Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada Perspektif ini merupakan tahapan komunikator pada proses encoding, kemudian
komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikandengan hasil encodingditransmisikan kepada komunikan sehingga terjadi komunikasi interpersonal.
komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif
(sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui 2. Perspektif Mekanis
perkembangan.Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antarmanusia dan ada
Perspektif ini merupakan tahapan disaat komunikator mentransfer pesan dengan
penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi. Tahapan proses komunikasi adalah
bahasaverbal/non verbal.
sebagai berikut :
2.2 Pengertian Proses Komunikasi Bisnis
1. Penginterprestasian
Dalam Kamus Bahasa Inggris proses didefiniskan sebagai setiap gejala yang menunjukkan
Hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator.
adanya perubahan secara berkesinambungan di dalam waktu. Apabila kita menerima konsep
Artinya, proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi
mengenai proses tersebut, maka kita memandang sebuah peristiwa dan hubungannya sebagai hal
komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan (masih
yang dinamis, selalu berubah, dan berkesinambungan. Apabila kita memberi label kepada sesuatu
abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan disebut interpreting.
sebagai proses, ini berarti bahwa sesuatu itu tidak memiliki awal dan akhir, merupakan rangkaian
2. Penyandian yang tetap mengenai suatu peristiwa atau kejadian. Jadi, unsur-unsur di dalam proses tersebut
saling berinteraksi, masing-masing memengaruhi terhadap satu sama lain.
Tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil
diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal Komunikasi adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki
budi manusia berfungsi sebagai encorder, alat penyandi: merubah pesan abstrak menjadi konkret. tujuan tertentu. Sedangkan Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Jadi, Proses Komunikasi Bisnis
3. Pengiriman adalah tahapan yang berkesinambungan dalam pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi
yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau kelompok melalui simbol - simbol
Proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang atau sinyal bisnis.
komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
2.3 Proses Penyusunan Pesan Bisnis (Bovee And Thill)
4. Perjalanan
1. Perencanaan (Planning Phase), Menentukan apa yang akan dilakukan di masa yang akan datang.
Tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan Dalam perencanaan akan ditentukan hal-hal pokok atau mendasar dari pesan tsb. Spt: maksud
diterima oleh komunikan. pesan, penerima, ide pokok dan saluran yang digunakan.
5. Penerimaan 2. Pengorganisasian, Tahap selanjutnya adalah menuangkan pesan tsb dalam bentuk tertulis.
Penyusunan kata-kata, kalimat, paragraf serta menentukan ilustrasi.
Tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi melalui peralatan
jasmaniah komunikan. 3. Revisi, Pemeriksaan kembali apakah pesan yang disusun sudah mampu mengekspesikan apa ide
pokoknya.
6. Penyandian Balik
Tabel Proses Penyusunan Pesan Bisnis
Tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui
peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil menguraikannya (decoding). Tahap penulisan pesan Rincian Kegiatan
Perencanaan pesan 1. Penentuan tujuan
7. Penginterpretasian 2. Menganalisis audience
Tahap ini terjadi pada komunikan, sejak lambang komunikasi berhasil diurai kan dalam 3. Menentukan ide pokok
bentuk pesan.
4. memilih saluran dan media
Proses komunikasi dapat dilihat pada skema di bawah ini:
Penyusunan pesan 5. Mengorganisasikan pesan
6. Memformulasikan pesan Proses komunikasi diawali oleh sumber (source) baik individu ataupun kelompok yang
berusaha berkomunikasi dengan individu atau kelompok lain. Adapun langkah dalam
Revisi pesan 7.Mengedit pesan proses komunikasi sebagai berikut:
8.Menulis ulang pesan
a. Ideation yaitu penciptaan satu gagasan atau pemilihan seperangkat informasi untuk
9. Membuat pesan dikomunikasikan. Ideation ini merupakan landasan bagi suatu pesan yang akan disampaikan.
10. Proof Pesan b. Encoding, yaitu sumber menerjemahkan informasi atau gagasan dalam wujud kata-kata,
tanda-tanda atau lambang-lambang yang disengaja untuk menyampaikan informasi dan diharapkan
2.4 Proses dan Tahapan Komunikasi mempunyai efek terhadap orang lain.
1. Proses komunikasi c. Penyampaian pesan yang telah disandi (encode). Sumber menyampaikan pesan kepada penerima
Menurut Courtland L. Bovee dan John V. Thil tahapan-tahapan dalam proses komunikasi dengan cara berbicara, menulis, menggambar ataupun melalui suatu tindakan tertentu. Pada
dapat dibagi menjadi lima tahap, yaitu: langkah ketiga ini, kita mengenal istilah channel atau saluran, yaitu alat-alat untuk menyampaikan
suatu pesan. Saluran untuk komunikasi lisan adalah komunikasi tatap muka, radio dan telepon.
1. Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan. Sedangkan saluran untuk komunikasi tertulis meliputi setiap materi yang tertulis ataupun sebuah
Ide dapat diperoleh dari berbagai sumber yang terbentang luas media yang dapat mereproduksi kata-kata tertulis. Sumber berusaha untuk mebebaskan saluran
dihadapan kita. Sebelum melakukan komunikasi syarat utama adalah komunikasi dari gangguan ataupun hambatan, sehingga pesan dapat sampai kepada penerima
adanya ide/gagasan. Seorang komunikator yang baik, harus dapat seperti yang dikehendaki.
menyaring hal-hal yang tidak penting atau tidak relevan, dan memusatkan
perhatian pada hal-hal yang memang penting dan relevan. Proses tersebut d. Perhatian dialihkan kepada penerima pesan. Jika pesan itu bersifat lisan, maka penerima perlu
dikenal sebagai abstraksi. menjadi seorang pendengar yang baik, karena jika penerima tidak mendengar, pesan tersebut akan
2. Ide diubah menjadi suatu pesan. hilang. Dalam proses ini, penerima melakukan decoding, yaitu memberikan penafsiran interpretasi
Dalam suatu proses komunikasi tidak semua ide dapat diterima atau terhadap pesan yang disampaikan kepadanya. Pemahaman (understanding) merupakan kunci
dimengerti dengan sempurna. Agar ide dapat diterima dan dimengerti untuk melakukan decoding dan hanya terjadi dalam pikiran penerima. Akhirnya penerimalah yang
secara sempurna pengirim pesan harus memperhatikan beberapa hal, yaitu: akan menentukan bagaimana memahami suatu pesan dan bagaimana pula memberikan respons
subjek (apa yang ingin disampaikan), maksud (tujuan), audience, gaya terhadap pesan tersebut.
personal, dan latar belakang budaya. Ide yang berbentuk abstrak harus
diubah kedalam bentuk pesan. e. Proses terakhir dalam proses komunikasi adalah feedback atau umpan balik yang memungkinkan
3. Pemindahan pesan. sumber mempertimbangkan kembali pesan yang telah disampaikannya kepada penerima. Respons
Setelah mengubah ide-ide ke dalam suatu pesan, tahap berikutnya atau umpan balik dari penerima terhadap pesan yang disampaikan sumber dapat berwujud
adalah memindahkan atau menyampaikan pesan melalui berbagai saluran kata-kata ataupun tindakan-tindakan tertentu. Penerima bisa mengabaikan pesan tersebut ataupun
yang ada kepada si penerima. Pesan tak mungkin dapat dipahami oleh menyimpannya. Umpan balik inilah yang dapat dijadikan landasan untuk mengevaluasi efektivitas
pihak lain tanpa adanya pemindahan pesan. Panjang-pendeknya saluran komunikasi.
komunikasi yang digunakan, akan berpengaruh terhadap efektivitas
2. Tahapan Komunikasi
penyampaian pesan.
