PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Proposal ini di susun untuk memenuhi tugas kewirausahaan guna
merencanakana pembangunan usaha kecil menengah yang bergerak dalam bidang
produksi sekaligus penjualan makanan ( kue jajanan ) .
1
BAB II
ANALISIS INDUSTRI
Usaha jajanan ini adalah usaha yang paling mudah dikembangkan. Karena
banyaknya peminat makanan jajanan anak sekolah ini. Dan makanan jajanan ini juga
termasuk jenis makanan yang mudah diterima di berbagai kalangan masyarakat
terutama anak remaja dan anak sekolah. Alasan kami memilih bisnis ini dikarenakan
jenis makanan jajanan ini banyak disukai di kalangan masyarakat. Bukan hanya itu
bahan-bahan untuk membuat makanan jajanan sangat mudah untuk diperoleh, dan
proses pembuatan makanan jajanan ini sangat mudah. Modal yang dibutuhkan tidak
begitu banyak namun mampu memberikan keuntungan yang besar. Sehingga modal
yang dikeluarkan dapat kembali dengan cepat. Untuk proses produksi tidak terlalu sulit.
Karena kita bisa menjual diberbagai tempat, seperti di kantin-kantin sekolahan, di
kampus, dan lewat online .
2.1 Rencana Jangka Pendek
1. Produk jajanan ini lebih dikenal oleh masyarakat umum
2. Produk ini banyak di gemari oleh anak-anak, remaja dan orang tua
2.2 Rencana Jangka Menengah
1. Produk ini dapat dilakukan dengan cara pemesanan online
2
BAB III
PRODUKSI
Cara Membuat :
a. Rendam mie dengan air panas sampai layu, lalu tiriskan. Tambahkan garam,
aduk rata
b. Siapkan sosis, tusuk dengan lidi. Lalu kocok telur tambahkan meizena, aduk
rata. Siram sosis dengan telur yang sudah di kocok, lalu balut dengan mie.
Siram lagi dengan telur, tiriskan dan goreng ( sampai terendam ) dengan api
kecil
c. Goreng hingga kecoklatan, kemudian sajikan
2. Nagget Tusuk
Bahan :
Daging ayam 500 gram
Tepung meizena 100 gram
Tepung panir 250 gram
Telur 2 butir
3
Bumbu halus :
Bawang putih 6 siung
Bawang merah 5 siung
Garam secukupnya
Air 300 cc
Tusuk sate secukupnya
Cara membuat :
a. Giling daging dengan blender hingga halus. Kemudian tambahkan bumbu
halus, aduk rata
b. Masukkan 2 butir telur, aduk dan tambahkan tepung meizena, tepung roti
putih, dan air. Diaduk hingga rata
c. Masukkan dalam cetakan/ loyang, kemudian di kukus hingga 20 menit. Atau
masukkan dalam plastik berukuran kecil, dan rebus hingga 20 menit
d. Setelah matang, dinginkan dan siapkan 1 butir telur kocok lepas dan tepung
panir
e. Nugget yang sudah di tusuk, dibalur pada telur kemudian pada tepung panir,
lakukan hingga habis
f. Digoreng hingga setengah matang. Siapkan dihidangkan dengan saos sambal
3. Es campur
Bahan :
Roti tawar
Jelly
Cincau hitam
Cendol hijau
Jagung pipil
Bahan kuah :
Sirup marjan
Susu kental manis
Santan
Selasih
Es batu
4
Cara membuat :
a. Campurkan semua bahan ke dalam cup
b. Tambahkan es batu, santan, sirup dan selasih
c. Setelah itu tambahkan susu kental manis
d. Es campur siap di hidang
5
BAB IV
PEMASARAN
4.1 Target
Visi
“ Kepuasan konsumen atas produk merupakan hal yang paling kami utamakan ”.
Misi
1. Menciptakan lapangan pekerjaan
2. Membangun semangat berwirausaha
3. Membangun kemandirian mahasiswa dalam menghadapi tantangan global
4. Memperkenalkan makanan cemilan khususnya Mie Gulung Sosis dan Nugget,
serta minuman es campur
5. Menciptakan makanan yang sehat, serta cita rasa yang tinggi yang bertujuan
untuk memuaskan konsumen
Analisis SWOT Bisnis
a) Strength ( kekuatan )
- Harga produk ekonomis
- Kebersihan produk terjamin
- Produk yang kami tawarkan tidak menggunakan bahan pengawet atau at-zat
berbahaya lainnya
- Produk yang ditawarkan merupakan makanan cemilan yang sudah tidak
asing dengan lidah Indonesia
b) Weakness ( kelemahan )
- Produk yang kami tawarkan merupakan cemilan yang banyak tersedia di
berbagai tempat
- Produk yang kami tawarkan merupakan produk yang tidak tahan lama
karena tanpa bahan pengawet
c) Oppurtunity ( Peluang )
- Banyak penjual lain yang menjual produk yang sama atau sama-sama
produk jajanan gorengan
6
4.2 Analisis Pasar
Analisis pasar adalah suatu penganalisaan atau penyelenggaraan untuk
mempelajari berbagai pasar. Analisis pasar menyangkut lokasi pasar, luasnya
pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar.
a) Produk yang akan di jual
Barang atau produk yang akan dijual dalam usaha ini adalah makanan
cemilan yang sudah tidak asing yaitu Mie Gulung Sosis dan Nugget
Tusuk, serta minuman es campur.
