Anda di halaman 1dari 1

STUDI POTENSI ENERGI ANGIN, ENERGI GELOMBANG DAN ENERGI PASANG SURUT DI INDONESIA

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah perairan yang luas dengan potensi
sumber energi laut yang besar. Untuk dapat dimanfaatkan, diperlukan studi yang mempelajari
mengenai potensi energi laut yang terkandung di dalamnya, meliputi energi
angin, energi gelombang dan energi pasut. Hasil analisis kecepatan angin untuk 15 lokasi
pengamatan selama satu tahun diperoleh kecepatan rata-rata pada elevasi 10 m antara 0,79
m/det sampai dengan 2,4 m/det. Dengan menghitung kecepatan angin pada elevasi 24 m, 30
m, dan 50 m dapat dihasilkan potensi energinya dengan menggunakan teknologi pemanfaatan
berupa turbin angin sumbu horizontal (HAWT) dan turbin angin sumbu vertikal (VAWT)
masin-masing sebesar 0,171 W/m2 sampai dengan 6,548 W/m2 dan 0,096 W/m2 sampai
dengan 3,677 W/m2. Tinggi gelombang yang diperoleh dari hasil peramalan gelombang
berdasarkan data angin mempunyai rentang yang relatif besar berkisar antara 0,062 m sampai
dengan 8,914 m memberikan daya rata-rata sebesar 0,114 kW/m sampai dengan 3,923 kW/m
berdasarkan analisis menggunakan konverter energi gelombang tipe pelampung Salter dan
rakit Cockerel]. Dengan metoda konvensional berupa kolam pasut terdapat tiga lokasi yang
mempunyai tunggang pasut > 2 m dan kondisi geografis yang sesuai dengan adanya teluk atau
selat. yaitu Bagan Siapi-api, Teluk Bintuni dan Selat Muli. Daya pertahun yang dapat
dibangkitkan mencapai 14.687 MWh sampai dengan 36.785 MWh.

1/1

Anda mungkin juga menyukai