Anda di halaman 1dari 11

Matematika kelas VII 1

Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar
3.6 Menjelaskan bentuk aljabar dan unsur-unsurnya menggunakan masalah
kontekstual
3.7 Menjelaskan dan melakukan operasi pada bentuk aljabar (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian)
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi pada bentuk aljabar

Matematika kelas VII i


Peta Konsep

Matematika kelas VII ii


Indikator

Indikator Pencapaian Kompetensi pada kegiatan pembelajaran, guru


dapat mengembangkan sendiri Indikator Pencapaian Kompetensi
berdasarkan dari kondisi peserta didik masing-masing di tempat guru
mengajar. Berikut ini dipaparkan contoh Indikator Pencapaian
Kompetensi yang dapat dijabarkan dari KD 3.6, KD 3.7, KD 4.6 dan
KD 4.7.
1. Mengenal bentuk aljabar
2. Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar
3. Menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk
aljabar
4. Menyelesaikan operasi perkalian bentuk aljabar
5. Menyelesaikan operasi pembagian bentuk aljabar
6. Menyajikan permasalahan nyata dalam bentuk aljabar
7. Menyelesaikan bentuk aljabar dalam masalah nyata
8. Menyelesaikan masalah kontesktual pada operasi bentuk aljabar
9. Menyelesaikan masalah nyata pada operasi bentuk aljabar

Matematika kelas VII iii


TOKOH MATEMATIKA

Muḥammad bin Musa al-Khawarizmi (780 – 850) M


biasa disebut Al-Khawaritzmi adalah seorang ahli
matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang
berasal dari Persia. Beliau lahir sekitar tahun 780 di
Khwarizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat
sekitar tahun 850 di Baghdad Irak. Selama hidupnya,
Al-Khawarizmi bekerja sebagai dosen di Sekolah
Kehormatan di Baghdad, yang didirikan oleh Khalifah
Bani Abbasiyah Al-Ma’mun, tempat ia belajar ilmu
alam dan matematika, termasuk mempelajari
Muhammad bin Musa al- terjemahan manuskrip Sanskerta dan Yunani.
Khawarizmi Kontribusi Al-Khawarizmi tidak hanya berdampak
pada matematika saja, tetapi juga dalam kebahasaan.
Kata algoritma diambil dari kata Algorismi, pelatinan dari nama Al-Khawarizmi. Nama Al-
Khawarizmi juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis,
Algarismo yang berarti digit. Di Inggris menggunakan istilah algoritma, sedangkan di
Spanyol guarismo, dan algarismo di Portugal. Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari
dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam
buku beliau yang berjudul “al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa’l- muqabala”
atau “Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan”
yang ditulis pada tahun 820 M. Buku pertama Al-Khawarizmi yang kemudian diterjemahkan
ke dalam bahasa Latin dikenal sebagai Liber algebrae et almucabala oleh Robert dari Chester
(Segovia, 1145) dan juga oleh Gerardus dari Cremona pada abad ke-12. Karena pengaruhnya
yang besar di bidang aljabar, Al Khawarizmi dijuluki sebagai Bapak Aljabar. Namun, julukan
itu diberikan pula pada Diophantus, seorang ilmuwan dari Yunani kuno. Al Khawarizmi
diperkirakan meninggal sekitar 850 Masehi. Namun, karya-karya besarnya masih terus
berkembang dan banyak dipelajari hingga saat ini.

Matematika kelas VII 1


Perkalian Aljabar

Ayo Kita Amati

Coba amati dengan cermat Masalah 3.3 dan alternatif pemecahan berikut ini.

Masalah 3.3

Ayah memotong papan triplek berbentuk persegi dan paman memotong papan triplek
berbentuk persegi panjang. Ukuran panjang triplek paman adalah 15 meter lebih
panjang dari panjang triplek Ayah sedangkan lebarnya kurang 10 meter dari lebar
papan triplek ayah. Jika diketahui luas triplek Ayah sama dengan luas triplek Paman.
Berapakah luas triplek paman?

Alternatif Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan persoalan tersebut bisa dengan memisalkan panjang sisi triplek
Ayah dengan suatu variabel, misal variabel x. Panjang triplek Paman 15 meter lebih
panjang dari panjang sisi triplek Ayah bisa ditulis , Lebarnya 10 meter kurang
dari panjang sisi triplek ayah bisa ditulis x − 10. Seperti yang kita ketahui bahwa luas
persegi panjang adalah panjang × lebar. Namun dalam permasalahan menentukan
panjang sisi kebun tersebut, kita sedikit mengalami kesulitan karena yang dikalikan
adalah bentuk aljabar. Dalam permasalah tersebut luas triplek paman adalah hasil kali
dari dengan x − 10.