Proses komunikasi bisnis melalui tiga tahap yaitu, perencanaan, penyusunan,
4. Penerima menerima pesan.
dan revisi pesan. Adapun uraian sebagai berikut:
Komunikasi antara seseorang dengan orang lain akan terjadi, bila
a. Perencanaan, merupakan menentukan apa yang dilakukan di masa mendatang. Merencanakan
pengirim mengirimkan suatu pesan dan penerima menerima suatu pesan
hal-hal pokok atau mendasar dari pesan yang akan dikomunikasikan. langkah-langkah
pesan tersebut. Pesan tak mungkin dapat dipahami oleh pihak lain tanpa
perencanaan :
adanya pemindahan pesan
5. Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan-balik kepada 1. Penentuan tujuan, tujuan komunikasi bisnis adalah memberi informasi, persuasi
pengirim. (membujuk) dan tidak melakukan kolaborasi dengan audiens. Tujuan disini
Umpan-balik (feed back) adalah penghubung akhir dalam suatu mata menentukan seberapa tingkat partisipasi audiens yang diharapkan dan tingkat
rantai komunikasi. Ia merupakan tanggapan penerima pesan yang pengendalian yang dimiliki dalam memberikan pesan-pesan. Dengan tujuan yang
memungkinkan pengirim untuk menilai efektivitas suatu pesan. Feed back jelas diharapkan komunikasi mampu menerima dan memahami apa yang
dapat berfungsi sebagai koreksi bagi pengirim. disampaikan komunikator. Setelah menentukan tujuan tahapan selanjutnya adalah
menguji pengiriman dan respon komunikasi.
2. Analisis audiens, bisa dari pembaca ataupun pendengar presentasi, surat, memo dan sistem syaraf. Contoh : berpikir, merenung, menggambar, menulis sesuatu, dan
dan laporan, misalnya manajer, atasan, rekan kerja, bawahan dan masyarakat umum. lain-lain.
Orang-orang tersebut mempunyai perbedaan dalam pemahaman komunikan. 2. Komunikasi antar-pribadi,yakni kegiatan komunikasi yang dilakukan secara
Factor-faktor yang perlu diperhatikan dalam analisis audiens. langsung antara seseorang dengan orang lainnya. Misalnya percakapan tatap muka,
o Menyusun profil audiens korespondensi, percakapan melalui telepon, dan lain-lain.
o Memuaskan kebutuhan informasi audiens 3. Komunikasi dalam kelompok,yakni kegiatan komunikasi yang berlangsung di antara
o Memuaskan kebutuhan emosional audiens suatu kelompok. Pada tingkatan ini, setiap individu yang terlibat masing-masing
3. Penentuan ide pokok, merupakan pernyataan tentang suatu topik yang berkomunikasi sesuai dengan peran dan kedudukannya dalam kelompok. Pesan atau
menjelaskan isi dan tujuan dari topik tersebut. informasi yang disampaikan juga menyangkut kepentingan seluruh anggota
4. Pemilihan saluran media kelompok, bukan bersifat pribadi. Misalnya, diskusi antara dosen dan mahasiswa di
b. Penyusunan pesan kelas tentang topik bahasan perkuliahan.
4. Komunikasi antar-kelompok/asosiasi, yakni kegiatan komunikasi yang berlangsung
Langkah-langkah dalam penyusunan pesan antara suatu kelompok dengan kelompok lainnya. Jumlah pelaku yang terlibat boleh
jadi hanya dua atau beberapa orang, tetapi masing-masing membawa peran dan
1. Mengorganisasikan pesan bisnis, yang baik adalah apabila semua elemen di satukan dalam suatu
kedudukannya sebagai wakil dari kelompok/asosiasinya masing-masing.
pola yang (berfikir secara logis). Organisasi pesan yang baik dapat menjamin keberhasilan pesan
5. Komunikasi Organisasi,komunikasi organisasi mencakup kegiatan komunikasi
tersebut. Ada dua tahap dalam mengorganisasi pesan:
dalam suatu organisasi dan komunikasi antar organisasi.Bedanya dengan komunikasi
o Mengidentifikasikan dan mengelompokkan ide-ide kelompok adalah bahwa sifat organisasi lebih formal dan lebih mengutamakan
o Mengatur dan menyeleksi ide-ide yang berkaitan secara logis prinsip-prinsip efisiensi dalam melakukan kegiatan komunikasinya.
2. Memformulasikan pesan bisnis, tahapan dalam memformulasikan pesan bisnis ada dua: 6. Komunikasi dengan masyarakat secara luas,pada tingkatan ini kegiatan
komunikasi ditujukan kepada masyarakat luas. Bentuk kegiatan komunikasinya
o Konsep awal, biasanya belum sempurna, penuangan ide dalam tulisan kemudian dapat dilakukan melalui dua cara : a) Komunikasi massa, yaitu komunikasi melalui
dilanjutkan dengan perbaikan dariide pokok. media massa. Seperti radio, surat kabar, TV, dan sebagainya. b) Komunikasi
o Gaya dan tekanan, gaya(style) meliputi hubungan yang ingin dinyatakan dalam langsung atau tanpa melalui media massa. Misalnya ceramah, atau pidato di
pesan, penggunaan sikap, menekankan sifat positif dan kredibilitas. lapangan terbuka.
