Anda di halaman 1dari 21

MATA KULIAH EPIDEMIOLOGI

KESEHATAN POSITIF

DISUSN OLEH :
HASTIN FITRIA CAHYANI 17420024

UNIVERSITAS MALAHAYATI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI PASCASARJANA
TAHUN 2017
KESEHATAN POSITIF

Kesehatan adalah keadaan kesehatan positif, mental, dan sosial yang lengkap dan
bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan (Pembukaan Konstitusi dari Organisasi
Kesehatan Dunia, 1946). Tidak adanya penyakit sering dianggap setara dengan kesehatan.
Pengertian seperti WHO di atas, yang ada dalam piagam Nasional Institute of Health, dan di
dinding di pintu masuk Robert Wood Markas Johnson yang berorientasi pada kesehatan di
Princeton.
Dalam tulisan ini, pertama saya membahas alasan kesehatan positif, yang didasarkan
pada bidang psikologi positif. Kemudian saya garis besarkan pada konseptual paralel
kerangka kerja dimana kesehatan positif dapat didefinisikan dan dioperasionalkan. Kemudian
saya membahas efek dari kesehatan positif yaitu dengan umur bertambah panjang,
menurunnya biaya kesehatan, kesehatan mental yang lebih baik, dan prognosis yang lebih
baik. Maka dari itu kerangka kerja dan kegiatan unggulan ini untuk menguji prediksi ini
secara empiris.Saya kemudian menyarankan sebuah struktur ilmiah yang berbeda, the
Copenhagen-Medici model untuk melaksanakan studi ini dengan tepat. Saya simpulkan
dengan potensi Intervensi baru dan murah yang bisa di prediksi.
Disini saya ingin menyamakan persepsi bahwasannya kesehatan positif dapat diartikan
dengan pikiran positif dan segala hal yang dianggap positif

KAJIAN TEORI
Kesehatan adalah keadaan kesehatan positif, mental, dan sosial yang lengkap dan
bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan. (Pembukaan Konstitusidari Organisasi
Kesehatan Dunia, 1946) Tidak adanya penyakit sering dianggap setara dengan
kesehatan.Penafian seperti WHO di atas, yang ada dalam piagam Nasional Institute of Health,
dan di dinding di pintu masuk Robert Wood. Markas Johnson yang berorientasi pada
kesehatan di Princeton
Meskipun demikian, sebuah disiplin ilmiah menyatakan bahwa kesehatan positif dapat
memberikan efek yang sangat positif, dimana kesehatan positif dapat membeikan efek :
 bertambahnya umur yang lebih panjang
 menurunnya biaya kesehatan
 kesehatan mental yang lebih baik,
Disini saya akan membahas berfikir positif
1. Definisi berfikir positif
Berpikir positif adalah cara berpikir secara logis yang memandang sesuatu dari segi
positifnya baik terhadap dirinya sendiri, orang lain, maupun keadaan lingkungannya .
Sehingga, ia tidak akan putus asa atas masalah yang dihadapinya dan mudah dalam mencari
jalan keluarnya. Berpikir positif merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari tiga komponen,
yaitu muatan pikiran, penggunaan pikiran, dan pengawasan pikiran.
a. Muatan Pikiran
Berpikir positif merupakan usaha mengisi pikiran dengan berbagai hal yang positif atau
muatan yang positif. Menurut Ubaedy, muatan positif untuk pikiran adalah berbagai
bentuk pemikiran yang memiliki kriteria:
1. Benar (tak melanggar nilai-nilai kebenaran),
2. Baik ( bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan), dan
3. Bermanfaat (menghasilkan sesuatu yang berguna).
4. Penggunaan Pikiran
Memasukkan muatan positif pada ruang pikiran merupakan tindakan positif namun,
tindakan tersebut berada pada tingkatan yang masih rendah jika muatan positif tersebut
tidak diwujudkan dalam tindakan nyata. Oleh karena itu, isi muatan yang positif tersebut
perlu diaktualisasikan ke dalam tindakan agar ada dampak yang ditimbulkan.
b. Penggunaan pikiran
Segala yang difikirkan selalu positif
c. Pengawasan Pikiran
Dimensi ketiga dari berpikir positif adalah pengawasan pikiran. Aktivitas ini mencakup
usaha untuk mengetahui muatan apa saja yang dimasukkan ke ruang pikiran dan
bagaimana pikiran bekerja. Jika diketahui terdapat hal-hal yang negatif ikut masuk ke
ruang pikiran maka perlu dilakukan tindakan berupa mengeluarkan hal-hal yang negatif
tersebut dengan menggantinya dengan yang positif. Demikian pula jika ternyata
teridentifikasi bahwa pikiran bekerja tidak semestinya maka dilakukan usaha untuk
memperbaiki kelemahan atau kesalahan tersebut.
Berpikir positif bukan merupakan tujuan melainkan suatu jalan untuk mencapai tujuan.
Menjadikan berpikir positif sebagai tujuan memang membawa manfaat tetapi manfaat
tersebut belumlah seberapa jika dibandingkan dengan manfaat yang didapat jika berpikir
positif dijadikan sebagai suatu jalan. Bertolak belakang dengan optimisme, pandangan
pesimisme akan menganggap kegagalan dari sisi yang buruk. Umumnya seorang pesimis
sering kali menyalahkan diri sendiri atas kesengsaraannya. Ia menganggap bahwa kemalangan
bersifat permanen dan hal itu terjadi karena sudah nasib, kebodohan, ketidakmampuan, atau
kejelekannya. Akibatnya, ia pasrah dan tidak mau berupaya.

