A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum Tugas Hukum/ Kebijakan
a) UU No 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
menyebutkan bahwa penyelenggaraan penataan ruang bertujuan untuk
mewujudkan ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.
b) Undang Undang No. 32 tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah.
c) Undang Undang No. 23/1997, tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
d) Undang-undang Nomor 27 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten
Sigi di Provinsi Sulawesi Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor
4873).
e) Undang – undang No. 25 tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan
kewenangan propinsi sebagai daerah otonomi.
f) Peraturan pemerintah No. 22 tahun 1982 tentang tata pengaturan air
g) Peraturan pemerintah No. 23 tahun 1982 tentang irigasi.
1
h) Peraturan pemerintah No. 26 tahun1985 tentang jalan.
i) Peraturan pemerintah No. 28 tahun 1985 tentang perlindungan hutan
2. Gambaran Umum
Amanat Undang-Undang Dasar 1954 adalah untuk mewujudkan kesejahteraan
bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini kemudian dituangkan dalam berbagai
kebijakan Pemerintah Daerah, salah satunya melalu penataan ruang.
Penataan ruang yang baik, akan mewujudkan kesinambungan pembangunan,
pemerataan, serta keindahan kawasan hunian / tempat tinggal. Oleh karena itu
dibutuhkan suatu dokumen penataan ruang yang komprehensif yang dapat
mewadahi segala kebutuhan stakeholders yang terus berkembang dengan
ruang yang relatif tetap.
Dalam Bidang Perumahan, Kementerian Perumahan Rakyat beberapa tahun ini
gencar menyalurkan bantuan DAK untuk Prasarana dan sarana umum
perumahan di daerah dalam rangka menekan harga jual ruamah.
Secara umum, Pada Tahun 2014 Kabupaten Sigi telah mengusulkan 8 (Delapan)
perumahan MBR yang layak untuk mendapatkan bantuan DAK dari Kemenpera,
adapun perumahan yang dimaksud adalah :
Perumahan Kelapa Gading Square
Perumahan Bumi Tinggede Indah
Perumahan Bintang Graha Permai
Perumahan Biromaru Permai
Perumahan Pondok Indah Boyabaliase
Perumahan Grand Kalukubula Residence
Perumahan Griya Biromaru Indah
Perumahan Bumi Kelapa
3.2 Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah agar dihasilkan dokumen
perencanaan PSU Kabupaten Sigi yang sinergis dengan kebutuhan
2
3.3 Sasaran
a. Teridentifikasinya kebutuhan sarana dan prasarana Umum perumahan yang
diusulkan untuk memperoleh bantuan dana DAK Kemenpera.
b. Tersusunnya dokumen rencana PSU Perumahan yang konprehensif dan
sesuai kebutuhan perumahan tersebut
c. Tersusunnya peta rencana PSU Perumahan Kabupaten Sigi
B. Penerima Manfaat
1. Keluaran
Keluaran yang diharapkan dari hasil pelaksanaan kegiatan ini antara lain:
a. Hasil proses yang dilakukan konsultan kepada Pemerintah Daerah.
b. Basis data dan informasi pembangunan PSU Perumahan Kabupaten Sigi
c. Dokumen rencana PSU Perumahan, yang sesuai dengan standar minimal
pelayanan bidang perumahan.
d. Peta kebutuhan PSU perumahan Kabupaten Sigi
e. Peta Overlay tata guna lahan
f. Peta Block plan eksisting maupun rencana di tiap perumahan, yang terdiri
atas :
1. Peta eksisting PSU Perumahan, yang terdiri dari :
Peta Jaringan Jalan
Peta Jaringan Listrik
Peta Drainase
Peta Penerangan Jalan Umum
Peta saluran pembuangan air limbah
Peta saluran Air bersih
Peta lokasi pembuangan sampah
2. Peta Rencana PSU Perumahan, yang terdiri dari :
Peta rencana Jaringan Jalan
Peta rencana Jaringan Listrik
Peta rencana Drainase
Peta rencana Penerangan Jalan Umum
Peta rencana saluran pembuangan air limbah
Peta rencana saluran Air bersih
Peta rencana lokasi pembuangan sampah
g. Engineering Estimate untuk setiap PSU yang diusulkan
h. Gambar kerja untuk setiap PSU yang diusulkan
3
i. Speksifikasi teknis untuk setiap PSU yang diusulkan
2. Manfaat Keluaran
a. Tersedianya dokumen skenario rencana PSU Perumahan di Kabupaten Sigi
b. Pemerintah Daerah selaku penyelenggara kegiatan pembangunan
perumahan dan permukiman di daerah dapat mengatur dan
menyelenggarakan perumahan dan permukiman di daerahnya
b. Lingkup Kegiatan
a) Melakukan proses penyusunan rencana penempatan dan gambar kerja
setiap PSU di perumahan yang diusulkan, dimana hasil akhirnya
dipresentasikan kepada para stakeholders.
