Anda di halaman 1dari 44

Modul 1

Elektronika Komunikasi

RANGKAIAN RESONATOR
(Resonator Circuit / Tune Circuit)

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi


Fakultas Ilmu Terapan
2016
Fungsi :

Memilih / meloloskan sinyal pada frekuensi


tertentu, meredam secara significant di luar
frekuensi yang diinginkan.

Jadi rangkaian resonator: Rangkaian yang dapat


meloloskan frekuensi tertentu dan menghentikan
frekuensi yang tidak diinginkan

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 2


Karakteristik Respon Ideal
Penguatan (dB)

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 3


Respon Resonator “Praktis”

Penguatan( dB ) Insertion Loss


0

Ripple

-3

attenuation
Ultimate

- 60 Stop
Band

f3 f1 fc f2 f 4 Frekuensi(Hz )
Stop Band
Pass Bandwidth

Bandwidth ( - 60 dB)

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 4


Beberapa definisi yang perlu diketahui:

Resonansi : kondisi dimana komponen reaktansi dari


suatu impendansi berharga nol pada frekuensi tertentu.
Bandwidth / lebar pita : Perbedaan antara frekuensi atas
dan frekuensi bawah (f2 – f1), respon amplitudonya -3 dB
dibawah respon passband. Jadi yang diloloskan hanya
diantara f1 dan f2, diluar frekuensi tersebut diredam
secara signifikan.
Faktor kualitas (Q) : parameter untuk mengukur tingkat
selektivitas rangkaian.

Q fc
BW 3 dB  fc
f 2  f1

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 5


Beberapa definisi yang perlu diketahui:

Faktor bentuk ( Shape Factor = SF ) : Perbandingan BW


60dB (redaman besar)terhadap BW 3 dB (redamankecil )
pada rangkaian resonator (seberapa miring terhadap ideal).
f 4  f3
SF  BW 60 dB
BW 3 dB  f 2  f1
Ultimate Attenuation :Redaman minimum akhir yang
diinginkan/dikehendaki rangkaian resonansi diluar
passband.
Ripple / Riak :Ukuran dari kerataan passband rangkaian
resonansi yang dinyatakan dalam dB.

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 6


Beberapa definisi yang perlu diketahui:

Insertion Loss : loss yang ditimbulkan oleh


pemasangan suatu rangkaian (komponen tidak ideal)
antara sumber tegangan dan suatu beban.
R
S

VS RL
Vout = RL/ (RL+RS).VS
= 0.5 VS

Tuning/ penalaan : pengaturan harga L dan C agar


dapat beresonansi pada frekuensi kerjanya.

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 7


Analisis Rangkaian

Resonansi RC paralel L
Resonansi RL paralel C
Resonansi RLC seri
Konversi rangkaian paralel ke rangkaian
seri
Konversi rangkaian seri ke rangkaian
parallel

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 8


1.1 Rangkaian resonator paralel
(Loss less components)

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi


Fakultas Ilmu Terapan
2016
Rangkaian LC parallel dapat dimodelkan
sebagai ideal band pass filter, dimana :

Induktor ideal
Kapasitor ideal
Beban dibuka / ‘open’

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 10


Rangkaian Paralel single-pole BPF

Switch
Rs Vo
Vs
C
L

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 11


Respon Vo/Vs Jika menggunakan “ C kecil”
dan “ L Besar” :

20.LogV 0 / Vs (dB)
Penguatan (dB)

Rs dan L ( switch ke kanan )

0
Rs & C
-3 ( switch ke kiri )

6 dB/
octav

Frek ( Hz)
f2 fr f1

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 12


Respon Vo/ Vs jika “ C diperbesar” & “ L diperkecil”

20.Log V / V (dB)
0 s

Gab :Rs,L, C
Penguatan

-3
Rs& L
Rs & C

f1 f2

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 13


Rangkaian resonator jika Vs short

Saat rangkaian resonansi


Xc = XL = X Paralel XC XL
Rs
↓ ↓
1 2fL
2fC
Sehingga f r  f c  1 fc fr R paralel
Q  
2 LC BW3dB f 2  f1 X paralel

R paralel Rs Rs
Dan nilai Q    2f r CRs
X paralel 2f r L 1 2f r C

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 14


Beban Rl (< ~ ) ,L dan C ideal

RS Rs  RL
Rp  Rs // Rl 
C RL
L
Rs  RL
Vs
Sehingga

Rp Rp
Q   2frCRp
Xp 2frL

C L Rp

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 15


Respon Rangkaian Resonator

0
Penguatan (dB)

Q=5
-30
Q= 10
- 40

-50 Q = 100

-60 Q = 200

1 Frekuensi (F/Fr)

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 16


Contoh soal

1. Suatu generator dengan RS= 50 Ώ , C dan L


tanpa rugi-rugi . C= 25 pF dan L= 0,05 μ H ,
RL= open circuit. Tentukanlah nilai :
a. fc = fr = …?
b. Q = …?
c. Bw 3dB..?
2. a. jika soal no.1 diatas nilai RS= 1000 Ω hitung
nilai Q
b. Jika soal 2.a diatas diberi nilai RL = 1000 Ω
hitung nilai Q

