A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
Kepala keluarga : Tn.S
Umur : 68 Tahun
Pekerjaan : Narik Becak
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Alamat : Mandonga,Kendari
Hub. Status Imunisasi Ket
No Nama JK Umur Pddk Kerja
dg KK BCG Polio DPT Hepatitis Cmpk
1 Ny. R P Istri 66 th SD Dagang - - - - -
Genogram :
Keterangan : laki-laki
perempuan
meninggal
Tipe Keluarga
Tipe keluarga Bp. S yaitu keluarga Dyad family yang terdiri dari suami dan
istri yang sudah usia lanjut, sedangkan anak mereka satu-satunya sudah menikah
dan memisahkan diri. Ny. R mengatakan mempunyai masalah dengan tipe keluarga
seperti ini. Yaitu merasa sepi karna hanya tinggal berdua saja.
Suku Bangsa
Bp.S dan Ny.R bersuku muna yaitu berasal dari muna.
Agama
Keluarga Bp.S beragama Islam. Dalam hal beribadah tidak setiap anggota
keluarga melaksanakan ibadah secara rutin. Ny.R rutin melaksanakan sholat,
meskipun hanya shalat sendirian di rumah. Menurut Ny.R , Bp.S sangat jarang
melaksanakan sholat. Ny.R sudah mengingatkan Bp.S namun tetap saja meninggalkan
shalatnya. Meskipun tidak semua anggota keluarga taat beribadah, namun Ny.R
mengatakan bahwa tata cara dan norma-norma Islam dalam kehidupan sehari-hari
masih dipegang teguh oleh keluarga tersebut. Keluarga masih mengikuti aturan, tata
cara dan norma-norma Islam seperti dalam mendidik anak-anak, cara pergaulan, dll.
Status sosial ekonomi
Sumber penghasilan keluarga berasal dari penghasilan Bp.S narik becak
(sekitar Rp.20.000,-per hari. Tapi dilakukan hanya 3 x seminggu) dan hasil warung
kecil-kecilan Ny.R yang dibuka di depan rumah (sekitar Rp.25.000,- per hari). Di
samping itu anak dari Bp.S yang bekerja di suatu showroom juga ikut membantu
keuangan orang tuanya. Penghasilan keluarga tidak tetap setiap bulan, kira-kira
sekitar Rp. 800.000 – Rp. 1.000.000,- per bulan ditambah kiriman dari anaknya
sekitar Rp. 300.000,-. Kebutuhan yang dikeluarkan keluarga antara lain: biaya makan,
biaya bayar air, listrik. Rata-rata pengeluaran perbulan Rp.900.000,-. Keluarga
memiliki tabungan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan status sosial ekonomi
keluarga Bp.S termasuk golongan menengah.
Aktivitas rekreasi keluarga
Ny.R menyatakan sangat jarang pergi bersama-sama untuk mengunjungi
tempat rekreasi tertentu, namun dengan menonton TV dan mendengar radio bisa
sedikit mengusir kesepian. Tapi itu sering dilakukan sendiri, karna Bp.S sering
menghabiskan waktunya di pasar.
II. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap perkembangan keluarga saat ini
Bp. S tinggal hanya berdua saja dengan Ny.R, sedangkan anak mereka satu-
satunya berusia 46 th dan sudah memisahkan diri. Maka dengan demikian
keluarga Bp.M berada pada tahap perkembangan keluarga usia lanjut.
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat.Ny.R mengatakan
bahwa suaminya mulai bekerja mulai saat subuh Pkl.06.00 WIB pagi dan pulang pkl.
21.00 WIB. Kondisi ini membuat Bp.S lebih banyak menghabiskan waktunya untuk
bekerja dari pada dirumah dan memperhatikan keluarga. Sehingga mereka jarang
bersama. Lagi pula Ny.R beranggapan kalau sudah tua tidak perlu berdua-dua an lagi.
Riwayat keluarga inti
Bp. S dan Ny.R menikah karena di jodohkan. Mereka menikah 49 th yang
lalu. Ny.R mengatakan bahwa ia merasa bahagia dan tidak pernah merasa menyesal
dengan perkawinannya.
Ny.R mengatakan bahwa ia mempunyai penyakit riwayat penyakit
keturunan , yaitu hipertensi. Dan pada saat pengkajian didapat tekanan darah Ny.R
180/100 mmHg. Ny.R juga mengeluhkan sering kesemutan dan mengalami
reumatik.. Pada saat ini Bp.S mengatakan bahwa ia tidak merasakan keluhan
apapun. Bp.S mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit turunan.
Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. R menyatakan kedua orang tuanya telah meninggal. Menurut Ny. R
keluarganya memiliki penyakit turunan yaitu penyakit hipertensi. Ayah Ny.R
meninggal karena penyakit hipertensi. Kedua orang tua Bp.S juga telah meninggal,
tidak ada anggota keluarga dan kerabat Bp.S yang menderita penyakit turunan.
III. Lingkungan
Karakteristik rumah .