2. Metode Pelaksanaan
Agar pelaksanaan kegiatan ini dapat memperoleh hasil yang optimal, maka
perlu dilaksanakan langkah-Iangkah pendekatan sebagai berikut:
a. Melakukan studi literatur berupa produk hukum dan produk-produk
peraturan perundang-undangan termasuk kajian lainnya yang berkaitan
dengan penyusunan dokumen perencanaan PSU
b. Melakukan orientasi/ peninjauan lapangan guna mengenali permasalahan
yang dihadapi di setiap perumahan yang diusulkan.
Dalam hal ini, penyedia jasa harus menyediakan kantor dan menempatkan
tenaga ahlinya di lokasi kegiatan, selama masa kontrak kegiatan.
c. Melakukan proses 'belajar praktis' (learning by doing) dalam proses
penyusunan masukan teknis dokumen perencanaan wilayah dengan
melibatkan Pokjanis sehingga proses 'perencanaan partisipatif’ dapat
tercapai.
d. Melakukan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dengan para stakeholder
4
baik secara kelembagaan maupun individu, antara lain instansi pemerintah
yang terkait, pelaku dunia usaha dan masyarakat.
e. Menganalisa dan mengembangkan konsep dalam rangka menyusun
dokumen perencanaan wilayah di wilayah rencana.
f. Melakukan pengayaan wawasan atas substansi yang sedang dianalisis
melalui diskusi dan wawancara dengan nara sumber yang terkait dan
relevan.
g. Melibatkan tim teknis/pengawas untuk mengawasi sekaligus menjadi nara
sumber dalam pelaksanaan.
3. Lokasi Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini diselenggarakan di Kabupaten Sigi
4. Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan selama 45 Hari efektif setelah SPMK dalam Tahun
Anggaran 2014.
5
pendidikan minimum S-2 di bidang Perumahan dan Permukiman atau di
bidang Arsitektur serta pengalaman kerja sekurang-kurangnya 5 (lima)
tahun di bidang yang terkait dengan penyelenggaraan perumahan dan
permukiman, antara lain penyusunan kebijakan, rencana stratejik, program
dan pelaksanaan program.
b. Tenaga Pendukung
Beberapa staf pendukung yang diperlukan dalam pekerjaan ini mencakup
antara lain :
- Asisten Tenaga Ahli Pengembangan Wilayah dan Kota (1 orang), dengan
kualifikasi pendidikan minimum S-1 di bidang Perencanaan Wilayah dan
Kota (Planologi) serta pengalaman kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun di bidang perencanaan pengembangan kota yang terkait dengan
penyusunan kebijakan, antara lain penyusunan kebijakan, rencana
stratejik, program dan pelaksanaan program.
- Surveyor (6 orang) dengan kualifikasi pendidikan minimum S-1 dengan
pengalaman kerja di bidang terkait pendataan Surveyor adalah tenaga
lokal yang berdomisili di wilayah Kota Kajian.
- 2 (dua) orang operator komputer, berpendidikan serendah-rendahnya
lulusan D3 atau sederajat pada bidang komputer, yang masing-masing
bertugas selama 3 (tiga) bulan.
- 1 (satu) orang tenaga administrasi/sekretaris, berpendidikan serendah-
rendahnya lulusan SLTA atau sederajat, yang bertugas selama 3 (tiga)
bulan.
6
6. Alih Pengetahuan
Penyedia jasa harus mengadakan diskusi terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada Pengguna
Jasa dalam hal ini Bidang Tata Ruang dan Bina Konstruksi Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Sigi dan Aparat Daerah yang terkait.
Tenaga Ahli dibuktikan dengan Sertifikat Keahlian/Referensi Keahlian.
Pengalaman kerja dibuktikan dengan Referensi Kerja.
2.Laporan Akhir
Laporan Akhir sekurang-kurangnya berisi tentang:
a. Secara substantif bersifat kumulatif dan berisikan semua output yang telah
dihasilkan pada laporan-Iaporan sebelumnya.
b. Penempatan Prasarana dan sarana umum di setiap perumahan
c. Proyeksi kebutuhan PSU di setiap perumahan
d. Engineering Estimate Untuk setiap PSU
e. Spesifikasi teknis untuk setiap PSU
f. Gambar kerja untuk PSU di setiap perumahan
7
g. Laporan Akhir ini dilengkapi dengan:
a) Ringkasan Eksekutif (Executive summary), yang berisi ringkasan materi
dan konsep secara kumulatif yang telah dihasilkan pada laporan akhir.
Laporan ini dilengkapi dengan abstrak produk akhir kegiatan sebanyak
2-3 halaman dan diserahkan bersamaan dengan laporan akhir sebanyak
20 eksemplar.
b) Album Gambar dalam Format A3
c) Album Peta, yang berisi:
- Peta-peta pendukung dan yang dipersyaratkan dalam rencana detail
- Semua peta dalam laporan dibuat dalam format A3 dengan skala yang
disesuaikan dengan ukuran kertas
- Album peta disajikan dalam format A2 sebanyak 3 eksemplar
c) Pelaporan juga diserahkan dalam format file digital yang berisikan
seluruh laporan yang telah dibuat beserta lampirannya sebanyak 5 buah
(copy) CD.
h. Laporan akhir dibuat sebanyak 10 eksemplar dan diserahkan selambat -
lambatnya pada akhir masa kontrak.
Disusun oleh :
PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
HIDAYAT, S.ST
Nip. 19660605 199303 1 023