memutus hubungan subyek hak atas tanah dengan obyek hak atas tanah.
Pembebasan hak atas tanah ialah penyerahan secara sukarela hak atas
ganti rugi (RG) yang telah disepakati, apabila masalah ganti rugi tidak disepakati
maka tidak ada konsensus dampaknya pembebasan hak atas tanah tidak akan
tercapai, lain lagi halnya apabila pembebasan hak atas tanah tersebut untuk
kepentingan umum apabila pemohon sulit sekali untuk mendapatkan tanah dan
1
Hukum Agraria - Heru Kuswanto,SH,M.Hum Fakultas Hukum – Univ. Narotama Surabaya
4. Setelah ijin keluar mengajukan rekomendasi untuk pembebasan tanah ke
agraria.
Dalam hal pembebasan hak atas tanah obyek tanah yang diberi ganti rugi
1. Tanah.
2. Bangunan.
Dan hal-hal yang diperlukan dalam ganti rugi adalah sebagai berikut :
2. Harus dibayarkan kepada yang berhak yaitu subyek hak atas tanah.
GBHN, Tap MPR No IV/MPRS 1973 dipandang perlu adanya bantuan fasilitas
dari pemerintah yang berbentuk “jasa dalam pembebasan tanah bagi swasta”
akan tetapi pemberian jasa tersebut bertujuan untuk kepentingan umum dan
fasilitas sosial.
2
Hukum Agraria - Heru Kuswanto,SH,M.Hum Fakultas Hukum – Univ. Narotama Surabaya
Pembebasan tanah itu berarti melepas hubungan hukum yang semua
terdapat diantara pemegang hak atau penguasaan tanah dengan cara memberi
ganti rugi.
2. pembebasan tanah oleh swasta tetapi untuk kepentingan umum dan sosial.
Ad. Dasar prinsipnya pembebasan tanah itu harus ada musyawarah dan
Tata cara pembebasan tanah pada zaman Hindia Belanda diatur staablaad
tanaman.
3
Hukum Agraria - Heru Kuswanto,SH,M.Hum Fakultas Hukum – Univ. Narotama Surabaya
Untuk memberi penugasan ke pihak swasta agar aktif melaksanakan
kepada Presiden.
3. Ganti rugi
4. Alasan dicabut.
tanah adalah yang Presiden dengan berdasar undang-undang No. 20/1961. Ada
4
Hukum Agraria - Heru Kuswanto,SH,M.Hum Fakultas Hukum – Univ. Narotama Surabaya
beberapa tindakan yang dapat dilaksanakan negara dengan aparat negara yang lain
Ad. 1. Pencabutan hak atas tanah ialah seseorang mempunyai hak atas tanah,
tidak mempunyai suatu kesalahan dan tidak melanggar hukum tapi tanah
dicabut negara.
Ad.2 Pembatalan hak atas tanah. Si pemakai hak atas tanah, haknya dibatalkan
Ad.3 Konfiskasi hak atas tanah ialah perampasan hak atas tanah yang dilakukan
oleh negara karena tanah yang diperoleh dari perbuatan melanggar hukum
(korupsi)
Subyek hak atas tanah berdasar atas UUPA dapat dibedakan sebagai berikut :
5
Hukum Agraria - Heru Kuswanto,SH,M.Hum Fakultas Hukum – Univ. Narotama Surabaya
2. Karena ketetapan oleh pemerintah.
prosedur pemerintah)
6
Hukum Agraria - Heru Kuswanto,SH,M.Hum Fakultas Hukum – Univ. Narotama Surabaya