Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

A. Judul
“SAY NARSIS (Sayuran Enak dan Praktis)”.
B. Analisis Situasi
a. Identifikasi Peluang Usaha
Pedesaan merupakan suatu tempat yang masih memiliki komoditas sayuran
yang melimpah ruah. Sayuran yang dihasilkan pun masih sangat berkualitas baik
dengan ketersediaan media tanah yang masih baik. Purwokerto, merupakan Ibu
Kota Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Purwokerto masih dapat
dikatakan sebagai desa swadaya yang masih memiliki hamparan tanah yang luas
dengan iklim yang cocok untuk bertanam berbagai jenis sayuran. Hal ini sangat
mendukung petani untuk berpenghasilan. Sayuran yang berkualitas baik ini dapat
dijadikan sebagai modal utama untuk menciptakan kreativitas produksi bahan
pangan skala kecil karya mahasiswa.
Di zaman yang modern ini, kebanyakan aktivitas sehari-hari ibu rumah tangga
disibukkan dengan pekerjaan yang sangat padat. Rata-rata mereka tidak sempat
untuk memasak karena memasak merupakan kegiatan yang membutuhkan waktu
yang cukup lama. Banyak diantara mereka memilih langsung membeli makanan
cepat saji sebagai gantinya. Adanya ketersediaan sayuran yang belum dimanfaatkan
secara optimal dan melihat kesibukan sehari-hari para wanita karier, memberi
peluang untuk menciptakan suatu inovasi yang baru. Usaha pembuatan “SAY
NARSIS” hadir sebagai produk berbahan sayuran yang mudah disajikan dan tidak
memerlukan waktu yang lama untuk membuatnya.
Dengan menggunakan analisis SWOT sebagai berikut:
 Strenght
Produk SAY NARSIS ini sehat dan praktis. Di dalam proses produksi, produk
ini menggunakan teknologi Vacuum Sealer. Penggunaan Vacuum Sealer
bertujuan untuk mempertahankan kualitas sayur yang sudah dipotong
sampai pada proses pemasakan. Pasar produk ini masih sangat terbuka lebar,
dikarenakan produk yang sejenis masih jarang ditemui di Purwokerto.
 Weakness

1
Ketersediaan bahan baku berupa sayuran segar yang tersedia di pasar
terbatas menyebabkan produk yang ditawarkan juga terbatas.
 Opportunity
Pasar sayuran praktis ini masih sangat terbuka lebar. Hal ini didasari dengan
permintaan konsumen yang banyak akan tetapi produk yang tersedia masih
sangat sedikit, serta proses produksi yang tergolong mudah, tidak
memerlukan keahlian khusus, hanya memotong sayur serta penggunaan
vacuum sealer.
 Threats
Kesadaran masyarakat akan kesehatan tubuh yang masih rendah
dikarenakan mengikuti trend mangonsumsi masakan praktis yang tidak
sehat seperti spageti, sereal. Gencarnya promosi produk instan lain berupa
iklan di TV merupakan ancaman bagi produk sayur instan ini.

b. Informasi Peluang Pasar


Tentang kebutuhan masyarakat khususnya ibu-ibu akan bahan makanan yang
praktis tapi sehat. Permintaan dan penawaran akan produk yang memenuhi kriteria
tersebut masih sangat sedikit di lingkungan Purwokerto. Berawal dari keadaan
tersebut, muncul suatu inovasi baru berupa sayur yang sudah dipotong yang dapat
menciptakan efisien waktu dan teknologi yang digunakan berupa Vacuum Sealer
yang unik, menarik, bernilai gizi tinggi, dan terjamin kualitasnya.

c. Gambaran kondisi dan potensi wilayah yang mendukung usaha yang akan
dijalankan
Wilayah Purwokerto memiliki beberapa sektor pertanian yang baik tentunya
akan sangat mendukung hasil kualitas sayuran yang baik dan juga memiliki potensi
strategis sebagai usaha awal pembuatan SAY NARSIS. Selain banyak wanita karier,
Purwokerto memiliki banyak lembaga pendidikan dan beberapa Universitas yang
memiliki banyak mahasiswa menyebabkan peluang konsumen semakin besar.

2
C. Perumusan Masalah
a. Rumusan masalah
1. Wanita karier yang memiliki kesibukan yang padat sehingga menyebabkan
rutinitas mengonsumsi Junk Food meningkat.
2. Ibu rumah tangga yang tidak memiliki waktu untuk memasak makanan sehat,
dikarenakan lamanya waktu pemotongan bahan makanan.
b. Rumusan masalah dalam pengelola usaha
1. Terbatasnya ketersediaan bahan baku berupa sayuran yang tersedia di pasar.
2. Produk kurang tahan lama, karena termasuk produk pertanian yang mudah
rusak.
c. Solusi atau tindakan untuk mengatasi masalah
1. Menyediakan sayuran cepat saji dan bergizi berupa sayuran yang sudah
dipotong sehinga akan lebih efektif dan efisien dalam memasak.
2. Produk kurang tahan lama, maka produk ini dibuat berdasarkan jumlah pesanan.

D. Tujuan
1. Mengembangkan jiwa wirausaha
2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memasak sayuran yang sehat
3. Memenuhi kebutuhan pasar untuk gaya hidup sehat
4. Meningkatkan pendapatan mahasiswa sehingga dapat mandiri dan sukses dalam
berwirausaha diusia muda

E. Luaran
Luaran yang diharapkan dari PMW ini adalah tersedianya produk makanan berbahan
sayuran yang cukup untuk dikonsumsi. Produk SAY NARSIS berisi 5 macam varian
olahan masakan sayur, seperti sayur sop, tumis kangkung, capcay, sayur bayam, dan
tumis jamur. Berbagai olahan masakan sayur ini mengandung banyak vitamin dan
mineral penting. Macam olahan masakan sayur yang disajikan kami pilih yang
sekiranya umum terdapat di masyarakat dan disukai oleh masyarakat Purwokerto, dari
anak-anak hingga lansia serta wanita karier pada khususnya, sehingga diharapkan
kebutuhan masyarakat akan sayuran dapat terpenuhi dengan baik.

