Anda di halaman 1dari 24

OPERATOR DAN PERNYATAAN KONDISI

(Laporan Praktikum Pemrograman Komputer)

Oleh

Muhamad Wahyudi Saputra


1517041091

LABORATORIUM PEMODELAN FISIKA


JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015
Judul Praktikum : Operator dan Pernyataan Kondisi

Tanggal Praktikum : 22 April 2016

Tempat Praktikum : Laboratorium Fisika Komputasi

Nama : Muhamad Wahyudi Saputra

NPM : 1517041091

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan : Fisika

Kelompok : A2

Bandar Lampung, 22 April 2016

Mengetahui,
Koordinator Asisten

Intan Wandira
NPM 1317041020
OPERATOR DAN PERNYATAAN KONDISI

Oleh
Muhamad Wahyudi Saputra

ABSTRAK

Telah dilakukan percobaan pemrograman komputer mengenai operator dan


pernyataan kondisi. Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui dan
memahami operator, logika dan pernyataan kondisi dalam pemrograman bahasa
C. Sebelum mengenal operator, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu operasi.
Operasi yaitu selalu melibatkan operand dan operator. Operand adalah suatu nilai
yang dioperasikan, sedangkan operator sebagai pelaku dari operasi tersebut.
Bahasa C mempunyai banyak operator, dan operator-operator bahasa C banyak
yang sama dengan bahasa pemrograman yang lainnya. Operator merupakan
simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan
sesuatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai,
memberikan nilai ke suatu variabel, membandingkan kesamaan dua buah nilai.
Dalam percobaan ini dilakukan listing program sebanyak 2 kali yaitu mengenai
pengendalian prose if, dan pengendalian proses if…else. percobaan yang
dilakukan yaitu program menentukan kondisi untuk menyatakan sebuah nilai yang
apabila nilai tersebut telah memenuhi nilai >=60 maka akan secara otomatis
muncul dilayar “ANDA LULUS” dan apabila nilai yang dimasukkan <60 maka
akan secara otomatis muncul tulisan dilayar “ANDA TIDAK LULUS”. Pada
percobaan ini proses running berlangsung dengan baik.
DAFTAR ISI

halaman

LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………….....i

ABSTRAK…………………………………………………………………………ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………...iii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………..iv

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………..……………………………… 1
B. Tujuan Percobaan………………………..……………………………… 2

II. TINJAUAN PUSTAKA


A. Operator………..…………….……..……….……….………………. 3
B. Operator dalam Bahasa C …………….……….……………………... 3
C. Pernyataan Kondisi.……….……….…………………………………… 5
D. Pernyataan Konisi “If…” …………..………….…….……………... 6

III. LISTING PROGRAM

IV. HASIL RUNNING DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Runnig........................................................................................ 9
B. Pembahasan………………………………………………………….. 10

V. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Halaman
1. Hasil Running Program Menggunakan Fungsi If…………………………… 9

2. Hasil Runninmg Program Menggunakan Fungsi If else……………………. 9


I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebelum mengenal operator, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu operasi.
Operasi yaitu selalu melibatkan operand dan operator. Operand adalah suatu
nilai yang dioperasikan, sedangkan operator sebagai pelaku dari operasi
tersebut. Yang akan dijelaskan dalam praktikum ini adalah mengenai operator
dalam bahasa C. Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa
dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi,
seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai ke suatu variabel,
membandingkan kesamaan dua buah nilai. Jika ingin menetapkan nilai suatu
variabel, selain memerlukan nama variabel itu, juga diperlukan operator
tertentu.

Pernyataan kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses.


Dalam bahasa C, kondisi merupakan suatu ekspresiyang dapat bernilai nol
atau tidak nol. Nilai nol dianggap sama dengan false, nilai tidak nol dianggap
sama dengan true. Suatu ekspresi dievaluasi dengan ketentuan-ketentuan
dalam bahasa C. Penyeleksian kondisi dapat digunakan untuk mengambil
keputusan berdasarkan suatu konidisi yang memenuhi syarat yang telah
ditentukan dalam suatu program jika suatu nilai memenuhi kondisi maka nilai
bernilai besar jika nilai bernilai salah. Untuk menguji setiap kondisi
diperlukan pembanding yang biasa sama satu sama lain, lebih besar, lebih
kecil atau tidak sama dengan yang lainnya. Untuk mengujinya dibutuhkan
operator yang dapat menyatakan kondisi tersebut. Berdasarkan hal tersebut
maka dilakukanlah percobaan mengenai operator dan pernyataan kondisi ini
B. Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dilakukannya praktikum ini adalah agar mahasiswa


mengetahui dan memahami operator, logika, dan pernyataan kondisi dalam
pemrograman bahasa C.
II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Operator

Operator atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang biasa
dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi.
Operasi atau manipulasi mencakup ungkapan yang dibuat dari operand dan
operator . Misalnya :
• Menjumlahkan dua buah nilai (bilangan).
• Memberikan nilai ke suatu variabel
• Membandingkan kesamaan dua buah nilai.
Contoh operator : a + b
Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari
kedua operand-nya ( yaitu a dan b ).
Ungkapan (ekspresi) dalam C++ dapat berupa :
• Pengenal
• Konstanta
• Atau diantara kombinasi elemen diatas dengan operator.
Contoh ungkapan : 3 + 2 - 1 (Ayway, 2010).