Rumah milik pribadi. Rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur
sekaligus ruang makan, 1 kamar mandi, dan 1 ruangan sebagai warung. Lantai rumah
terbuat dari semen, tidak licin. Di ruang tamu terdapat 1 set kursi dan meja tamu,
lemari, dan Tv. Ventilasi hanya ada di ruang tamu dan kamar mandi. Jendela yang ada
dikamar jarang dibuka.
Sumber air keluarga berasal dari PDAM. Rumah terletak digang kecil. Limbah
rumah tangga di alirkan ke got di depan rumah. Di dalam Got banyak terdapat
endapan tanah, lumpur dan sampah-sampah, sehingga ketika hujan sering terjadi
banjir. Pekarangan rumahtidak terurus, sampah berserakan.
Saat pengkajian terlihat lantai rumah masih belum disapu. Baju-baju
bertumpuk di atas kasur yang berada di kamar, ada juga yang digantung di dinding.
Lantai kamar mandi licin. Menurut Ny. R, kamar mandi kapan perlu saja. Tingkat
keamanan dalam penggunaan fasilitas yang ada di rumah cukup baik, misalnya tidak
pernah terjadi kebakaran, tidak pernah juga terjadi konsleting listrik.
Denah Rumah:
F
G
E C D
A B
Keterangan :
A : Teras
B : Warung
C : Ruang Tamu
D : Kamar 1
E : Kamar 2
F : Dapur
G : Kamar Mandi/WC
V. Fungsi Keluarga
Fungsi afektif
Ny.R mengatakan ia bahagia dengan keadaannya sekarang karena meskipun
hanya berdagang, ia dan suami masih mampu memenuhi kebutuhan mereka. Bahkan
juga bisa menguliahkan anak mereka.Namun Keluarga memiliki gambaran diri yang
kurang baik,terlihat dari hubungan keluarga yang kurang akrab, karna Bp.S sibuk dan
banyak menghabiskan waktunya dipasar.
Fungsi sosialisasi
Orang tua membesarkan anaknya didasarkan pada nilai-nilai agama dan
budaya yang berasal dari Ny.R dan Bp.S. Dalam memberikan pola pengasuhan
terhadap anak, Ny. R memberikan nasehat kepada anaknya agar selalu menjalani
kehidupan dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab. Itu merupakan bekal dalam
mengarungi kehidupan yang selalu ia tanamkan kepada anaknya.
Fungsi Perawatan Kesehatan
Bagi keluarga Bp.S, sehat adalah apabila keluarga dapat melaksanakan seluruh
aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa ada gangguan seperti demam, flu, dan sakit
kepala. Sedangkan sakit adalah suatu keadaan di mana seluruh kegiatan tidak dapat
dilaksanakan atau seluruh aktivitas sehari-hari tidak dapat dilakukan dengan baik.
Ditinjau dari tugas kesehatan keluarga :
Masalah DM
Ny. R mengatakan ia belum pernah periksa kadar gula darah ke rumah sakit secara
langsung,jadi ia belum tau secara pasti mengenai penyakit DM tersebut dari petugas
kesehatan. Ny.R merasakan gejala seperti sulit berjalan, kesemutan, sering sakit
kepala, penglihatan kabur, jantung sering berdebar. Namun itu disikapi sebagai hal
yang wajar dialami oleh lansia, jadi hanya diobati sebisanya saja seperti dengan
pengobatan tradisional. Keluarga jarang melakukan kunjungan ke pelayanan
kesehatan karna proses nya sangat rumit dan pernah mengalami hal yang tidak
mengenakkan di rumah sakit, yaitu diabaikan. Jadi mereka malas berobat.
Fungsi Reproduksi
Keluarga Bp. S mempunyai 3 orang anak, mereka mendapatkan anak
pertamanya setelah 1 tahun menikah. Namun anak pertama meninggal dunia pada usia
1 minggu, 1 tahun kemudian lahir anak kedua, juga meninggal dunia. 1 kemudian
lahir anak ke-3. Setelah anak ke-3 klien menggunakan alat kontrasepsi implant.
Fungsi Ekonomi
Keluarga mampu memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, walaupun
pekerjaan Bp. S hanya sebagai tukang becak. Pendapatan keluarga jarang sekali
dibelikan ke perabotan rumah dan barang-barang rumah tangga lainnya. Karna
mereka berusaha keras untuk menmbiayai kuliah anak satu-satunya yg mereka punya.
Jika penghasilan perbulan berlebih dari pengeluaran, biasanya Ny.R menabungkan
uang tersebut.
Kulit Warna kulit gelap, tidak ada Warna kulit gelap kulit, ada
bercak-bercak, kulit kering hangat, bercak-bercak, kulit kering
lesi(-), edeme(-),agak keriput dan hangat, turgor kulit buruk,
lesi (+), edema(+)
DS :
1. Bp.S mengatakan tidak pernah
memeriksakan kadar gula darah Ny.R
ke pelayanan kesehatan, jadi tidak tau
pasti tentang DM
2. Ny.R mengatakan bahwa mengalami
luka Lama Sembuh
3. Ny R menyatakan sering cepat lelah
jika beraktivitas lama
4. Ny.R mengatakan tidak pernah
melakukan olahraga khusus, dan juga
mengatur pola makan untuk lansia
dengan DM.