Sum of
Model Squares df Mean Square F Si g.
1 Regres sion 867310.2 2 433655.095 1.832 .168a
Residual 15856542 67 236664.801
Total 16723852 69
a. Predic tors : (Const ant), D, X1
b. Berdasarkan tabel
Dependent Variabl e: Y ANOVA di atas, dapat diketahui untuk regresi
(Regression) jumlah kuadrat (Sum of Squares) sebesar 867310,2, nilai derajat
bebas (df) sebesar 2 dan rata-rata kuadrat (Mean Square) sebesar 433655,05.
Untuk galat (Residual ) jumlah kuadrat (Sum of Squares) sebesar 15856542, nilai
derajat bebas (df) sebesar 67 dan rata-rata kuadrat (Mean Square) sebesar
236664,801. Sehingga total jumlah kuadrat (Sum of Squares) sebesar 16723852
dan total derajat bebas (df) sebesar 69. Nilai Fhitung sebesar 1,832, dan Pvalue atau
nilai signifikan (Sig.) sebesar 0,168.
Hipotesis:
H0 : β1 = β2 = 0 (Model tidak sesuai)
H1 : β1 = β2 ≠ 0 (Model sesuai)
Kriteria uji:
Pvalue < maka H0 ditolak
Pvalue ≥ maka H0 diterima
Taraf nyata:
Taraf nyata yang digunakan adalah sebesar 95% dengan α = 0,05
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis di atas, diperoleh Pvalue (0,168) ≥ α (0,05) maka
H0 diterima. Artinya model tidak sesuai.
a
Coeffi cients
Unstandardized St andardiz ed
Coeffic ient s Coeffic ient s
Model B St d. E rror Beta t Si g.
1 (Const ant) 1652.313 116.783 14.149 .000
X1 .737 .429 .205 1.718 .090
D 81.656 116.687 .084 .700 .486
a. Dependent Variabl e: Y
Hipotesis:
H0 : 𝛽 0 = 0 (Semua nilai Y dapat dijelaskan oleh variabel X)
H1 : 𝛽 0 ≠ 0 (Tidak semua nilai Y dapat dijelaskan oleh variabel X)
Kriteria Uji:
Pvalue < 𝛼 maka H0 ditolak.
Pvalue >𝛼 maka H0 diterima.
Taraf nyata:
Taraf nyata yang digunakan adalah 95%, 𝛼 = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis, dapat diperoleh bahwa nilai signifikansi (Sig.)
atau Pvalue (0.00) < α (0,05) maka H0 ditolak, artinya tidak semua nilai Y dapat
dijelaskan oleh variabel X.
Hipotesis:
H0 : 𝛽 1 = 0 (Tidak ada pengaruh antara masa kerja terhadap gaji guru)
H1 : 𝛽 1 ≠ 0 (Ada pengaruh antara masa kerja terhadap gaji guru)
Kriteria Uji:
Pvalue < 𝛼 maka H0 ditolak.
Pvalue >𝛼 maka H0 diterima.
Taraf nyata:
Taraf nyata yang digunakan adalah 95%, 𝛼 = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi
(Sig.) atau Pvalue (0,090) > α (0,05) maka H0 diterima, artinya tidak ada
pengaruh antara masa kerja terhadap gaji guru.
Hipotesis:
H0 : 𝛽 2 = 0 (Tidak ada pengaruh antara variabel dummy (jenis kelamin)
terhadap gaji guru)
H1 : 𝛽 2 ≠ 0 (Ada pengaruh antara variabel dummy (jenis kelamin) terhadap gaji
guru)
Kriteria Uji:
Pvalue < 𝛼 maka H0 ditolak.
Pvalue >𝛼 maka H0 diterima.
Taraf nyata:
Taraf nyata yang digunakan adalah 95%, 𝛼 = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkanhasil analisis diatas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi
(Sig.) atau Pvalue (0,486) > α (0,05) maka H0 diterima, artinya tidak ada
pengaruh antara variabel dummy (jenis kelamin) terhadap gaji guru.
Jadi, hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa masa kerja dan jenis
kelamin tidak berpengaruh terhadap gaji guru.