B. Operator dalam Bahasa C

Bahasa C mempunyai banyak operator, dan operator-operator bahasa C


banyak yang sama dengan bahasa pemrograman yang lainnya. Operator
merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk
melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah
nilai, memberikan nilai ke suatu variabel, membandingkan kesamaan dua
buah nilai. Adapun operator dalam bahasa C adalah sebagai berikut:
 Operator aritmatika
 Operator relasi
 Operator logika
 Operator bitwise
 Operator koma
 Operator bersyarat (conditional expression)
 Operator cast
 Operator penugasan (assignment)
 Presedensi dan asosiativitas

Dalam satu operator, masih banyak symbol-simbol didalamnya sehingga


menyulitkan programmer pemula. Operator dapat dibedakan dari jumlah
operandnya, yaitu unary operator, binary operator, dan ternary
operator.Unary operator adalah operator yang hanya mempunyai satu
operand, yaitu bahasa C. binary operator adalah operator yang mempunyai
dua operand, sebagian perand tergolong dalam operator binary. Sedangkan
operator ternary adalah operator yang mempunyai operand lebih dari dua
operand. Dalam mengevaluasi suatu ekspresi pada bahasa C, ada struktur
pengurutan evaluasi yaitu ekspresi yang berada dalam tanda kurung
dievaluasi lebih dulu. Tetapi ekspresi dalam tanda kurung yang paling dalam
dievaluasi terlebih dahulu. Dalam mengeksekusi operator aritmatika juga
terdapat cara pengurutannya, yaitu:
1. Operasi di dalam () akan di eksekusi terlebih dahulu, apabila bersarang,
yang dikerjakan pertama kali adalah yang berada di dalam ( ) yang paling
dalam. Apabila terdapat tanda () satu level (tidak bersarang) dikerjakan
dari kiri sampai kanan.
2. Untuk operator *, /, dan % dikerjakan kedua setelah tanda kurung. Apabila
terdapat beberapa tanda tersebut, dieksekusi dari kiri sampai kanan.
3. Untuk operator -, + dieksekusi terakhir. Apabila terdapat beberapa,
dieksekusi dari kirisampai kanan.
Dari sisi operator dasar aritmatika, juga terdapat operator increment dan
decrement. Operator unary increment (++) dan decrement (--) digunakan
untuk menambah dan mengurangi nilai yang tersimpan dalam bentuk variable
angka terhadap nilai 1. Operator ini dapat ditempatkan sebelum atau sesudah
operand (Jogiyanto, 1997).
C. Pernyataan Kondisi

Struktur pernyataan kondisi mengontrol aliran eksekusi program dan


memungkinkan anda untuk mengkombinasikan instruksi ke dalam satu
logical unit dengan satu entry point dan satu exit point. Pernyataan kondisi
akan menghasilkan nilai salah jika bernilai nol (0), dan akan menghasilkan
nilai benar jika bernilai satu (1). Apabila bernilai salah proses tidak akan
berjalan atau dialihkan ke proses lainnya. Suatu ekspresi kondisi akan
diseleksi untuk menjalankan suatu proses . Penyeleksian kondisi dapat
diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air. Bila katup
terbuka maka air akan mengalir dan sebaliknya bila katup tertutup air tidak
akan mengalir atau akan mengalir melalui tempat lain. Fungsi penyeleksian
kondisi penting artinya dalam penyusunan bahasa C, terutama untuk program
yang kompleks. Operator yang digunakan untuk menggabungkan dua
operand dan menghasilkan kesimpulan bernilai benar ketika kedua operand
bernilai benar adalah operator &&. Jika suatu proses bernilai satu semua,
maka keseimpulannya adalah benar. Sedangkan operator yang digunakan
untuk menghasilkan kesimpulan bernilai benar ketika kedua operand atau
salah satu bernilai benar adalah operator logika OR. Dan operator yang
mempunyai single operand dan menghasilkan lawan dari operand tersebut
adalah operator NOT (!).
Dalam bahasa C terdapat suatu pernyataan percabangan, yaitu if dan switch.
If juga disebut percabangan tunggal satu tindakan, operatornya adalah sebagai
berikut :
 Pernyataan if…else
 Pernyataan if…else if
Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk
menyeleksi suatu kondisi tunggal.bila proses yang diseleksi terpenuhi atau
bernilai benar, maka pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan
dikerjakan. Bentuk umum kondisi if adalah :
 If(kondisi)
 Pernyataan;
Sedangkan pernyataan if…else if digunakan untuk menyelesaikan masalah
dengan jumlah kondisi dua buah (Kadir, 1994).