b) Penawaran dan permintaan
Pada umumnya masyarakat selalu menginginkan sesuatu yang berbeda,
tidak terkecuali dengan hal kuliner atau makanan. Dalam hal ini produk
makanan yang kami tawarkan berupa makanan ringan ( jajanan)
c) Harga jual produk
Harga jual produk yang kami tawarkan kepelanggan untuk tiap produknya
sebesar Rp. 2.000 untuk makanan dan minuman Rp. 6.000
4.3 Analisis Produksi
Dalam kegiatan ini, kami melakukan dua jenis analisis produksi yaitu analisis
produksi makanan seperti: Mie gulung sosis dan Nugge, serta analisis
produksi minuman es campur yaitu
1. Analisis Produk Mie Gulung Sosis
Bahan- bahan yang kami butuhkan dalam pembuatan mie gulung sosis dan
nugget adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Bahan –bahan pembuatan Mie Gulung Sosis
Bahan Jumlah Harga
Mie basah 1 kg Rp. 8.000
Sosis ¾ kg Rp. 30.000
Minyak Goreng ½ kg Rp. 6.000
Plastik ½ kg Rp. 2.500
Saus sambal saset 1 bungkus Rp. 5.500
Tusuk sate ½ bungkus Rp.3.000
Biaya gas - Rp. 5.000
Total Rp. 60.000
7
Total biaya= biaya bahan + biaya tambahan
= Rp. 105.500-, + Rp. 27.000-,
= Rp. 132.500-,
2. Analisi Produk Nugget Ayam
Bahan- bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan nugget ayam sebagai
berikut :
Tabel 2. Bahan-bahan Pembuatan Nugget ayam
Bahan Jumlah Harga
Daging ayam 500 gr Rp. 12.000
Tepung tapioka 100 gr Rp.3.000
Tepung meizena 250 gr Rp.1.500
Telur ayam 2 butir Rp.3.000
Bawang putih 6 siung Rp.2.000
Bawang merah 5 siung Rp.2.000
Tepung panir 400 gr Rp. 4.000
Minyak goreng ½ kg Rp.7.000
Saus sambal saset 1 saset Rp. 6.000
Tusuk sate Secukupnya Rp, 3.000
Gas Elpiji Rp. 5.000
Plastik ½ kg Rp. 2.500
Total Rp.57.000
8
Cincau 1 buah Rp. 4.000
Bensin Rp.5.000
9
2. Strategi Produk
Kami menawarkan makanan cemilan dengan berbagai jenis produk dan
rasa yang berbeda dan pastinya higienis.
3. Promosi Produk
Promosi produk kami terhadap para pelanggan dengan mempromosikan ke
mahasiswa dan mahasiswa di lingkungan kampus Poltekkes Kemenkes
Riau.
Strategi pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara promosi
langsung (face to face) kepada customer dan memberitahu kempada pembeli
harga yang telah kami tetapkan. Dengan melakukan tahap – tahap diatas kami
berusaha untuk membujuk customer agar tertarik perhatiannya pada produk yang
kami tawarkan sehingga pada akhirnya bisa melakukan pembelian atau transaksi.
4.6 Rencana Aktivitas
Dalam menjalankan usaha ini, kami berencana untuk menawarkan produk-
produk ke mahasiswa dan mahasiswi Poltekkes Kemenkes Riau di sela-sela
jadwal perkuliahan. Hal ini dilakukan mengingat target konsumen adalah
mahasiswa dan mahasiswi Poltekkes Kemenkes Riau.
4.7 Rincian Biaya
Rincian biaya produksi Mie Gulung Sosis, Nugget Ayam, dan Es campur
terdapat pada tabel 4 berikut ini.
10
4.8 Penjualan
Kegiatan penjualan merupakan kegiatan pelengkap atau suplemen dari
transaksi, oleh karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian yang
menemukan si pembeli dan pengenalan produk. Penjualan yang kami lakukan
merupakan sebuah rangkaian penjualan produk dimana produk tersebut
merupakan produk pangan.
11
BAB V
PENUTUP
4.10 Kesimpulan
Kesimpulan dengan berjalannya wirausaha makanan cemilan ini dan sampai
melakukan transaksi terhadap penjual dan pembeli. Dengan menawarkan dan menjual produk
di lingkungan sekitar memiliki banyak manfaat untuk menjadi seorang wirausaha yang
handal dan sukses. Hal ini tentu saja telah membuktikan bahwa berbisnis kita dapat lakukan
atau kita produksi dimana saja dan dengan berbisnis seperti ini kita juga dapat membuka
peluang usaha bagi masyarakat untuk berwirausaha. Hanya saja kita harus benar – benar
melihat peluang yang ada serta berbagai hal yang penting seperti segmentasi, target, dan lain
– lain. Kritik dan saran dalam penyusunan proposal ini kami harapkan dari pembaca demi
penyempurnaan proposal ini.
4.11 Saran
Saran yang kami ingin kami sampaikan yaitu semoga dalam mata pelajaran
kewirausahaan selanjutnya kegiatan Praktek Lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan
ditingkatkan lebih lagi. Karena sangat bermanfaat bagi para pelajar yang ingin menjadi
seorang wirausaha yang handal. Kegiatan ini dapat menjadi proses awal bagi mahasiswa
sebelum terjun langsung di dunia bisnis. Dan peluang bisnis yang mungkin sangat potensial
di lingkungan masyarakat adalah bisnis pangan/wirausaha, sehingga perlu dilanjutkan secara
continue.
12
Dokumentasi
1. Mahasiswa Poltekkes
13
14
15
2. Pegawai/Pekerja
16