3
A. Kegunaan
SAY NARSIS terbuat dari berbagai macam sayuran yang kaya akan gizi sehingga dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan gizi konsumen. Selain itu, SAY NARSIS juga
sangat ekonomis sehingga dapat dijangkau semua golongan masyarakat dan
memberikan dampak positif terhadap produktivitas ibu-ibu rumah tangga yang
nantinya membantu dalam proses produksi produk kami.

4
BAB II
PROFIL USAHA

A. Identitas Usaha
SAY NARSIS “Sayur Enak dan Praktis” merupakan bahan pangan berupa sayuran yang
dikemas dalam satu paket kemasan lengkap dan praktis karena dapat langsung dimasak.
Sasaran utama pemasaran produk kami meliputi masyarakat, khususnya wanita karier dan
mahasiswa sekitar Purwokerto yang sudah menerapkan gaya hidup sehat. Untuk memperluas
pemasaran SAY NARSIS, penjualan dilakukan secara online dan memperbanyak penawaran
langsung ke target pasar serta delivery order disekitar daerah produksi SAY NARSIS. Produk
yang kami tawarkan meliputi :
1. SAY NARSIS Kangkung
2. SAY NARSIS Bayam
3. SAY NARSIS Capcay
4. SAY NARSIS Jamur
5. SAY NARSIS Sayur Sop
Kegiatan ini akan segera dilaksanakan setelah penyetujuan proposal PMW dan pencairan
dana modal. Proses produksi produk bertempat di Jalan Dr. Soeparno Karangwangkal
Komplek Gor Soesilo Soedarman Rusunawa Wisma Soedirman Purwokerto (53123)
Kabupaten Banyumas Purwokerto Utara Jawa Tengah yang merupakan kediaman salah satu
anggota kelompok PMW. Kapasitas produksi awal yaitu sebanyak 300 pcs SAY NARSIS setiap
bulan dan akan bertambah seiring keberhasilan produk serta permintaan pasar. Tenaga kerja
yang diberdayakan pada tahap awal terdiri dari tiga orang sesuai keanggotaaan kelompok
PMW dan seiring dengan perkembangan serta keberhasilan produk diharapkan dapat menyerap
sedikitnya dua orang tenaga kerja disekitar tempat produksi SAY NARSIS.

5
B. Identitas Pengusaha
a. Nama Ketua : Novika Briliany Paramitha
NIM : C1B016003
Fakultas : Ekonomi & Bisnis
Jurusan : S-1 Manajemen
Alamat : Perum Korpri JL. Kresna E4 No.5 RT.04 RW.04 Pasekaran
Batang 51224
Pengalaman usaha : Usaha Dana panitia Gendis UKMPR 2016 dan panitia Musker
HMJM
IPK : 3,75

b. Nama Anggota I : Estuti Nur Aisah


NIM : I1D016003
Fakultas : Ilmu-ilmu Kesehatan
Program Studi : S-1 Ilmu Gizi
Alamat : Sambong Tengah, RT.05 RW.04 Sambong Batang 51212
Pengalaman usaha : Usaha Dana panitia Gendis UKMPR 2016, Reseller Hardcase
Handphone dan beberapa perlengkapan fashion wanita yang
dipromosikan di media sosial
IPK : 3,48

c. Nama Anggota II : Diah Ayu Purwaningsih


NIM : K1C017044
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Program studi : Fisika
Alamat : Kedungwinangun, RT.01 RW.07 Klirong Kebumen
Pengalaman usaha : Usaha Dana panitia Gendis UKMPR 2017
IPK : 3,79

6
d. Struktur Organisasi Usaha

NOVIKA BRILIANY
Pimpinan Usaha dan Manajer Produksi

ESTUTI NUR A. DIAH AYU P.


Manajer Pemasaran Manajer Keuangan dan Administrasi

e. Susunan Personalia dan Tugas Kerja


Untuk meningkatkan kinerja usaha maka sumber daya yang dimiliki harus dikelola dengan
baik. Setiap personal memiliki bagian kerja sendiri sesuai dengan struktur manajemen.
Pembagian struktur manajemen di perusahaan kami adalah sebagai berikut :
Manager Utama : Mengawasi dan melaksanakan kegiatan yang meliputi
perencanaaan, pelaksanaan, proses pengawasan mutu
dan hasil, serta bertanggung jawab terhadap
keberlangsungan dan pengembangan usaha.
Kepala Bagian Perlengkapan : Mengatur penyediaan perlengkapan alat dan bahan-
bahan produksi serta memonitoring keluar masuknya
stok barang.
Kepala Bagian Keuangan : Mengatur keluar masuknya uang, pemberian
kompensasi kepada anggota dan membuat pembukuan
keuangan usaha serta memberikan pertimbangan yang
berkaitan dengan kondisi usaha, terutama mengenai
keuangan.

7
Kepala Bagian Marketing : Menyusun teknik pemasaran, memasarkan, dan
memperkenalkan produk serta memberikan
pertimbangan yang berkaitan dengan kondisi usaha
terutama mengenai pemasaran produk.

8
BAB III
ANALISIS KELAYAKAN USAHA

SAY NARSIS adalah salah satu trobosan atau inovasi dalam mengefektifkan waktu
dalam memasak para ibu yang mempunyai peran ganda, yaitu sebagai ibu rumah tangga dan
ibu yang bekerja diluar rumah. Untuk menjaga keluarga tetap sehat dengan makanan bergizi,
para ibu hebat ini memerlukan adanya makanan praktis yang mudah disajikan namun tetap
bergizi, yaitu berupa sayuran siap saji. Sifat yang praktis ini mejadi salah satu kelebihan
tersendiri sehingga nantinya akan banyak digemari para ibu-ibu. Oleh karena itu, dapat kita
lihat prospek sayuran siap sedia ini sangatlah cerah.