D. Pernyataan kondisi “if…”

Kondisi if digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses


yang di seleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang ada
didalam blok if akan diproses dan dikerjakan. Pernyataan kondisi “if
…..else….” dalam struktur kondisis if ….else digunakan jika kondisi yang di
periksa berniali benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang
dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah ,maka pernyataan
kedua yang dilaksanakan (Solichin,2009).
III. LISTING PROGRAM

1. Membuat Program dengan Fungsi if

#include<stdio.h>
#include<conio.h>

int main()
{
char nama [12];
int nilai;

printf("Program Mengetes Kondisi \n");


printf("Input nama = ");
gets(nama);
printf("Input nilai = ");
scanf("%d", &nilai);

if(nilai >= 60)


{
printf("Anda LULUS \n");
}
if((nilai >= 0) && (nilai <= 59))
{
printf("anda TIDAK LULUS \n");
}
getch();
}
2. Membuat Program dengan Fungsi if else

#include<stdio.h>
#include<conio.h>

int main()
{
char nama [12];
int nilai;

printf("Program Mengetes Kondisi \n");


printf("Input nama = ");
gets(nama);
printf("Input nilai = ");
scanf("%d", &nilai);

if(nilai >= 60)


{
printf("Anda LULUS \n");
}
else
{
printf("anda TIDAK LULUS \n");
}
getch();
}
IV. HASIL RUNNING DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Running

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dalam membuat program,


diperoleh hasil running sebagai berikut :

Gambar 1. Hasil running program menggunakan fungsi if

Gambar 2. Hasil running program menggunakan fungsi if else


B. Pembahasan

Pada gambar 1 merupakan hasil running dari program menggunakan fungsi if.
Pada listing programnya menggunakan file header stdio.h dan conio.h. pada
program kali ini menggunakan tipe data char dan integer. Yang mana tipe data
char ini digunakan sebagai variabel sebuah kata dan kata yang digunaakan
pada program ini adalah nama. Tanda [12] ini menunjukkan bahwa karakter
tidak boleh lebih dari 12 huruf. Sama seperti sebelumnya menggunakan fungsi
printf dan scanf, namun kali ini ditambahkan dengan fungsi gets untuk
menunjukkan sebuah karakter yang tidak lebih dari 12 huruf. Setelah itu
digunakan fungsi if atau fungsi jika. Maksud dari fungsi ini adalah seperti
membuat sebuah perandaian. Seperti yang dibuat dalam program tersebut.
Pernyataan perandaian yang digunakan adalah jika nilai yang diperoleh lebih
dari atau sama dengan 60 maka tampilan yang dikeluarkan adalah anda
LULUS. Tetapi jika nilai lebih dari ataau sama dengan 0 dan kurang dari 60
maka tampilan yang dikeluarkan adalah anda TIDAK LULUS. Inilah bentuk
programnya :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int main()
{
char nama [12];
int nilai;
printf("Program Mengetes Kondisi \n");
printf("Input nama = ");
gets(nama);
printf("Input nilai = ");
scanf("%d", &nilai);
if(nilai >= 60)
{
printf("Anda LULUS \n");}
if((nilai >= 0) && (nilai <= 59))
{
printf("anda TIDAK LULUS \n");}
getch();
}
Bentuk program ini berbeda dengan listing program yang terdapat pada BAB
3. Pada BAB 3 terdapat fungsi clrscr(). Tetapi pada bentuk program di atas
tidak ada fungsi clrscr, karena aplikasi yang digunakan adalah Dev-C++. Jika
fungsi clrscr dipakai dalam program di atas maka terjadi kesalahan atau
program tidak jalan, karena fungsi clrscr digunakan dalam aplikasi Borland
dan aplikasi lainnya.