2. Cara tingkatkan pikiran positif


Pikiran positif tak hanya memiliki dampak baik untuk mood dan keadaan psikologis
seseorang, tetapi juga bagi kesehatan. Namun selalu berpikiran positif tentu tak bisa dilakukan
semua orang. Terkadang ada saja alasan untuk merasa pesimis, cemas, khawatir.
Huffington Post (09/12) memberikan beberapa tips untuk selalu bisa berpikiran positif setiap
hari.
a. Bersyukur
Jangan berfokus pada apa yang tidak Anda miliki. Cobalah untuk mengingat hal-hal baik
yang menjadi milik Anda, ingatlah semua hal baik yang pernah terjadi pada Anda.
Bersyukur atas hidup dan menghargai apa yang Anda miliki adalah peraturan pertama
untuk selalu berpikir positif.
b. Pilih teman-teman yang suportif
Terkadang, pikiran negatif juga bisa menular. Untuk itu, jangan tempatkan diri Anda di
tengah para pengeluh. Lebih baik, pilih teman-teman yang selalu memberikan dukungan,
bersemangat, dan berpikir positif setiap hari. Cepat atau lambat, Anda akan merasakan
energi mereka mempengaruhi semangat Anda.
c. Hilangkan drama
Punya teman yang 'beracun' atau selalu membuat hidup Anda penuh drama? Tinggalkan
mereka segera. Berada terus bersama mereka bisa membuat pikiran negatif menempel
terus-menerus pada Anda.
d. Ambil tanggung jawab
Ingat, Anda memang tak bisa mengendalikan apa yang akan terjadi. Namun Anda selalu
bisa mengendalikan pikiran, perasaan, dan tindakan Anda sendiri. Jadi, ketika ada hal
buruk yang terjadi, katakan pada diri Anda: "Aku bertanggung jawab pada perasaan dan
pikiranku, dan aku memutuskan untuk merasa bahagia dan tegar."
e. Ubah 'tidak bisa' menjadi 'bisa'
Ini mungkin membutuhkan latihan, namun jelas bisa berhasil jika Anda tekun
menerapkannya. Cobalah untuk mengubah struktur kalimat Anda, yang negatif menjadi
positif. Misalkan: "Kenapa pekerjaanku berantakan?" menjadi "Hasil kerjaku kali ini
memang tidak memuaskan. Tapi selanjutnya aku pasti bisa lebih baik." Jika terus
diterapkan, hal ini bisa mengubah persepsi Anda.
f. Berbuat baik
Berbuat baik pada orang lain bisa membawa dampak besar bagi Anda. Ingat ketika
membantu orang lain memberikan rasa bahagia dan puas? Perasaan itu bisa membuat
Anda merasa lebih positif.
g. Lihat sisi baiknya
Setiap situasi selalu memiliki dua sisi jika Anda bisa menemukannya. Untuk itu, cobalah
cari sisi positif pada setiap situasi. Lebih fokus pada sisi positif sesuatu akan memberikan
kekuatan besar pada diri Anda untuk mengubah keadaan
h. Istirahat
Setiap orang perlu istirahat dan menenangkan diri sesekali. Istirahat bisa saja berarti
memelankan langkah ketika berjalan, merenung sejenak tentang apa yang sudah Anda
lakukan, serta menyegarkan pikiran dari rasa khawatir dan cemas.
i. Tentukan tujuan
Menjadi kapten bagi diri dan keinginan Anda sendiri adalah suatu keharusan. Jangan mau
terombang-ambing oleh pendapat orang lain mengenai diri Anda. Putuskan apa yang
ingin Anda lakukan. Tetapkan standar milik Anda sendiri. Mengikuti jalan yang Anda
putuskan sendiri akan memberikan rasa percaya diri yang tinggi.
j. Tertawa
Apapun yang terjadi, jangan lupa untuk menyempatkan diri tertawa. Tertawalah pada
humor, film lucu, pada lelucon yang dibuat saudara atau anak Anda. Tertawalah pada diri
Anda sendiri. Tawa mampu meredakan stres dan mengingatkan diri Anda untuk tidak
terlalu serius ketika ada masalah.
Menerapkan 10 cara di atas secara tekun akan menjadikan Anda orang yang selalu
berpikiran positif, bahagia, dan penuh syukur. berpikiran positif ternyata sangat efektif untuk
menjaga kesehatan, efeknya sangat besar.

