Anda di halaman 1dari 7

DIAGNOSIS PENYAKIT PARU TUBERKULOSIS

(TBC) MENGGUNAKAN METODE FORWARD


CHAINING BERBASIS WEB
Ida Nasibatul Ifadah
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadyah Sidoarjo
Jl. Raya Gelam 250, Candi, Sidoarjo 61271
Telp. (031)-8921938
E-mail :idaifadah@gmail.com

ABSTRAK
Tuberkulosis (TBC atau TB) merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh
kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Penyakit ini diketahui mengenai hampir semua organ
tubuh dalam bentuk TB Paru. Kuman ini menyebar ke udara dalam bentuk percikan dahak (droplet
nuclei), umumnya penularan terjadi di dalam ruangan dimana percikan dahak berada dalam waktu
yang lama.kuman ini berbentuk batang, mempunyai sifat khusus yaitu tahan terhadap asam pada
pewarnaan, oleh karena itu disebut pula sebagai Basil Tahan Asam (BTA), kuman ini cepat mati
dengan sinar matahari langsung, tetapi dapat bertahan hidup beberapa jam di tempat yang gelap dan
lembab. Dalam jaringan tubuh kuman ini dapat dormant, tertidur lama selama beberapa tahun.
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke
komputer agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli.
Oleh karena itu, dibuatlah Sistem Pakar Diagnosa Penyakit TBC yang dapat digunakan untuk
mendeteksi adanya penyakit TBC dalam paru-paru seseorang. dengan meminta Diagnosa dari user.
Diagnosa tersebut akan diproses dalam sistem, kemudian hasilnya akan disampaikan lagi ke user.
Diharapkan sistem ini mampu memberikan informasi yang optimal. Metode yang digunakan dalam
Sistem pakar adalah teknik forward chaining, yaitu metode pencarian atau teknik pelacakan ke depan
yang dimulai dengan informasi yang ada dan penggabungan rule untuk menghasilkan suatu
kesimpulan atau tujuan, dan ditampilkan dalam bentuk website.
Aplikasi ini mempunyai tingkat keberhasilan sesuai dengan pakar sebesar 90%, selanjutnya user
menggunakan aplikasi ini untuk mengetahui jenis penyakit tbc. Jika user mengidap penyakit tbc
sebaiknya user segera melakukan konsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, PHP, Tuberkulosis


ABSTRACT
Tuberculosis is an infectious disease directly caused by TB bacteria (Mycobacterium
tuberculosis) .Penyakit is known about nearly every organ system in the form of pulmonary TB.
These germs spread into the air in the form of droplets (droplet nuclei), transmission generally occurs
in the room where the droplets are in a long time. Rod-shaped bacteria have special properties that is
resistant to the acid staining, therefor it is also referred to as acid-fast bacilli bacteria are quickly
killed by direct sunlight, but can survive several hours in the drak and damp. In body tissues these
germs can fall asleep long dormant for several years.
Expert system is a system that is trying to adopt human knowledge to the computer so that the
computer can resolve the problem as usual is done by experts.
Therefore, they invented TB Disease Diagnosis Expert System which can be used to detect
tuberculosis in a person's lungs. by asking Diagnosis of the user. The diagnosis will be processed in
the system, then the results will be submitted again to the user. It is hoped this system is able to
provide optimal information. The method used in the expert system is a forward chaining technique,
the method of searching or tracking technique that starts with the next available information and the
incorporation of rule to produce a conclusion or goal, and is displayed in the form of a website using
the programming language PHP with MySQL database.
This application has a success rate of 90% expert in accordance with user subsequently uses this
application to determine the type of tuberculosis. If the user suffering from tuberculosis user should
immediately consult a physician to receive further treatment.

Keywords: expert system, forward chaining, PHP, Tuberculosis

I.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi yang berkembang saat ini sudah
Tuberkulosis (TBC atau TB) merupakan cukup maju dan canggih,tetapi banyaknya
penyakit menular langsung yang disebabkan oleh masyarakat yang masih awam dan tidak mengerti
kuman TB(Mycobacterium Tuberculosis).Penyakit akan teknologi itu membuat informasi-informasi
ini diketahui mengenai hampir semua organ tubuh yang mereka dapat kurang.
dalam bentuk TB Paru. Kuman ini menyebar ke
udara dalam bentuk percikan dahak (droplet Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
nuclei), umumnya penularan terjadi di dalam perlu dilakukan penelitian untuk menghasilkan
ruangan dimana percikan dahak berada dalam “diagnosa penyakit paru tuberkulosis (TBC)
waktu yang lama(pedoman nasional menggunakan metode forward chaning berbasis
penanggulangan TBC, 2008).[1] Web” dengan meminta diagnosa dari user.
Diagnosa tersebut akan diproses dalam sistem,
Setiap tahun terdapat 9 juta kasus baru dan kemudian hasilnya akan disampaikan lagi ke user.
kasus kematian hampir mencapai 3 juta manusia. Diharapkan sistem ini mampu memberikan
Diperkirakan 95% kasus TB dan 98% kematian informasi yang optimal.
akibat TBC diseluruh dunia, terjadi pada negara-
negara berkembang. 1.2 Perumusan Masalah