c. Revisi 2.6 Dimensi Komunikasi dalam Organisasi
Tahapan-tahapan dalam revisi diantaranya; Organisasi sebagai kerangka (framework) menunjukkan adanya pembagian tugas antara
orang-orang di dalam organisasi itu dan dapat diklasifikasikan sebagai tenaga pimpinan dan tenaga
oEdit pesan, tahap pertama dalam revisi adalah pengeditan isi dan organisasi yang dipimpin. Untuk menyelenggarakannya dan mengawasi pelaksanaan tujuan yang akan dicapai,
pesan. pimpinan atau administrator mengadakan peraturan sedemikian rupa. Dimana pimpinan tidak
o Menulis ulang pesan, ketika melakukan pengeditan pesan bisnis, kadang-kadang perlu berkomunikasi langsung dengan seluruh karyawan. Pimpinan membuat kelompok menurut
komunikator menemukan kata-kata, kalimat, bahkan keseluruhan pesan harus jenis pekerjaannya dan mengangkat seorang sebagai penanggung jawab atas kelompoknya.
diperbarui. Maka dari itu yang perlu diperhatikan adalah batasan waktu (deat
line) dari penyelesaian pesan. Dengan demikian pimpinan cukup berkomunikasi dengan para penanggung jawab
o Memproduksi pesan, langkah ini membahas tentang bagaimana komunikator kelompok. Jumlah kelompok serta besarnya kelompok bergantung pada besar-kecilnya organisasi.
benar-benar mendesain pesan yang akan disampaikan kepada audiens, Untuk memperoleh kejelasan, komunikasi dapat dibagi menjadi dua dimensi, yaitu : komunikasi
khususnya dalam komunikasi tertulis. Audiens mempunyai keterbatasan dalam vertikal dan komunikasi horizontal.
memahami pesan yang terlalu panjang atau halaman pesan yang penuh dengan
kata-kata. 1. Komunikasi vertical
2.5 Tingkatan Proses Komunikasi
Komunikasi vertikal, dalam sebuah organisasi berarti bahwa informasi mengalir dari
Menurut Denis McQuail, secara umum kegiatan/proses komunikasi dalam masyarakat jabatan berotoritas lebih tinggi kepada mereka yang berotoritas lebih rendah (downward
berlangsung dalam 6 tingkatan sebagai berikut : communications). Mereka yang berotoritas lebih rendah ke jabatan berotoritas lebih tinggi (upward
communications), adalah komunikasi dari pimpinan kebawahan dan dari bawahan kepada
1. Komunikasi intra-pribadi (intrapersonal communication),yakni proses komunikasi pimpinan secara timbal-balik (two-way traffic communications).dalam komunikasi vertikal,
yang terjadi dalam diri seseorang, berupa pengolahan informasi melalui pancaindra pimpinan memberikan instruksi-instruksi, petunjuk-petunjuk, informasi-informasi,
penjelasan-penjelasan, dan lain-lain kepada bawahannya. Dalam pada itu, bawahan memberikan
laporan-laporan, saran-saran dan sebagainya kepada pimpinan.
Komunikasi dua arah secara timbal-balik tersebut dalam organisasi sangat penting sekali.
