Anda di halaman 1dari 23

Pengantar Basisdata

Masrura Mailany, ST, MTI

1
Tujuan Matakuliah
Setelah mempelajari mata kuliah Basisdata, diharapkan
mahasiswa dapat mengetahui dan memahami konsep dasar dari
basisdata serta dapat merancang dan memanipulasi sebuah basis
data dengan benar.

2
Deskripsi Isi
 Matakuliah ini membahas tentang perbedaan system file
tradisional dengan system file basisdata dan
keterbatasnnya, konsep dasar basis data, istilah-istilah
dasar, komponen komponen basisdata, keuntungan dan
kerugian menggunakan basis data, membahas tentang
lingkungan basis data, model data relational, Bahasa query
formal dan komersial, Relational database management
system (RDBMS), alat bantu perancangan basis data (ERD
& Normalisasi)

3
Komponen Penilaian
 UTS 25%
 UAS 30%
 Tugas 25%
 Quiz 20%

4
Pengantar Basisdata

5
Definisi Basisdata
 Apa pengertian basisdata?

6
Definisi Basisdata (2)

BASIS DATA
representasi dari fakta dunia yang
mewakili suatu obyek yang direkam
dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,
gambar, bunyi atau kombinasinya.

markas / tempat berkumpul / tempat


bersarang / gudang

7
Definisi Basisdata (3)
 Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan
yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat
dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
 Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan
secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan
(redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai
kebutuhan
 Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang
disimpan dalam media penyimpanan tertentu

8
Definisi Basisdata (4)
 Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan
berbagai cara pengaturannya
 Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan
yang sama; prinsipnya yakni pengaturan data/arsip. Tujuan
utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan
kembali data/arsip.

9
Studi Kasus
Apakah data elektronis = Basisdata ?

Badan Administrasi Kepegawaian di PT XYZ selalu menggunakan


komputer -yaitu aplikasi MS Word dan MS Excel- untuk mencatat data-
data kepegawaian, organisasi dan penggajian.
Bisakah dikatakan PT XYZ telah menerapkan basisdata ?

10
Studi Kasus (2)

Jawaban:
Belum tentu, karena di dalam pengelolaannya belum tentu terdapat
pemilahan dan pengelompokan data sesuai jenis / fungsi data.

Contoh Pemilahan:

Data Mahasiswa

Data Dosen
Sistem
Data Mata Kuliah
Akademik Data Perkuliahan

11
Tujuan Basisdata
1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
 Yakni agar pengguna basisdata bisa menyimpan
data, melakukan perubahan/manipulasi terhadap
data, dan menampilkan kembali data dengan lebih
cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa
(baik manual ataupun elektronis).
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
 Dengan basisdata kita mampu melakukan
penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data,
baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean
atau dengan membuat relasi-relasi antara
kelompok data yang saling berhubungan.

12
Tujuan Basisdata (2)
3. Keakuratan (Accuracy)
 Agar data sesuai dengan aturan dan batasan
tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean
atau pembentukan relasi antar data bersama
dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe
data, domain data, keunikan data dsb.
4. Ketersediaan (Availability)
 Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang
membutuhkan, dengan penerapan teknologi
jaringan serta melakukan
pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak
digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang
penyimpanan.

13
Tujuan Basisdata (3)
5. Kelengkapan (Completeness)
 Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif
terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu,
dengan melakukan penambahan baris-baris data
ataupun melakukan perubahan struktur pada basis
data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau
menambah tabel baru.
6. Keamanan (Security)
 Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital
tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak,
yakni dengan penggunaan account (username dan
password) serta menerapkan pembedaan hak akses
setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau
proses yang bisa dilakukan.

14
Tujuan Basisdata (4)
6. Kebersamaan (Sharability)
 Agar data yang dikelola oleh sistem
mendukung lingkungan multiuser (banyak
pemakai), dengan menjaga / menghindari
munculnya problem baru seperti inkonsistensi
data (karena terjadi perubahan data yang
dilakukan oleh beberapa user dalam waktu
yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena
ada banyak pemakai yang saling menunggu
untuk menggunakan data).

15
Penggunaan Basisdata
 Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa
menggunakan konsep basis data dalam pengelolaan
informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas
dari fakta.
 Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data
dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara
lain adalah:
 Kepegawaian, Pergudangan, Akuntansi, Perbankan,
Pendidikan/sekolah, Rumah Sakit, Telekomunikasi

16
Operasi Dasar Basisdata
 Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan
pembuatan lemari arsip yang baru.
 Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan perusakan
lemari arsip (sekaligus beserta isinya jika ada).
 Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table), yang identik
dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.
 Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik dengan
perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.
 Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel di sebuah basis data
(insert), yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map
arsip.
 Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve/search), yang identik dengan
pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.
 Pengubahan data dari sebuah file/tabel (update), yang identik dengan
perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
 Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete), yang identik dengan
penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

17
Sistem Basisdata
 Apa yang dimaksud sistem basisdata?

18
Konsep Sistem Basisdata

SISTEM
sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri
atas sejumlah komponen fungsional
(dengan satuan fungsi/tugas tertentu)
yang saling berhubungan dan secara
bersama-sama bertujuan untuk memenuhi
suatu proses / pekerjaan tertentu.

19
Komponen Sistem Basisdata
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media
penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem
jaringan.
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan,
mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi
dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS
Hardware
yang digunakan.
Operating System Yakni basisdata yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola.
Database
Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis
data.
DBMS (Database Management System). Perangkat lunak yang
User
digunakan untuk mengelola basis data. Contoh: dBase,
Foxbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox,
Optional Software Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data,
mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di
tingkat akhir.
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat
opsional.
20
Pengguna Database
Pengguna database (“Actor on the scene”): lebih cenderung
menggunakan / ada keterkaitan penggunaan database.
Terdiri dari:
 Database Administrators
 Database Designers
 End Users
 System Analyst dan Application Programmers (Software
Engineers)

21
Bahasa Basisdata
Merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk
berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan.
Misalnya SQL, dBase, QUEL dsb.
Bahasa Basisdata dipilah ke dalam 2 bentuk
1. Data Definition Language (DDL)
Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat
indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan
tabel dsb.
2. Data Manipulation Language (DML).
Berguna untuk melakukan manipulasi dan pegambilan data
pada suatu basis data. Berupa:
 Penyisipan/penambahan data baru (insert)
 Penghapusan data (delete)
 Pengubahan data (update)

22
Model Relasional Basis Data (RDBMS)

 Model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta


hubungan antar data-data tersebut.
 Setiap tabel memiliki sejumlah kolom dimana setiap kolom memiliki nama
yang unik atau disebut Field. Setiap field akan didefinisikan tipe dan panjang
fieldnya.
 Kumpulan field hingga membentuk suatu entity yang unik disebut Record.
Tabel : Mahasiswa Tabel : Matakuliah
NIM Nama No_MK Nama_MK SKS
11290254 Anindita 110011 Pascal 3
12290358 Bonita 130012 C 3
11290435 Carminia 130013 Basis Data 3

NIM No_MK Nilai


Tabel : Pengambilan 11290253 110011 A
Matakuliah 12290358 130012 A Database Universitas
11290435 130013 C
23

23

Anda mungkin juga menyukai