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 17


Contoh soal

3. Rancanglah suatu rangkaian resonator yang


mempunyai spesifikasi sbb :
RS = 150 Ω ; RL = 1 k Ω ; C dan L ideal
Respon sbb : Penguatan ( dB )

-3

f( M Hz )
 example 2-1 RF Circuit design 48,75 50 51,25

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 18


1. 2. Resonator dengan “L dan C
mempunyai rugi-rugi/komponen
Losses”
Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi
Fakultas Ilmu Terapan
2016
Pengertian dan Model L dan C dengan rugi-rugi :

L – Ideal L praktis dengan rugi-rugi


L L
R

Menyimpan seluruh energi dalam Ada energi yang dibuang / dilepas


Medan Magnet berupa panas di resistor

C – Ideal C praktis dengan rugi-rugi


C C R

Menyimpan seluruh energi dalam Ada sebagian energi yang dilepas


Medan Listrik berupa panas di resistor

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 20


Akibat dari komponen Losses / ada rugi-rugi komponen :

Q tidak mungkin lebih besar dari Q untuk


Lossless komponen
Respon resonator mengalami redaman pada
frekuensi resonansi
Frekuensi resonansi sedikit tergeser dengan
adanya Losses / rugi
Pergeseran fasa pada filter tidak akan nol di
frekuensi resonansi

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 21


Tingkat rugi-rugi pada L/C dinyatakan dalam factor
kualitas Q

Untuk L/C seri dengan R :


Rseri ≈ Rs Xs = 2.π.f.Ls atau

Xs 1
Q
2fCs
Xs =
Rs
Ls Cs Rs
Rs

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 22


Kadang Induktor L atau Kapasitor C dengan rugi-rugi
juga dimodelkan sebagai rangkaian paralel dengan R-nya

Lp
Faktor kualitas Komponen Qp:
RLp RCp
Qp  
Xp Xp
R Lp
Cp
1
X p  2fLp atau X p 
2fC p
RC p

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 23


Konversi dari “seri” ke “paralel” ekivalennya, jika Rs dan
Xs diketahui maka Xp dan Rp bisa dicari

Rp  Rs Q  1  2
 Seri
Rs
Xs
Rp
Xp  Paralel Ekivalen
Q Rp
Q  Qs  Q p
Xp
Untuk Q < 10,
Dimana, jika Q > 10  Rp Q2 . RS
Qp, Qs, Q :Faktor kualitas Komponen

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 24


Rangkaian Resonator menggunakan L dan C
dengan rugi-rugi
Rs

RL
Vs L C

R Ls R Cs

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 25


Rangkaian Ekivalen untuk menentukan Q (Vs short):

RL Rs Lp RLp Cp RCp RL
Rs L C

RLs RCs

fc R p RLP // RS // RL
Qsistem    Lp Cp Rp
BW3dB X p XP
1
Xp = 2  fLp atau Xp =
2fC p

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 26


Perbandingan Respon LC untuk 3 kondisi:

Penguatan(dB)

0 dB
Insertion loss
-3dB

Beban + Losses Component


( Praktis)

Beban + Lossless Component

Open circuit + Lossless Compnent


(Ideal)

Frekuensi (Hz)

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 27


Contoh Soal:

1. Suatu inductor 50 nH dengan hambatan rugi-rugi yang


disusun secara seri sebesar 10 . Pada f = 100 MHz.
Carilah besarnya L dan R baru jika ditransformasikan ke
rangkaian ekivalen Paralelnya !
 example 2-2 RF Circuit design

2. Rancanglah rangkaian resonansi sederhana supaya


menghasilkan BW3dB = 10 MHz pada frekuensi tengah
100 MHz!! Komponen yang dipakai sebagai berikut :
a. Hambatan sumber dan beban masing-masing 1000 ,
Kapasitor yang digunakan Ideal (Lossless C)
b. Sedangkan Induktor mempunyai factor Q = 85
 Kemudian Carilah besarnya “Insertion Loss” rangkaian tersebut!
 example 2-3 RF Circuit design

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 28


1.3 Transformator Impedansi

Tujuan: Menaikkan Q dengan


menaikkan Rs (atau RL)
Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi
Fakultas Ilmu Terapan
2016
TRANSFORMATOR IMPEDANSI

Transformasi Impedansi C2
dengan kapasitor yang RS
L RL
di-tapped di tengah AC
C1 Rs'  Rs