3. Beberapa Manfaat Berfikir Positif


a. Manfaat Berpikiran Positif Bagi Fisik dan Mental
Manfaat Banyak orang yang menganggap remeh tentang pikiran positif, sehingga sering
terlupakan. Hal yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah mereka menerka-nerka
apa yang akan terjadi selanjutnya di dalam kehidupan mereka. Terkaan mereka sering
berujung ke pikiran buruk sehingga menyebabkan ketakutan dan kecemasan. Hidup ini
akan sangat merugi jika hanya diisi dengan ketakutan dan kecemasan.
Berpikir positif dapat membangun mental dan fisik yang kuat. Berikut ini berbagai
manfaat berpikir positif yang belum banyak disadari :
1) Mengelola Stress Dengan Baik
Stress merupakan penyakit pikiran yang harus dihindari. Meski terdengar sepele,
namun banyak penyakit bisa ditimbulkan oleh stress ini. Penyakit nyata akibat dari
stress adalah depresi, sakit jiwa bahkan kanker ganas sekalipun. Oleh sebab itu
mengendalikan dan mengelola stress sangat diperlukan bagi tubuh untuk
menghindari penyakit jiwa dan raga.
Salah satu cara mengelola stress seperti, manfaat memeluk agama islam dalam
kehidupan, adalah sebagai berikut ini :
 Hindari kecemasan dan ketakutan yang berlebihan. Sebab semua kecemasan dan
ketakutan itu belum tentu akan terjadi.
 Jika ada masalah di dalam kehidupan, jangan memikirkan hal-hal buruk dulu.
Namun pikirkan hal yang baik-baik sehingga semangat akan muncul.
 Jangan terpaku dengan masalah secara terus-terusan. Sekali-kali harus
mengalihkan pikiran anda ke hal lain yang lebih menyenangkan. Dengan begitu
stress anda bisa cepat teratasi.
2) Jiwa dan Raga yang Lebih Sehat
Manfaat berpikir positif bisa menyehatkan jiwa dan raga. Begini cara pikiran positif
menyehatkan jiwa dan raga manusia :
 Pikiran positif identik dengan ketenangan dan kepercayaan diri. Jiwa raga yang
tenang akan lebih sehat, produktif dalam bekerja dan beraktivitas lainnya.
 Pikiran negatif hanya menciptakan kebencian, kecemasan dan menjauhkan anda
dari kesejahteraan hidup. Jika anda menanamkan pikiran negatif dalam hidup
anda secara terus menerus. Syaraf pertama yang akan terkena adalah syaraf otak.
Rasa benci dan cemas berkaitan langsung dengan otak. Akibatnya adalah, akan
mudah terkena penyakit yang berhubungan dengan syaraf otak misalnya saja
parkinson, alzheimer, darah tinggi dan yang paling sering terjadi adalah stroke.
3) Lebih Berprestasi
Orang yang selalu tampil percaya diri dengan optimis, akan lebih berprestasi dan
sukses dibandingkan. Seperti halnya manfaat bermain piano, yang bisa dijadikan
kebangaan untuk berprestasi. Orang yang optimis akan selalu melihat peluang di
dalam kesempitan, sedangkan orang yang pesimis selalu melihat kesempitan di
dalam peluang.
Orang dengan optimis tinggi selalu percaya dengan kemampuan dirinya sendiri,
namun bukan berarti dia memiliki over percaya diri. Contohnya saja adalah sebagai
berikut ini:
 Orang optimis yang mengikuti pertandingan, dia akan percaya bahwa dirinya akan
bisa melewati semua babak dalam pertandingan. Langkahnya akan terus maju
selangkah demi selangkah dalam melewati setiap babak pertandingan.
 Orang pesimis dalam mengikuti pertandingan akan ragu dengan kemampuan
dirinya sendiri. Banyak ketakutan dan kecemasan di dalam dirinya. Contohnya
adalah bagaimana kalau dia tidak bisa? bagaimana kalau lawannya lebih bagus?
bagaimana jika akhirnya dia kalah? dan banyak pertanyaan bagaimana lainnya
yang menyerang dirinya sendiri. Akibatnya adalah dia akan takut dalam
melangkah dan gagal.
4) Memiliki Banyak Teman
Orang yang berpikiran positif akan memiliki banyak teman, dikarenakan orang
dengan pikiran positif akan terhindar dari pikiran jahat dan buruk tentang
temannya. Manfaat hidup rukun dengan teman, akan membuat orang yang berada
dalam lingkungan memiliki prasangka yang baik.
5) Mengatasi Masalah dengan Tepat
Manfaat berpikir positif jika sedang ditimpa masalah, dia akan berusaha berfikir
dengan kepala yang dingin sambil memikirkan jalan keluar dari masalahnya tersebut.
Energi yang dimilikinya tidak akan dibuang begitu saja namun digunakan untuk
mencari cara jalan terbaik dari masalah yang dihadapinya.
6) Terhindar dari Ceroboh
Orang yang berpikiran positif selalu berpikiran dingin sehingga dia akan terhindar
dari sifat ceroboh dalam mengambil keputusan. Banyak orang yang berpikiran panas
tergesa-gesa dengan keputusan yang diambilnya. Akibatnya adalah langkah ceroboh
dan keputusan yang ceroboh bisa dia ambil begitu saja.
7) Hidup Lebih Terarah
Berpikiran positif bisa membuat kehidupan seseorang lebih terarah dan lebih fokus.
Dengan keoptimisan yang dia miliki, dia tahu bagaimana menjalani hidupnya dengan
baik. Dia juga tahu apa yang ingin dicapainya dan dengan cara apa. Dengan
pemikiran positif dan maju seperti itu membuat orang yang memiliki pikiran positif
memiliki hidup yang lebih terarah.

