Anda di halaman 1dari 5

TUGAS APLIKASI KOMPUTER

PENGOPERASIAN EPIDATA

OLEH :
Yosa Oktari Syahda (162110152)
DIII GIZI 2B

PROGRAM DIII JURUSAN GIZI


POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN PADANG
2018
SOAL STUDI KASUS

o Dari laporan rutin selama tahun 2017 di Puskesmas Bestari diperoleh data jumlah ibu
hamil 499, ibu hamil anemia sebesar 40%, jumlah ibu hamil KEK 140, jumlah bayi
berat badan lahir rendah 7, cakupan TTD sebesar 60,1 % serta cakupan K4 sebesar
60%
o Dari hasil pengkajian ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas didapatkan bahwa
sebagian besar ibu hamil mengkonsumsi TTD tidak teratur, asupan protein ibu hamil
raa-rata <80% AKG serta kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai makanan
sumber zat besi dan makanan yang menghambat penyerapan zat besi
o Di wilayah tersebut, akses ke pelayanan kesehatan cukup mudah di jangkau, begitu
juga dengan ketersediaan bahan pangan di pasar yang cukup lengkap. Sebagian besar
masyarakat memiliki pendapatan rendah. Beberapa keluarga di wilayah kerja
puskesmas belum mempunyai jamban keluarga. Dukungan sosio budaya kurang baik.

Proses Asuhan Gizi Pada Ibu Hamil Anemia, KEK Dan Bayi BBLR di
Tingkat Masyarakat

ANTROPOMETRI
o Jumlah ibu hamil KEK 140

o Jumlah bayi berat badan lahir rendah 7

LABORATORIUM

o Tidak Ada

FISIK / KLINIS

o Tidak Ada
RIWAYAT GIZI
o Asupan protein ibu hamil raa-rata <80% AKG

o Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai makanan sumber zat besi dan
makanan yang menghambat penyerapan zat besi

o ketersediaan bahan pangan di pasar yang cukup lengkap dan mudah dijangkau

RIWAYAT KLIEN (PENYAKIT DAN SOSIAL BUDAYA)


RIWAYAT PENYAKIT
o Tingginya proporsi ibu hamil yang anemia, yaitu 40% dari 499 orang

o Cakupan TTD sebesar 60,1 %, namun hasil pengkajian ibu hamil yang
berkunjung ke puskesmas didapatkan bahwa sebagian besar ibu hamil
mengkonsumsi TTD tidak teratur
RIWAYAT SOSBUD
o daya beli rendah, karena sebagian besar masyarakat memiliki pendapan rendah

o Geografis, akses ke pelayanan kesehatan cukup mudah di jangkau

o Dukungan sosio budaya kurang baik

o Beberapa keluarga di wilayah kerja puskesmas belum mempunyai jamban


keluarga

PROBLEM

o Tingginya proporsi ibu hamil anemia dan KEK di Puskesmas Bestari tahun 2017

ETIOLOGI

o Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai makanan sumber zat besi dan
makanan yang menghambat penyerapan zat besi

o Sebagian besar ibu hamil tidak teratur mengkonsumsi TTD

o Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan

o Daya beli masyarakat rendah


SIGN / SYMPTOM
o Tinginya proporsi ibu hamil anemia dan KEK. Ibu hamil anemia sebesar 40%,
jumlah ibu hamil KEK 140 dari 449 ibu hamil di Puskesmas Bestari

o Pengkajian ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas didapatkan bahwa


sebagian besar ibu hamil mengkonsumsi TTD tidak teratur

o Asupan protein ibu hamil raa-rata <80% AKG

o Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai makanan sumber zat besi dan
makanan yang menghambat penyerapan zat besi

DIAGNOSIS GIZI
(Problem) = Tingginya proporsi ibu hamil anemia dan KEK di wilayah kerja puskesmas
Bestari tahun 2017
(Etiologi) = Berkaitan dengan kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai makanan
sumber zat besi disertai dengan rendahnya daya beli
(SIGN AND SYMPTOM) = Yang ditandai dengan sebagian besar ibu hamil
mengkonsumsi TTD tidak teratur dan asupan protein ibu hamil raa-rata <80% AKG.

TUJUAN
Menurunkan angka proporsi ibu hamil anemia dari 40% menjadi 25% dan ibu hamil
KEK dari 140 orang menjadi 80 selama 1 tahun

PEMBERIAN MAKAN
Pemberian TTD dan PMT pemulihan selama 90 hari

RENCANA EDUKASI
o Penyuluhan kepada ibu hamil tentang makanan sumber zat besi dan makanan
penghambat penyerapan zat besi, manfaat TTD dan PMT, PHBS, pentingnya
kunjungan K4.

o Penyediaan sarana dan media KIE (komunikasi informasi edukasi)


KOORDINASI ASUHAN GIZI
o Dokter : Pengobatan penyakit penyerta
o Bidan /KIA : Distribusi TTD dan PMT, penyuluhan Anemia pada
Bumil
o Kesling : penerapan PHBS di keluarga
o Promkes : melakukan penyuluhan maupun konseling mengenai
anemia pada bumil

o Dokter : Pengobatan penyakit penyerta


o Bidan /KIA : Distribusi TTD dan PMT, penyuluhan Anemia pada
Bumil
o Kesling : penerapan PHBS di keluarga
o Promkes : melakukan penyuluhan maupun konseling mengenai
anemia pada bumil

o Kepala desa, Camat : Keikutsertaan JKN-BPJS dan pemberdayaan masyarakat


o PKK : Penyuluhan anemia pada bumil dibantu oleh kader
o Kemendes : Alokasi dana desa untuk kegiatan gizi
o Pertanian, perikanan, dan peternakan : ketersediaan pangan bergizi
o Tokoh masyarakat dan tokoh agama : penyuluhan di masyarakat

MONEV
o Terselengaranya penyuluhan Anemia Pada Bumil
o Tersedianya TTD dan PMT
o Terlaksanya K4
o Cakupan bumil yang anemia dan KEK yang mendapat TTD dan PMT
o Pemantauan Bumil anemia yang teratur mengkonsumsi TTD dan bumil yang
teratur melaksanakan K4
o Pemantauan kecukupan asupan bumil
o Turunnya proporsi bumil anemia dan bumil KEK

Anda mungkin juga menyukai