Pada gambar 2 merupakan hasil running dari program dengan memnggunakan


fungsi if else. Program ini sama dengan program sebelumnya, hanya saja pada
fungsi if else kita hanya perlu membuat fungsi if nya saja dengan perandaian
yang kita inginkan. Lalu, masukkan fungsi else yang berarti pengecualian dari
perandaian yang kita inginkan. Misalnya pada program yang telah dibuat.
Perandaian yang digunakan adalah jika nilai lebih dari atau sama dengan 60
maka tampilan yang akan dikeluarkan pada layar adalah “Anda LULUS”.
Dengan menggunakan fungsi else maka secara otomatis komputer akan
membaca bahwa selain dari nilai yang lebih besar dari 60 tersebut maka
tampilannya adalah “Anda TIDAK LULUS”. Bentuk programnya adalah
sebagai berikut :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int main()
{ char nama [12];
int nilai;

printf("Program Mengetes Kondisi \n");


printf("Input nama = ");
gets(nama);
printf("Input nilai = ");
scanf("%d", &nilai);
if(nilai >= 60)
{ printf("Anda LULUS \n");}
else
{ printf("anda TIDAK LULUS \n");}
getch();
}
Kelebihan dengan menggunakan fungsi else ini adalah kita tidak perlu
membuat pernyataan perandaian sebanyak dua kali tetapi cukup gunakan
fungsi else ini.
V. KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan didpatkan kesimpulan sebagai


berikut :
1. Sintak pernyataan kondisi yang sering digunakan dalam pembuatan
pernyataan kondisi yaitu sintaks ‘if.
2. Sintaks yang berfungsi untuk memasukkan data pada keluaran program ada
dua macam yaitu get dan scanf
3. Dalam operator pernyataan kondisi apabila pernyataan pertama tidak
memenuhi syarat maka akan secara otomatis proses akan dilanjutkan pada
pernyataan yang selajutnya
4. Sebelum melakukan proses pengeksekusian program hendaknya untuk
mencompile program terlebih dahulu untuuk mengecek apakah ada kesalah
pada kode yang kita buat.
DAFTAR PUSTAKA

Away, G.W. 2010. Computer Methods in power System Analysis. Hill : McGraw

Jogiyanto, H.M.. 1997. Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C. Jakarta:


Erlangga.

Kadir, Abdul. 1994. Pengenalan Pemrograman C++. Jakarta: Erlangga.

Solichin,Achmad, 2009. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C. Jakarta:


Erlangga.
TUGAS PENDAHULUAN

1. Jelaskan semua sintaks yang baru muncul dari contoh-contoh program di atas
(misalnya if, if...else..., if...else if..., dan case)!

2. Buatlah algoritma untuk program dalam percobaan 3a dan 3b!

jawaban

1. Sintaks
a. If berfungsi menerangkan satu peryataan fungsi dalam suatu variable.
b. If ….. else ….. berfungsi menerangkan 2 peryataan / lebih di mana else
menyatakan akibat yang disebabkan peryataan sebelumnya.
c. If …… else if ……. Berfungsi menerangkan 2 peryataan / lebih di mana
fungsi else if menerangkan ada argument yang lain/yang baru dari
argument sebelumya.

2. Algoritma:

Percobaan 3a

 Pendeskripsian variabel.
 Masukkan jenis tipe data.
 Masukkan input
 Masukkan 2 peryataan variable/lebih.
 Tampilkan hasil

Percobaan 3b

 Pendeskripsian variable
 Masukkan jenis tipe data
TUGAS AKHIR

1. Buatlah algoritma dan program bahasa C yang bertujuan untuk menghitung


jumlah hari, dengan input adalah tanggal, bulan, dan tahun. Output yang
diinginkan adalah :
Masukkan tanggal pertama (tt bb thn) : 01 04 2010
Masukkan tanggal kedua (tt bb thn) : 01 03 2010
Jumlah hari adalah : 31 hari
2. Buatlah program untuk menentukan apakah umur yang dimasukkan termasuk
telah tua atau masih muda, dengan aturan jika umur lebih kecil dari 45 masih
muda dan jika umur lebih besar dari 45 sudah tua !
3. Buatlah program yang pertama sekali meminta memasukkan nilai tertentu,
kemudian setelah nilai dimasukkan akan muncul pesan apakah nilai tersebut
GENAP atau GANJIL.

Jawaban

2. Program yang dimaksud adalah:


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include<iostream.h>
void main()
{
char nama[45]; int umur;
printf("masukkan nama anda:");scanf("%s",nama);
printf("masukkan umur anda:");scanf("%d",& umur);
printf("hai %s\n", nama);
if(umur<45)
printf("s\n anda masih muda");
else if (umur >45 )
printf("s\n anda sudah tua");
getch();
}

3. Program yang dimaksud adalah sebagai berikut:


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include<iostream.h>
void main()
{
int angka;
printf("Masukan angka=");
scanf("%d", &angka);
angka=angka%2;
if(angka==0)
printf("\n Bilangan Genap \n");
else
if(angka>0)
printf("\n Bilangan Ganjil \n");
getch();
}
 Masukkan input
 Masukkan 2 peryataan atau lebih yang sesuai dengan data yang
diinputkan. Peryataan 1 menerangkan suatu peryataan.peryataan setelah
else if adalah peryataan yang lain / peryataan baru.
 Tampilkan hasil

Anda mungkin juga menyukai