menyimpan memori-memori atau potongan-potongan, membangun koneksi-koneksi, menemukan

memori-memori atau potongan-potongan yang tepat, dan menyelaraskan keseluruhan sistem

dengan menguji hasil yang Anda peroleh seiring dengan proses yang sedang berlangsung.

Oleh karena Memori Inteligen belajar secara otomatis, memperbaiki Memori Inteligen bukan
merupakan hal yang sulit-mungkin menyenangkan. Ketika seseorang berpikir dengan lambat atau
menghasilkan gagasan yang biasa-biasa saja, hal itu karena mereka tidak mengasah Memori
Inteligennya secara memadai. Mereka mengabaikan aktivitas-aktivitas mental yang
memungkinkan Memori Inteligen bekerja dan menghasilkan prestasi yang lebih baik. Para pemikir
yang baik tidak mengabaikan latihan-latihan mental tersebut. Situasi tersebut mirip dengan
perbedaan antara amatir dan profesional dalam bidang olahraga. Seorang perenang amatir jarang
memikirkan mengenai bagian-bagian khusus dari gerakan yang dapat membuatnya berpindah dari
salah satu sisi kolam ke sisi lainnya. Sebaliknya, seorang perenang profesional secara mental akan
memerinci komponen-komponen utama dari gaya renang-seperti mengangkat siku, menarik, dan
memutar pangkal paha-dan mempertimbangkan bagaimana ia akan mengerjakannya sembari
berenang. Dengan cara itulah, ia membuat setiap gerakan menjadi lebih baik, dan membuat agar
semuanya bekerja sama secara lebih baik._

Ketika kita meninjau kembali beberapa contoh yang disajikan di bagian awal dari bab ini, kita
dapat melihat bahwa Memori Inteligen yang terasah dengan baik secara tidak sadar mencari
koneksi-koneksi yang ada, contohnya, antara kunci yang hilang dengan kunci cadangan yang
disimpan jauh-jauh hari sebelumnya. Memori Inteligen menerima urutan dari percakapan di
jalanan, dan menemukan hubungan yang terdapat antara suami-istri dan orang asing. Di toserba,
Memori Inteligen dipicu oleh barang-barang yang terdapat di rak.

Sebagaimana yang dinyatakan oleh Holmes, latihanlah yang membuat Memori Inteligennya dapat
bekerja begitu cepat, mulus, dan tepat. Langkah pertama untuk meningkatkan Memori Inteligen
Anda adalah Anda harus lebih memahami bagaimana cara kerja Memori Inteligen

dan mengidentifikasi di mana memori tersebut tidak bekerja sebaik seperti Yang seharusnya.
Dalam bab selanjutnya, kami akan memberikan kesempatan kepada Anda untuk merasakan
Memori Inteligen Anda 5c"diri dan menzuii seberapa baik Memori Inteligen tersebut bekeria.

Memori yang menurut: Anda merupakan memori yang diinginkan, sebenarnya bukanlah memori
yang paling dibutuhkan.

Hampir semua orang mengeluh karena tidak mampu mengingat nama-nama orang, tidak mampu
menemukan kembali dompet atau kunci mobil yang diletakkan di tempat yang tidak seharusnya,
atau mengingat kenapa mereka pergi ke toko tertentu. Masalah-masalah ini berkaitan dengan
sejenis memori yang disebut memori biasa.

Meskipun demikian, terdapat jenis memori lainnya yang juga penting, yakni Memori Inteligen.
Memori Inteligen merupakan jenis memori yang membuat seseorang merasa gagal karena tidak
berpikir secepat atau sepintar seperti yang mereka inginkan. Mereka merasa tertinggal ketika
teman-teman dan sanak-saudara lebih mampu memecahkan masalah dengan baik, lebih mampu
bercanda, atau lebih cepat menangkap suatu maksud tertentu, dibandingkan dirinya. Mereka
bertanya-tanya, ”Mengapa saya tidak berpikir seperti itu? Mengapa saya tidak mengantisipasi
kemungkinan munculnya masalah tersebut? Mengapa saya tidak menemukan jawabannya?
Mengapa saya tidak dapat melihat koneksi di antara titik-titik tersebut?

Memori Inteligen adalah memori yang “merekatkan” pemikiran kita-dan potongan-potongan

memori biasa-menjadi satu. Memori Inteligen mencakup suatu pemikiran atau gagasan maupun
suatu proses kognitif yang berlangsung; Memori Inteligen menyangkut apa yang sering kali
disebut sebagai pemikiran kritis atau pemikiran kreatif. Memori Inteligen terdiri dari tiga elemen:
potongan-potongan memori (yakni: pengalaman, informasi, dan pengetahuan); koneksi-koneksi di
antara potongan-potongan memori tersebut; proses mental khusus yang menggabungkan dan
memasangkan potongan-potongan dan koneksikoneksi tersebut; serta menciptakan pemikiran
yang lebih canggih. Tidak seperti memori biasa, yang kemampuannya berkurang seiring dengan
bertambahnya usia, kemampuan Memori Inteligen dapat bertambah kuat seiring dengan
bertambahnya usia dan pengalaman.