Akmen - APBN 2014
Akmen - APBN 2014
Akuntansi Manajemen
Dosen Pengampu : Satsya Yoga Baswara, S.e, M.sc.
Nama Kelompok:
1. Pra Andhika Nur Setya Kusuma 7211415050
2. Ulfa Sofiana 7211415053
3. Devi Sonia 7211415054
4. Khamidatuzzuhriyah 7211415064
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017
1. Kapan APBN 2014 di siapkan?
Jawaban :
Berdasarkan pasal 23 ayat (1) Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang
mengamanatkan, “APBN ditetapkan setiap tahun dengan Undang-Undang dan
dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat”.
Dengan kata lain, APBN 2014 disiapkan setiap setahun sekali dengan dijelaskan lebih
terperinci melalui siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai
berikut :
4. Berapakah presentase produk kotor domestic ( Gross Domestic Product – GDP ) ang
disajikan dalam anggaran APBN?
Jawaban:
Tabel
Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Menurut Pengguna dan Lapangan Usaha,
2014 (%)
Uraian 2014
Pertumbuhan Ekonomi 6,0
Penggunaan
Konsumsi Masyarakat 5,3
Konsumsi Pemerintah 3,0
Investasi 7,3
Ekspor 7,2
Impor 7,1
Lapangan Usaha
Pertanian, Perternakan, Kehutanan dan Perikanan 3,5
Pertambangan dan Penggalian 0,0
Industri Pengolahan 6,1
Listrik, Gas dan Air Bersih 6,2
Konstruksi 7,0
Perdagangan, Hotel, Restoran 7,0
Pengangkutan dan Komunikasi 10,2
Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan 6,7
Jasa-jasa 5,4
Sumber: Kementerian Keuangan
5. Apasajakah sumber-sumber pendapatan anggaran APBN? Tunjukkan persentase
kontribusi tiap sumber utama!
Jawaban:
Tabel
Pendapatan Negara, 2013-2014
(Triliun Rupiah)
Uraian APBNP RAPBN
2013 2014
I. Pendapatan Dalam Negeri 1.497,5 1.661,1
1. Penerimaan Perpajakan 1.148,4 1.310,2
a. Pendapatan Pajak Dalam Negeri 1.099,9 1.256,3
1) Pendapatan Pajak Penghasilan 538,8 591,6
a) Pendapatan PPh Migas 74,3 68,4
b) Pendapatan PPh Nonmigas 464,5 523,3
2) Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai 423,7 518,9
dan Pajak Penjualan atas Barang
Mewah
3) Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan 27,3 25,5
4) Pendapatan Cukai 104,7 114,3
5) Pendapatan Pajak Lainnya 5,4 6,0
b. Pendapatan Pajak Perdagangan 48,4 53,9
Internasional
1) Pendapatan Bea Masuk 30,8 33,9
2) Pendapatan Bea Keluar 17,6 20,0
2. Pendapatan Negara Bukan Pajak 349,2 350,9
a. Penerimaan Sumber Daya Alam 203,7 198,1
1) Pendapatan SDA Migas 180,6 171,3
a) Pendapatan Minyak Bumi 129,3 127,2
b) Pendapatan Gas Bumi 51,3 44,1
2) Pendapatan SDA Nonmigas 23,1 26,7
a) Pendapatan Pertambangan Mineral 18,1 21,3
dan Batu Alam
b) Pendapatan Kehutanan 4,3 4,7
c) Pendapatan Perikanan 0,3 0,3
d) Pendapatan Panas Bumi 0,5 0,5
b. Pendapatan Bagian Laba BUMN 36,5 37,0
c. PNBP Lainnya 85,5 91,1
d. Pendapatan BLU 23,5 24,8
II. Penerimaan Hibah 4,5 1,4
Jumlah 1.502,0 1.662,5
Sumber: Kementerian Keuangan