A. Aspek Pasar dan Pemasaran


a. Segmentasi Pasar
Kami akan menjual sayuran siap saji ini kepada masyarakat secara langsung tanpa
perantara, khusunya para wanita karier serta mahasiswa yang memperhatikan sisi
kesehatan bukan hanya sisi kenyangnya saja.
b. Kompetitor
Berdasarkan hasil survei pasar disekitar Purwokerto, masih sangat sedikit supermarket
maupun personal yang menyediakan sayuran siap saji seperti SAY NARSIS ini.
Supermarket ataupun personal hanya meyediakan sayuran yang masih utuh saja.
c. Strategi
Untuk pemasaran akan dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan sistem delivery
order, menawarkan secara langsung, dan menawarkan melalui berbagai media online
serta supermarket di Purwokerto.
B. Aspek Teknik dan Teknologi
a. Sumber Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan seperti sayuran segar dan bumbunya didapat langsung dari
petani dan pasar tradisional ataupun supermarket di Purwokerto.
b. Alat
Alat yang digunakan seperti vacum sealer, bisa didapat di toko elektronik, untuk pisau
didapat dari supermarket, untuk ice box yang digunakan saat pemasaran delivery order
didapat dari toko plastik.

9
c. Proses Produksi
1. Sayuran segar yang didapat dari petani maupun pasar dipilih atau disortasi bentuk
dan kualitas sayurnya.
2. Sayuran yang sudah disortasi sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan, lalu
dibersihkan dengan cara dicuci dengan air yang mengalir.
3. Setelah dicuci, sayuran diangin-anginkan supaya air bekas pencucian sedikit
berkurang. Tujuannya agar pada saat di packaging, sayuran tidak ditumbuhi jamur.
4. Jika dirasa sayuran sudah kering. Sayuran dipotong-potong dengan ukuran yang
sudah ditetapkan. Kemudian ditetapkan paket sayur yang akan dibuat, jenis sayuran
yang dibutuhkan, bumbu pelengkap sayuran, dan jumlah yang dibutuhkan dengan
cara ditimbang.
5. Sayuran yang sudah dipotong dan di racik kemudian dimasukkan ke dalam plastic,
kemudian divacum sealer. Tetapi untuk jenis sayuran yang berbeda dimasukkan ke
dalam plastik yang berbeda. Hal ini dilakukan mengingat setiap jenis sayuran
memiliki kandungan air yang jumlahnya berbeda-beda.
6. Bumbu yang sudah diracik sebelumnya, dimasukkan ke dalam plastik berbeda dari
masing-masing sayuran, kemudian divacum sealer.
7. Sayuran dan bumbu yang masing-masing sudah divacum sealer tadi, kemudian
dimasukkan ke dalam satu plastik berukuran besar lalu divacum sealer.
8. Sayuran yang sudah dikemas kemudian diberi label.
d. Kapasitas Produksi
Produk ini memiliki 5 paket sayuran. Kapasitas produksi yang direncanakan selama 1
bulan untuk setiap paket sayuran adalah 60 paket, maka total produksi 1 bulan adalah
300 paket sayuran.
e. Pengawasan Mutu
Pengawasan mutu dilakukan sejak pembelian sayuran dan bumbu dari petani, pasar
tradisional serta supermarket dengan memilih sayuran yang segar, tidak berlubang, dan
tidak sobek. Pembersihan sayuran saat dicuci juga diperhatikan, pecucian dilakukan
dengan air mengalir, tujuannya agar sisa-sisa kotoran yang menempel saat proses
pemanenan dapat hilang. Apabila tidak benar-benar bersih dalam proses pencuciannya,
sayuran yang sudah dikemas akan mudah sekali berjamur walaupun sudah divacum
sealer. Pemakaian alat-alat yang akan digunakan juga harus diperhatikan kebersihanya,
seperti pisau yang akan digunakan untuk memotong dan talenan untuk alas memotong.
Pisau dan talenan dicuci dengan sabun antibakteri sampai bersih, kemudian dikeringkan

10
menggunakan lap pengering agar terbebas dari air bekas pencuci yang akan
mengkontaminasi sayuran yang dipotong. Setiap alat yang akan digunakan dan bahan
yang diperlukakan harus bersih dan terbebas dari kontaminasi, mengingat produk
sayuran ini akan dikonsumsi.
C. Aspek Manajemen Usaha
1. Jumlah pengelola
Jumlah pengelola usaha ini berjumlah tiga orang
2. Sistem pembagian dan waktu kerja
Pembagian tugas akan sesuai dengan tugas masing-masing anggota dan waktu kerja
akan mengikuti kegiatan yang direncanakan
3. Sistem upah
Sistem upah yang akan kami terapkan yaitu bagi hasil, dari hasil penjualan akan
diambil 50% untuk setiap anggota

D. Aspek Keuangan (Finansial)


i. Modal dan Sumber Modal
 Modal yang dibutuhkan : Rp 6.893.115
 Sumber Modal
Modal PMW : Rp 6.043.950
Aset Perusahaan : Rp 849.165

Aset Perusahaan
Aktiva Saldo
Kas Rp 20.000
Persediaan Barang dengan biaya Vacum Sealer Rp 743.750
depresiasi (15%) Baskom Rp 33.065
Pisau Rp 52.350
Total Persediaan Barang Rp 829.165
Total Aktiva Rp 849.165

11
ii. Biaya Investasi
Biaya Sarana
Peralatan/ Material
No. Material Harga Kuantitas Total
1 Vacum Sealer Rp 1.157.000 1 buah Rp 1.157.000
2 Kulkas Rp 1.500.000 1 buah Rp 1.500.000
3 Baskom Rp 38.900 5 buah Rp 194.500
4 Pisau Rp 350.000 1 set Rp 350.000
5 Talenan Rp 9.000 3 buah Rp 27.000
6 Cobek Rp 135.000 1 buah Rp 135.000
7 Blender Rp 314.900 1 buah Rp 314.900
8 Keranjang Baskom Rp 85.000 2 buah Rp 170.000
9 Cool Box Rp 450.000 1 buah Rp 450.000
10 Ember Rp 36.000 2 buah Rp 72.000
11 Timbangan Digital Krischef Rp 262.000 1 buah Rp 262.000
Jumlah Rp 4.632.400

