Oleh
NPM : 1517041091
Jurusan : Fisika
Kelompok : A2
Mengetahui,
Koordinator Asisten
Intan Wandira
NPM 1317041020
OPERATOR DAN PERNYATAAN KONDISI
Oleh
Muhamad Wahyudi Saputra
ABSTRAK
halaman
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………….....i
ABSTRAK…………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...iii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………..iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………..……………………………… 1
B. Tujuan Percobaan………………………..……………………………… 2
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Hasil Running Program Menggunakan Fungsi If…………………………… 9
A. Latar Belakang
Sebelum mengenal operator, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu operasi.
Operasi yaitu selalu melibatkan operand dan operator. Operand adalah suatu
nilai yang dioperasikan, sedangkan operator sebagai pelaku dari operasi
tersebut. Yang akan dijelaskan dalam praktikum ini adalah mengenai operator
dalam bahasa C. Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa
dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi,
seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai ke suatu variabel,
membandingkan kesamaan dua buah nilai. Jika ingin menetapkan nilai suatu
variabel, selain memerlukan nama variabel itu, juga diperlukan operator
tertentu.
A. Operator
Operator atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang biasa
dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi.
Operasi atau manipulasi mencakup ungkapan yang dibuat dari operand dan
operator . Misalnya :
• Menjumlahkan dua buah nilai (bilangan).
• Memberikan nilai ke suatu variabel
• Membandingkan kesamaan dua buah nilai.
Contoh operator : a + b
Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari
kedua operand-nya ( yaitu a dan b ).
Ungkapan (ekspresi) dalam C++ dapat berupa :
• Pengenal
• Konstanta
• Atau diantara kombinasi elemen diatas dengan operator.
Contoh ungkapan : 3 + 2 - 1 (Ayway, 2010).
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int main()
{
char nama [12];
int nilai;
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int main()
{
char nama [12];
int nilai;
A. Hasil Running
Pada gambar 1 merupakan hasil running dari program menggunakan fungsi if.
Pada listing programnya menggunakan file header stdio.h dan conio.h. pada
program kali ini menggunakan tipe data char dan integer. Yang mana tipe data
char ini digunakan sebagai variabel sebuah kata dan kata yang digunaakan
pada program ini adalah nama. Tanda [12] ini menunjukkan bahwa karakter
tidak boleh lebih dari 12 huruf. Sama seperti sebelumnya menggunakan fungsi
printf dan scanf, namun kali ini ditambahkan dengan fungsi gets untuk
menunjukkan sebuah karakter yang tidak lebih dari 12 huruf. Setelah itu
digunakan fungsi if atau fungsi jika. Maksud dari fungsi ini adalah seperti
membuat sebuah perandaian. Seperti yang dibuat dalam program tersebut.
Pernyataan perandaian yang digunakan adalah jika nilai yang diperoleh lebih
dari atau sama dengan 60 maka tampilan yang dikeluarkan adalah anda
LULUS. Tetapi jika nilai lebih dari ataau sama dengan 0 dan kurang dari 60
maka tampilan yang dikeluarkan adalah anda TIDAK LULUS. Inilah bentuk
programnya :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int main()
{
char nama [12];
int nilai;
printf("Program Mengetes Kondisi \n");
printf("Input nama = ");
gets(nama);
printf("Input nilai = ");
scanf("%d", &nilai);
if(nilai >= 60)
{
printf("Anda LULUS \n");}
if((nilai >= 0) && (nilai <= 59))
{
printf("anda TIDAK LULUS \n");}
getch();
}
Bentuk program ini berbeda dengan listing program yang terdapat pada BAB
3. Pada BAB 3 terdapat fungsi clrscr(). Tetapi pada bentuk program di atas
tidak ada fungsi clrscr, karena aplikasi yang digunakan adalah Dev-C++. Jika
fungsi clrscr dipakai dalam program di atas maka terjadi kesalahan atau
program tidak jalan, karena fungsi clrscr digunakan dalam aplikasi Borland
dan aplikasi lainnya.
Away, G.W. 2010. Computer Methods in power System Analysis. Hill : McGraw
1. Jelaskan semua sintaks yang baru muncul dari contoh-contoh program di atas
(misalnya if, if...else..., if...else if..., dan case)!
jawaban
1. Sintaks
a. If berfungsi menerangkan satu peryataan fungsi dalam suatu variable.
b. If ….. else ….. berfungsi menerangkan 2 peryataan / lebih di mana else
menyatakan akibat yang disebabkan peryataan sebelumnya.
c. If …… else if ……. Berfungsi menerangkan 2 peryataan / lebih di mana
fungsi else if menerangkan ada argument yang lain/yang baru dari
argument sebelumya.
2. Algoritma:
Percobaan 3a
Pendeskripsian variabel.
Masukkan jenis tipe data.
Masukkan input
Masukkan 2 peryataan variable/lebih.
Tampilkan hasil
Percobaan 3b
Pendeskripsian variable
Masukkan jenis tipe data
TUGAS AKHIR
Jawaban