2. Sebuah perusahaan maskapai penerbangan sedang dalam kondisi pailit, untuk itu
tim peneliti perusahaan berusaha untuk menemukan solusi yang tepat bagi
keberlangsungan perusahaan. Salah satu opsi terakhir yang diajukan adalah
melakukan Pemutusan hubungan Kerja (PHK) bagi kariyawan perusahaan
dengan data kariyawan calon PHK yang telah ada. Untuk itu perusahaan pada gaji
terakhir sebelum di PHK. Hal tersebut didasarkan pada divisi yang di jalankan
(Penerbangan:1, pemasaran:2, akunting:3, personalia:4, sistem informasi:5, public
relation:6, kredit:7, armada:8, ground handling:9, penelitian:10), jabatan dalam
perusahaan (kepala divisi:1, sekretaris divisi:2, staff divisi:3, office boy:4), tingkat
pendidikan yang telah ditempuh (S2:1, S1:2, D3:3, SMA/Sederajat:4), penilaian
hasil kinerja dan usia.
a. Dapatkan permodelan regresi Linearnya
b. Lakukan uji hipotesis dan cantumkan variabel mana yang anda jadikan sebagai
variabel dummy.
c. Apabila terdapat seorang karyawan calon PHK, bekerja pada divisi pemasaran,
jabatan dalam perusahaan adalah sekretaris divisi, tingkat pendidikan S1, usia
35 tahun, kinerja kerja 5, berapakah kira-kira gaji yang harus dibayarkan oleh
perusahaan.
Berikut ini adalah data karyawan calon penerima keputusan PHK:
GAJI
DIVISI JABATAN DIDIK KINERJA USIA
($)
1 1 1 7 50 730
1 2 2 7 47 530
1 3 3 3 30 312
1 3 2 5 31 410
1 3 2 5 31 403
1 3 2 6 32 400
1 3 3 4 27 342
2 3 1 6 50 636
2 4 4 5 19 232
2 3 2 6 43 342
2 3 2 5 34 338
2 4 4 6 23 243
2 3 4 3 34 232
2 3 4 6 24 243
2 3 4 5 31 240
3 1 2 4 45 546
3 3 2 5 43 430
3 3 2 5 45 469
3 4 4 5 23 229
3 4 4 6 24 231
3 2 3 5 34 476
3 3 2 4 31 340
3 3 2 4 32 340
3 4 4 6 20 233
4 1 1 6 51 578
4 3 2 5 33 502
4 3 3 4 25 421
4 3 2 7 35 498
4 3 2 4 31 456
4 3 3 4 37 421
4 3 3 3 36 420
5 3 1 5 50 700
5 2 2 5 34 462
5 3 2 6 32 427
5 4 4 3 46 232
GAJI
DIVISI JABATAN DIDIK KINERJA USIA
($)
5 4 4 3 20 231
5 3 2 5 36 356
5 3 2 4 34 329
5 4 4 4 26 247
5 4 4 6 21 251
6 3 4 4 31 246
6 3 3 3 36 403
6 2 2 7 31 500
6 4 4 4 23 233
6 2 3 4 30 407
6 3 3 3 35 257
6 3 2 3 37 356
6 4 4 4 18 234
7 1 1 3 46 531
7 3 2 6 41 465
7 3 2 5 37 461
7 4 4 3 47 234
7 3 3 5 34 340
7 3 4 7 29 250
7 4 4 5 22 232
7 4 4 4 23 231
8 1 1 4 47 525
8 2 3 6 34 468
8 2 3 5 35 428
8 3 3 4 38 300
8 3 2 6 37 461
8 3 4 5 35 342
8 3 4 4 36 321
9 1 1 4 48 531
9 2 2 5 33 420
9 3 2 7 28 478
9 3 2 6 31 473
9 4 4 6 29 234
9 2 3 6 31 423
9 3 3 6 36 325
9 3 3 6 35 325
10 3 3 3 42 303
10 3 3 4 31 336
10 4 4 5 34 232
GAJI
DIVISI JABATAN DIDIK KINERJA USIA
($)
10 3 2 7 35 351
10 4 2 5 36 234
10 4 4 6 32 236
10 3 4 6 31 342
10 3 4 5 34 321
Jawab:
Model Summary
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regres sion 952780.7 8 119097.587 51.427 .000a
Residual 162108.6 70 2315.838
Total 1114889 78
a. Predic tors : (Const ant), Ddik3, Kinerja, Ddiv3, Ddiv1, Djab1, Ddik2, Djab3, Ddik1
b. Dependent Variable: Gaji
Hipotesis kasus:
H0 : 𝛽1= β2 = β3 = β4 = β5 = β6 = β7 = β8 = 0 (Model tidak sesuai)
H1 : Minimal ada satu 𝛽1 ≠ 0, i = 1, 2,…,8 (Model sesuai).
Kriteria uji:
Tolak H0 jika nilai Pvalue < α.
Terima H0 jika nilaiPvalue > α.
