakan konsep pembangunan berbasis
Pemerintah harus melakukan inovasi untuk manajemen ekonomi kawasan dengan motor
menangkap peluang yang ada agar kualitas pengerak sektor kelautan dan perikanan yang
hasil produksi perikanan terjaga, serta didasarkan pada system manajemen kawasan
melakukan berbagai normalisasi saluran minapolitan serta menerapkan prinsip
tambak untuk memberikan hasil perikanan integrasi, efesien, kualitas dan akselerasi
yang optimal dan memberikan penyuluhan, tinggi” berdasarkan konsep pengembangan
pelatihan dalam meningkatkan kemampuan kawasan minapolitan tersebut dengan
dalam meraih modal. memperhatikan komposisi personal
d. Strategi WT (weakness dan treats) stakeholder yang tergabung dalam tim
Strategi ini diterapkan saat pemerintah koordinasi dan kelompok kerja
harus mampu mengatasi kelemahan yang pengembangan minapolitan di Kabupaten
dimiliki lingkungan minapolitan agar Gresik, dapat di intepretasikan bahwa

48 | PUBLISIA (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Volume 2, Nomor 1, April 2017


pembangunan ekonomi masyarakat melalui Desa Kemangi, Kecamatan Bungah,
konsep pengembangan kawasan minapolitan Kabupaten Gresik, telah mendapatkan
di desa kemangi kecamatan bungah tidak dukungan dari pemerintah daerah dengan
hanya menjadi tanggung jawab pemerintah adanya ketetapan Surat Keputusan Bupati
saja, melainkan juga menjadi tanggung jawab Gresik Nomor 523/244/HK/473.12/ tahun
dari setiap elemen pemangku kepentingan 2011 tentang Kelompok Kerja Pengembangan
yang ada, yaitu pemerintah, swasta, serta Kawasan Minapolitan di Kabupaten Gresik.
masyarakat. Kemudian diidentifikasi dengan mandat
Didukung fasilitas, sarana dan prasarana dalam membangun komitmen diantara
lainnya yang mumpuni yang telah disediakan stakeholder sebagai kunci untuk prioritas
oleh Dinas Kelautan, Perikanan dan yang penting dalam mengatur pemberian
Peternakan biasanya dalam bentuk paket pertangunggjawaban pada pihak yang
bantuan, paket kegiatan maupun melalui memiliki wewenang dalam minapolitan.
pengembangan teknologi budidaya yang
Proses Perencanaan pengembangan
bermanfaat bagi pengembangan usaha
kawasan minapolitan ini juga didukung oleh
budidaya perikanan yang sangat bermanfaat
peran stakeholder yang mana berperan
bagi pengembangan usaha budidaya
sebagai penentu kebijakan dan pengambilan
perikanan di Kawasan Minapolitan.Namun
keputusan dengan berkoordinir bersama
berdasarkan pengamatan penulisterkait
Bappeda yang juga memberikan fasilitas
pelatihan yang telah dilaksanakan dalam
cukup memadai yang dibutuhkan oleh
dukungan pengembangan kawasan
kelompok sasaran pengembang kawasan
minapolitan ini masih kurang merata karena
minapolitan. Fasilitator yang diberikan dinas
adanya sistem perwakilan dari masing –
perikanan juga membantu para pembudidaya
masing Pokdakan yang tidak semua anggota
dalam menyediakan sarana prasarana serta
kelompok dapat menerima pemahaman yang
bantuan baik dengan bentuk bantuan ataupun
sama. Serta pelatihan hanya fokus terkait
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
teknis budidaya perikanan. Jadi dirasa kurang
pembudidaya dalam bentuk bantuan
untuk mengembangkan agribisnis perikanan
pelatihan - pelatihan.
secara menyelurh oleh karena itu perlu
adanya pelatihan tentang kewirausahaan Saran
dalam bidang produksi, manajemen Pemerintah daerah harus menjadi ketua
keuangan, manajemen pemasaran, serta koordinasi kebijakan yang melakukan
manajemen SDM pembudidaya. evaluasi dan kontrol kinerja selama program
harus terus berjalan untuk meminimalisir
adanya tindakan menyimpang serta
KESIMPULAN
mengevaluasi kembali dalam perihal
Berdasarkan hasil penelitian ini maka pemetaan wilayah minapolitan di daerah.
dapat disimpulkan, perencanaan strategi Dikarenakan pemetaan yang ada saat ini
pengembangan kawasan minapolitan pada masih belum akurat karena masih terdapat

Volume 2, Nomor 1, April 2017 PUBLISIA (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) | 49


beberapa wilayah minapolitan yang tidak Kelompok Kerja Pengembangan
berpotensi sebagai perikanan melainkan Kawasan Minapolitan Kabupaten
sebagai lahan industri dan pertanian. Gresik.
Kemudian dalam hal perencanaan kawasan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
minapolitan perlu adanya regulasi yang kuat Republik Indonesia Nomor 18 tahun
untuk kawasannya secara spesifik, dan 2011 tentang Penetapan Status
Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus
diperlukan juga aspek pengolahan limbah
(Rhincodon typus)
perikanan, serta tempat penyimpanan hasil
panen perikanan lingkungan yang bersih, Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
RI nomor 39 tahun 2011 tentang
agar perekonomian tetap berjalan. Hal
Perubahan Jumlah Penetapan Kawasan
tersebut juga perlu didukung dengan aspek Minapolitan, adalah Kabupaten Gresik.
kolaborasi kinerja yang baik antar staf hingga
Undang-Undang Dasar (UUD) Negara
kepala dinas, dan adanya pemindahan tugas
Republik Indonesia Tahun 1945 pasal
kepada pegawai yang tidak sesuai dengan 33 tentang Pengertian Perekonomian,
bidang dan keahliannya (latar pendidikan) Pemanfaatan SDA, dan Prinsip
dihindarkan, karena hal tersebut mampu Perekonomian Nasional
berdampak pada kurangnya motivasi para
pegawai untuk melaksanakan tugas terutama
dalam perihal pelaksanaan pengembanganan
kawasan minapolitan didaerah.

DAFTAR PUSTAKA

Ulum, Saiful. 2013. Analisis Peran Multi


Aktor dalam Implementasi Kebijakan
Minapolitan berbasis Sustainable
development. Malang: Fakultas Ilmu
Administrasi Universitas Brawijaya.
Westra, Pariata. 1982. Ensiklopedia
Administrasi. Jakarta: Balai Aksara
Wiadnya DGR, Djohani R, Erdmann MV,
Halim A, Knight M, Mous Peter J, Pet
Jos, Pet-Soede L. 2011. Kajian kebijakan
pengelolaan perikanan tangkap di
Indonesia: Menuju Pembentukan
Kawasan Perlindungan Laut. JPPI. 9
(5): 1-23.
Keputusan Bupati Gresik. Nomor
523/244/HK/437.12/2011 tentang
Penetapan Tim Koordinasi Dan

50 | PUBLISIA (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Volume 2, Nomor 1, April 2017

Anda mungkin juga menyukai