Masih banyaknya rakyat miskin di indonesia Permasalahan yang akan menjadi


dengan pola hidup yang tidak sehat dan juga perhatian utama penelitian ini adalah
kurangnya informasi yang diberikan kepada 1. apakah sistem pakar ini dapat membantu
masyarakat tentang penyakit TBC menyebabkan mengatasi kurangnya informasi tentang
penaganan penyakit TBC menjadi lambat. penyakit TBC ?
2. Bagaimana cara mendiagnosa pasien 1. membangun sebuah sistem untuk
suspek awal TBC secara tepat ? mendiagnosa penyakit paru TBC yang
ditampilkan dalam bentuk website .
1.3 Batasan Masalah
1.5 Manfaat
Supaya penelitian ini lebih terarah, maka
perlu adanya pembatasan masalah sebagai berikut : Bagi Peneliti
1. Data-data penunjang penyakit paru a. Dapat Mengembangkan ilmu
yang digunakan hanya paru TBC. pengetahuan yang telah diperoleh
2. Data-data paru tuberkulosis yang selama kuliah.
digunakan hanya TBC berdasarkan b. Dapat menambah wawasan baik
organ tubuh yang terkena. akademik maupun non akademik.
3. Pembangunan sistem menggunakan
metode Forward Chaning. Bagi Tempat Kesehatan
4. Penyimpanan data-data penunjang a. Memberikan layanan dan fasilitas
menggunakan database MySQL. konsultasi kesehatan yang mudah
5. Bahasa pemrograman yang digunakan diakses oleh masyarakat umum.
menggunakan HTML dan PHP.
6. Data-data paru tuberkulosis bersumber b. Memberikan kemudahan bagi petugas
dari buku pedoman nasional dalam melayani masyrakat.
penanggulangan TBC dan Dr. Franky
Loprang. Bagi Institusi
1. Menambah referensi khususnya yang
1.4 Tujuan Penelitian
berkenaan dengan sistem informasi
kesehatan.
2. Sebagai pedoman untuk peneliti
selanjutnya.

II. KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI tingkat performa yang sebanding seorang pakar
dalam bidangproblem yang khusus dan sempit. Ide
2.1 Pengertian Tuberkulosis dasarnya adalah: kepakaran ditransfer dari seorang
TBC paru merupakan penyakit infeksi yang pakar (atau sumber kepakaran yang lain) ke
menyerang parenkin paru paru.tidak termasuk komputer,pengetahuan yang ada disimpan dalam
pleura (selaput paru) dan kelenjar pada hilus. komputer, dan pengguna dapat berkonsultasi pada
Tuberculosis adalah penyakit menular yang komputer itu untuk suatu nasehat, lalu komputer
disebabkan oleh kuman Tuberculosis dapatmengambil inferensi (menyimpulkan,
mycobakterium tuberculosis, sebagian besar mendeduksi, dll.) seperti layaknya seorang pakar,
kuman ini menyerang paru, tetapi dapat juga kemudian menjelaskannya ke pengguna tersebut,
mengenai organ tubuh lainnya, kuman ini bila perlu dengan alasan-alasannya. Sistem Pakar
berbentuk batang, mempunyai sifat khusus yaitu malahan terkadang lebih baik unjuk kerjanya dari
tahan terhadap asam pada pewarnaan, oleh karena pada seorang pakar manusia.[8]
itu disebut ula sebagai Basil Tahan Asam (BTA),
kuman ini cepat mati dengan sinar matahari 2.3 Forward Chaining
langsung, tetapi dapat bertahan hidup beberapa Metode Forward Chaining adalah metode
jam di tempat yang gelap dan lembab. Dalam pencarian atau teknik pelacakan ke depan yang
jaringan tubuh kuman ini dapat dormant, tertidur dimulai dengan informasi yang ada dan
lama selama beberapa tahun.( Gedurnas-TB,2008). penggabungan rule untuk menghasilkan suatu
[1] kesimpulan atau tujuan. (Russel S,Norvig P, 2003).
Pelacakan maju ini sangat baik jika bekerja dengan
2.2 Sistem Pakar permasalahan yang dimulai dengan rekaman
informasi awal dan ingin dicapai penyelesaian
Sistem Pakar (Expert System) adalah akhir, karena seluruh proses akan dikerjakan
usaha untuk menirukan seorang pakar. secara berurutan maju. Berikut adalah diagram
BiasanyaSistem Pakar berupa perangkat lunak Forward Chaining secara umum untuk
pengambil keputusan yang mampu mencapai menghasilkan sebuah goal. Forward chaining
merupakan metode inferensi yang melakukan
penalaran dari suatu masalah kepada solusinya.
Jika klausa premis sesuai dengan situasi (bernilai 3.4.2 Flowchat Pakar
TRUE), maka proses akan menyatakan konklusi.
Forward chaining adalah data-driven karena
inferensi dimulai dengan informasi yang tersedia
dan baru konklusi diperoleh. Jika suatu aplikasi
menghasilkan tree yang lebar dan tidak dalam,
maka gunakan forward chaining.
Berikut ini gambaran pelacakan ke depan :