8) Hubungan Keluarga dan Pasangan yang Harmonis


Pikiran positif akan membuat seseorang memiliki hubungan yang baik dengan
keluarga dan pasangannya. Hal itu dikarenakan tidak ada sifat pikiran negatif, curiga
terhadap pasangan dan keluarganya. Hubungan keluarga dan pasangannya pun akan
harmonis dengan pikiran positif yang dimilikinya.
9) Menjadi Pribadi Pemberani
Sifat pemberani akan dimiliki oleh orang yang memiliki pikiran positif. Hal itu
dikarenakan orang dengan pikiran positif akan berani mengambil resiko dan
mengatasi setiap resiko yang datang kepadanya
10) Menjadi Diri Sendiri
Orang yang memiliki pikiran positif akan selalu berusaha menjadi dirinya sendiri.
Dia tidak ingin menjadi seperti orang lain. Hal itu dikarenakan dengan manfaat
berpikiran positif, akan selalu bersyukur dengan apa yang ada di dalam dirinya dan
menjadikan kelebihannya sebagai kekuatan. Tidak ada rasa ingin meniru kekuatan
orang lain dan menjadi seperti orang lain.
11) Pribadi yang Pantang Menyerah
Optimis akan membuat seseorang menjadi pribadi yang tidak akan mudah menyerah.
Jika dia terjatuh dia akan bangkit kembali sampai dia berhasil mencapai apa yang di
cita-citakannya. Kegagalan dianggapnya sebagai ujian yang bisa membuatnya lebih
semangat dan tegar. Orang pesimis jika gagal akan berhenti mencoba karena
kecemasan dan kekhawatiran timbul dari pikirannya sendiri.
12) Memiliki Sikap Lapang Dada
Manfaat berpikir positif akan membuat seseorang bersikap lapang dada terhadap apa
yang dihadapinya. Orang yang optimis akan sabar, tidak marah, tidak kecewa, tidak
kesal dan tidak sedih saat harapannya belum bisa tercapai. Orang dengan pikiran
positif akan menanamkan dalam pikirannya bahwa hari ini boleh gagal tapi besok
tidak akan gagal. Masih banyak kesempatan untuk dirinya dalam mencapai apa yang
menjadi harapan dan cita-citanya.
Kesimpulan dari studi tersebut adalah bahwa membangun kesehatan mental mencegah
dan mengurangi penyakit jiwa.
b. Manfaat Berpikiran Positif Bagi Kesehatan
Tanpa disadari, jika kita memiliki kebiasaan berpikiran positif akan berdampak baik pula
untuk kesehatan, seperti berikut ini :
1) Menjaga Kesehatan Jantung
Selain mengkonsumsi makanan sehat seperti manfaat buah buahan, berpikiran positif
bisa menjaga kesehatan jantung. Menurut penelitian yang dilakukan di Universitas
Havard, optimis bisa menyehatkan jantung karena bisa mencegah penyakit
kardiovaskular. Orang yang memiliki pikiran optimis, hati dan pikiran akan tenang
sehingga bisa berpengaruh pada kerja jantung.
2) Menjaga Tekanan Darah
Manfaat pola hidup sehat dengan berpikiran positif, akan menjaga tekanan darah
seseorang tetap stabil. Hal itu disebabkan oleh hal-hal berikut ini :
 Orang dengan pikiran positif memiliki pikiran yang tenang dan hati yang tenang.
Kedua hal itu menghindarkan seseorang dari suasana hati yang panas dan pikiran
panas.
 Orang yang selalu negatif thinking, hati dan pikirannya akan panas. Dia mudah
emosi dan cemberut. Akibatnya adalah tekanan darah akan naik dengan cepat.
 Stress yang lebih rendah juga dimiliki oleh orang yang optimis. Akibatnya adalah
tekanan darah cenderung stabil dan normal. Orang dengan pikiran buruk memiliki
stress yang berlebihan sehingga tekanan darah juga akan mneninggi.
3) Memiliki Umur Panjang
Meski umur ada di tangan Tuhan, namun banyak penelitian menemukan fakta bahwa
orang yang memiliki pikiran positif akan lebih berumur panjang karena jiwa dan
raganya lebih sehat.
Berpikiran positif akan memberikan dampak yang bagus terhadap psikologis dan
kejiwaan seseorang. Kondisi psikis dan jiwa yang sehat, tubuh pun akan menyehatkan
badan juga. Oleh sebab itu banyak dokter yang menyarankan pasiennya untuk selalu
berpikiran positif agar bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya.
c. Kerugian Berfikir Negatif
Pikiran negatif akan sangat merugikan diri sendiri. Jika diulangi terus menerus akan
mengakibatkan seseorang terkena depresi atau gangguan mental. Hal itu dikarenakan
dalam kehidupan orang tersebut hanya diisi dengan ketakutan dan kecemasan. Ketakutan
dan kecemasan yang ada dalam pikiran belum tentu terjadi sehingga tidak perlu
dipikirkan terlalu dalam.
Sebaiknya, kehidupan diisi dengan rasa gembira dan optimis bahwa dia bisa melalui
apapun yang akan terjadi. Manfaat berpikir positif dan optimis akan membuat seseorang
tahan banting terhadap segala situasi, karena selalu percaya dengan kemampuannya.
Dalam dirinya selalu ditanamkan kata-kata “AKU PASTI BISA DAN HARUS BISA.”
Semoga anda dapat merasakan efek manfaat berpikiran positif secara langsung untuk
hidup yang lebih baik.
d. Dampak Berpikir Positif Bagi Kehidupan
Tahukah Anda bahwa berpikir positif memiliki dampak bagi kehidupan Anda?
Berpikir positif memiliki dampak positif yang dapat mengubah hidup Anda menjadi lebih
baik, lebih nyaman, tentram dan bahagia. Berpikir positif akan membuat Anda menjadi
lebih optimis, menghindari sikap pesimis, takut gagal dan pikiran negatif lainnya. Jika
Anda membiasakan berpikir positif dalam menyikapi segala hal dalam hidup Anda maka
menjadikan hidup Anda lebih bahagia, lebih cerah dan lebih sukses.
Berpikir positif akan membuat Anda mampu untuk melihat sisi terang kehidupan,
membuat Anda menjadi lebih optimis, mengharapkan segala hal baik terjadi pada Anda.
Berpikir positif memiliki dampak pada pemikiran dan kehidupan Anda.
Dampak berpikir positif bagi kehidupan Anda antara lain:
 Memberikan inspirasi pada hidup Anda
 Memberikan Anda kekuatan untuk pantang menyerah
 Memiliki kemampuan mengubah masalah, kendala dan kegagalan menjadi pelajaran
hidup
 Memberikan keyakinan untuk percaya pada kemampuan diri sendiri
 Meningkatkan kepercayaan diri
 Membantu memecahkan masalah dan menemukan solusi
 Mempunyai kemampuan untuk melihat peluang
 Membantu Anda mencapai tujuan dan mencapai keberhasilan
 Membawa lebih banyak kebahagiaan pada hidup Anda
 Membangkitkan semangat, energi dan motivasi Anda
 Meningkatkan harapan untuk masa depan yang lebih cerah
 Mampu memotivasi diri sendiri dan orang lain
 Mampu menghadapi hambatan dan kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
 Membuat Anda Lebih disukai orang lain
 Mendapat lebih banyak cinta dari orang lain
 Menyebabkan kebahagiaan dan kesuksesan yang berdampak mengubah seluruh
hidup Anda.
Jika Anda melihat sisi terang kehidupan, seluruh hidup Anda akan menjadi penuh
dengan cahaya. Cahaya ini tidak hanya mempengaruhi Anda dan cara Anda melihat
dunia, tetapi juga mempengaruhi seluruh lingkungan Anda dan orang-orang disekitar
Anda. Jika sikap Anda ini cukup kuat, Anda akan menularkan cahaya Anda pada orang-
orang disekitar Anda. Jadi seperti memancarkan cahaya Anda pada orang-orang disekitar
Anda.
Berpikir positif telah memberikan dampak yang positif pada diri dan kehidupan
Anda. Memilih menjadi orang yang diliputi dengan kebahagian adalah pilihan hidup yang
harus Anda ambil. Menjadi orang yang lebih baik dan bahagia bisa Anda lakukan dengan
membiasakan diri untuk selalu berpikir positif dalam menyikapi segala hal dalam
kehidupan Anda. Membiasakan berpikir positif bisa Anda lakukan muali dari hal terkecil
dalam hidup Anda.
Jika Anda merasa kesulitan untuk mengubah cara berpikir atau cara pandang Anda,
Anda bisa menggunakan metode terapi untuk membantu Anda. Terapi yang dapat Anda
gunakan untuk membantu Anda meningkatkan kemampuan berpikir positif Anda adalah
Terapi Gelombang Otak Positive Thinking.
