Anda di halaman 1dari 5

1 inch = 25,4 mm

1 inch = 2,54 cm
1 inch = 0,254 dm
1 inch = 0,0254 m
1 inch = 1/12 ft (foot/kaki)
1 inch = 1/36 y (yard)

1 yd = 0.9144 Meter
1 Yard = 91.44 cm
1 Yard = 914.4 mm
1 Yard = 9.144 dm
1 Yard = 3 Ft
1 Yard 36 inchi
1 Feet = 12 inchi
1 feet = 0.3048 Meter

1 feet = 304.8 mm

1 feet = 30.48 cm

1 feet = 3.048 dm

1 Meter = 10 dm

1 meter = 1.09361 Yard

1 meter = 39.3701 inchi

1 meter = 3.28084 Foot


Satuan

Satuan atau satuan ukur atau unit digunakan untuk memastikan kebenaran pengukuran atau
sebagai nilai standar bagi pembanding alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya untuk
melindungi kepentingan umum. Digunakan dalam berbagai disiplin ilmu untuk mendefinisikan
berbagai pengukuran, rumus dan data. Sistem Satuan Internasional (nama aslinya dalam
Bahasa Perancis bahasa (Système International d'Unités atau SI) adalah sistem satuan atau
besaran yang paling umum digunakan. Pada awalnya sistem ini merupakan sistem MKS, yaitu
panjang (meter), massa (kilogram), dan waktu (detik/sekon). Sistem SI ini secara resmi digunakan
di semua negara di dunia kecuali Amerika Serikat (yang menggunakan Sistem Imperial), Liberia,
dan Myanmar. Dalam sistem SI terdapat 7 satuan dasar/pokok SI dan 2 satuan tanpa dimensi.
Selain itu, dalam sistem SI terdapat standar awalan-awalan(prefix) yang dapat digunakan untuk
penggandaan atau menurunkan satuan-satuan yang lain.

7 satuan dasar/pokok SI adalah sebagai berikut :

 meter untuk panjang (m, l)


 Kilogram untuk massa (m)
 Sekon untuk waktu (s,t)
 Ampere untuk arus listrik(A,i)
 Kelvin untuk suhu(K, T)
 mol untuk jumlah (mol,n)
 Kandela untuk intensitas cahaya (cd,j)

Dua satuan SI tanpa dimensi adalah Radian (rad) dan Steradian (sr).

Besaran Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, dihitung, memiliki nilai dan satuan.
Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil
pengukuran. Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka ditetapkan
satuan untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan cara
berbeda. Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Besaran Fisika dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran
pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. Adapun, besaran turunan
merupakan besaran yang dijabarkan dari besaran-besaran pokok. Sistem satuan besaran Fisika
pada prinsipnya bersifat standar atau baku, yaitu bersifat tetap, berlaku universal, dan mudah
digunakan setiap saat dengan tepat. Sistem satuan standar ditetapkan pada tahun 1960 melalui
pertemuan para ilmuwan di Sevres, Paris. Sistem satuan yang digunakan dalam dunia pendidikan
dan pengetahuan dinamakan sistem metrik, yang dikelompokkan menjadi sistem metrik besar
atau MKS (Meter Kilogram Second) yang disebut sistem internasional atau disingkat SI dan sistem
metrik kecil atau CGS (Centimeter Gram Second). Besaran pokok dan besaran turunan beserta
dengan satuannya dapat dilihat dalam Tabel berikut.
Tabel Besaran Pokok
Besaran pokok dalam Sistem Internasional
Nama Simbol dalam rumus Simbol dimensi Satuan SI Simbol satuan
Panjang l, x, r, dll. [L] meter m
Waktu t [T] detik (sekon) s
Massa m [M] kilogram kg
Arus listrik I, i [I] ampere A
Suhu T [θ] kelvin K
Jumlah molekul n [N] Mol mol
Intensitas cahaya Iv [J] Kandela Cd

Keterangan dari macam-macam besaran pokok itu adalah:


Panjang

Satuan panjang adalah "meter".

