Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SALEM
Jalan : Lapangan No 5 Salem Kode Pos 52275
Telepon : 085226384272
Email : puskesmassalem@gmail.com

RENCANA TINDAK LANJUT LOKMINSEK SEBAGAI PERBAIKAN KINERJA


TAHUN 2017

N Kegiatan Target Capai Analisis Permasalahan Penyebab Masalah Rencana Perbaikan


o an
1 Kunjungan ibu 100% 76,1%  Kejadian abortus dan  Masih adanya  Kurangnya  Membentuk klinik pecinta
hamil K4 kasus kehamilan di kenakalan remaja pengetahuan remaja sehat di sekolah
luar nikah pada remaja  Pendataan sasasan akibat pergaulan  Melakukan kunjungan rumah
 Masih ditemukan K1 kurang valid oleh bebas  Mengoptimalkan peran kader
akses, sehingga tenaga kesehatan dan  Kurangnya kesadaran untuk deteksi dini ibu hamil
mempengaruhi masyarakat dan pengetahuan ibu baru dan melaporkan pada
cakupan pencapaian  Kurangnya kerjasama hamil tentang bidan Pembina wilyah
K4 antara nakes dan pentingnya setempat
 Kurangnya penjaringan masyarakat pemeriksaan
oleh nakes dan kehamilan sedini
kurangnya peran serta mungkin
masyarakat  Letak geografis di
beberapa tempat yang
sulit dijangkau
2 Pelayanan ibu 100% 84,2% Masih adanya ibu Masih adanya ibu nifas  Ibu bersalin tidak  Melakukan kunjungan rumah
nifas bersalin yang hanya yang pindah sebelum menetap di desa  ANC Terpadu dan
menumpang bersalin KF3(28 hari) tersebut melaksanakan kelas ibu
 Konseling untuk melanjutkan
ANC dan PNC di tempat baru
dan di monitor oleh tenaga
kesehatan
 Ibu bersalin pendatang
walaupun warga asli desa
tersebut tidak dimasukkan data
jika hanya menumpang
bersalin

3 Pertolongan 100% 93% Masih ada persallinan di Ada beberapa tempat  Masih adanya  Kerjasama dengan kader dan
persalinan oleh nonfasyankes yang belum memiliki pertolongan persalinan dukun bayi untuk membawa
nakes yang tenaga kesehatan yang di rumah pasien ibu bersalin ke faskes
memiliki tinggal di desa  Kurangnya kesadaran  Meningkatkan pengetahuan
kompetensi masyarakat tentang ibu hamil dengan Sosialisasi
kebidanan bahaya persalinan dan konseling tentang resiko
tanpa pendampingan persalinan di non fasyankes
nakes

4 Prevalensi gizi 0,05 % 1,07%  Pola pemberian  Angka gizi buruk tinggi  Pola asuh yang salah  Pelatihan PMBA untuk kader
buruk dan makanan pada bayi  Angka stunting tinggi  Kurangnya  Praktek PMBA disemua
Stunting dan balita tidak sesuai pengetahuan posyandu (PR batidu)
dengan gizi seimbang masyarakat terhadap  Penyuluhan tentang garam
 Rendahnya konsumsi pemenuhan gizi beryodium dan penyuluhan gizi
garam beryodium seimbang, seimbang
 Konsumsi gizi ibu penggunaan garam  Pemberian PMT balita yang
hamil kurang seimbang beryodium gizi buruk, gizi kurang, T dan
 Banyaknya ibu hamil 2T
KEK  Melakukan kunjungan rumah

5 Penjaringan 100 % 97,7% Pada bulan Juni Saat pelaksanaan Siswa izin sakit  Melakukan kunjungan ulang ke
kesehatan penjaringan kesehatan penjaringan ada siswa SD yang belum terjaring semua
siswa SD dan siswa SD sudah yang tidak masuk  Melakukan penjaringan di
setingkat dilakukan, tapi masih ada sekolah tahun yang akan datang
yang belum terjaring

6 Penemuan 100 % 100 % Selama tahun 2017 Tidak ada Tidak ada  Menangani kasus pneumoni
penderita penemuan penderita jika ditemukan
pneumoni dengan pneumonia  Melanjutkan kegiatan yang
sebanyak 35 kasus sudah dilaksanakan

7 Penemuan 100% 100% Selama tahun 2017 Tidak ada Tidak ada  Menangani kasus diare jika
penderita diare penemuan penderita ditemukan
dengan diare sebanyak  Melanjutkan kegiatan yang
727 kasus sudah dilaksanakan

8 Penemuan 70 % 60 %  Masyarakat masih Kurang pengetahuan Tingkat pendidikan dan  Memberikan penyuluhan
pasien baru TB menganggap sepele dan kesadaran social ekonomi yang kepada masyarakat tentang
BTA positif batuk berdahak lebih masyarakat tentang rendah penyakit TBC
dari 2 minggu karena penyakit TBC  Meminta kerjasama kader
kurangnya untuk menganjurkan/
pemahaman tentang mengantar pasien yang
penyakit TBC menderita batuk kurang lebih
 Pasien yang datang sudah 2 minggu ke
berobat ke Puskesmas Puskesmas
dan diberi pot sputum  Membentuk kader
tidak semuanya pendamping TB
kembali ke Puskesmas
untuk mengumpulkan
dahak
 Kurangnya PMO
dalam keluarga
penderita TB dan
kurangnya kesadaran
minum obat TB

9 Cakupan 85% 68% Cakupan jamban sehat Masih kurangnya Tingkat pendidikan dan  Memberikan penyuluhan
rumah tangga masih kurang dari kesadaran masyarakat social ekonomi yang tentang pentingnya jamban
yang target pencapaian tentang pentingnya rendah sehat
menggunakan jamban sehat  Kerjasama antara petugas
Jamban sehat kesling dan masyarakat
tentang program ODF

10 Cakupan 95% 28,19 Cakupan SPAL masih Masih kurangnya Tingkat pendidikan dan Memberikan penyuluhan
rumah yang % sangat jauh dari target kesadaran masyarakat social ekonomi yang tentang pentingnya SPAL
mempunyai tentang pentingnya rendah
sarana sarana pembuangan air
pembuangan limbah
air limbah
(SPAL)

11 Cakupan 100% 76,12 Cakupan pelayanan Adanya siswa yang tidak Siswa tidak masuk  Lanjutkan penjaringan setiap
pelayanan % kesehatan remaja hadir pada saat sekolah tahunnya
kesehatn setingkat SLTA masih dilaksanakannya  Lakukan kunjungan ulang jika
remaja (kasus kurang dari target penjaringan kesehatan target belum tercapai
penjaringan pencapaian remaja  Konseling KRR
siswa setingkat  Membentuk Klinik Pecinta
SLTA) Sehat

Mengetahui
Kepala Puskesmas Salem Koordinator UKM

dr. Edy Hartono, M. Kes Rina Kusrinah, S.ST


NIP. 19650905 200701 1 010 NIP. 19721126 199203 2 006

Anda mungkin juga menyukai