Biaya Variabel
Biaya Variabel Tumis Kangkung @72 bungkus
No. Material Harga Kuantitas Total Jumlah
1 Kecap Manis Rp 500 72 sachet Rp 36.000
2 Kangkung Rp 2.500 72 ikat Rp 180.000
3 Cabai Merah Rp 15.000 1 kg Rp 15.000
4 Bawang Merah Rp 25.000 0,5 kg Rp 12.500
5 Bawang Putih Rp 28.000 0,5 kg Rp 14.000
6 Tomat Rp 10.000 3 kg Rp 30.000
7 Plastik Rp 2.000 72 pcs Rp 144.000
8 Label Produk Rp 300 12 sheets Rp 3.600
Total Biaya Variabel Sayur Kangkung Rp 434.600
Total Biaya Variabel Sayur Kangkung per Unit Rp 6.036

Biaya Variabel Sayur Capcay @60 bungkus


1 Wortel Rp 7.000 3 kg Rp 21.000
2 Bunga Kol Rp 25.000 3 kg Rp 75.000
3 Bakso Sapi Rp 23.000 3 pcs Rp 69.000
4 Sawi Putih Rp 7.000 5 kg Rp 35.000
5 Kapri Rp 6.000 3 kg Rp 18.000
6 Sawi Bangkok Rp 7.000 4 kg Rp 28.000
7 Buncis Rp 9.000 4 kg Rp 36.000

12
8 Putren Rp 10.000 3 kg Rp 30.000
9 Tomat Rp 10.000 3 kg Rp 30.000
10 Plastik Rp 2.000 60 pcs Rp 120.000
11 Bumbu Rp 2.000 60 pcs Rp 120.000
12 Label Produk Rp 300 12 sheets Rp 3.600
Total Biaya Variabel Capcay Rp 585.600
Total Biaya Variabel Capcay per Unit Rp 9.760

Biaya Variabel Sayur Sop @60 bungkus


1 Wortel Rp 7.000 3 kg Rp 21.000
2 Bunga Kol Rp 25.000 3 kg Rp 75.000
3 Sosis Ayam Rp 23.000 4 pcs Rp 92.000
4 Kapri Rp 6.000 3 kg Rp 18.000
5 Daun Bawang Rp 8.000 1 kg Rp 8.000
6 Caesin Rp 7.000 4 kg Rp 28.000
7 Seledri Rp 5.000 1 kg Rp 5.000
8 Tomat Rp 10.000 3 kg Rp 30.000
9 Plastik Rp 2.000 60 pcs Rp 120.000
10 Bumbu Rp 2.000 60 pcs Rp 120.000
11 Label Produk Rp 300 12 sheets Rp 3.600
Total Biaya Variabel Sayur Sop Rp 520.600
Total Biaya Variabel Sayur Sop Per Unit Rp 8.677

Biaya Variabel Tumis Jamur @60 bungkus


1 Jamur Rp 5.000 60 bungkus Rp 300.000
2 Cabai Merah Rp 15.000 1 kg Rp 15.000
3 Bawang Merah Rp 25.000 0,5 kg Rp 12.500
4 Bawang Putih Rp 28.000 0,5 kg Rp 14.000
5 Kecap Manis Rp 500 60 sachet Rp 30.000
6 Plastik Rp 2.000 60 pcs Rp 120.000
7 Tomat Rp 10.000 3 kg Rp 30.000
8 Label Produk Rp 300 12 sheets Rp 3.600
Total Biaya Variabel Tumis Jamur Rp 525.100
Total Biaya Variabel Tumis Jamur Per Unit Rp 8.752

Biaya Variabel Sayur Bayam @72 bungkus


1 Bayam Rp 2.500 72 ikat Rp 180.000
2 Wortel Rp 7.000 4 kg Rp 28.000
3 Bawang Merah Rp 25.000 0,5 kg Rp 12.500

13
4 Bawang Putih Rp 28.000 0,5 kg Rp 14.000
5 Kunci (bumbu) Rp 15.000 0,25 kg Rp 3.750
6 Plastik Rp 2.000 72 pcs Rp 144.000
7 Tomat Rp 10.000 3 kg Rp 30.000
8 Label Produk Rp 300 12 sheets Rp 3.600
Total Biaya Variabel Sayur Bayam Rp 415.850
Total Biaya Variabel Sayur Bayam Per Unit Rp 5.775
Total Biaya Variabel Rp 2.481.750
Total Biaya Variabel + Peralatan atau Investasi Rp 7.114.150

Total Biaya Investasi : Total biaya sarana + total biaya variabel = Rp 7.114.150

i. Biaya Produksi
Biaya Tetap
Biaya Tetap
No Material Harga Kuantitas Total
1 Tanah - - -
2 Bangunan - - -
3 X Banner & Banner Rp 100.000 1 buah Rp 100.000
4 Kuota Internet Rp 65.000 3 pcs Rp 195.000
5 Pulsa Rp 40.000 3 pcs Rp 120.000
6 Biaya Upah Tenaga Kerja Rp 300.000 2 orang Rp 600.000
7 Biaya Transportasi Rp 20.000 4 liter Rp 80.000
8 Biaya Depresiasi Peralatan Rp 208.433 1 Rp 208.433
Total Biaya Tetap Rp 1.303.433