Karena jika hanya satu arah saja dari pimpinan kepada bawahan, maka roda organisasi tidak akan
berjalan dengan baik. Pimpinan perlu mengetahui laporan, tanggapan, atau saran para karyawan
sehingga suatu keputusan atau kebijaksanaan dapat diambil dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditentukan. Komunikasi vertikal dapat dilakukan secara langsung antara pimpinan seluruh
karyawan, komunikasi vertikal yang lancar, terbuka, dan saling mengisi merupakan pencerminan
sikap kepemimpinan yang demokratis, yakni jenis kepemimpinan yang paling baik diantara
jenis-jenis kepemimpinan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
2. Komunikasi horizontal
http://kujpalupi.blogspot.co.id/2015/05/proses-komunikasi-bisnis.html diakses pada tanggal 23
Komunikasi horizontal adalah komunikasi secara mendatar. Komunikasi horizontal terdiri Maret 2017 Pukul 18:52 WIB
dari penyampaian informasi di antara rekan-rekan sejawat dalam unit kerja yang sama. Unit kerja
meliputi individu-individu yang ditempatkan pada tingkat otoritas yang sama dalam organisasi dan http://jurnalapapun.blogspot.co.id/2014/03/tahapan-tahapan-dalam-proses-komunikasi.html
mempunyai atasan yang sama. Bentuk komunikasi horizontal yang paling umum mencakup semua Diakses pada tanggal 23 Maret 2017 Pukul 18:55 WIB
jenis kontak antarpersona. http://www.lusa.web.id/proses-komunikasi/ diakses pada tanggal 23 Maret 2017 Pukul 19:22 WIB
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proses Komunikasi Bisnis adalah tahapan yang berkesinambungan dalam Sebutkan dan jelaskan beberapa keterampilan khusus yang diperlukan dalam komunikasi bisnis?
pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu
yang disajikan secara personal atau kelompok melalui simbol - simbol atau sinyal -Membaca :
bisnis. Dengan kita membaca kita bisa mendapatkan banyak pengetahuan yang sebelumnya kita
Langkah-langkah dalam proses komunikasi diantaranya; Ideation, Encoding, tidak tahu menjadi tahu dan dapat berguna dalam proses suatu komunikasi.
Penyampaian pesan yang telah disandi (encode), Perhatian dialihkan kepada
penerima pesan, feedback. Adapun tahap komunikasi diantaranya; perencanaan, -Mendengar :
penyusunan, dan revisi pesan. Mendengarkan adalah Merespon atau menerima bunyi secara disengaja. Memperhatikan
3.2 Saran dengan baik apa yang dikatakan oleh orang lain yang merupakan proses komunikasi kita
Demikian makalah ini kami buat. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan dengan konsumen,karyawan dan pemasok.
dan pembahasan makalah ini kami mohon maaf. Kritik dan saran yang membangun
sangat kami butuhkan untuk lebih baiknya makalah yang kami buat selanjutnya. -Berbicara :
Selamat membaca dan semoga bermanfaat. Berbicara adalah Kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk
mengekpresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan.
Dan berbicara merupakan proses komunikasi antara kita dan orang lain(Customer).
-Wawancara :
Wawancara adalah pertemuan dua orang atau lebih dengan maksud untuk menggali
informasi baik berupa fakta atau pendapat seseorang untuk tujuan tertentu.
-Presentasi : Asal kata dari bahasa latin, communicatio yaitu sama makna. Maksudnya, komunikasi
Presentasi adalah suatu cara dimana kita menjelaskan tujuan kita melalui suatu media terjadi jika antara orang-orang yang terlibat ada kesamaan makna mengenai sesuatu yang
Yang tujuannya dapat di mengerti orang yang mendengarkannya dan itu merupakan hal disampaikan
Yang penting dalam komunikasi bisnis. Menurut KBBI: Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih
sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami;hubungan;kontak perhubungan
-Menulis Surat,Memo dan Laporan :
Menulis berfungsi sebagai media komunikasi dalam bentuk tulisan yang dapat di
Prof. Drs. Onong Uchjana, M.A, adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang
Pahami dan di mengerti orang lain untuk menyampaikan pesan atau penjelasan dan
kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku,
Merupakan hal yang penting untuk komunikasi bisnis.
baik langsung secara lisan maupun tak langsung melalui media
Untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, baik secara personal
maupun professional paling tidak kita harus menguasai empat jenis keterampilan dasar dalam Wiliam C. Himstreet dan Wayne M. Batty (dalam buku Bussines Commnunications Principles
berkomunikasi, yaitu : and Method), adalah suatu proses pertukaran informasi antara individu-individu melalui
a. menulis, sistem biasa, baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan
b. membaca,
c. berbicara; dan Komunikasi bisnis dibagi menjadi dua macam
d. mendengar.
