Anda di halaman 1dari 8

MOTOR CAPASITOR (Start-Running)

1. Definisi
Motor kapasitor merupakan bagian dari motor fasa belah (split fasa),namun
yang membedakan kedua motor ini adalah pada saat kondisi start motor. Motor
kapasitor ini menggunakan kapasitor pada saat startnya yang dipasang seri terhadap
kumparan bantu. Berdasarkan penggunaan kapasitor pada motor kapsitor dapat
dibagi dalam hal sebagai berikut di bawah ini:

1. Motor kapasitor start (capacitor start motor)

2. Motor kapasitor start dan jalan (capacitor start-capacitor run motor)

3. Motor kapasitor jalan (capacitor run motor)

Motor kapasitor jalan ini disebut juga dengan motor kapasitor start/running.
Motor ini merupakan jenis motor split fasa yang dilengkapi dengan dua nilai
kapasitor, yaitu kapasitor start dan kapasitor running. Kedua kapasitor berbeda satu
sama lain, baik nilai ataupun jenisnya.

Kapasitor start menggunakan type elektrolit sedangkan running dipakai type


oil (minyak). Motor kapasitor ganda mempunyai factor kerja dan efisiensi motor
yang baik serta memberikan kopel mula berkisar 100% ‐ 125% dari kopel beban
penuh.

2. KONSTRUKSI
Motor kapasitor mempunyai 4 bagian penting

sebagai berikut :

1.Rotor

Jenis rotor yang digunakan adalah jenis rotor sangkar. Pada prinsipnya rotor
sangkar disusun dari batang-batang konduktor yang setiap ujungnya disatukan
dengan cicin yang terbuat dari bahan konduktor juga,sehingga disebut sebagai rotor
sangkar.
2.Stator

Kumparan stator terdiri dari kumparan kawat tembaga yang dimasukkan ke


dalam alur- alur stator yang dikenal dengan kumparan utama (main winding) dan
kumparan kawat tembaga yang lain disebut kumparan bantu (auxiliary winding)
yang ditempatkan juga pada alur-alur stator yang masih kosong.
Kumparan utama selalu dirancang mempunyai niali resistansi rendah dan
nilai reaktansi tinngi sedangkan kumparan bantu mempunyai nilai resistansi tinggi
dan nilai reaktansi rendah. Kedua kumparan ini dihubungkan ke sumber jala-jala
listrik AC.Stator juga merupakan bagian yang diam dan mempunyai kumparan
yang dapat menginduksikan medan elektro magnetic kepada kumparan rotornya.

3. Kapasitor

Pada motor ini terdapat penambahan satu atau lebih komponen kapasitor
yang terhubung seri dengan kumparan bantu (auxiliary winding). Kapasitor dalam
hal ini berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik. Analogi kerjanya adalah saat
kapasitor dihubungkan dengan sumber tegangan muatan terisi penuh,dan jika
tegangan sumber dilepas moatan akan habis (kosong).

4.Celah udara

Merupakan tempat berpindahnya energy dari stator ke rotor. Pada celah


udara ini,lewat fluks induksi stator yang memotong kumparan rotor sehingga
menyebabkan rotor berputar. Celah udara yang terdapat antara stator dan rorto
diatur sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil kerja motor yang optimum.Bila
celah udara antara stator dan rotor terlalu besar akan mengakibatkan efisiensi motor
induksi rendah,sebaliknya bila jarak antara celah udara terlalu kecil akan
menimbulkan kesukaran mekanis pada mesin.
Gambar 1 : Kontruksi Motor Capasitor (Start-Run)

3. BELITAN
Motor ini mempunyai belitan dimana kapasitor satu yang dihubungkan
seri dengan belitan bantu dan sakelar sentrifugal untuk memperbesar kopel
awal (start) dan kapasitor dua terhubung paralel dengan kumparan utama dan
terhubung langsung paralel dengan sumber listrik digunakan untuk membuat
putaran motor saat berjalan tetap konstan atau efisien.

Im C Start

Kumparan Rotor
Utama
C Run
V S

Gambar 2 : Rangkaian Belitan Motor Kapasitor (Start-Run)


PRINSIP KERJA

Motor kapasitor Start-Run merupakan perpaduan antara jenis motor start


kapasitor dan motor run kapasitor, dimana tujuan dari dibuatnya double
kapasitor disini adalah untuk memperoleh torsi awal yang lebih besar dan
torsi jalan yang merata.
Pada saat start, motor akan menghasilkan torsi start (saut) yang tinggi
karenakapasitor run dan start dihubungkan secara seri dengan kumparan
bantu. Saat motor kapasitor berputar mendekati putaran nominal motor atau
sekitar 75%, maka saklar sentrifugal akan membuka sehingga motor bekerja
hanya menggunakan kumparan utama saja dengan kapasitor run yang
terhubung seri.