Penyusutan Sarana
Tabel Depresiasi
No. Material Total Tahun/ Masa Jumlah
habis pakai
1 Vacum Sealer Rp 1.157.000 4 Rp 289.250
2 Kulkas Rp 1.500.000 2 Rp 750.000
3 Baskom Rp 194.500 1 Rp 194.500
4 Pisau Rp 350.000 1 Rp 350.000
5 Talenan Rp 27.000 1 Rp 27.000
6 Cobek Rp 135.000 1 Rp 135.000
7 Blender Rp 314.900 2 Rp 157.450
8 Keranjang Baskom Rp 170.000 1 Rp 170.000
9 Cool Box Rp 450.000 2 Rp 225.000

14
10 Ember Rp 72.000 1 Rp 72.000
11 Timbangan Digital Krischef Rp 262.000 2 Rp 131.000
Jumlah biaya depresiasi per tahun Rp 2.501.200
Jumlah biaya depresiasi per bulan Rp 208.433

Total biaya produksi


Total biaya variabel + biaya tetap
Rp 2.481.750 + Rp 1.303.433 = Rp 3.785.183

ii. Rencana Pendapatan


Jumlah produksi dengan waktu kerja 12 hari mencapai 324 buah per bulan.
No. Varian Harga Jual Unit yang akan dijual Total
1 Tumis Kangkung Rp 12.000 60 pcs Rp 720.000
2 Sayur Sop Rp 13.000 60 pcs Rp 780.000
3 Capcay Rp 13.000 72 pcs Rp 936.000
4 Tumis Jamur Rp 13.000 60 pcs Rp 780.000
5 Sayur Bayam Rp 12.000 72 pcs Rp 864.000
Total Pendapatan Rp 4.130.000

iii. Perhitungan Laba


Keuntungan:
Keterangan Target Jumlah Unit Harga Jual Total
Terjual
Total Cost Rp 3.785.183
Hasil Penjualan 324 Rp 12.600 Rp 4.130.000
Surplus Rp 344.817

1. Analisa Biaya Manfaat


a. Break Event Point
Dalam analisa BEP, faktor-faktor biaya dibedakan menjadi :
Biaya Tetap, adalah biaya yang tidak akan ikut berubah dengan perubahan volume
penjualan atau produksi.
Biaya Tetap Saynarsis Rp 1.303.433
Biaya Variabel, adalah biaya yang akan ikut berubah secara proporsional dengan
perubahan volume penjualan atau produksi.

15
Biaya Variabel Saynarsis Rp 2.260.750 dengan biaya variabel per unitnya
sejumlah Rp 2.260.750 /300= Rp 7.535,83 dibulatkan Rp 7.600,-

Analisa BEP dihitung dengan formula sebagai berikut :


Tabel 2.11. BEP Kangkung dalam Unit dalam 1 bulan
BEP = Biaya Tetap Total X 100%
Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per unit
= 1.303.433 X 100%
12.000 – 6.460
= 235 Unit

Saynarsis Varian Kangkung harus menjual 235 unit agar terjadi BEP. Pada
penjualan ke 236 Saynarsis mulai mendapatkan keuntungan.
Tabel 2.11. BEP Capcay dalam Unit dalam 1 bulan
BEP = Biaya Tetap Total X 100%
Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per unit
= 1.303.433 X 100%
13.000 – 9.760
= 402 Unit

Saynarsis Varian Capcay harus menjual 402 unit agar terjadi BEP. Pada
penjualan ke 403 Saynarsis mulai mendapatkan keuntungan.
Tabel 2.11. BEP Sop dalam Unit dalam 1 bulan
BEP = Biaya Tetap Total X 100%
Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per unit
= 1.303.433 X 100%
13.000 – 8.677
= 302 Unit

Saynarsis Varian Sop harus menjual 302 unit agar terjadi BEP. Pada penjualan
ke 303 Saynarsis mulai mendapatkan keuntungan.

16
Tabel 2.11. BEP Jamur dalam Unit dalam 1 bulan
BEP = Biaya Tetap Total X 100%
Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per unit
= 1.303.433 X 100%
13.000 – 8.752
= 307 Unit

Saynarsis Varian Jamur harus menjual 307 unit agar terjadi BEP. Pada
penjualan ke 308 Saynarsis mulai mendapatkan keuntungan.
Tabel 2.11. BEP Bayam dalam Unit dalam 1 bulan
BEP = Biaya Tetap Total X 100%
Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per unit
= 1.303.433 X 100%
12.000 – 5.775
= 209 Unit

Saynarsis Varian Bayam harus menjual 209 unit agar terjadi BEP. Pada
penjualan ke 210 Saynarsis mulai mendapatkan keuntungan.
b. Kontribusi Margin
Kontribusi margin adalah selisih antara hasil penjualan dengan biaya variabel. Tujuan
kontribusi margin yaitu menentukan keuntungan maksimum dan kerugian maksimum.
Rasio kontribusi margin adalah rasio antara biaya variabel dengan hasil penjualan.
Rasio Kontribusi Margin = 1 - Biaya Variabel
Hasil Penjualan
Rasio Kontribusi Margin = 1 - 2.481.750
4.130.000
Rasio Kontribusi Margin = 1 - 0,6

Rasio Kontribusi Margin = 0,4

17
Dengan demikian, rumusan untuk menetapkan penjualan minimal dari keuntungan yang telah
ditetapkan adalah sebagai berikut :
Keuntungan
Biaya Tetap +
Minimal Penjualan = Penjualan
Kontribusi Margin
Rp 1.303.433 + Rp 344.817
Minimal Penjualan =
0,4
Rp 1.648.250
Minimal Penjualan =
0,4

Minimal Penjualan = Rp 4.120.620

18
BAB IV
KEBERLANJUTAN USAHA

A. Sistem Pengelolaan Usaha


Pengelolaan usaha memiliki visi “High Quality, High Taste, High Practical” disini kami
menekankan makanan yang dibuat dengan bahan-bahan yang berkualitas sehingga menjamin
mutu produk yang dihasilkan, dengan manajemen bahan yang baik biaya dan efektifitas
produksi dapat ditekan, jadi selain mutu yang terjamin produk ini dapat lebih terjangkau.
Kualitas produk dan praktisnya produk ini.
Misi dalam pengelolaan usaha Say Narsis ini adalah:
1. Melakukan kontrol terhadap kualitas produk secara rutin
2. Melakukan diversifikasi produk maupun konsumen
3. Mengelola pelanggan atau konsumen dengan optimal
4. Mengalokasikan dana secara efisien
Pengelolaan usaha ini dilakukan secara produksi rumahan, strategi pemasaran dengan
media online, memperbanyak penawaran langsung ketarget pasar serta delivery order disekitar
daerah produksi, untuk merealisasikan usaha Say Narsis. diperlukan sumber dana dan
manajemen yang serius, hal itu yang mendasari diusulkannya proposal PMW ini.