Disadari ataupun tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari keempat hal tersebut diatas
A. Komunikasi verbal
dengan lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi sering dianggap sebagai suatu kejadian
otomatis dan terjadi begitu saja, sehingga seringkali kita tidak memiliki kesadaran untuk
melakukannya secara efektif. Adalah salah satu cara berkomunikasi yang disampaikan kepada orang lain dalam bentuk tulisan dan
Aktivitas komunikasi adalah aktivitas rutin serta otomatis dilakukan, sehingga kita tidak pernah lisan. Contoh:
mempelajarinya secara khusus, seperti bagaimana menulis ataupun membaca secara cepat dan
efektif ataupun berbicara secara efektif serta menjadi pendengar yang baik. 1) Mendengarkan: radio, televisi, orang berbicara langsung
Menurut Stephen Covey, komunikasi merupakan keterampilan yang penting dalam hidup manusia. 2) Berbicara: berdiskusi, berbincang-bincang dengan orang tua, berpidato
Unsur yang paling penting dalam berkomunikasi adalah bukan sekedar apa yang kita tulis atau yang
kita katakan, tetapi karakter kita dan bagaimana kita menyampaikan pesan kepada penerima pesan.
3) Membaca: buku, majalah, surat kabar
Penerima pesan tidak hanya sekedar mendengar kalimat yang disampaikan tetapi juga membaca dan
menilai sikap kita. Jadi syarat utama dalam komunikasi yang efektif adalah karakter kokoh yang
dibangun dari fondasi etika serta integritas pribadi yang kuat. 4) Menulis: surat niaga, cerpen, laporan, naskah drama
Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun
kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi B. Komunikasi nonverbal
yang efektif. Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam
mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif, 1) Gerakan-gerakan tubuh atau bahasa isyarat
maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik, kemampuan untuk menjadi
pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan berbagai media atau alat audio visual
merupakan bagian yang sangat penting. 2) Memakai sesuatu seperti seragam
2. Pengertian Lambang Komunikasi 5. Media: sarana atau saluran yang menunjang pesan
6. Efek atau feedback: pengaruh dari adanya pesan
Menurut KBBI, lambang adalah sesuatu seperti tanda (lukisan, perkataan, lencana, dan sebagainya).
Menurut bahasa inggris, lambang adalah symbol, yang artinya rumusan tanda pengenal yang tetap
7. Efek yang timbul karena berkomunikasi
berupa perkataan, gambar atau tanda lainnya. 8. Efek kognitif: menyebabkan komunikan menjadi lebih tahu
9. Efek afektif: menyebabkan komunikan tergerak hatinya
Kegunaan lambang: 10. Efek behavioral: menyebabkan komunikan melakukan suatu tindakan
11. Proses komunikasi
1. Alat untuk mempengaruhi komunikan 12. Proses komunikasi secara langsung (tatap muka)
2. Alat untuk menjadikan seseorang paham akan pesan yang disampaikan 13. Proses komunikasi bermedia
3. Alat untuk menjadikan pengertian terhadap pesan-pesan yang disampaikan
4. Alat untuk menghubungkan komunikator dengan komunikan Dibagi menjadi dua macam:
5. Alat untuk mencapai suatu tujuan komunikasi
1) Komunikasi bermedia massa
Jenis-jenis lambang:
2) Komunikasi bermedia nirmassa
4. Clarity
4) Rintangan struktur
5. Continuity and consistency
6. Capability of audience Adalah rintangan yang terjadi karena adanya perbedaan tingkat dan perbedaan kerja dalam struktur
7. Channels of distribution organisasi. Misalnya seorang bawahan segan dan malu terhadap atasannya yang berwibawa. Cara
8. Etika berkomunikasi menghindari rintanga struktur:
Etika adalah suatu ilmu yang membahas masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang Seorang pimpinan harus terbuka, supel, mau dan mudah bergaul dengan bawahan
dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak baik. Seorang bawahan harus memiliki rasa berani. Pandangan bahwa pimpinan juga sama-sama
manusia
Pengertian komunikasi secara umum adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau berita Hubungan jangan terlalu formal
antara komunikator dengan komunikan, baik secara langsung maupun tidak langsung atau melalui Rintangan jarak
media, sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Rintangan latar belakang
Etika komunikasi adalah penyampaian pesan atau berita antara komunikator dengan komunikan Terjadi karena adanya perbedaan sosial dan pendidikan. Rintangan pendidikan dibagi menjadi 2:
dengan memerhatikan perilaku, sikap yang baik dan yang tidak baik, untuk dilakukan ketika
berkomunikasi.
a) Taraf horizontal (pendidikan tingkat sarjana)