Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM I

PEMBUATAN LARUTAN PATI

Dasar Teori

Karbohidrat yaitu senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
Pada tumbuhan berpigmen proses sintesis karbohidrat dari bahan-bahan anorganik (CO2 dan
H2O) dengan bantuan energi cahaya matahari disebut fotosintesis.
Berdasarkan hidrolisisnya karbohidrat digolongkan menjadi monosakarida, disakarida
dan polisakarida. Monosakarida merupakan jenis karbohidrat sederhana yang tersusun atas
satu monomer (satu molekul gula). Jenis-jenis monosakarida yang penting adalah glukosa,
fruktosa, dan galaktosa. Disakarida merupakan karbohidrat yang tersusun atas 2 monomer (2
molekul gula yang berikatan). Jenis disakarida yaitu sukrosa, maltosa dan laktosa.
Polisakarida terdiri dari banyak monosakarida. Beberapa polisakarida terpenting yaitu
selulosa dan pati/amilum.
Amilum atau pati merupakan cadangan makanan tumbuhan yang dapat diperoleh dari
batang, biji, maupun umbi. Pati memiliki bentuk kristal bergranula yang tidak larut dalam air
pada temperatur ruangan yang memiliki ukuran dan bentuk tergantung pada jenis
tanamannya.

Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui perbedaan larutan pati dan non
pati dari berbagai produk tanaman.

Bahan

Adapun bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
1. Kentang dan Kacang Tanah Rebus (dibawa oleh Kelompok I)
2. Ubi Jalar dan Tomat (dibawa oleh Kelompok II)
3. Singkong dan Apel (dibawa Kelompok III)
4. Akuades
5. Kertas Label
Alat

Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah tabung reaksi, parutan, neraca
analitik, gelas piala, gelas ukur, kertas saring dan sentrifuge.

Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada praktikum ini adalah :


1. Mencuci bersih dan mengupas bahan tanaman yang akan digunakan.
2. Menimbang bahan sebanyak 100 gr menggunakan neraca analitik.
3. Menghaluskan bahan menggunakan parutan.
4. Memasukkan bahan kedalam gelas piala.
5. Menambahkan 50 ml akuades kedalam piala.
6. Menyiapkan gelas piala yang lain sudah diberi saringan diatasnya.
7. Meletakkan bahan diatas saringan untuk memisahkan cairannya.
8. Bahan direndam kembali dalam 50 ml air destilasi.
9. Menyaring kembali cairan tersebut.
10. Memasukkan masing-masing larutan kedalam 3 buah tabung reaksi sebanyak 10 ml.
11. Memberi label pada 3 buah tabung reaksi.
12. Tabung reaksi 1 = Diamkan salaam 24 jam
Tabung reaksi 2 = Didihkan
Tabung reaksi 3 = Disentrifuge
13. Pengamatan
1. Bagaimana rasa dari larutan
2. Kondisi larutan (tercampur merata atau terpisah)
3. Ada/tidaknya endapan
4. Perubahan wujud
5. Apakah ada bau

Anda mungkin juga menyukai