BAB 2

HAZARD

A. Hazard?
Pada saat beraktivitas dimanapun kita berada, kita tidak pernah bisa lepas dari
potensi bahaya di sekeliling. Hazard tersebut dapat menimbulkan potensi cedera, luka,
bahkan kematian makhluk hisup maupun rusaknya infrastruktur. Contohnya yaitu saat kita
berkendara, kita harus menggunakan helm dan alat pelindung diri yang lengkap. Semua yang
kita lakukan tentu ada peraturan yang harus ditaati agar tidak timbul potensi bahaya.
Hazard menurut Oxford Dictionary yang telah diterjemahkan berarti potensi sumber
bahaya. Apabila dijabarkan dapat kita simpulkan bahwa hazard merupakan sebuah faktor
pendorong kecelakaan yang disebabkan oleh sesuatu(benda, kegiatan, maupun kondisi).
Potensi bahaya tidak akan menjadi sebuah peristiwa kecelakaan apabila tidak ada kontak
dengan manusia. Sebagai contoh panas yang terdapat di knalpot motor tidak akan
menimbulkan kecelakaan apabila kita tidak menyentuhnya.
Runtunan peristiwa kontak antara potensi bahaya dengan manusia dapat terjadi
melalui tiga cara, yaitu:

Manusia dan
bahaya saling
menghampiri

PROSES
KONTAK
Manusia
BAHAYA Bahaya
mendatangi
mendatangi
manusia
bahaya
(ilmiah)

Hazard dalam situasi yang berhubungan dengan Kesehatan Keselamatan Kerja di

tempat kerja seperti pabrik maupun gedung perkantoran muncul karena proses konak
bahaya seperti gambar 1.1 diatas. Sebelum memulai pekerjaan, dianjurkan untuk memeriksa
semua peralatan pendukung keamanan agar terhindar dari risiko bahaya.
B. Kelompok Bahaya
Potensi pada lingkungan kerja dapat diklasifikasikan jenisnya menurut bahaya
primer, yaitu:

1. Chemical Hazard (Hazard Kimia)

Yaitu jenis efek terpapar bahan kimia di lingkungaN kerja. Terpapar bahan kimia
dapat menyebabkan pengaruh kesehatan yang mendatangkan kerugian seperti
risiko fisik maupun kesehatan. Terdapat berbagai bahan kimia yang berpotensi
mendatangkan bahaya, seperti, neurotoksin, karsinogen, zat asam kuat, zat basa
kuat, racun serangga, dan lain-lain. Dapat disimpukan contoh umum hazard
kimia yaitu
a. Logam Berat
Adalah bahan alami yang ditemukan dan merupakan bahan penyusun
susunan tanah pada bumi. Logam ini tidak dapat dibinasakan maupun diurai.
Logam berat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh makhluk hisup lewat
berbagai cara seperti dihirup, minuman, maupun makanan dan dapat
terakumulasi di dalam tubuh. Pengumpulan logam di dalam tubuh biasanya
relatif lebih cepat dibanding kemampuan tubuh untuk membuang logam
tersebut.
b. Eksplosif
Adalah bahan kimia yang mudah meledak yang dapat disebabkan oleh faktor
suhu, tekanan, gesekan, maupun benturan. Cara menyimpan bahan kimia
tersebut yaitu dengan disimpan di tempat yang aman dan terisolirdari
bangunan lain yang dilengkapi dengan ruangan tahan api
c. B3
2. Psychology Hazard (Hazard Psikologi)
a. Depresi
b. Stress
c. Marah
3. Ergonomy Hazard (Hazard Ergonomi)
a. Tata letak
b. Suara
c. Udara
4. Physics Hazard (Hazard Fisika)
a. Bising
b. Asap
c. Debu
5. Mechanics Hazard (Hazard Mekanika)
a. Terjatuh
b. Terbentur
c. Terjepit
6. Biology Hazard (Hazard Biologi)
a. Rodant
b. Vektor

C. HAZARD PADA WHEEL LOADER