Luas triplek paman dapat ditulis dalam bentuk aljabar

Luas = panjang × lebar

=( ) × (x − 10)

= satuan luas

Matematika kelas VII 2


Selain dengan cara tersebut, kita bisa menentukan luas triplek paman dengan cara
perkalian bersusun seperti berikut

x – 10 x

Jadi, luas triplek paman adalah satuan luas.

Dari kedua cara tersebut, silakan menggunakan cara yang menurut kalian paling
mudah. Karena diketahui luas triplek Ayah sama dengan luas triplek Paman, maka
didapat:

Luas triplek Ayah = Luas triplek Paman

Jadi luas triplek paman adalah

Matematika kelas VII 3


No A B AxB Keterangan
1.
2. ( )

3 ( )

Secara umum hasil perkalian bentuk aljabar (x + a) × (x + b) mengikuti proses


berikut.

Ayo Kita Bertanya

Minta siswa menuliskan pertanyaan tentang hal yang belum dipahami dari kegiatan
mengamati.
Alternatif Pertanyaan:
1. Bagaimana mengalikan bentuk aljabar?
2. Apakah setiap bentuk aljabar bisa dikalikan?

Matematika kelas VII 4


Ayo Kita Menalar

Minta siswa untuk menyelesaikan permasalahan yang disajikan dalam kegiatan


menalar. Dalam perkalian bentuk aljabar, siswa diminta untuk melengkapi model
perkalian yang terdapat pada Tabel 3.6

Tabel 3.6 Model perkalian bentuk aljabar

Berdasarkan uraian pada tabel di atas, maka didapat secara umum sebagai berikut.

Ayo Kita Berbagi

Informasikan kepada siswa untuk mendiskusikannya dengan teman sekelompok, pada


kegiatan ini pantaulah siswa yang berdiskusi, kemudian meminta siswa untuk
menukarkan hasil diskusinya dengan kelompok lain. Pada kegiatan berbagi guru bisa
mengajak siswa untuk mempresentasikan secara satu-persatu pada setiap kelompok
belajar atau bisa juga menukarkan hasil pekerjaan dengan kelompok lain yang pada
akhirnya akan memperoleh pemahaman bersama. Untuk siswa yang kurang aktif pada
kegiatan berbagi ini dapat dibimbing untuk bertanya dan menanyakan hal-hal yang
menjadi penghambat atau kendala sehingga mereka belum bisa aktif seperti siswa
yang lainnya. Bila perlu juga pada kegiatan berbagi ini, bagilah menjadi 3 kelompok
belajar: kelompok 1 siswa yang dengan kemampuan tinggi, kelompok 2 siswa yang
sedang, dan kelompok 3 siswa yang kurang.

Matematika kelas VII 5


Ayo Kita
Berlatih
1. Tentukan hasil kali dari bentuk-bentuk aljabar berikut
a. 10 × (2y − 10) = ...
b. (x + 5) × (5x − 1) = ...
c. (7 − 2x) × (2x − 7) = ...
2. Pak Idris mempunyai kebun apel berbentuk persegi dan Pak Tohir
mempunyai kebun jeruk berbentuk persegi panjang. Ukuran panjang kebun
jeruk Pak Tohir 20 m lebih dari panjang sisi kebun apel Pak Idris. Sedangkan
lebarnya, 15 m kurang dari panjang sisi kebun apel Pak Idris. Jika diketauhi
kedua luas kebun Pak Idris dan Pak Tohir adalah sama, maka tentukan luas
kebun apel Pak Idris?

Matematika kelas VII 6


Kunci
Jawaban
1. -
2. Kita misalkan panjang sisi kebun apel Pak Idris dengan suatu variabel, misal
variabel x
Kita bisa menuliskan panjang kebun pak Tohir x + 20 dan lebarnya x + 15,
dengan x merupakan panjang sisi kebuan apel pak idris.
Sehingga kita akan mendapatkan luas kebun pak Tohir adalah
Luas = Panjang x Lebar
= (x+20) x (x+15)
= x2 - 15x + 20x - 300
= x2 + 5x - 300 satuan luas
Karena diketahui luas kebun apel Pak Idris sama dengan luas kebun jeruk
Pak
Tohir, maka didapat:
Luas kebun apel Pak Idris = Luas kebun jeruk pak Tohir
x2 = x2 + 5x – 300
x2 = x2 + 5x – 300
x2 – x2 = 5x – 300
0 = 5x – 300
5x = 300
x = 60
Jadi, luas kebun apel Pak Idris adalah (x)2 = (60)2 = 3.600 satuan luas.

Matematika kelas VII 7

Anda mungkin juga menyukai