Mulai

Gambar 2.4 Diaram Pelacakan Kedepan (Forward


Chaining)
III METODOLOGI PENELITIAN

3.4 Analisis Sistem

Menganalisa penyakit paru tuberkulosis Gambar 3.2 Flowchat pakar


(TBC) menggunakan metode Forward
3.5 Perancangan Forward Chaining
Chaning berbasis web agar user dapat lebih
mudah mengoperasikannya.
3.5.1 Data Nama Penyakit TBC
3.4.1 Flowchart user Kode Nama Penyakit TBC
A1 TBC Paru
A2 TBC Ekstra Paru

3.5.2 Tabel pengetahuan


Tabel ini berisi data terkait fakta-fakta mengenai
penyakit TBC dan gejalanya.(Gedurnas-TB,
Dr.Franky Loprang)
Tabel 3.7 Tabel Hubungan Gejala dan Penyakit
Kode Gejala TBC A1 A2
B1 Batuk berdahak selama 2-3 X
minggu/lebih
B2 Batuk dahak campur darah X X
B3 Kaku Kuduk X
B4 Batuk darah X X
B5 Badan lemas X
B6 Nyeri dada X
Gambar 3.1. Flowchart User B7 Nafsu makan menurun X X
B8 Berat badan menurun X X
B9 Pembesaran kelenjar limfe X
B10 Malaise X
3.5.4 Perancangan Forward Chaning
B11 Berkeringat malam hari X
tanpa kegiatan fisik Dari tabel diatas maka dapat dirancang forward
B12 Demam meriang lebih dari X chaning seperti berikut:
satu bulan
B13 Deformitas tulang belakang X

Tanda silang (x) pada jenis penyakit didalam Tabel


3.6 menunjukkan pasien mengalami penyakit
tersebut diatas
Tabel 3.8 Basis Pengetahuan Gejala dan
Penyakit
No Aturan
1 IF B1 AND B2 AND B4 AND B5 AND B7
AND B8 AND B10 AND B11 THEN A1
2 IF B1 AND B2 AND B4 AND B5 AND B7
AND B8 AND B10 AND B12 THEN A1
3 IF B1 AND B2 AND B4 AND B5 AND B7
AND B8 AND B11 AND B12 THEN A1
4 IF B1 AND B2 AND B4 AND B5 AND B7
AND B10 AND B11 AND B12 THEN A1
5 IF B1 AND B2 AND B4 AND B5 AND B8
AND B10 AND B11 AND B12 THEN A1
6 IF B1 AND B2 AND B4 AND B7 AND B8
AND B10 AND B11 AND B12 THEN A1
7 IF B1 AND B2 AND B5 AND B7 AND B8
AND B10 AND B11 AND B12 THEN A1
8 IF B1 AND B4 AND B5 AND B7 AND B8 IV. HASIL PENELITIAN DAN
AND B10 AND B11 AND B12 THEN A1 PEMBAHASAN
9 IF B2 AND B5 AND B7 AND B8 AND B10
AND B11 AND B12 THEN A1 4.1 Hasil Penelitian
10 IF B1 AND B2 AND B4 AND B5 AND B7
AND B8 AND B10 AND B11 AND B12 1. Aplikasi ini cukup membantu untuk identifikasi
THEN A1 penyakit TBC berdasarkan gejala yang
dirasakan user.
11 IF B2 AND B3 AND B4 AND B6 ABD B7
AND B8 AND B13 THEN A2 2. user dimudahkan menggunakan program ini,
12 IF B2 AND B3 AND B4 AND B6 AND B7 tanpa harus daftar terlebih dahulu.
AND B9 AND B13 THEN A2
13 IF B2 AND B3 AND B4 AND B6 AND B8 3. Aplikasi diagnosa ini hanya berdasarkan rule
AND B9 AND B13 THEN A2 yang sudah ada.
14 IF B2 AND B3 AND B4 AND B7 AND B8 4.2 Pembahasan
AND B9 AND B13 THEN A2
15 IF B2 AND B3 AND B6 AND B7 AND B8 1. Tampilan Menu Utama
AND B9 AND B13 THEN A2
16 IF B2 AND B4 AND B6 AND B7 AND B8 Form ini merupakan antarmuka yang pertama
AND B9 AND B13 THEN A2 dibuka oleh user. Dalam form ini ada empat menu
17 IF B3 AND B4 AND B6 AND B7 AND B8 yang bisa diakses oleh pengguna yaitu home,
daftar penyakit, diagnosa dan pertanyaan.
AND B9 AND B13 THEN A2
18 IF B2 AND B3 AND B4 AND B6 AND B7
AND B8 AND B9 AND B13 THEN A2
4. Tampilan Menu Tentang
Form ini menunjukkan tentang pembuat
program dan tujuan dibuatnya program ini.
Nama, nomor induk mahasiswa, jurusan dan
universitas adalah beberapa informasi lain
yang ditambahkan dalam halaman ini.

