Manfaat Kandungan Mentimun Untuk Menurunkan Darah Tinggi

Bicara mengenai darah tinggi, yang kini pasiennya tak hanya terbatas pada orang tua. Obesitas
adalah bisa dialami siapa saja yang mungkin memiliki gaya hidup tak sehat, merupakan salah
satu faktor terbesar pemicu darah tinggi. Perilaku diet yang buruk, sebaiknya untuk segera
dirubah. Makanan bisa menjadi sumber lemak jahat, natrium, atau pengawet yang bisa meracuni
pembuluh darah dan menyebabkan hipertensi. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk
menormalkan kembali tekanan darah, yaitu dengan cara alami dengan mengkonsumsi jus/ air
parutan mentimun secara rutin. Sebenarnya masih banyak bahan alami lain yang bersifat dapat
membantu menormalkan tekanan darah:

Mengapa Mentimun Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?

Magnesium dan serat dapat mengurangi tekanan darah. Dengan dikombinasikan dengan diet
yang sehat, makanan tersebut akan mampu menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 5 poin,
serta tekanan darah diastolik sebesar 3,5 poin. Mentimun tidak hanya mengandung tiga nutrisi
yang di atas saja, ia juga merupakan sumber vitamin A dan K, asam folat. Selain itu juga
mengandung vitamin C, yaitu antioksidan kuat yang juga dapat membantu untuk menurunkan
tekanan darah.

1 . Rendah sodium
Mentimun mengandung sedikit sodium. Asupan sodium berlebihan dapat menyebabkan tekanan
darah tinggi, serta menyulitkan untuk diturunkan kembali.

2. Mengandung kalium
Kalium merupakan mineral yang sangat penting untuk mengontrol tekanan darah. Mentimun
adalah sumber terbaik kalium yang menyediakan sekitar 442 mg kalium.
3. Kontrol berat badan
Mentimun sangat baik untuk membantu mengurangi kelebihan berat badan atau obesitas, karena
faktor darah tinggi anda mungkin karena kegemukan.

CARA MEMBUAT PARUTAN MENTIMUN

Bahan-bahannya adalah:

 1000 gram atau 1 kg mentimun atau 2 buah mentimun besar

 Parutan

Cara Membuat Parutan Mentimun

 Bahan dan alat dicuci bersih

 Parut 1 kg mentimun
 Peras parutan mentimun
 Air perasan diminum 2x kali sehari

Sumber : DepKes Prop Bali, 2006