Anda di halaman 1dari 4

GEMPA DAN TSUNAMI JEPANG

Pada tanggal 11 maret 2011 terjadi gempa di jepang yang sangat dahsyat
setelah 140 tahun terakhir ini baru mengalami kembali bencana yang luar biasa.
Gempa dahsyat berkekuatan 8,9SR menghantam timur laut jepang jumat siang
dan menyebabkan banyak korban,kebalkaran dan tsunami sepanjang pantai
negara itu.
Setelah gempa berkekuatan 8,9SR itu terjadi sejumlah gempa susulan
yang juga kuat dan memicu peringatan tsunami. gempa tersebut menyebabkan
bangunan berguncang di ibu kota Tokyo .
Asap hitam juga membubung dari kawasan industri didaerah Yokohama
isogo.Tayangan televisi menunjukkan bahwa perahu,mobil,dan truk
mengambang diair setelah tsunami menghantam kota Kamaici diutara
Jepang,Sebuah jembatan,lokasinya tidak diketahui tampak telah runtuh kedalam
air.Kyodo mengatakan, ada laporan tentang kebakaran dikota Sendai ditimur
laut.”Bangunan ini berguncang untuk waktu yang terasa lama dan banyak orang
diruang berita meraih helem mereka dan beberapa masuk ke bawah meja,”Kata
koresponden Reuters,Linda sieg,Di Tokyo.”mungkin ini gempa terburuk yang
saya rasakan sejak saya datang ke Jepang.lebih dari 20 tahun lalu.”para
penumpang dijalur kereta bawah tanah di Tokyo menjerit.Goncangannya sangat
kuat dan sangat sulit bagi orang utnuk tetap berdiri,”Kata Wartawan
Reuters,Mariko katsumura.
Ratusan pekerja kantor dan pengunjung toko tumpah ke jalan Hitotsugi dipusat
perbelanjaan di Akasaka,pusat kota Tokyo.
Badan survei Geologi AS (USGS) sebelumnya menyatakan bahwa gempa
tersebut berkekuatan 7,9 SR dan berpusat dikedalaman 24,3 km sekitar 130 km
disebelah timur Sendai,Di Pulau utama Honshu.Namun,badan itu kemudian
menyatakan bahwa gempa berkekuatan 8,9 SR.
Pantai Pasifik ditimur laut Jepang,yang disebut Sanriku telah menderita akibat
gempa dan tsunami pada masa lalu.Rabu lalu,daerah itu dilanda gempa
berkekuatan 7,2 SR.Tahun 1933,gempa berkekuatan 8,1 SR didaerah tersebut
menewaskan lebih dari 3000 orang.
Gempa bumi merupakan hal yang biasa di Jepang,salah satu daerah seismik
paling aktif didunia.Sekitar 20% gempa berkekuatan 60 SR atau lebih terjadi
diJepang (Kompas.com)
Berpotensi Tsunami
Sementara itu pula dengan watu yang sama dikabarkan bahwa gempa
berkekuatan 8,9 SR tersebut memilikipotensi tsunami menurut pusat peringatan
dini Tsunami Pasifik mengancam sedikitnya 3 negara ,yakni Taiwan,Rusia, dan
Fhilipina .Sebagai mana wartawan AFP pada Jumat 11 Maret 2011,Tsunami
yang melanda Kawasan Timur Laut Jepang itu berawal dari gempa berkekuatan
8,9 SR.
Sementara itu,dikawasan kepulauan Kuril yang menjadi zona sengketa antara
Jepang dan Rusia.,Peringatan dini tsunami sudah aktif.”kami telah melakukan
evakuasi warga,”Kata juru bicara kementerian darurat Rusia Yekaterina
Potvorova.
Potvorova juga mengatakan,tinggi gelombang tsunami yang diperkirakan bisa
menghantam kawasan Kuril itu mencapai 2 meter atau 6,6 kaki.”Kendati
demikian,peringatan tsunami juga menginformasikan bahwa kawasan
kepulauan Sakhalin tidak tersentuh tsunami,”kata Porvorova.
Rusia dan Jepang kini memang tengah berseteru soal kepulauan
Kuril.Disitu,dalam kaca-mata Rusia ada 4 Pulau yang diklaim sebagai wilayah
negeri beruang merah,yakni Iturup,Shikotan,Habomai,dan Kunashir.Pihak
Jepang menganggap Kuril sebagai WILAYAH Utara.(Kompas.com)
Korban ytewas sementara baru mencapai 402 orang lebih
Berdasarkan laporan seemetara dari pihak berwenang di Jepang melaporkan
sedikitnya 402 orang telah tewas dalam gempa bumi dahsyat berkekuatan 8,9
SR.Dan tsunami melanda Jepang,Jumat Maret 2011.Namun,kantor berita Kyodo
mengatakan,korban tewas diperkirakan lebih dari 1000 orang.
Saat fajar menyingsing dinegara itu Sabtu pagi,setelah bencana tersebut ,kantor
berita Jepang, Jiji Ress,mengatakan ,poloisi dan data-data lain menunjukkan
jumlah korban meninggal dan hilang akibat gempa itu mencapai 1000 orang
lebih.Laporan tersebut merupakan update suram yang menunjukkan jumlah
korban jiwa akan terus bermunculan disepanjang pantai Timur Laut Pulau
Honshu di Utara Negara itu,dimana gelomang raksasa menghancurkan lebih
dari 3000 rumah.Badan kepolisian nasional Jepang mengatakan ,202 orang telah
dikonfirmasikan tewas dan 673 orang lainnya hilang,sementara 991 orang
terluka dalam gempa besar dan bencana tsunami yang meghancurkan sebagian
besar pantai Pasifik Jepang diutara negara itu.Polisi diSendai,Prefektur
Miyagi,secara terpisah,mengatakan 200 hingga 300 mayat telah ditemukan
dipantai.
Kecemasan terus meningkat akan korban jiwa yang lebih besar saat ada laporan
tentang seuah kapal dengan 100 penumpang hanyut,sejumlah gerbong kereta api
hilang,dan sebuah bendungan jebol membanjiri banyak rumah.Kementerian
pertahanan Negara itu mengatakan ,sekitar 1800 rumah diMeinamisoma,
Prefektur,Fukushima,hancur,sedangkan di Sendai pihak brwenang mengatakan
1200 rumah roboh oleh tsunami.Dikota kecil Ofunato yang lebih diutara
dilaporkan seanyak 300 rumah ambruk tau hanyut.Lebih dari 80 kebakaran
berkobar di dan sekitar Tokyo dan di Iwate,Miyagi,Akita dan Prefektur
Fukushima,lspor Kyodo,yang mengutip data Badan Penanganan Bencana dan
Pemadaman Jepang .
Gempa raksasa tersebut tercatat sebagai yang terkuat terjadi di kepulauan yang
secara seismik tidak stabil itu terletakk di Cincin Api Pasifik.