Terapi Gelombang Otak Positive Thinking adalah sebuah terapi yang dirancang
khusus untuk membantu Anda meningkatkan kemampuan berpikir positif. Terapi
Gelombang Otak Positive Thinking sangat cocok untuk Anda gunakan karena Terapi
Gelombang Otak Positive Thinking bekerja langsung pada otak Anda melalui gelombang
otak Anda. Terapi Gelombang Otak Positive Thinking bekerja dengan memberikan
stimulus melalui gelombang otak Anda sehingga otak Anda akan dengan mudah
merespon sugesti yang diberikan sehingga secara otomatis otak Anda akan memiliki
kemampuan untuk berpikir positif.
Terapi Gelombang Otak Positive Thinking selain dapat membantu meningkatkan
kemampuan berpikir positif juga memiliki banyak manfaat lain, seperti:
 Membantu memecahkan masalah yang Anda hadapai
 Membantu menyikapi masalah dari berbagai sisi
 Menghilangkan kebiasaan berpikir negatif yang dapat merusak hidup Anda
 Menghilangkan rasa pesimis dalam diri Anda
 Menghilangkan sikap takut gagal dalam diri Anda.
Terapi Gelombang Otak Possitive Thinking berbentuk CD musik terapi sehingga
sangat mudah dan praktis untuk Anda gunakan. Terapi Gelombang Otak Positive
Thinking bisa Anda gunakan kapan saja dan dimana saja.
e. Efek Berpikir Positif (Positive Thinking)
Berikut ini akan dikemukan efek berpikir positif bagi seseorang berdasarkan pendapat
dan penelitian ilmiah yang telah dilakukan. Peneliltian Goodhart (1985) terhadap 173
mahasiswa menemukan bahwa berpikir positif mempunyai hubungan yang signifikan
dengan kondisi psikologis yang positif, tetapi tidak berhubungan dengan adanya afek
negatif dan simtom psikologis. Orang yang berpikir positif tinggi menunjukkan tingkat
kondisi psikologis yang lebih positif, antara lain dilihat dari afek, harga diri, kepuasan
umum dan kepuasan yang bersifat khusus.
Berkaitan dengan stres, berpikir positif dianggap sebagai metode yang cukup baik
untuk mengatasinya. Peale dan Taylor (dalam Goodhart, 1985) membuktikan bahwa
berpikir positif merupakan strategi yang baik dalam mengahadapi stres. Chaerani (1995)
juga menemukan hasil yang sama. Penelitiannya terhadap 120 remaja di SMA 1 Cirebon
melaporkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara berpikir positif dan harga diri
dengan daya tahan menghadapi stres. Analisis data menunjukkan sumbangan berpikir
positif terhadap daya tahan mengahadapi stres sebesar 15 %. Penelitian terhadap pria
eksekutif menemukan bahwa eksekutif yang memandang stressor sebagai tantangan,
sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang mempunyai kesehatan fisik yang lebih
baik daripada eksekutif yang memandang stressor sebagai ancaman (Goodhart,1985).
Beberapa penelitian di atas menunjukkan bahwa berpikir positif mempunyai pengaruh
yang positif terhadap kondisi psikologis, daya tahan terhadap stres, kesehatan fisik dan
merupakan metode yang baik untuk menghadapi stres.
Berpikir positif dalam menghadapi situasi yang sedang terjadi akan menolong
seseorang untuk menghadapinya secara efektif. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
penciptaan lingkungan yang dirasakan mengenakkan secara psikis atau dengan
memungkinkan seseorang untuk mampu melihat dan menggunakan sumber-sumber
eksternal (Folkman dalam Goodhart, 1985). Cridder, dkk., (1983) mengatakan bahwa
dengan memusatkan perhatian pada aspek yang positif dari suatu keadaan atau situasi
yang sedang dihadapi akan membantu individu untuk mengahadapi situasi yang
mengancam atau menimbulkan stres sehingga dia mampu mereaksi segala peristiwa yang
terjadi secara positif.
Penelitian juga menemukan adanya efek yang negatif dari berpikir positif dalam
situasi tertentu. Berpikir positif kurang tepat bila diterapkan pada situasi yang menuntut
untuk berprestasi karena individu yang berpikir positif menunjukkan prestasi yang kurang
baik dibandingkan dengan yang berpikir negatif. Hal ini disebabkan karena individu yang
bepikir negatif cenderung berusaha keras dan memiliki motivasi yang kuat untuk
menghindari hasil yang buruk. Sebaliknya individu yang berpikir negatif menjadi kurang
termotivasi untuk berusaha keras karena tingkat kekecewaan mereka rendah. Berpikir
positif juga menyebabkan seseorang menjadi kurang kritis dan kurang peduli terhadap
kekurangan mereka sehingga prestasi tidak tercapai (Goodhart, 1985). Hal ini
menunjukkan bahwa apabila berpikir positif dihubungkan dengan kemampuan seseorang,
maka akan menimbulkan akibat yang negatif, karena ketika berhadapan dengan tugas
tertentu yang memerlukan kemampuan tertentu maka yang dituntut adalah kemampuan
riil. Berpikir positif terhadap kemampuan seseorang dapat menyebabkan orang tersebut
selalu menilai diri, lebih over estimate terhadap kemampuan dan tidak peduli dengan
kekurangan yang dimiliki.
Pendapat lain tentang kelemahan berpikir positif dikemukakan oleh Covey (1997).
Menurutnya, berpikir positif ketika tidak tahu tujuan hidup akan membuat seseorang
menjadi semakin mudah sampai kepada tempat yang salah. Pendapat Covey tersebut
berkaitan dengan tujuan hidup bagi seseorang. Seseorang harus sudah yakin dengan
kebenaran arah yang dituju. Artinya, dalam melakukan sesuatu harus sudah yakin dengan
kebenaran pendangan-pandangan yang diikuti, mempunyai tujuan dan alasan yang benar,
tidak cukup hanya dengan berpikir positif. Kalau yang dilakukan salah dan berpikir
positif terhadap kesalahan maka akan memperoleh hasil yang negatif dan mempercapat
ke arah tujuan yang salah. Covey menegaskan pentingnya kebenaran sebagai sebuah
pandangan terhadap sesuatu atau tujuan hidup yang paling dasar.
f. Ciri – ciri orang berfikir positif
Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu
bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana
melatih diri supaya pikiran positiflah yang ‘beredar’ di kepala kita, tak banyak yang tahu.
Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan
mulai mencoba meniru jalan pikirannya.
1) Melihat masalah sebagai tantangan
Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu
berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.
2) Menikmati hidupnya
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati,
meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.
3) Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide
Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu
lebih baik
4) Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak
‘Memelihara’ pikiran negatif lama-lama bisa diibaratkan membangunkan singa tidur.
Sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah bisa menimbulkan masalah.
5) Mensyukuri apa yang dimilikinya
Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya
6) Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu
Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan
omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang dijauhi si pemikir positif.
7) Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan
Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka ini jelas
bukan penganutnya.
8) Menggunakan bahasa positif
Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti “Masalah itu pasti
akan terselesaikan,” dan “Dia memang berbakat.”
9) Menggunakan bahasa tubuh yang positif
Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang
ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat,
antusias, dan ‘hidup’.
10) Peduli pada citra diri
Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam.
(hannie k.wardhanie).