B. Badan Usaha
Usaha Say Narsis ini bergerak dibidang industri yaitu perusahaan yang menghasilkan
barang melalui suatu proses produksi dari bahan mentah atau bahan setengah jadi menjadi
barang baru dengan bentuk dan kualitas yang berbeda dari aslinya. Badan usaha ini didirikan
oleh tiga orang yang ahli dibidanya masing-masing dengan tanggung jawab penuh atas
keberlanjutan usaha ini. Modal utama berasal dari PMW dan tambahan anggota pendiri usaha,
serta keuntungan dibagikan sesuai kesepakatan bersama diawal pendirian usaha ini.

19
BAB V
JADWAL KEGIATAN

Jenis Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6


kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pembelian
bahan
baku dan
peralatan

Survei
pasar

Pelatihan
karyawan

Pengadaa
n saran
produksi

Proses
produksi

Pemasara
n

Penyusun
an laporan
keuangan

Evaluasi
kerja

20
BAB VI
PERENCANAAN BIAYA

A. Rancana Anggaran biaya tahap I

Peralatan/ Material
No. Material Harga Kuantitas Total
1 Vacum Sealer Rp 1.157.000 1 buah Rp 1.157.000
2 Kulkas Rp 1.500.000 1 buah Rp 1.500.000
3 Baskom Rp 38.900 5 buah Rp 194.500
4 Talenan Rp 9.000 3 buah Rp 27.000
5 Blender Rp 314.900 1 buah Rp 314.900
6 Timbangan Digital Krischef Rp 262.000 1 buah Rp 262.000
Jumlah Rp 3.455.400

B. Rancangan Anggaran Biaya tahap II

Peralatan/ Material
No. Material Harga Kuantitas Total
1 Keranjang Baskom Rp 85.000 2 buah Rp 170.000
2 Cool Box Rp 450.000 1 buah Rp 450.000
3 Ember Rp 36.000 2 buah Rp 72.000
4 Kecap Manis Rp 500 72 sachet Rp 36.000
5 Kangkung Rp 2.500 72 ikat Rp 180.000
6 Cabai merah Rp 15.000 1 kg Rp 15.000
7 Bawang merah Rp 25.000 0,5 kg Rp 12.500
8 Bawang Putih Rp 28.000 0,5 kg Rp 14.000
9 Tomat Rp 10.000 3 kg Rp 30.000
10 Plastik Rp 2.000 132 pcs Rp 264.000
11 Label Produk Rp 300 24 sheets Rp 7.200
12 Wortel Rp 7.000 3 kg Rp 21.000
13 Bunga Kol Rp 25.000 3kg Rp 75.000
14 Bakso Sapi Rp 23.000 3 pcs Rp 69.000
15 Sawi Putih Rp 7.000 5 kg Rp 35.000
16 Kapri Rp 6.000 3 kg Rp 18.000
17 Sawi Bangkok Rp 7.000 4 kg Rp 28.000
18 Buncis Rp 9.000 4 kg Rp 36.000
19 Putren Rp 10.000 3 kg Rp 30.000
20 Tomat Rp 10.000 3 kg Rp 30.000

21
21 Bumbu Rp 2.000 60 pcs Rp 120.000
Jumlah Rp 1.712.700

C. Rancangan Anggaran Biaya tahap III

Peralatan/ Material
No. Material Harga Kuantitas Total
1 Wortel Rp 7.000 3 kg Rp 21.000
2 Bunga Kol Rp 25.000 3 kg Rp 75.000
3 Sosis Ayam Rp 23.000 4 pcs Rp 92.000
4 Kapri Rp 6.000 3 kg Rp 18.000
5 Daun Bawang Rp 8.000 1 kg Rp 8.000
6 Caesin Rp 7.000 4 kg Rp 28.000
7 Seledri Rp 5.000 1 kg Rp 5.000
8 Tomat Rp 10.000 3 kg Rp 30.000
9 Plastik Rp 2.000 60 pcs Rp 120.000
10 Bayam Rp 2.500 72 ikat Rp 180.000
11 Wortel Rp 7.000 4 kg Rp 28.000
12 Kunci (bumbu) Rp 15.000 0,25 kg Rp 3.750
13 Tomat Rp 10.000 3 kg Rp 30.000
14 Label Produk Rp 300 12 sheets Rp 3.600
Jumlah Rp 642.350

Biaya Lain-lain
1. Biaya Perjalanan Rp 9.000 4 Liter Rp 36.000
2. Print Foto dan Proposal Rp 50.000 2 Lembar Rp 100.000
3. Print Laporan Rp 15.000 3 Jilid Rp 45.000
4. Cetak Leaflet Rp 1.500 35 lembar Rp 52.500
Jumlah Rp 233.500
Total Rp 875.850

22
Rekap Usulan Kebutuhan Biaya

No Jenis Jumlah

1 Rencana anggaran biaya tahap I Rp 3.455.400

2 Rencana anggaran biaya tahap II Rp 1.712.700

3 Rencana anggaran biaya tahap III Rp 875.850

Jumlah Rp 6.043.950

23
LAMPIRAN
BIODATA KETUA TIM

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Novika Briliany Paramitha
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Manajemen
4 NIM C1B016003
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekalongan, 04 November 1997
6 E-mail vikhaparamitha@gmail.com
7 No HP 085642620261

