Anda di halaman 1dari 3

Penelitian Deskriptif

Deskripsi sesi:
Materi pembelajaran ini mencakup penelitian deskriptif dengan rancangan cross-
sectional survey serta penelitian analitik dengan rancangan penelitian case-control
dan cohort. Karakteristik rancangan penelitian serta kelebihan-kekurangan dari
setiap jenis rancangan akan dibahas dalam materi ini.

Tujuan sesi:
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan mahasiswa mampu:
1. Memahami rancangan penelitian cross-sectional survey, case control dan cohort
serta contoh aplikasinya di bidang manajemen rumah sakit
2. Mengidentifikasi kekuatan dan kekurangan setiap jenis rancangan tersebut.

Materi pembelajaran:
1. Hand-out penelitian deskriptif dan penelitian analitik
2. Artikel untuk critical appraisal: Sorokin R, Riggio JM, Hwang C. Attitudes about
patient safety: a survey of physicians-in-training. Am J of Med Quality 2005; 20
(2): 70-77.
3. Bahan bacaan:
a. Mann CJ. Observational research methods. Research design II: cohort,
cross sectional and case-control studies. Emerg Med 2003; 20: 54-60.
b. Garcia MLG, Jimenez-Corona A, Jimenez-Corona E, Solis-Bazaldua M,
Villamizar-Archiniegas V, Valdespino-Gomez JL. Nosocomial infections in a
community hospital in Mexico. Infect Control Hosp Epidemiol 2001: 22(6):
11-13.
c. Luthi J, Lund MJ, Sampietro-Colom L, Kleinbaum DG, Ballard DJ, Mcclellan
WM. Readmissions and the quality of care in patients hospitalized with
heart failure. Int J Qual Health Care 2003; 15(5) : 413-421.
d. Cooper DR and Emory CW. 1996. Metode Penelitian Bisnis. Edisi
terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga; hal 284-314.

Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran UGM 1


Penelitian Observasional

PENGANTAR

Masalah kesehatan di populasi cukup beragam, mulai dari munculnya berbagai gejala
(symptom) yang sifatnya ringan dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari hingga gejala
yang sama sekali dapat menghentikan aktivitas fisik atau bahkan penyakit yang sifatnya
berat dan memerlukan perawatan serius di rumahsakit. Masalah-masalah kesehatan ini
harus dipahami sebagai fenomena alamiah yang dapat terjadi kapanpun di sekitar kita.
Mengapa demikian? Oleh karena ada 3 faktor yang selalu berpengaruh, yaitu host (pejamu),
agent (perantara), dan environment (lingkungan). Hampir semua penyakit dapat dijelaskan
melalui ketiga faktor tersebut. Sebagai contoh adalah common cold atau sering dikenal
sebagai flu, yang penyebabnya adalah virus dan sangat mudah ditularkan dari satu ke lain
orang melalui perantara udara (airborne) karena adanya lingkungan yang mempermudah
penularan tersebut (misalnya di kelas, tempat keramaian, dan rumah).

Di rumahsakit, masalah epidemiologi penyakit juga beragam dan kompleks karena adanya
ketiga faktor tersebut di atas. Hal yang sering memperberat dan memperburuk keadaan
adalah karena orang yang dirawat di rumahsakit umumnya dalam kondisi yang tidak sebaik
dengan populasi di komunitas, sehingga risiko penularan penyakit relatif lebih mudah dan
cepat serta cenderung berat. Infeksi nosokomial adalah salah satu di antaranya, yang antara
lain dapat berupa hospital aqcuired pneumonia atau pneumonia yang di dapat di
rumahsakit.

Rantai penularan penyakit, di manapun, harus diputus agar tidak membebani masyarakat
dan sebaiknya dikendalikan dan dicegah dengan cara-cara medik yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Namun demikian tentu diperlukan studi-studi yang
dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan, agar intervensi apapun yang
dilakukan dapat menyelesaikan masalah kesehatan yang dihadapi.

Dalam Modul-4 dan Modul-5 akan dibahas secara berurutan jenis-jenis penelitian yang
dapat digunakan untuk memecahkan masalah kesehatan di rumahsakit, baik yang sifatnya
observasional maupun eksperimental. Secara rinci juga akan dibahas mulai dari syarat-

Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran UGM 2


Thank you for using www.freepdfconvert.com service!

Only two pages are converted. Please Sign Up to convert all pages.

https://www.freepdfconvert.com/membership

Anda mungkin juga menyukai