4. Aspek-aspek Berpikir Positif


Berpikir positif merupakan suatu cara berpikir yang lebih menekankan pada hal-hal
yang positif, baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun situasi yang dihadapi. Setiap
pemikir positif akan melihat setiap kesulitan dengan cara yang gamblang dan polos serta tidak
mudah terpengaruh sehingga menjadi putus asa oleh berbagai tantangan ataupun hambatan
ynag dihadapi. Individu yang berpikir positif selalu didasarkan fakta bahwa setiap masalah
pasti ada pemecahan dan suatu pemecahan yang tepat selalu melalui proses intelektual yang
sehat (Peale, 996).
Sinclair (dalam Eysenck, 1990) menyatakan bahwa individu-individu yang
mempunyai pikiran positif cenderung melihat hal yang positif secara lebih baik. Bagi individu
yang menggunakan pola pikir positif, maka akan timbul keyakinan bahwa setiap masalah
akan ada jalan pemecahannya. Pola pikir positif adalah cara berpikir yang optimis terhadap
lingkungan dan dirinya sendiri. Individu yang biasa berpikir positif tidak mudah menyalahkan
diri sendiri ataupun lingkungan apabila terjadi kesalahan. Kecenderungan berpikir individu
baik positif maupun negatif akan membawa pengaruh terhadap penyesuaian dan kehidupan
psikisnya (Goodhart, 1985).
Membentuk sikap positif terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan akan
membuat seseorang melihat keadaan tersebut secara rasional, tidak mudah putus asa ataupun
menghindar dari keadaan tersebut, tetapi justru akan mencari jalan keluarnya (Peale, 1996).
Menurut Albrecht (1980) berpikir positif berkaitan dengan perhatian positif (positive
attention) dan juga perkataan yang positif (positive verbalization). Perhatian positif berarti
pemusatan perhatian pada hal-hal dan pengalaman-pengalaman yang positif, sedangkan
perkataan yang positif adalah penggunaan kata-kata ataupun kalimat-kalimat yang positif
untuk mengekspresikan isi pikirannya, hal ini pada akhirnya akan menghasilkan kesan yang
positif pada pikiran dan perasaan.
Albrecht (1980) menyatakan bahwa dalam berpikir positif tercakup aspek- aspek
sebagai berikut:
1. Harapan yang positif (positive expectation). Yaitu melakukan sesuatu dengan lebih
memusatkan perhatian pada kesuksesan, optimisme, pemecahan masalah dan menjauhkan
diri dari perasaan takut akan kegagalan.
2. Affirmasi diri (Self affirmative). Yaitu memusatkan perhatian pada kekuatan diri, melihat
diri secara positif. Dalam hal ini individu menggantikan kritik pada diri sendiri dengan
memfokuskan pada kekuatan diri sendiri.
3. Pernyataan yang tidak menilai (non judgement talking). Yaitu suatu pernyataan yang
lebih menggambarkan keadaan daripada menilai keadaan. Pernyataan ataupun penilaian
ini dimaksudkan sebagai pengganti pada saat seseorang cenderung memberikan
pernyataan atau penilaian yang negatif. Aspek ini akan sangat berperan dalam
menghadapi keadaan yang cenderung negatif.
4. Penyesuaian diri yang realistik (realistic adaptation). Yaitu mengakui kenyataan dan
segera berusaha menyesuaikan diri dari penyesalan, frustasi dan menyalahkan diri.
Individu yang berpikir positif adalah individu yang mempunyai harapan dan cita-cita
yang positif, memahami dan dapat memanfaatkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki
dan menilai positif segala permasalahan. Albrecht (1980) berpendapat bahwa individu yang
berpikir positif akan mengarahkan pikiran-pikirannya ke hal-hal yang positif, akan berbicara
tentang kesuksean daripada kegagalan, cinta kasih daripada kebencian, kebahagiaan daripada
kesedihan, keyakinan daripada ketakutan, kepuasan daripada kekecewaan sehingga individu
akan bersikap positif dalam menghadapi permasalahan. Menurut Peale (1996) dengan berpikir
positif, individu dapat menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil disekitarnya.