Gambar 4.1 menu utama


2. Tampilan Menu Diagnosa
Pada Menu ini, diagnosa yang didapatkan
adalah representasi dari metode forward chaining.
User akan diberi pertanyaan mengenai gejala yang
paling sering dialami untuk jenis penyakit paru
TBC. User akan diberikan pilihan jawaban ‘Ya’
untuk representasi user mengalami gejala tersebut Gambar 4.4 menu tentang
dan jawaban ‘No’ untuk representasi user tidak
mengalami gejala tersebut.
5. Tampilan Hasil Diagnosa

Gambar 4.2 menu diagnosa


3.Tampilan Daftar Penyakit
Form ini digunakan untuk melihat daftar Gambar 4.4 hasil diagnosa
penyakit paru tbc. Pada proses ini , user akan
diberikan informasi mengenai jenis pemyakit paru
tbc beserta gejala-gejalanya dan saran.

Gambar 4.3 daftar penyakit


V.PENUTUP 4.Miranda Geovani, 2012. Jurnal Sistem Pakar
Diagnosa Penyakit Paru Pada Anak Berbasis
Dari hasil perancangan dan pembuatan serta J2ME.
pengujian program diagnosis penyakit paru 5.Betha Sidik, Ir, 2006 Pemrograman WEB
tuberkulosis (TBC) menggunakan metode forward dengan PHP, Informatika Bandung.
chaining berbasis web, maka di peroleh beberapa 6.suyanto,ST,MSC Artificial Intelegence.
kesimpulan dan saran untuk pengembangan 7.YM Kusuma Ardhana.,S.T., 2014. Project PHP
program lebih lanjut. dan MySQL.
8 Kusrini, 2006 Sistem Pakar Teori dan Aplikasi
5.1 Kesimpulan Yogyakarta: Andi Offset.
1) Berdasarkan hasil pengujian program,
aplikasi diagnosa penyakit paru
tuberkulosis (TBC) ini cukup membantu
untuk identifikasi penyakit berdasarkan
gejala yang di rasakan pengguna.
2) Pengguna dimudahkan menggunakan
program ini secara gratis dan tanpa harus
daftar terlebih dahulu. Dapat diakses
dimanapun karena berbasis web.
3)Aplikasi ini mampu menerapkan teknik
forward chaining dalam mengambil
kesimpulan untuk hasil diagnosa.
4) Aplikasi diagnosa ini hanya berdasarkan
rule yang sudah ada.

5.2 Saran
1) Penyakit yang di sajikan dalam sistem
pakar ini hanya 2 macam penyakit TBC,
perlu dipertimbangkan untuk mendeteksi
macam-macam penyakit TBC lainnya.
2) Aplikasi sistem pakar ini menggunakan 1
metode inferensi yaitu forward chaining ,
perlu pertimbangan untuk menggunakan
mesin inferensi lain yang dapat
mempertajam akuransi hasil diagnosa.
3) Perlu pengembangan dalam sistem pakar
ini agar lebih mudah diakses oleh
pengguna.
4) aplikasi ini masih jauh dari sempurna,
perlu pengembangan agar lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA
1.Gedurnas-TB,2008. Pedoman Nasional
Penanggulangan Tuberkulosis.
2.Ita Masyita, 2008. Jurnal Sistem Pakar Pada
Perangkat Mobile Dengan Pohon Keputusan
Untuk Penyakit Paru Pada Anak.
3.Kusrini, 2007. Strategi Perancangan dan
Pengelolahan Basis Data Yogyakarta: Andi
Offset.

Anda mungkin juga menyukai