(RPP)
A. Kompetensi Inti
Konsep :
Luas Segitiga
Luas Segi-n
Prinsip :
1. Aturan Sinus
2. Aturan Cosinis
3. Luas Segitiga
4. Luas Segi-n
Prosedur :
1. Memahami pemakain aturan sinus
2. Menyelesaikan masalah nyata dengan aturan sinus
3. Memahami pemakain aturan kosinus
4. Menyelesaikan masalah nyata dengan aturan kosinus
5. Menentukan luas segitiga
6. Menentukan Luas Segi-n
D. Metode/model/pendekatan pembelajaran
Pendekatan : Saintifik (scientific).
Model : Problem Base Learning (PBL)
Metode : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi kelompok.
Pertemuan 2 (2JP)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Memimpin doa (Meminta seorang siswa untuk 10 menit
memimpin doa).
2. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk
menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan, misalnya buku siswa.
3. Meminta siswa untuk menanyakan kesulitan
mengenai materi sebelumnya
4. Meminta siswa untuk memberi tanggapan terhadap
kesulitan yang muncul.
5. Memberikan penguatan terhadap jawaban siswa atau
memberikan scaffolding untuk menyelesaikan
masalah tersebut, apabila tidak ada siswa yang
memberikan jawaban yang benar.
Apersepsi
6. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami aturan sinus
7. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan
masalah yang berkaitan aturan sinus.
8. Guru memberi motivasi siswa secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi fungsi komposisi dalam
kehidupan sehari-hari dengan memberi contoh.
9. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu Mendeskripsikan dan menganalisis
aturan sinus.
Inti 6. Fase 1: Orientasi siswa pada masalah: 60 menit
e) Guru mengajukan masalah nyata terkait aturan
segitiga
f) Guru meminta siswa mengamati (membaca) dan
memahami masalah secara individu dan
mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan.
g) Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru
mempersilahkan siswa lain untuk memberikan
tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan
bantuan secara klasikal melalui pemberian
scaffolding.
h) Guru meminta siswa menuliskan informasi yang
terdapat dari masalah tersebut secara teliti
dengan menggunakan bahasa sendiri.
G. PENILAIAN
1. Sikap spiritual (Penilaian diri) 3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Non Tes a. Teknik Penilaian : Pengamatan
b. Bentuk Instrumen : Observasi b. Bentuk Instrumen : Uraian
4. Keterampilan
2. Sikap sosial (Penilaian antar siswa) a. Teknik Penilaian : Pengamatan
a. Teknik Penilaian : Non Tes Bentuk Instrumen : Uraian
b. Bentuk Instrumen : Angket
: Lembar Kerja, dan Instrumen Penilaian Terlampir.
Bandar Lampung, 9 Oktober 2016
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 2 Bandar Lampung
Mengucapkan
Berdoa sebelum dan
syukur ketika Memberi salam pada
sesudah
berhasil saat awal dan akhir
menjalankan Total Skor
No N a m a Siswa mengerjakan pembelajaran.
sesuatu.
sesuatu. (3)
(1)
(2)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
…
Penskoran :
Keterangan:
4 : Selalu Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
3 : Sering
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Lampiran 2
Instrumen Sikap Sosial
Aspek yang diukur
Mengerjakan semua Tetap berada
No Nama Tertib Kerjasama Total Skor
tugas dalam kelompok
Skor 1-4 Skor 1-4 Skor 1-4 Skor 1-4
1
2
3
…
Keterangan: Penskoran :
4 : Selalu Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
3 : Sering Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
2 : Kadang-kadang 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
1 : Tidak pernah 𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Lampiran 3
Penilaian Pengetahuan
Pedoman
No Soal Kunci jawaban
penskoran
1 Diketahui fungsi f: R R dan g: R a. (g○ƒ)(x)=g(ƒ(x)
R dirumuskan ƒ(x)=2x + 1 dan =g(2x+1)
g(x)=x2-3.Tentukan =(2x+1)2-3 20
a. (g○ƒ)(x) =4x2 +4x – 2
b. (ƒ○g)(x) b. (ƒ○g) (x) = ƒ(g(x))
= ƒ (x2-3) 20
=2(x2-3) + 1
=2x2 – 6 + 1
= 2x2 – 5
2 Fungsi ƒ,g,dan h didefinisikan a. (g○ƒ) (x) =g(ƒ(x))
sebagai berikut : =g(x + 2)
ƒ (x) =x + 2, =3(x +2)
g (x) =3x, dan =3x + 6
h (x)=x. h ○(g○ƒ) (x) =h(3x + 6) 20
Tentukan =(3x + 6)2
a. h○(g○ƒ) (x) =9x2 + 36x +36
b. (h○g)○ƒ (x) b. (h ○ g) (x) = h(g(x))
= h(3x) 20
=(3x)2
=9x2
(h○g)○ƒ (x) =(h ○
g)(ƒ(x))
=(h ○ g)(x +2)
=9(x + 2)2
=9(x2 +4x+4)
=9x2 +36x +36
3 20
Lampiran 4
Penilaian Keterampilan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1 (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2016/2017
1. Suatu pabrik kertas berbahan dasar kayu memproduksi kertas melalui dua tahap. Tahap
pertama dengan menggunakan mesin I yang menghasilkan bahan kertas setengah jadi,
dan tahap kedua dengan menggunakan mesin II yang menghasilkan bahan kertas.
Dalam produksinya mesin I menghasilakan bahan setengah jadi dengan mengikuti
fungsi 𝑓(𝑥) = 0,7𝑥 + 10 dan pada mesin II terdapat bahan campuran lain sehigga
mengikuti fungsi 𝑔(𝑥) = 0,02𝑥2 + 12𝑥, 𝑥 merupakan banyak bahan dasar kayu
dalam satuan ton.
a. Jika bahan dasar kayu yang tersedia untuk suatu produksi sebesar 50 ton, berapakah
kertas yang dihasilkan ? (dalam satuan ton)
b. Jika bahan setengah jadi untuk kertas yang dihasilkan oleh mesin I sebesar 110 ton,
berapa ton kah kayu yang sudah terpakai ? berapa banyak kertas yang dihasilakan ?
2. Jika diketahui fungsi f: R R , dengan f(x) = 2x-1 , g: R R dengan g(x) = 3x+4
dan h: R R dengan h(x) = 3x 2 ,
a) Apakah fungsi komposisi (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) dan (𝑓𝑜𝑔𝑜ℎ)(𝑥) terdefinisi ?
b) Tentukan fungsi (𝑓𝑜𝑔)−1 (𝑥) dan (𝑓𝑜𝑔𝑜ℎ)−1 (𝑥) !