5. Cara Berpikir Positif Dalam Islam


Cara berpikir positif dalam Islam adalah dengan husnudzon atau berbaik sangka
kepada Allah Taala ketika menghadapi persoalan ringan maupun berat. Meyakini
bahwasannya tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah Taala karena kekuasaan-Nya tidak
pernah bertepi dan tidak mempunyai batas. Manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan
struktur yang paling baik di antara makhluk Allah SWT lainnya yang terdiri terdiri dari unsur-
unsur jasmani dan rohani. Untuk itulah, manusia berkewajiban untuk berusaha dan terus-
menerus berdoa kepada-Nya. Serta memantaskan diri untuk mendapatkan pertolongan dari
Allah.
Berpikir positif dalam Islam tentunya dengan cara mengenal Allah terlebih dahulu
dengan menyingkirkan pikiran jorok misalnya. Hal yang paling dasar adalah dengan
menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Allah mengasihi seluruh makhluk-Nya.
Dia menganugerahkan rezeki kepada semua tumbuhan, hewan, jin dan manusia. Namun
sayang sekali tidak semua manusia menyadari kekuasaan Allah Taala. Salah satu potensi yang
diberikan Allah SWT kepada manusia ialah akal, sebagai kunci untuk memperoleh petunjuk
terhadap segala hal.
Agama Islam menganjurkan untuk selalu berpikir positif kepada Allah SWT karena
akan berdampak besar dalam kehidupan seseorang. Kekuatan besar muncul untuk
mengimbanginya agar tetap melakukan hal-hal yang terpuji dengan cara yang baik juga.
Bermanfaat dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada, tapi tidak semua manusia bisa
melakukannya sendiri, terkadang mereka membutuhkan kata motivasi ataupun masukan dari
orang lain. Karena dalam perjalanan hidup setiap manusia, kebahagiaan merupakan sesuatu
hal yang dicari dan sangat diinginkan.
Selalu berpikir positif dalam Islam dengan cara memahami kandungan beberapa ayat
Al Quran dan Hadits. Seorang manusia bisa melakukan perubahan ke arah yang lebih baik
dengan keinginan yang kuat, merubah pola pikir secara total serta yakin akan kemampuan dan
kebaikan yang diberikan Allah Taala. Sesuai dengan kata mutiara Arab mengatakan, “MAN
JADDA WAJADA” yang artinya barangsiapa yang bersungguh-sungguh akan
mendapatkannya, berusaha untuk berpikir positif dalam segala hal. Sedangkan bila selalu
berpikir negatif, hasil yang akan diperoleh pun selalu menjadi negatif dan membawa dampak
buruk bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Berikut ini adalah cara berpikir positif
dalam Islam:
1. Cara Berpikir Positif dengan Memandang Sisi Baiknya
Lihatlah sisi baiknya dalam setiap situasi, ada manfaat yang tidak terduga dalam kondisi
tersebut. Bila sering melakukannya, maka sikap tersebut akan menjadi kebiasaan dan
memberikan perbedaan yang besar dalam meningkatkan kemampuan berbaik sangka.
Ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik, carilah cara untuk melihat hal tersebut dari
sudut pandang yang menguntungkan. Dalam setiap tantangan yang Agan dapat, tentunya
akan ada keuntungan juga yang bisa didapat. Untuk itulah, cobalah cari sisi positif dalam
Islam pada setiap situasi.
2. Cara Berpikir Positif dengan Membuang Pengaruh Negatif
Menjauhi segala sebab pengaruh negatif yang dapat mengganggu pikiran positif. Bila
terlalu memikirkan apa yang sudah terjadi atau belum terjadi, maka bisa membuat
seseorang berpikiran negatif. Saat pikiran negatif memasuki pikiran, maka harus
mewaspadainya dan menggantikan pikiran tersebut dengan pikiran yang lebih positif.
Jika tiba-tiba merasakan perlawanan dari dalam diri Anda ketika berusaha mengganti
pikiran-pikiran negatif tersebut, jangan putus asa. Tetap fokuskan pada hal yang
bernuansa Islami.
3. Sugesti Pikiran dengan Hal Positif
Lebih mudah untuk melakukan sugesti dengan mengubah pikiran negatif menjadi positif.
Banyak orang yang menggunakannya untuk mencapai tujuan atau hanya sekedar sebagai
pendukung atau motivasi yang positif. Inilah beberapa contoh penegasan yang bisa
dicoba:
 “Saya tidak bisa meninggalkan miras”, menjadi “saya bisa meninggalkan miras.”
 “Saya gagal meninggalkan zina”, menjadi “saya sukses meninggalkan zina.”
 “Saya tidak bisa meninggalkan pergaulan bebas”, menjadi “saya bisa meninggalkan
pergaulan bebas.”
 “Saya selalu gagal menjadi orang yang berakhlak mulia”, menjadi “saya sukses
berusaha menjadi orang yang berakhlak mulia.”
 “Saya memiliki masa depan suram”, menjadi “saya memiliki masa depan cerah.”
4. Cara Berpikir Positif dengan Visualisasi
Visualisasikan dengan menjadi orang yang beriman dan bertakwa. Salah satu hal hal yang
ada di antara kita dan keinginan untuk bahagia adalah kenyataan tidak bahagia karena apa
yang dipikirkan. Fakta ini menghambat untuk mencapai tujuan kebahagiaan. Jika Anda
terus berpikir hal-hal seperti “GAGAL”, maka kehidupan akan tampak benar-benar
terpuruk. Sebaliknya jika terus berpikir hal-hal seperti “SUKSES”, maka kehidupan
berikutnya akan tampak lebih cerah.
5. Memilih Teman
Rekan-rekan di lingkungan sekitar memiliki pengaruh yang besar terhadap pandangan
seseorang, baik yang positif maupun negatif. Berada terus bersama teman yang suka
mengeluh hanya membuat pikiran negatif menempel terus-menerus. Hindari teman yang
harus dijauhi menurut Islam. Cobalah jangan tempatkan diri Anda di tengah para
pengeluh dan mereka yang munafik. Lebih baik, pilih teman-teman yang berahklak
mulia, selalu memberikan motivasi, dukungan dan berpikir positif setiap saat.
6. Menentukan Tujuan
Tujuan akan memberikan pikiranan yang positif tentang kehidupan atau impian. Orang
yang bosan dengan kehidupan dan merasa jalan di tempat biasanya menjadi depresi.
Menentukan tujuan akan membantu untuk melangkah ke depan. Mulailah dengan hal
kecil untuk mencapai tujuan. Bertindak perlahan tapi pasti akan membuahkan hasil.
Semakin efektif, maka semakin cepat Anda akan mencapai tujuan. Habiskan waktu demi
mencapai tujuan yang paling penting, yaitu kehidupan akhirat.
7. Mendominasi Pikiran Positif
Aktivitas dan pikiran bersifat positif atau negatif seperti magnet. Ketika menghindar
untuk menyelesaikan masalah, maka masalah tersebut akan berlanjut seperti itu atau
malah bertambah buruk. Dengan sering membiasakan diri, maka semakin mendominasi
pikiran mencapai tujuan dengan cara-cara untuk menangani dan menerima pilihan-pilihan
tersebut. Otak harus didominasi oleh pikiran positif sesuai tuntunan Islam dan Al Quran.
Karena saat merespon, pikiran akan mencari informasi di pikiran bawah sadar, kemudian
digunakannya untuk action.
Cara berpikir positif dalam Islam digunakan untuk menghadapi persoalan kehidupan di
dunia dan akhirat. Ada banyak masalah, halangan, rintangan dan tantangan yang harus terus
kita selesaikan hari demi hari. Tidak peduli hujan, panas, cuaca baik atau cuaca buruk,
manusia dihadapkan pada ujian dan cobaan untuk mengetahui siapa yang paling beriman.
6. Keuntungan berfikir positif
Sikap mencerminkan dari kepribadian seseorang, dan pikiran memberi peran yang
besar terhadap sikap seseorang. Itulah mengapa berpikir positif membuat perbedaan besar
dalam hidup kita. Sikap yang baik dimulai dengan berpikir positif. Berpikir positif memiliki
peran penting dalam pembentukkan setiap individu. Kekuatan berpikir positif merupakan
unsur yang terpenting dalam menciptakan jenis kehidupan Anda.
Sikap positif membantu Anda dalam mengatasi masalah kehidupan sehari-hari.
Sebuah pandangan yang positif dapat membantu Anda untuk mengatasi situasi stres dan dapat
mengubah hidup Anda jauh lebih baik. Berikut ini beberapa manfaat dari berpikit positif :
1. Mengatasi stres
Berpikir positif membantu Anda mengatasi situasi stres, mengabaikan pikiran negatif,
mengganti pikiran pesimis menjadi optimis, mengurangi kecemasan dan mengurangi
stres. Ketika Anda mengembangkan sikap positif Anda bisa mengontrol hidup Anda
dengan baik.
2. Menjadi lebih sehat
Pikiran kita secara langsung mempengaruhi tubuh dan bagaimana cara bekerjanya. Ketika
Ada mengganti pikiran negatif dengan ketenangan, kepercayaan dan kedamaian,
bukannya dengan kebencian, kecemasan, dan kekhawatiran, maka Anda akan merasakan
kesejahteraan. Dan ini berarti Anda tidak mengalami gangguan saat tidur, tidak
merasakan ketegangan otot, kecemasan, dan kelelahan. Orang-orang yang berpikir
negatif lebih muda terkena depresi.
3. Percaya diri
Dengan berpikir positif, maka Anda lebih percaya diri dan tidak untuk menciba menjadi
orang lain. Jika Anda tidak percaya diri Anda tidak akan pernah mendaptkan kehidupan
yang lebih baik.
4. Bisa mengambil keputusan yang benar
Berpikir positif mencegah Anda memilih keputusan yang salah atau melakukan hal yang
bodoh yang kemudian Anda sesali. Berpikir positif membuat Anda memilih keputusan
dengan cepat.
5. Meningkatkan fokus
Menggunakan pikiran positif membantu Anda lebih fokus saat menghadapi masalah. Jika
Anda berpikir negatif akan membuang-buang waktu, dan energi Anda.
6. Bisa mengatur waktu lebih baik
Dengan meningkatnya fokus serta kemampuan membuat keputusan yang lebih baik,
Anda akan lebih terorganisir. Ini akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak waktu
untuk diri sendiri dan orang yang Anda cintai.
7. Lebih sukses dalam hidup
Sikap positif tak hanya bisa meningkatkan fokus Anda dan lebih bisa mengatur waktu
dengan baik tetapi mengarahkan Anda pada kebahagian dan keberhasilan saat mengubah
hidup Anda.
8. Memiliki banyak teman
Ketika berpikir positif, Anda akan menarik perhatian orang-orang dan ketika orang-orang
tersebut dekat dengan Anda mereka akan merasa nyaman.
9. Menjadi pemberani
Ketakutan berasal dari pikiran negatif. Menjadi pemikir positif menghilangkan rasa takut.
Keberanian berasal dari kenyataan bahwa Anda tetap positif Anda akan tahu bahwa
apapun yang terjadi dalam hidup Anda, Anda dapat menghadapinya.
10. Hidup lebih bahagia
Percaya diri merupakan suatu fakta bahwa Anda bahagia menjadi diri Anda sendiri dan
tidak mencoba untuk menjadi orang lain. Jika Anda memiliki semangat berpikir positif,
Anda selalu mengantisipasi hidup bahagia, damai, tawa, kesehatan yang baik dan
kesuksesan finansial.