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 01 SMPN 04 SMAN 01
Nama Institusi
Pasekaran Batang Batang
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
- - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Penerima hibah dana PMW Universitas Jendral
1. 2017
Unsoed tahun 2017 Soedirman
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PMW.
Purwokerto, 12 April 2018
Ketua Tim Pengusul,

Novika Briliany Paramitha


NIM. C1B016003

24
BIODATA ANGGOTA I

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Estuti Nur Aisah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Gizi
4 NIM I1D016003
5 Tempat dan Tanggal Lahir Batang, 6 Mei 1998
6 E-mail estuti42@gmail.com
7 No HP 08999288044

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD Negeri
SMP Negeri 02 SMA Negeri 01
Nama Institusi Sambong 01
Batang Batang
Batang
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
- - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PMW.
Purwokerto, 12 April 2018
Anggota Tim Pengusul,

Estuti Nur Aisah


NIM. I1D016003

25
BIODATA ANGGOTA II

E. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Diah Ayu Purwaningsih
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Fisika
4 NIM K1C017044
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 11 Oktober 1998
6 E-mail diahayu_1998@yahoo.com

7 No HP 089524128957

F. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 02 SMPN 03 SMAN 02
Nama Institusi
Kedungwinangun Kebumen Kebumen
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
- - -

H. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PMW.
Purwokerto, 12 April 2018
Anggota Tim Pengusul,

Diah Ayu Purwaningsih


NIM. K1C017044

26
BIODATA DOSEN PEMBIMBING

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ekaningtyas Widiastuti, SE, MSi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP 197901172006042003
5 NIDN 0017017903
6 Tempat dan Tanggal Lahir PURWOKERTO / 1979-01-17
7 E-mail widtyas@gmail.com
8 No Telp / HP 08122677888
9 Alamat Kantor Kampus FE Unsoed Jl. HR. Boenyamin Purwokerto Utara
10 No Telp / Faks (0281) 637970
11 Lulusan yang telah dihasilkan S1=15 orang;
 Introduction to Management
 Pengantar Manajemen
 Kewirausahaan
 Manajemen Keuangan
 Akuntansi Manajemen
12 Mata Kuliah yang diampu
 Analisis Informasi Keuangan
 Business Feasibility Study
 Praktikum Pasar Modal
 Manajemen Portofolio dan Investasi

B. Riwayat Pendidikan
Jenjang S1
Nama Perguruan Tinggi Universitas Jenderal Soedirman
Bidang Ilmu Manajemen
Tahun Masuk – Lulus 1997 – 2001
Analisis Penentuan Optimalisasi Luas Produksi Pada Industri
Judul
Pengolahan Kayu PT. Braling Albasindo di Kawasan Industri
Skripsi/Tesis/Disertasi
Purbalingga.
Nama
Drs. Hindrata Gunawan & Drs.Bambang Subekti
Pembimbing/Promotor
Jenjang S2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Jenderal Soedirman
Bidang Ilmu Manajemen
Tahun Masuk – Lulus 2008 – 2010
Judul Short Contrarian Investment Strategy : Pengujian Winner-Loser
Skripsi/Tesis/Disertasi Anomaly Pada Saham-Saham di Bursa Efek Indonesia
Nama Drs. Bambang Agus Pramuka, M.Acc, Ph.D, Ak & Drs. Jaryono,
Pembimbing/Promotor MSIE

27
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
Jumlah
No Tahun Judul Penelitian Sumber Dana
(Juta Rp)
Model Peningkatan Kompetensi Dosen Melalui
Penelitian
1 2010 Perilaku Berbagi Pengetahuan (Knowledge Sharing 35,000,000
Lainnya
) (Studi Di Universitas Jenderal Soedirman).
Analisa Market Overreaction Pada Saham LQ-45 DIPA FE
2 2010 di Bursa Efek Indonesia. UNSOED 6,500.000

Pengaruh Islamic Work Ethic Terhadap Kinerja


Karyawan (Studi Komparasi Karyawan Perbankan Penelitian
3 2011 10,000,000
Syariah Perbankan Konvensional dan Dual System Lainnya
Banking).
Analisis Strategi Pemasaran Perbankan Syariah Penelitian
4 2011 4,200,000
(Studi Kasus di Kabupaten Banyumas). Lainnya
Peranan Manajemen Modal Kerja dalam
Meningkatkan Rentabilitas Ekonomi Usaha Kecil Penelitian
5 2012 10,000,000
dan Menengah (UKM) di Wilayah Kabupaten Lainnya
Banyumas.
Judul Strategi Peningkatan Daya Saing Pariwisata
Melalui Analisis Kualitas Pelayanan Jasa (Studi Riset Pemula
6 2013 10,000,000
pada Sektor Jasa Pariwisata di Kabupaten (BLU Unsoed)
Banyumas).
Peran Strategis Intellectual Capital dalam
Peningkatan Daya Saing pada Usaha Kecil dan Riset Pemula
7 2014 10,000,000
Menengah (UKM) di Wilayah Kabupaten (BLU Unsoed)
Banyumas.
Implementasi CSR dan Pengaruhnya Terhadap
Riset Pemula
8 2015 Nilai Perusahaan pada UKM Batik di Wilayah 10,000,000
(BLU Unsoed)
Kabupaten Banyumas dan Purbalingga
Riset
Kompetensi SDM dan Pengaruhnya terhadap
9 2016 Kompetensi 13,000,000
Kinerja UMKM Batik di Kabupaten Banyumas
(BLU Unsoed)
Peningkatan Business Performance Melalui
Riset Pemula
2017 Peran Human Capital Pada Industri Kreatif di 15,000,000
10 (BLU Unsoed)
Wilayah Kabupaten Banyumas.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Jumlah
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Dana
(Juta Rp)
Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui
Pemberdayaan Kaum Perempuan Pengrajin
1 2010 Lainnya 1,250,000
Asesoris Mote Pada Kelompok Bina Usaha
(KBU) “Mentari” di Desa Tambaksari Kidul.