Jepang Alami Krisis Energi Listrik Tenaga Nuklir


Gempa 8,9SR dengan dibarenginya tsunami setinggi 30 meter ketinggiannya di
timurJepang jumat 11 maret 2011 telah meluluh lantahkan sarana dan prasarana
termasuk banyak menelan korban jiwa,baik yang tewas,luka-luka ringan
maupun berat dan bahkan hilang.
Dari kejadian tersebut Jepang kini bakal mengalami kerugian yang sangat
besar,dan sudah pasti akan mengalami krisis kemanusiaan. Kelompok
lingkungan Greenpeace, sabtu 12 maret 2011,memperingatkan , kerusakan
akibat gempa pada 2 pembangkit nuklir Jepang berarti “negara itu berrada di
tenggah krisis nuklir dengan kosekuensi yang mungkin mengerikan”.
Jepang,sabtu bergegas mencegah kecelakaan nuklir di dua pembangkit nuklir di
dua pembangkit nuklir dimana sistem pendingin reaktor gagal setelah gempa
bumi dahsyat Jumat .
Pihak berwenang Jepang telah memerintahkan 45.000 yang tinggal didekat
salah satu pembangkit tersebut dan 3.000 orang di dekat pembangkit lainnya
untuk mengungsi . Sistem pendingin kedua reaktor tidak berfungsi, yaitu
pembangkit nuklir Fukushima nomor 1 dan 2 keduanya terletak diwilayah
sekitar 250 kilometer di timur laut Tokyo , wilayah perkotaan dengan 30 juta
penduduk . Operator Tokyo Electric Power,sabtu,mengatakan pihaknya telah
melepaskan uap radioaktif untuk mengurangi tekanan dari pembangkit nomor 1
“ Pembebasan sejumlah radiasi ke atmosfer membawa resiko kesehatan bagi
masyarakat di daerah sekitarnya “kata kepala kampanye Nuklir Greenpeace
Internasional Jan Beranek, sebagaimana dilaporkan APF.
“Fakta bahasa pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima bocor atau dengan
terpaksa sengaja melepaskan gas yang terkontaminasi dari reaktor ke atmosfer
menandakan bahwa semua proteksi fisik yang seharusnya mengionisasi mampu
mengionisasi aktivitas radioaktif dari lingkungan telah gagal . Perlu peringatan
berapa banyak lagi hingga orang mampu memahami bahwa reaktor nuklir
secara inheren berbahaya? Kata Beranek . “kami diberi tahu oleh industri nuklir
bahwa hal-hal seperti ini tidak dapat terjadi dengan reaktor modern,tetapi saat
ini Jepang berada di tengah krisis nuklir dengan konsekuensi potensial yang
megerikan . Sementara fokus segera saat ini adalah untuk meminimalkan
pelepasan radiasi dan menjaga masyarakat setempat tetap aman , ini merupakan
satu perigatan akan risiko yang melekat pada pembangkit nuklir, yang
selamanya akan selalu rentan terhadap kombinasi berpotensi mematikan akibat
kesalahan manusia. Meskipun ini kejadian alam sebagai orang beragama mari
kita ambil hikmah dari kejadian ini , apalagi kita juga menyaksikan kejadian
tsunami-tsunami yang lai yang pernah terjadi dibumi ini .

Anda mungkin juga menyukai