Rangkaian ekivalen untuk


mencari Q
C1  C 2
Rs’ = RL  transfer RS’ L RL CT 
CT
C1  C 2
daya maximum

2
 C1 
Rs'  Rs 1   Q L  10
 C2 

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 30


TRANSFORMATOR IMPEDANSI

Transformasi
Impedansi dengan RS
Induktor yang di- n2 C
RL

n1
tapped AC

2
Rangkaian  n2 
Rs 
ekivalennya Rs' 
 n 
RS’ C LT RL  1

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 31


Contoh Soal:

Rancang suatu Resonator dengan spesifikasi


sbb:
Q = 20 pada fc = 100 MHz
Rs = 50 ohm , RL = 2000 ohm
Gunakan rangkaian transformasi impedansi C
tapped dengan asumsi QL = 100 pada 100
MHz
  example 2-4 RF Circuit design

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 32


1.4 Rangkaian Resonator paralel
ganda
Tujuan: Untuk memperbaiki shape
faktor.

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi


Fakultas Ilmu Terapan
2016
Tujuan: Untuk memperbaiki shape faktor:
a. Hubungan seri dikopling kapasitor

RS C12
AC L C L C RL

Resonator 1 Resonator 2

C
C12  Qa  Qawal  Qsingle
Qa
Qa = faktor kualitas rangkaian single resonator

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 34


Respon ‘Resonator ganda’

Penguatan
Resonator
0 dB
tunggal [Q a ]
-3 dB
Resonator
[Q tot ]
ganda

- 60 dB

f
f1 f1' fR f2' f2

Pada kondisi critical coupling


Q total  Qganda  0,707  Qa

TE3623 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 35


b. Hubungan seri dikopling Induktor

L12
RS
AC L C L C RL

L12  Qa  L Qa  Qawal  Qsingle

Qa = faktor kualitas rangkaian single resonator

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 36


Hubungan seri dikopling aktif

Q1 : faktor
+8V
kualitas
L C L C
L C
resonator
tunggal
VIN
n : banyaknya
rangkaian
resonator
kaskade
Q1
Qakhir  Qtotal 
1
2 n 1

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 37


Contoh Soal:  example 2-5 RF Circuit design
Desainlah suatu rangkaian resonator yang terdiri dari 2
buah resonator identik yang dihubungkan seri dengan
kopling induktor (diset pada kondisi critical coupling),
sehingga terpenuhi spesifikasi sbb:
fc = 75 MHz ; BW3dB = 3,75 MHz ; Rs = 100 ohm
RL = 1000 ohm ; Asumsikan QL = 85 pada fc
 Terakhir gunakan transformasi impedansi C yang di tapped
(di sumber) untuk menaikkan Q!
L12
RS C2

AC C1 L C L RL

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 38


1.5 Rangkaian Resonator seri

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi


Fakultas Ilmu Terapan
2016
Resonansi RLC seri
L
R C

Vs

Faktor kualitas Q suatu rangkaian resonansi seri


didefinisikan sebagai rasio antara tegangan induktif
dengan tegangan resistif.

V  L 1 1
Q  L
,  LSO
, Q
V RR
 C  RCSO
SO SO

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 40


Impendansi seri untuk rangkaian tersebut dalam Q adalah :

 1 
Z  R  j L  
 C 
  L 1 
 R 1  j  
  R RC 
   SO L SO 1 
 R 1  
j  
  SO R  SO RC 
   SO  
 R 1  j  Q 
  SO   
 SO
 R 1  jyQ, y 
SO 
Z  R 1  y 2Q 2

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 41


Dari rumus tersebut tampak bahwa semakin tinggi Q
dari suatu rangkaian menghasilkan selektivitas yang
baik. Selektivitas biasa dinyatakan dengan Bandwidth 3
dB.

R 1 y Q  R 2
2 2
3

y3 Q  1
2 2

1
y3 
Q
y3 = 1/ Q harus positif

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 42


pada f2 > fso, dan 1/Q positif
 SO
y 
SO 
f2 f SO 1
y3   
f SO f2 Q
f SO f 2
f 2  f SO  0
2 2

Q
2
f SO  f SO 
f2      f SO 2

2Q  2Q 

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 43


pada f1 < fso, dan 1/Q positif

f SO f 1
y3   1  Dari persamaan ini
f1 f SO Q
f f tampak bahwa
 f1  1 SO  0
2 2
f SO
Q semakin besar Q,
f f 
2 maka akan semakin
f1   SO   SO   f SO
2

2Q  2Q  sempit Bandwidth 3
BW3dB  f 2  f1 dB. Untuk rangkaian
2 2 seri biasanya Q
f f  f f 
 SO   SO   f SO  SO   SO   f SO antara 10 – 300
2 2

2Q  2Q  2Q  2Q 
f f f
 SO  SO  SO
2Q 2Q Q

PT2123 - Elektronika Komunikasi - Rangkaian Resonator 44

Anda mungkin juga menyukai