28
Pelatihan dan Pembinaan Kesenian Marawis di
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Ar
2 2013 Lainnya 7,000,000
Rahman Desa Jatisawit Kec. Bumiayu Kab.
Brebes.
Pelatihan Ketrampilan Usaha Batik Sebagai
3 2014 Alternatif Lapangan Kerja Bagi Pemuda Karang Penerapan IPTEKS 5,000,000
Taruna Bhakti Remaja di Purbalingga
IbM Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Siswa
2015 SMK melalui Metode AMT (Achievement Lainnya 48,500,000
4
Motivation Training)
Peningkatan Jiwa Kewirausahaan dan
Ketrampilan Batik Untuk Keberlanjutan
5 2015 Penerapan IPTEKS 10,000,000
Program PNPM Mandiri Perkotaan KSM
Wanita Karya di Kabupaten Purbalingga
Kemasan Produk Sebagai Strategi Pemasaran
6 2016 Krupuk Rambak “Mirasa” di Desa Dukuhturi, Penerapan IPTEKS 10,000,000
Kec. Bumiayu, Kab. Brebes
Pengembangan Pola Kemitraan Usaha Sebagai
Pengabdian Kepada
Upaya Peningkatan Kualitas Kelompok Batik
7 2016 Masyarakat (PKM) 30,000,000
Sekar Canthing Kabupaten Purbalingga-Tahun
Berbasis Riset
1
Pendampingan Usaha Pada Kerajinan Logam
2017 “Mandiri Etsa”Desa Pasir Wetan, Kec. Penerapan IPTEKS 15,000,000
8
Karanglewas, Kab. Banyumas
Pengembangan Pola Kemitraan Usaha Sebagai
Pengabdian Kepada
9 Upaya Peningkatan Kualitas Kelompok Batik
2017 Masyarakat (PKM) 30,000,000
Sekar Canthing Kabupaten Purbalingga-Tahun
Berbasis Riset
2

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir


No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
Jurnal “Fokus
Analisis Market Overreaction Pada Saham
1 Ekonomi” 9/3/2011
LQ45 Di Bursa Efek Indonesia
Stikubank
Short Contrarian Investment Strategy :
Jurnal Performance
2 Pengujian Winner-Loser Anomaly Pada 14/2/2011
FE Unsoed
Saham-Saham Di Bursa Efek Indonesia
Jurnal Ekonomi
Analisis Strategi Pemasaran Perbankan
3 dan Bisnis 2 /2/2012
Syariah (Kasus Di Kabupaten Banyumas)
"OPTIMUM"
Peranan Manajemen Modal Kerja dalam
Meningkatkan Rentabilitas Ekonomi Pada Jurnal Ekonomi
4 11/2/2013
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di dan Bisnis
Wilayah Kabupaten Banyumas

29
Pengembangan Model Problem Based JBIMA (Jurnal
5 Learning pada Mata Kuliah Manajemen Bisnis dan 2/1/2014
Strategis Manajemen)

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan Ilmiah
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
/ Seminar
Peran Strategik Organizational Learning
1 Sustainable Competitive Berbasis Intellectual Capital Untuk 17-10-2012, UNSOED
Advantage-2 Mencapai Keunggulan Bersaing PURWOKERTO
Berkelanjutan
Pengembangan Sumber Strategi Peningkatan Daya Saing
Daya Pedesaan dan Pariwisata Melalui Analisis Kualitas 13-08-2013, LPPM
2
Kearifan Lokal Pelayanan Jasa (Studi pada sektor jasa Unsoed
Berkelanjutan III pariwisata di Kabupaten Banyumas)
Peningkatan Daya Saing UKM
Sustainable Competitive 18-12-2013, FEB
3 Melalui Peran Modal Intelektual Dan
Advantage-3 PURWOKERTO
Kinerja Keuangan
Peran Aset Strategis “Intellectual
Pengembangan Sumber
Capital” dalam Peningkatan
Daya Pedesaan dan 24-11-2014, LPPM
4 Daya Saing pada Usaha Kecil dan
Kearifan Lokal Unsoed
Menengah (UKM) di Wilayah
Berkelanjutan IV
Kabupaten Banyumas
Implementasi Corporate Social
Pengembangan Sumber Responsibility (CSR) dan
Daya Pedesaan dan Pengaruhnya Terhadap Nilai 19-11-2015, LPPM
5
Kearifan Lokal Perusahaan pada UKM Batik di Unsoed
Berkelanjutan V Wilayah Kabupaten Banyumas
dan Purbalingga.
SCA 5 : Pengembangan
Sustainable Competitive 17-12-2015, FEB
6 Kewirausahaan UMKM : Suatu
Advantage-5 Unsoed
Tantangan di Era Ekonomi Digital
Pengembangan Sumber Kompetensi SDM dan Pengaruhnya
7 Daya Pedesaan dan terhadap Kinerja UMKM Batik di 25-11-2016, LPPM
Kearifan Lokal Kabupaten Banyumas Unsoed
Berkelanjutan VI

B. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
Strategi Pengembangan Kompetensi Sumber Daya PT.
1 2011 108
Manusia Berbasis Knowledge Sharing Cakra.Solo

H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir


No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

30
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5
Tahun Terakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya Tempat Respon
No Tahun
yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila saya dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksinya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagai mana
mestinya.

Purwokerto, 12 April 2018


Dosen Pembimbing Tim,

( Ekaningtyas Widiastuti, SE, MSi )

31
GAMBARAN RENCANA USAHA

No. Gambar Keterangan

1. Logo Produk
Saynarsis

2. Varian :
Sayur Asem

32
3. Varian :
Tumis
Kangkng

4. Varian :
Capcay

33
LAMPIRAN PENDUKUNG

34
35

Anda mungkin juga menyukai