IKA Lab PPI ..Titin - PDF
IKA Lab PPI ..Titin - PDF
LABORATORIUM
PENYAKIT DAN KESEHATAN IKAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
Instruksi Kerja Alat
Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Brawijaya
Kode Dokumen : 06
Revisi :
Tanggal : 29 Oktober 2015
Diajukan oleh : Pranata Laboratorium Pendidikan,
Ir.Ellana Sanoesi,MP
KATA PENGANTAR
Malang,
Kepala Laboratorium,
Ir.Ellana Sanoesi,MP
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
INSTRUKSI KERJA ALAT Error! Bookmark not defined.
1. IKA Timbangan Digital
2. IKA Timbangan Analitik
3. IKA Sentrifuge Darah
4. IKA pH Meter
5. IKA DO Meter
6. IKA Incubator
7. IKA Oven
8. IKA Autoclave Listrik (Destruksi)
9. IKA Freezer -500 s/d -800C
10.IKA Autoclave Listrik (Sterilisasi)
11.IKA Lemari Pendingin
12.IKA Hot Plate & Stirer
13.IKA Autoclave Gas
14.IKA Lemari Pendingin 2 Pintu
15.IKA Mikroskop CX 21
16.IKA Mikroskop CX 41
17.IKA Vortex Mixer
18.IKA Laminary Air Flow
19.IKA Mikropipet
INSTRUKSI LABORATORIUM
KERJA PENYAKIT DAN KESEHATAN IKAN
Model : AND
Fungsi : Untuk menimbang bahan maximal 600 gram
Prosedur Kerja :
1) Pasang stop kontak pada aliran listrik
2) Pastikan water pass berada pada posisi tengah
3) Tekan tombol ON:OF untuk menghidupkan timbangan
4) Setelah muncul angka 0 pada layar, tekan tombol RE-ZERO
5) Letakkan wadah yang dipakai untuk alas menimbang
6) Letakkan sampel yang akan ditimbang (Maximal berat : 600 g)
7) Selesai menimbang untuk mematikan timbangan tekan tombol ON:OF
8) Setelah menimbang timbangan harus dalam kondisi bersih lagi, tidak
boleh ada bekas bahan dan bekas air yang menempel
9) Cabut kembali stop kontak dari aliran listrik
INSTRUKSI LABORATORIUM
KERJA PENYAKIT DAN KESEHATAN IKAN
PENGOPERASIAN pH Meter
PENGOPERASIAN DO Meter
PENGOPERASIAN INCUBATOR
PENGOPERASIAN OVEN
Catatan:
Pastikan bahwa posisi air di ruang sterilisasi cukup merendam elemen
pemanas
INSTRUKSI LABORATORIUM
KERJA PENYAKIT DAN KESEHATAN IKAN
Model : GEA
Fungsi : Untuk mensterilkan alat dan bahan
Prosedur Kerja :
1) Autoclave harus ditempatkan pada tempat dimana cukup lapang
untuk pelepasan uap.
2) Masukkan akuades dalam ruang sterilisasi, sampai menutup sistem
pemanas (heater), untuk mencegah penimbunan kapur pada
elemen pemanas
3) Masukkan keranjang berisi bahan/alat yang akan disterilkan ke
dalam autoclave, kemudian tutup autoclave.
4) Pada saat menutup,tutup semua tuas secara diagonal agar
seimbang kekuatan pada saat menutup Autoclave.
5) Pastikan klep keluarnya uap (safety falve) pada posisi berdiri/tegak
6) Nyalakan Autoclave pada posisi ON (keatas), lampu power
berwarna kuning
7) Temperatur diputar pada posisi maximal, sehingga warna lampu
heating berwarna hijau.
8) Biarkan hingga keluar uap air dari klep lalu tutup/arah ke samping
9) Tunggu sampai jarum menunjukkan suhu sterilisasi (121oC)
10) Temperatur diturunkan sampai lampu pada sterilizing berwarna
kuning
11) Atur timer pada posisi 15 menit (waktu sterilisasi)
12) Alarm berbunyi tanda sterilisasi berakhir, turunkan temperatur
pada posisi minimal
13) Matikan Autovlave pada posisi OFF (kebawah)
14) Klep dibuka secara perlahan sampai jarum menunjukkan angka 0
15) Tutup autoclave dapat dibuka
Catatan:
Pastikan bahwa posisi air di ruang sterilisasi cukup merendam
elemen pemanas
INSTRUKSI LABORATORIUM
KERJA PENYAKIT DAN KESEHATAN IKAN
Model : IEC
Fungsi : Untuk memanaskan dan menghomogenkan larutan dengan
pengadukan
Prosedur Kerja :
1) Pasang kabel pada stop kontak dengan aliran listrik 220 V
2) Tekan ON untuk menyalakan
3) Putar tombol STIR dari arah MIN ke MAX sesuai putaran yang
diinginkan
4) Putar tombol HEAT untuk mengatur suhu dari suhu rendah (LO)
ke suhu tinggi (HI)
5) Taruh sampel yang akan dipanaskan dan atau distirer
6) Setelah selesai putar tombol HEAT ke posisi OFF
7) Putar tombol STIR ke posisi MIN
8) Matikan tombol ON
9) Cabut stop kontak
INSTRUKSI LABORATORIUM
KERJA PENYAKIT DAN KESEHATAN IKAN
Model : -
Fungsi : Untuk mensterilkan alat dan bahan
Prosedur Kerja :
1) Autoclave harus ditempatkan pada tempat dimana cukup lapang
untuk pelepasan uap.
