PROSEDUR PERCOBAAN
3.1 Alat
Alat utama dalam percobaan ini adalah tabung klarifikasi seperti
ditunjukkan pada gambar di bawah ini :
1
6
Keterangan :
1. Tabung klarifikasi
2. Tangki penampung
3. Zat uji
4. Pompa
5. Keran pengatur
6. Keran sampel
Dimensi alat keseluruhan :
a. Panjang : 2 m
b. Lebar :1m
c. Tinggi : 3,5 m
Tabung sedimentasi :
a. Tinggi : 275 cm
b. Diameter : 15,25 cm
Utilitas :
3.1.1 Neraca Analitik 3.1.2 Gelas ukur 10 ml 3.1.3 Gelas ukur 500 ml
3.1.13 Oven
3.2 Bahan
1. Padatan CaCO3 500 gram
2. Air 60 liter
3. Koagulan Al2 (SO4)3 200 gram
4. NaOH dan HCl
3.3 Cara Kerja
Menyiapkan air sebanyak 60 liter, kemudian masukkan padatan 𝐶𝑎𝐶𝑂3
sebanyak 500 gram lalu diaduk hingga merata. Kemudian memompakan
kedalam tabung klarifikasi hingga mencapai ketinggian tertentu. Mencatat
ketinggian dan menandai permukaan cairan sebagai titik acuan pengukuran
kedalaman. Mengambil 4 sampel pada tiap kedalaman dengan menggunakan
gelas ukur masing-masing sebanyak 10 ml dari tiap keran sampel. Mengambil
sampel tiap 5 menit serta mengukur ketinggian pengendapannya. Menimbang
kertas saring kering + kaca arloji dengan menggunakan neraca analitik dan
mencatat bobotnya. Memasukkan sampel kedalam kertas saring yang telah
diberi wadah bagian bawahnya sebagai penampung air sehingga terpisah
antara air dan padatan. Sampel yang telah disaring dengan kertas saring
kemudian dimasukkan kedalam oven hingga kadar air dalam padatan
berkurang. Selanjutnya menimbang kembali sampel tersebut sebagai bobot
akhir. Mengulangi prosedur diatas dengan menambahkan koagulan Al2(SO4)3
+ NaOH dan koagulan Al2(SO4)3 + HCl.
3.4 Diagram Alir
Air 60 liter