Tips agar Anda selalu berpikiran positif :


- Jadilah optimis dan mengharapkan hasil yang baik dalam segala situasi.
- Cari alasan untuk tersenyum lebih sering.
- Visualisasikan hanya apa yang Anda inginkan terwujud
- Libatkan diri Anda dalam kegiatan rekreasi menyenangkan.
- Baca dan kutipan yang inspirasional.
- Ikuti gaya hidup sehat. Olahraga setidaknya tiga kali seminggu.
- Bergaulah dengan orang yang selau berpikir positif.
Seseorang yang berpikir positif tahu bagaimana menangani situasi yang buruk lebih
baik daripada siapa pun. Dan ingat, keberhasilan terjadi kepada mereka yang percaya diri
Sudah tidak diragukan lagi bahwa berpikir positif itu sangat besar manfaatnya. Dengan
berpikir positif, badan kita menjadi sehat, tidak sakit-sakitan, sukses dalam bisnis, bahkan apa
yang selama ini tidak mungkin, bisa menjadi mungkin karena kita memancarkan energi positif
dari dalam diri kita sendiri. Berpikir positif membuat urat – urat pikiran kita tidak tegang, kita
bisa berpikir jernih dan bijaksana dalam mengambil suatu keputusan penting sekalipun. Selain
berpikir positif, senyum juga sangat besar pengaruhnya bagi diri kita. Efek riang yang
dipancarkan dari senyuman, bukan saja berpengaruh baik untuk diri kita sendiri tetapi juga
bagi orang lain yang menikmati senyuman kita. Karena itu, luangkanlah waktu untuk
tersenyum.
Orang yang sedih bisa gembira dengan senyum. Orang marah akan reda jika bisa
tersenyum. Jika tidak bisa tersenyum, paksakan diri kita dengan menarik ujung bibir seperti
orang yang sedang tersenyum. Meskipun ini termasuk “senyum palsu” tetapi cukup terbukti
untuk mengendorkan urat syaraf yang tegang lho.
Dalam buku The Secret yang saya baca, juga diungkapkan bahwa pikiran positif
menjadi modal utama dalam mencapai kesuksesan. Bahkan orang yang sakitpun dapat
sembuh dengan berpikiran positif. Tetapi masalahnya mudahkan kita untuk berpikiran positif
?
Jawaban yang didapat dari masing – masing orang pasti berbeda-beda. Sebagai contoh
saat kita belum mengenal seseorang, bisa jadi mudah bagi kita untuk berpikiran positif
terhadap orang tersebut, tetapi setelah kita mengenal lebih jauh tentang orang itu, ditunjang
dengan tidak baiknya kepribadian dia, susah bagi kita untuk dapat berpikiran positif lagi.
Tetapi tentu saja kita tetap dapat menyiasatinya dengan mengatakan : ” Oh, dia bukan seperti
itu seharusnya, dia hanya belum tahu kalau itu salah. “
Berlatihlah untuk selalu berpikir positif dan tersenyum, karena disitulah letak hati
yang tenang, pikiran yang jernih, dan hidup yang berkualitas. Mari kita mulai hari – hari kita
dengan berpikir positif dan tersenyum serta tidak lupa untuk selalu bersyukur.

Anda mungkin juga menyukai