Definisi
Satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam ruang hampa (vakum)) dalam
selang waktu 1/299.792.458 sekon.
Massa

Massa zat merupakan kuantitas yang terkandung dalam suatu zat. Satuan massa adalah
"kilogram" (disingkat kg)

Definisi
Satu kilogram adalah massa sebuah kilogram standar yang disimpan di lembaga
Timbangan dan Ukuran Internasional (CGPM ke-1, 1899)
Waktu

Satuan waktu adalah "sekon" (disingkat s) (detik)

Definisi
Satu sekon adalah selang waktu yang diperlukan oleh atom untuk melakukan getaran
sebanyak 9.192.631.770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi
dasarnya (CGPM ke-13; 1967)
Kuat arus listrik

Satuan kuat arus listrik adalah "Ampere" (disingkat A)

Definisi
Satu Ampere adalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah kawat yang
sejajar dan sangat tebal yang dapat diabaikan dan diletakkan pada jarak pisah 1 meter
dalam ruang vakum, menghasilkan gaya 2 X 10-7 newton pada setiap meter kawat.
Suhu

Satuan suhu adalah "kelvin" (disingkat K)

Definisi
Satu Kelvin adalah 1/273,16 kali suhu termodinamika titik tripel air (CGPM ke-13, 1967).

Dengan demikian, suhu termodinamika titik tripel air adalah 273,16 K. Titik tripel air adalah suhu
dimana air murni berada dalam keadaan seimbang dengan es dan uap jenuhnya.

Jumlah molekul

Satuan jumlah molekul adalah "mol".

Intensitas cahaya

Satuan intensitas cahaya adalah "kandela" (disingkat cd).

Definisi
Satu kandela adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi
monokromatik pada frekuensi 540 X 1012 hertz dengan intensitas radiasi sebesar 1/683
watt per steradian dalam arah tersebut (CGPM ke-16, 1979).
Besaran turunan
Besaran turunan adalah besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok.

Contoh besaran turunan:

Besaran Satuan Singkatan


Kecepatan meter per sekon m/s
Percepatan meter per sekon kuadrat m/s²
Luas meter kuadrat m²
Volume meter kubik m³
Gaya Newton (kilogram meter per sekon kuadrat) kg m/s²
Vektor

Vektor dalam matematika dan fisika adalah obyek geometri yang memiliki besar dan arah. Vektor
jika digambar dilambangkan dengan tanda panah (→). Besar vektor proporsional dengan panjang
panah dan arahnya bertepatan dengan arah panah. Vektor dapat melambangkan perpindahan
dari titik A ke B.Vektor sering ditandai sebagai

Vektor berperan penting dalam fisika: posisi, kecepatan dan percepatan obyek yang bergerak dan
gaya dideskripsikan sebagai vektor.

Panjang Vektor

Untuk mencari panjang sebuah vektor dalam ruang euklidian tiga dimensi, dapat digunakan cara
berikut:

Kesamaan dua vektor

Dua buah vektor dikatakan sama apabila keduanya memiliki panjang dan arah yang sama

Kesejajaran dua vektor

Dua Buah Vektor disebut sejajar (paralel) apabila garis yang merepresentasikan kedua buah
vektor sejajar.

Operasi Vektor Perkalian skalar

Sebuah vektor dapat dikalikan dengan skalar yang akan menghasilkan vektor juga, vektor hasil
adalah:

Penambahan vektor dan pengurangan vektor

Sebagai contoh vektor a=a1i + a2j + a3k dan b=b1i + b2j + b3k.

Hasil dari a ditambah b adalah:


pengurangan vektor juga berlaku dengan cara yang kurang lebih sama

Vektor satuan

Vektor satuan adalah vektor yang memiliki panjang 1 satuan panjang. Vektor satuan dari sebuah
vektor dapat dicari dengan cara:

Anda mungkin juga menyukai