Taraf nyata:
Taraf nyata yang digunakan adalah 95% denganα = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis, diperoleh Pvalue (0,000) < α (0,05), maka H0
ditolak. Artinya model sesuai.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 531.907 31.092 17.108 .000
Kinerja 13.770 5.035 .137 2.735 .008
Ddiv1 -40.407 19.030 -.103 -2.123 .037
Ddiv3 66.098 20.024 .158 3.301 .002
Djab1 75.773 19.229 .203 3.941 .000
Djab3 -69.399 18.794 -.245 -3.693 .000
Ddik1 -197.119 20.570 -.794 -9.583 .000
Ddik2 -251.032 22.660 -.886 -11.078 .000
Ddik3 -294.263 24.115 -1.164 -12.202 .000
a. Dependent Variable:
Berdasarkan Gaji Coefficients di atas, dapat diperoleh bahwa nilai
hasil tabel
konstan untuk 𝛽 0 sebesar 531,907 dan nilai 𝛽 1 sebesar 13,770, nilai 𝛽 2 sebesar
-40,407, nilai 𝛽 3 sebesar 66,098, nilai 𝛽 4 sebesar 75,773, nilai 𝛽 5 sebesar -69,399,
nilai 𝛽 6 sebesar -197,119, nilai 𝛽 7 sebesar -251,032, nilai 𝛽 8 sebesar -294,263.
Maka model persamaan regresi yang diperoleh yaitu:
Y = 𝛽 0+ 𝛽 1X1+ 𝛽 2 D1 + 𝛽 3D2 + 𝛽 4 D3+ 𝛽 5 D4 + 𝛽 6 D5 + 𝛽 7 D6 + 𝛽 8 D7
Y = 531,907 + 13,770X1 + -40,407D1 + 66,098D2 + 75,773D3 + -69,399D4 +
-197,119D5 +-251,032D6 +-294,263D7
Kriteria Uji:
Pvalue < 𝛼 maka H0 ditolak.
Pvalue > 𝛼 maka H0 diterima.
Taraf nyata:
Taraf nyata yang digunakan adalah 95%, 𝛼 = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis, dapat diperoleh bahwa nilai signifikansi (Sig.)
atau Pvalue (0.000) < α (0,05) maka H0 ditolak, artinya tidak semua nilai Y dapat
dijelaskan oleh variabel X.
Hipotesis Kasus:
H0 : 𝛽 1= 0 (Tidak ada pengaruh kinerja kerja terhadap gaji terakhir sebelum di
PHK)
H1 : 𝛽 1≠ 0 (Ada pengaruh kinerja terhadap gaji terakhir sebelum di PHK)
Kriteria Uji:
Pvalue < 𝛼 maka H0 ditolak.
Pvalue > 𝛼 maka H0 diterima.
Taraf nyata:
Taraf nyata yang digunakan adalah 95%, 𝛼 = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan pada hasil analisis diatas, dapat diperoleh bahwa nilai
signifikansi (Sig.) atau Pvalue (0.008) < α (0,05) maka H0 ditolak, artinya ada
pengaruh kinerja kerja terhadap gaji terakhir sebelum di PHK.
Hipotesis Kasus:
H0 : 𝛽 2= 0 (Tidak ada pengaruh variabel dummy divisi 1 terhadap gaji terakhir
sebelum di PHK)
H1 : 𝛽 2≠ 0 (Ada pengaruh variabel dummy divisi 1 terhadap gaji terakhir sebelum
di PHK)
Kriteria Uji:
Pvalue < 𝛼 maka H0 ditolak.
Pvalue > 𝛼 maka H0 diterima.
Taraf nyata:
Taraf nyata yang digunakan adalah 95%, 𝛼 = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (Sig.)
atau Pvalue (0.37) > α (0,05) maka H0 diterima, artinya tidak ada pengaruh antara
variabel dummy divisi 1 terhadap gaji terakhir sebelum di PHK.
Hipotesis Kasus:
H0 : 𝛽 3= 0 (Tidak ada pengaruh variabel dummy divisi 3 terhadap gaji terakhir
sebelum di PHK)
H1 : 𝛽 3≠ 0(Ada pengaruh variabel dummy divisi 3 terhadap gaji terakhir sebelum
di PHK)
Kriteria Uji:
Pvalue < 𝛼 maka H0 ditolak.
Pvalue >𝛼 maka H0 diterima.
Taraf nyata:
Taraf nyata yang digunakan adalah 95%, 𝛼 = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi
(Sig.) atau Pvalue (0.02) < α (0,05) maka H0 ditolak, artinya ada pengaruh antara
variabel dummy divisi 3 terhadap gaji terakhir sebelum di PHK.
Hipotesis Kasus:
H0 : 𝛽 4= 0 (Tidak ada pengaruh antara variabel dummy jabatan 1 terhadap gaji
terakhir sebelum di PHK)
H1 : 𝛽 4≠ 0 (Ada pengaruh antara variabel dummy jabatan 1 terhadap gaji terakhir
sebelum di PHK)
Kriteria Uji:
Pvalue < 𝛼 maka H0 ditolak.