Awalnya belilitan utama dan belilitan bantu mendapat suply dari jala-
jala dan netral. Dua buah kapasitor yaitu kapasitor start dan run membentuk
lop tertutup, rotor muai berputar, ketika putaran mendekati 75% putaran
nominalnya, saklar sentrifugal akan membuka dan memutuskan kapasitor
start dan belitan bantu, lalu menghubungkan kapasitor run dan belitan utama
untuk berjalan terus selama motor ini digunakan. Dengan cara ini maka
kebutuhan torsi tinggi saat starting dan running dapat di pertahankan.
Gambar 3 : Karakteristik Motor Kapasitor Start-Run

5. APLIKASI
Motor kapasitor satu phasa banyak digunakan dalam peralatan
rumah tangga seperti motor pompa air, motor mesin cuci, motor lemari es,
motor air conditioning. Konstruksinya sederhana dengan daya kecil dan
bekerja dengan tegangan suplai PLN 220 V, oleh karena itu menjadikan
motor kapasitor ini banyak dipakai pada peralatan rumah tangga.
Namun motor kapasitor start-run digunakan di Air Conditioner
dimana di butuhkan torsi awal yang besar dan torsi jalan yang merata
(efisien) saat pendinginan yang bekerja sacara terus menerus.

6. KEUNTUNGAN Dan KEKURANGAN

a. Keuntungan:

Mempunyai kopel yang lebih kuat dibanding motor split phase

Memiliki faktor daya ( cosφ ) mendekati 1

Pada saat beban penuh memiliki torsi yang lebih besar

b. Kerugian:

Pada saat kapasitor mengalami kerusakan maka arus start akan terlalu tinggi
dan motor akan mengalami gangguan bahkan kerusakan.
7. KARAKTERISTIK

a. Motor Kapasitor Start


Konstruksi motor kapasitor start ditunjukkan pada Gambar (a) Untuk
mendapatkan torsi putar awal yang lebih besar, yaitu : dengan cara
menghubungkan sebuah kapasitor yang dipasang secara seri dengan kumparan
bantu seperti yang ditunjukkan pada Gambar (b) Hal ini akan menaikkan sudut
fasa antara arus kumparan seperti yang ditunjukkan pada Gambar (c) Karakteristik
momen putar-kecepatan putar dari motor ini dapat ditunjukkan pada Gambar (d)
Karena kapasitor dipakai hanya untuk pada saat start, jenis kapasitor yang dipakai
adalah kapasitor elektrolit. Motor ini menghasilkan momen
putar start yang lebih tinggi.

(a) (b)
b. Motor Kapasitor Running
Konstruksi dari motor kapasitor permanen ditunjukkan pada Gambar (a)
gambar rangkaian ekivalen motor ini seperti yang ditunjukkan pada Gambar (b)
kapasitor dihubungkan seri dengan kumparan bantu dan tidak dilepas setelah
pengasutan dilakukan dan tetap tinggal pada rangkaian. Hal ini menyederhanakan
konstruksi dan mengurangi biaya serta memperbaiki ketahanan motor karena
saklar sentrifugal tidak digunakan. Faktor daya, denyutan momen putar, dan
efisiensi akan lebih baik karena motor berputar seperti motor dua fasa. Sudut fasa
antar kumparan ditunjukkan pada Gambar (c) Jenis kapasitor yang digunakan
adalah kapasitor kertas. Karakteristik momen putar – kecepatan motor ini
ditunjukkan pada Gambar (d)
c. Motor Kapasitor Start – Kapasitor Run
Motor ini mempunyai dua buah kapasitor, satu digunakan pada saat start
dan satu lagi digunakan pada saat berputar, seperti ditunjukkan pada Gambar (a)
Secara praktis keadaan start dan berputar yang optimal dapat diperoleh dengan
menggunakan dua buah kapasitor elektrolit. Kapasitor Run secara permanen
dihubungkan seri dengan kumparan bantu dengan nilai yang lebih kecil dan
dipakai kapasitor kertas. Sudut fasa antar kumparan sama seperti pada motor
kapasitor permanen seperti pada Gambar (b) Karakteristik momen putar
kecepatan dari motor ini ditunjukkan pada Gambar (c)

(c)

Anda mungkin juga menyukai