Anda di halaman 1dari 1

Penderita hipotiroid harus benar-benar mengontrol pola makannya.

Timbang berat badan setiap satu


kali seminggu untuk mengontrol adanya peningkatan berat badan atau tidak. kalau ada, porsi makan
harus dikurangi namun dengan komposisi yang tetap yaitu 50-60% karbohidrat, protein 15%, dan lemak
25%. Waktu meminum obat seperti hormon tiroid harus 2-4 jam setelah atau sebelum makan.

Untuk hipotiroid harus dihindari makanan yang mengandung zat goitrogenik. Zat ini merupakan
senyawa kimia beracum terhadap tiroid sehingga jika dimakan akan semakin memperburuk keadaan.
Sebenarnya hampir setiap sayur pasti mengandung zat tersebut namun sayuran yang cukup banyak
memilikinya antara lain bayam, brokoli, kangkung, dan kacang tanah. Kandungan paling banyak terdapat
pada singkong. Kandungan zat goitogenik pada sayuran bisa dikurangi dengan proses memasak seperti
sayur dicacah kemudian direbus.

Penderita hipotiroid dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi mineral yang penting untuk mensekresi
tiroksin dan mengubah tiroksin T4 jadi T3 seperti seng, selenium, dan coper yang banyak terdapat pada
hati dan makan a yang bersumber dari daging hewan. Biasanya dianjurkan juga lebih banyak
mengkonsumsi makanan laut seperti ikan, kerang, namun usahakan yang masih segar bukan yang sudah
diolah seperti ikan asin.

Vitamin A dan asam lemak omega 3 juga penting untuk dikonsumsi. Hal itu disebabkan vitamin A dan
asam lemak omega 3 bisa meningkatkan pengikatan hormon tiroid dalam proses metabolisme. Vitamin
A banyak terdapat di sayuran berwarna oranye seperti wortel dan tomat sementara omega 3 banyak di
ikan dan minyak goreng. Kandungan omega 3 akan lebih maksimal jika minyak goreng hanya digunakan
untuk satu kali pemakaian.

Kelenjar tiroid membutuhkan iodine untuk sintesis dan mensekresi hormone tiroid. Jika diet seseorang
kurang mengandung iodine atau jika produksi dari hormone tiroid tertekan untuk alasan yang lain,
tiroid akan membesar sebagai usaha untuk kompensasi dari kekurangan hormone. Pada keadaan seperti
ini, goiter merupakan adaptasi penting pada suatu defisiensi hormone tiroid. Pembesaran dari kelenjar
terjadi sebagai respon untuk meningkatkan respon sekresi pituitary dari TSH. TSH menstimulasi tiroid
untuk mensekresi T4 lebih banyak, ketika level T4 darah rendah. Biasanya, kelenjar akan membesar
dan itu akan menekan struktur di leher dan dada menyebabkan gejala respirasi disfagia.

Anda mungkin juga menyukai