2) Masukkan akuades dalam ruang sterilisasi, sampai menutup sistem
pemanas (heater), untuk mencegah penimbunan kapur pada elemen
pemanas
3) Masukkan keranjang berisi bahan/alat yang akan disetrilkan ke
dalam autoclave, kemudian tutup autoclave. Kencangkan semua
tuas penutup
4) Pastikan klep keluarnya uap pada posisi berdiri/tegak
5) Hidupkan kompor gas dengan besar api yang cukup
6) Biarkan hingga keluar uap air dari klep lalu tutup/arah ke samping
7) Proses sterilisasi mulai, hingga mencapai kondisi yang diinginkan
baik suhu maupun waktu sterilisasi
8) Pada saat proses sterilisasi selesasi, matikan kompor gas
9) Biarkan jarum penunjuk tekanan dan suhu pada posisi 0
10) Kembalikan klep pada posisi berdiri hingga uap benar-benar habis
11) Tutup autoclave dapat dibuka
Catatan:
Pastikan bahwa posisi air di ruang sterilisasi cukup merendam
elemen pemanas.
INSTRUKSI LABORATORIUM
KERJA PENYAKIT DAN KESEHATAN IKAN
Model : Elextrolux
Fungsi : Untuk menyimpan kultur bakteri
Prosedur Kerja :
1) Pasang kabel pada stop kontak
2) Atur suhu pendingin (cek suhu) sesuai yang diperlukan
3) Bahan-bahan yang akan disimpan diberi nama, tanggal
penyimpanan, dll.
4) Masukkan bahan-bahan dan tata dengan teratur
5) Bahan-bahan yang sudah tidak dipergunakan segera dikeluarkan
dari Lemari Pendingin
6) Jaga kebersihan bagian dalam Lemari Pendingin
7) Untuk mencegah kontaminasi bersihkan lemari pendingin
seminggu sekali
INSTRUKSI LABORATORIUM
KERJA PENYAKIT DAN KESEHATAN IKAN
PENGOPERASIAN MIKROSKOP CX 21
PENGOPERASIAN MIKROSKOP CX 41
Model : Airtech
Fungsi : Sebagai tempat untuk penanaman mikroba
Prosedur Kerja :
1. Nyalakan lampu UV, minimum selama 30 menit, sebelum laminar
air flow digunakan. Hindarkan sinarnya dari badan dan mata.
2. Siapkan semua alat-alat steril yang akan dipergunakan. Alat-alat
yang dimasukkan ke dalam laminar air flow cabinet, disemprot
terlebih dahulu dengan alcohol 70% atau spiritus.
3. Meja dan dinding dalam LAF disemprot dengan alkohol 70% atau
dengan spiritus untuk mensterilkan LAF.
4. Blower pada LAF dihidupkan untuk menjalankan air flow.
5. Nyalakan lampu dalam LAF.
6. LAF sudah siap untuk digunakan.
Hal yang perlu diperhatikan :
1. Jangan meletakkan lampu bunsen terlalu dekat dengan filter dan
alkohol untuk merendam peralatan kultur.
2. Jangan menumpuk alat-alat, botol-botol media, dan lain-lain benda
di depan tempat bekerja sehingga menghalangi aliran udara.
3. Jangan mencelupkan alat tanam dengan nyala api ke dalam alkohol
(nyala api alkohol yang terdapat pada alat tanam, tidak terlihat
dengan jelas di tempat yang terang, HATI-HATI!!
4. Jangan mendekati lampu bunsen, dengan tangan yang baru
disemprot alkohol atau spiritus.
5. Bersihkan Laminar Air Flow Cabinet, setelah selesai bekerja.
Jangan meninggalkan botol bekas, kapas bekas, dan sebagainya di
dalam LAF.
PENGOPERASIAN MIKROPIPET