Tugas Metopen Ima Review Jurnal 1
Tugas Metopen Ima Review Jurnal 1
Niu : 406980
Organisational Commitment
Pada jurnal ini sangat menjelaskan anggran merupakan hal yang tidaj dapat dipisahkan dari
proses perencanaan sebuah organisasi. Akan tetapi proses perencanaan juga tidak hanya
anggaran saja melainkan juga perencanaan strategis yang belum banyak dilakukan penelitian
tentang hal ini. Sehingga tujuan penelitian ini adalah menguji dampak perencanaan stratgegis
partisipatif pada kesenjangan anggaran manajer, khususnta pada self-determination dan teori
komitmen organisasi untuk menguji apa dan bagaimana tingkat partisipasi manajeirial dalam
perencanaan strategis yang berhubungan atas budgetary slack atau penganggaran yang
kendur dalam sebuah organisasi.
Kontribusi Penelitian :
Penelitian ini sangat memperkaya penmgetahuan bagi teori yang berdasarkan psikologi dan
ekonomi yang khususnya pada penelitian akutansi manajemen.
Penelitian ini juga memberikan pengetahuan tambahan bagi praktisi tentang agaimana
anggaran dan strategi sangat memungkinkan untuk saling berhubungan karena bagaimana
cara manajer terlibat dalam proses menentukan penciptaan atau perancangan budgetary slack
di sebuah organisasi.
Penelitian ini juga menunjukan sangat pentingnya variabel personal seperti kecenderungan
komitmen organisasi dan motivasi otonomi untuk memahami prilaku anggaran dari kinerja
manajer.
Motivasi :
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah komitmen organisasi dan self-determination theory
(SDT) untuk memperluas pemahaman tentang apa dan bagaimana PSP berhubungan terhadap
budgetary slack.
Metodelogi Penelitian :
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Objek atau sampel yang diteliti adalah
manajer yang memiliki tanggung jawab anggaran. Sampel random diperoleh dari penyedia mailing
list Eropa Barat. Variabel diukur menggunakan 7 skala likert dengan instrumen yang berbeda pada
tiap variabel. Alat statistik atau alat uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM.
H1 tidak mendukung karena tingkat PSP yang tinggi tidak berhubungan postif dengan
autonomous budget motivation yang tinggi.
H2 mendukung karena tingkat autonomous budget motivation yang tinggi, berhubungan postif
dengan budgetary slack yang rendah.
H3 mendukung karena tingkat PSP yang tinggi berhubungan positif dengan managers’ affective
commitment.
H5 mendukung karena terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi manajer dan
komitmen organisasinya.
Jadi kesimpulannya secara tidak langsung PSP menurunkan terciptanya budgetary slack
melalui mediasi affecrive organizational commitment.
Variabel mediasi dalam penelitian ini mungkin belum menangkap fenomena secara keseluruhan, sehingga
penelitian selanjutnya bisa mengeksplor atau menggali lebih lanjut valiabel lain yang mungkin dapat
mempengaruhi slack dan PSP. Pengukuran PSP pertama kali dalam penelitian ini mungkin akan sangat
mempengaruhi hasil, sehingga penelitian selanjutnya harus memvalidasi dan membuat hasilnya lebih jelas
lagi. Penelitian ini tidak bisa menguji budgetary slack itu baik atau buruk bagi kinerja seseorang,
penelitian selanjunya mungkin dapat secara eksplisit menguji kondisi baik atau buruknya keberadaan
budget slack ini.