Pvalue >𝛼 maka H0 diterima.
Taraf nyata:
Taraf nyata yang digunakan adalah 95%, 𝛼 = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi
(Sig.) atau Pvalue (0.002) < α (0,05) maka H0 ditolak, artinya ada pengaruh antara
variabel dummy jabatan 1 terhadap gaji terakhir sebelum di PHK.
Hipotesis Kasus:
H0 : 𝛽 5= 0 (Tidak ada pengaruh antara variabel dummy jabatan 3 terhadap gaji
terakhir sebelum di PHK)
H1 : 𝛽 5≠ 0 (Ada pengaruh antara variabel dummy jabatan 3 terhadap gaji terakhir
sebelum di PHK)
Kriteria Uji:
Pvalue < 𝛼 maka H0 ditolak.
Pvalue > 𝛼 maka H0 diterima.
Taraf nyata:
Taraf nyata yang digunakan adalah 95%, 𝛼 = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi
(Sig.) atau Pvalue (0.000) < α (0,05) maka H0 ditolak, artinya ada pengaruh antara
variabel dummy jabatan 3 terhadap gaji terakhir sebelum di PHK.
Hipotesis Kasus:
H0 : 𝛽 6= 0 (Tidak ada pengaruh antara variabel dummy didik 1 terhadap gaji
terakhir sebelum di PHK)
H1 : 𝛽 6≠ 0 (Ada pengaruh antara variabel dummy didik 1 terhadap gaji terakhir
sebelum di PHK)
Kriteria Uji:
Pvalue < 𝛼 maka H0 ditolak.
Pvalue >𝛼 maka H0 diterima.
Taraf nyata:
Taraf nyata yang digunakan adalah 95%, 𝛼 = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi
(Sig.) atau Pvalue (0.000) < α (0,05) maka H0 ditolak, artinya ada pengaruh antara
variabel dummy didik 1 terhadap gaji terakhir sebelum di PHK.
Hipotesis Kasus:
H0 : 𝛽 7= 0(Tidak ada pengaruh antara variabel dummy didik 2 terhadap gaji
terakhir sebelum di PHK)
H1 : 𝛽 7≠ 0(Ada pengaruh antara variabel dummy didik 2 terhadap gaji terakhir
sebelum di PHK)
Kriteria Uji:
Pvalue < 𝛼 maka H0 ditolak.
Pvalue >𝛼 maka H0 diterima.
Taraf nyata:
Taraf nyata yang digunakan adalah 95%, 𝛼 = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi
(Sig.) atau Pvalue (0.000) < α (0,05) maka H0 ditolak, artinya ada pengaruh antara
variabel dummy didik 2 terhadap gaji terakhir sebelum di PHK.
Hipotesis Kasus:
H0 : 𝛽 8= 0 (Tidak ada pengaruh antara variabel dummy didik 3 terhadap gaji
terakhir sebelum di PHK)
H1 : 𝛽 8≠ 0 (Ada pengaruh antara variabel dummy didik 3 terhadap gaji terakhir
sebelum di PHK)
Kriteria Uji:
Pvalue < 𝛼 maka H0 ditolak.
Pvalue >𝛼 maka H0 diterima.
Taraf nyata:
Taraf nyata yang digunakan adalah 95%, 𝛼 = 0,05.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi
(Sig.) atau Pvalue (0.000) < α (0,05) maka H0 ditolak, artinya ada pengaruh antara
variabel dummy didik 3 terhadap gaji terakhir sebelum di PHK.
Jadi, dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa variabel divisi,
jabatan, didik, kinerja kerja dan usia tidak semua memiliki pengaruh terhadap gaji
terakhir sebelum di PHK.
Model persamaan regresi yang diperoleh jika variabelnya telah ditentukan, yaitu:
Y = 𝛽 0+ 𝛽 1X1+ 𝛽 2 D1 + 𝛽 3D2 + 𝛽 4 D3+ 𝛽 5 D4 + 𝛽 6 D5 + 𝛽 7 D6 + 𝛽 8 D7
Y = 531,907 + 13,770(5) + -40,407(0) + 66,098(0) + 75,773(0) + -69,399(1) +
-197,119(0) +-251,032(1) +-294,263(0)
= 280,326
Jadi, kariyawan calon PHK, yang bekerja pada divisi pemasaran, tingkat
pendidikan S1, usia 35 tahun, nilai kerja 5, kira-kira jumlah gaji yang harus
dibayarkan oleh perusahaan sebesar 280,326($).