Prosedur:

- Guru menyiapkan 180 kartu yang masing-masing kartu terdapat sebuah kata yang akan

disusun menjadi kalimat. Masing-masing kalimat terdiri dari empat kartu.

- Kalimat-kalimat yang tersusun dari kartu-kartu tersebut bisa kalimat positif (warna merah),

negatif (warna biru)dan tanya (hitam).

- Siswa dibagi menjadi 4 kelompok (tergantung jumlah siswa).

- Guru membagikan 13 kartu ke masing-masing kelompok.

- Tugas masing-masing kelompok menyusun kartu-kartu itu menjadi 3 kalimat simple past baik

kalimat positif, negatif maupun kalimat tanya.

- Seperti halnya bermain remi, tiap kelompok mempunyai kesempatan mengambil satu per satu

kartu yang tersisa secara bergilir agar mereka mendapatkan pasangan kartu yang dimiliki untuk

menyusun kalimat. Tiap pengambilan 1 kartu, kelompok bersangkutan harus membuang 1 kartu

yang dianggap tidak penting.

- Kelompok berikutnya berhak mengambil kartu yang dibuang oleh kelompok sebelumnya

apabila kartu tersebut dianggap bisa dipasangkan dengan kartu yag dimiliki.

- Apabila ada salah satu kelompok yang bisa menyusun 3 kalimat simple past dengan 12 kartu

yang dimilikinya dan sisa 1 kartu, maka kelompok tersebut yang memenangkan game dengan

rincian nilai:

> Kartu yang tersisa sebagai kartu penutup dengan poin 50.

> Kartu-kartu yang tersusun menjadi kalimat diberikan poin 10 tiap kartu (jadi poinnya 10 x

12 = 120)

> Sehingga total nilai yang diperoleh oleh kelompok yang memenangkan babak tersebut

adalah:

50 + 120 = 170.
- Apabila tidak ada kelompok yang memenangka game sampai kartu sisa habis, maka nilai

dihitung berdasarkan kartu yang dipegang oleh masng-masing kelompok dengan rincian sbb:

> 1 kartu yang tersusun benar menjadi kalimat nilainya 10.

> 1 kartu yang tersusun salah nilainya -10.

> Jadi, jika dari 13 kartu yang dipegang terdapat 8 kartu tersusun benar dan 5 kartu

tersusun salah, maka nilainya: (8 x 10) - (5 x 10) = 30.

- Game dimainkan dalam beberapa babak. Kelompok dengan nilai akhir tertinggi adalah

pemenangnya.