Anda di halaman 1dari 2

Gambar 12 Diagram alir yang mengindikasikan sumber-sumber ketidakpastian internal (warna merah) dan sistematis

(warna hijau dan biru) dalam geokronologi U/Pb, pelacakan kembali menuju ke material standar yang digunakan
untuk mengkalibrasikan jejak untuk penentuan umur ID-TIMS. Kotak abu-abu mengandung benda-benda fisik atau
angka dan teks diantara keduanya yang menggambarkan proses yang terlibat dalam mendapatkan dari kotak satu
menuju lainnya. σ/N1/2 mengacu pada pengurangan ketidakpastian yang terkait dengan mengambil rata-rata
tertimbang, dimana N adalah jumlah analisa. Jumlah terakhir dalam kotak abu-abu menggambarkan cara pelaporan
ketidakpastian dengan berbagai tingkat ketidakpastian sistematis yang disebarkan untuk perbandingan dengan
berbagai jenis data. Lihat teks pada bagian 4.10.5.1 untuk diskusi. Semua ketidakpastian adalah 2σ.

Selanjutnya, karena instrumen TIMS jauh lebih stabil (misalnya, dalam hal penyimpangan
dalam fraksi unsur dan isotop) daripada pengaturan LA-ICP-MS dan SIMS dan karena
pengenceran isotop memastikan bahwa penentuan umur IDTIMS diukur relatif terhadap standar
isotop yang dikalibrasi dengan baik, presisi dan akurasi penentuan umur TIMS lebih mudah umtuk
dikuantifikasikan. Untuk semua alasan ini, usia acuan standar yang digunakan oleh teknik in situ
dikalibrasi oleh ID-TIMS (Gambar 12). Lebih lanjut, karena meningkatnya jumlah konstanta
kerusakan yang dikalibrasi terhadap penentuan umur U-Pb (Nebel et al., 2011; Renne et al., 2010;
Scherer et al., 2001; Selby et al., 2007), diskusi tentang presisi dan akurasi dari geokronologi ID-
TIMS yang berlaku adalah diskusi tentang seberapa baik kita mengetahui waktu geologi. Oleh
karena itu, bagian ini dimulai dengan diskusi umum tentang akurasi geokronologi U-Pb dengan
penekanan pada IDTIMS, diikuti oleh model statistik umum yang digunakan untuk
menginterpretasikan penentuan umur U-Pb, yang umumnya berlaku untuk semua metode.

4.10.5.1 Ketidakpastian Acak dan Sistematis, Presisi, dan Akurasi


Diskusi tentang presisi dan akurasi membutuhkan beberapa definisi yang relatif standar
dalam geokimia isotop. Terminologi ini umumnya konsisten dengan yang direkomendasikan oleh
Joint Committee for Guides in Metrology (JCGM; GUM, 2008; VIM, 2012), tetapi disini istilah-
istilah ini disorot karena mereka digunakan dalam literatur geokronologi karena leksikon ini
berasal dari aplikasi langsung untuk masalah yang dihadapi oleh geochronologists. Untuk diskusi
terbaru tentang penerapan Panduan untuk ekspresi Ketidakpastian dalam Pengukuran (GUM,
2008) untuk pengukuran isotop, pembaca disebut Potts (2012) dan Burger et al. (2010). Disini,
ketidakpastian acak adalah yang muncul dari efek acak selama pengukuran. Salah satu contoh
adalah rasio isotop mentah yang diukur dengan spektrometri massa, sebelum fraksinasi massa dan
koreksi lainnya telah dilakukan. Terkadang dikenal sebagai 'internal', ketidakpastian acak dapat
ditingkatkan dengan membuat lebih banyak pengukuran. Komponen ketidakpastian yang
sistematis bervariasi dapat diprediksi atau tetap konstan tidak peduli berapa banyak pengukuran
yang dilakukan. Contohnya termasuk ketidakpastian dalam komposisi jejak isotop untuk TIMS,
konstanta peluruhan, atau komposisi dari usia standar. Ini terkadang disebut ketidakpastian
'eksternal'.

Anda mungkin juga menyukai