Zuhroh
Endang Siti Astuti
Riyadi
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Email: zuhroh.01@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh karakteristik interface terhadap penggunaan sistem
informasi perpustakaan digital. Karakteristik interface diukur dengan tiga variabel, yaitu terminologi,
desain layar, dan navigasi. Penggunaan sistem informasi diukur dengan dua variabel, yaitu persepsi
kemudahan dan persepsi kemanfaatan. Analisis yang digunakan adalah analisis path dengan jenis penelitian
ekspanatori. Data dikumpulkan dari Universitas Brawijaya melalui kuesioner. Responden berjumlah 59.
Hasil penelitian menunjukkan terminologi, desain layar, dan navigasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap persepsi kemudahan. Terminologi, desain layar, persepsi kemudahan berpengaruh signifikan
terhadap persepsi kemanfaatan, sedangkan navigasi berpengaruh tidak signifikan terhadap persepsi
kemanfaatan. Desain layar menjadi variabel yang paling dominan diantara variabel eksogen yang lain
Kata Kunci: Terminologi, Desain Layar, Navigasi, Persepsi Kemudahan, Persepsi Kemanfaatan
ABSTRACT
The objective of this paper is to study the influence of interface characteristics on digital library
information system usage. Interface characteristics are measured by terminology, screen design, and
navigation. Information System Usage is measured by perceive easy of use and perceive usefulness.
Analisis path is used and type this research is explanation. Data was collected from Brawijaya University
using a structured questionnaire. Questionnaires were distributed to 59 respondents. From the results of
this analysis, there is a positive and significant correlation between variables terminology, screen design,
and navigation against the perceived easy of use. Then, terminology, screen design, and perceived easy of
use have a positive and significant on perceived usefulness, but variable navigation has a positive and
nonsignificants on perceived usefulness. Further, screen design has an impact more dominant than
terminology and navigation.
Keywords: Terminology, Screen Design, Navigation, Perceive Easy of Use, Perceive Usefulness
PENDAHULUAN
Teknologi informasi memberikan media baru Jika kita melihat “manusia” sebagai individu atau
untuk menyebarkan informasi, yaitu media digital. sekelompok orang yang menggunakan komputer
Banyak institusi pendidikan di Indonesia sudah untuk membantu menyelesaikan tugasnya, maka
menggunakan media digital untuk menunjang faktor keberhasilan interaksi atau suksesnya sistem
pembelajaran, seperti penggunaan perpustakan terdistribusi perlu diperhatikan. Salah satu
digital. Perpustakaan digital tidak akan terlepas keberhasilan interaksi ini dapat dilihat dari
dari platform interaksi manusia dengan komputer. kemampuan perangkat lunak (software) dalam
Navigasi (X3) H3
H6
1. Persepsi Kemudahan
Jogiyanto (2007:115) mendefinisikan
persepsi kemudahan sebagai “sejauh mana Gambar 2. Model Hipotesis
seseorang percaya bahwa menggunakan suatu Sumber:Lee, et al, Impact of Interface
teknologi akan bebas dari usaha”. Davis (1989) Characteristic on Digital Library Usage, 2014
mendefinisikan persepsi kemudahan sebagai
“tingkat keyakinan seseorang bahwa Hipotesis pada penelitian ini ada tujuh:
1. Terminologi berpengaruh signifikan terhadap
menggunakan sistem terbebas dari usaha”. persepsi kemudahan pada penggunaan
Pada konteks penelitian ini, dapat diartikan perpustakaan digital.
bahwa persepsi kemudahan dalam penggunaan 2. Desain layar berpengaruh signifikan terhadap
perpustakaan digital Universitas Brawijaya persepsi kemudahan pada penggunaan
merupakan pandangan subjektif mahasiswa perpustakaan digital.
mengenai kemudahan untuk menggunakan 3. Navigasi berpengaruh signifikan terhadap
situs perpustakaan digital Universitas persepsi kemudahan pada penggunaan
Brawijaya. perpustakaan digital.
4. Terminologi berpengaruh signifikan terhadap
2. Persepsi Kemanfaatan persepsi kemanfaatan.
Persepsi kemanfaatan adalah tingkat 5. Desain layar berpengaruh signifikan terhadap
persepsi kemanfaatan
dimana seorang individu percaya bahwa 6. Navigasi berpengaruh signifikan terhadap
menggunakan sistem akan memberikan persepsi kemanfaatan
kontribusi untuk mencapai tujuan tertentu 7. Persepsi kemudahan pada penggunaan
(Davis, 1989:320). Berdasarkan definisi perpustakaan digital berpengaruh signifikan
tersebut, dapat disimpulkan bahwa terhadap persepsi kemanfaatan.
produktivitas dan efektivitas penggunaan
sistem dapat dipengaruhi oleh persepsi METODE PENELITIAN
kemanfaatan seseorang. Pada konteks Jenis penelitian ini adalah explanatory
penelitian ini dapat diartikan bahwa persepsi research (penelitian penjelasan) dengan
kemanfaatan dalam penggunaan perpustakaan pendekatan kuantitatif, karena pada penelitian ini
digital Universitas Brawijaya merupakan dapat menjelaskan hubungan variabel eksogen
pandangan subyektif mahasiswa mengenai terhadap variabel endogen yang ada dalam
manfaat yang diperoleh oleh para mahasiswa hipotesis tersebut. Penelitian ini bertujuan
karena menggunakan perpustakaan digital menjelaskan pengaruh karakteristik interface,
tersebut. yaitu terminologi, desain layar, dan navigasi
terhadap persepsi kemudahan serta terhadap
persepsi kemanfaatan dan menjelaskan pengaruh
Gambar 3. Model Path Pertama 2. Analisis Path Model Kedua (X1, X2, X3, Y1
terhadap Y2)
Berdasarkan tabel 4 dapat diketahui ada
Tabel 5. Analisis Path Model Kedua
pengaruh yang signifikan antara variabel Standardize
terminologi (X1), desain layar (X2), dan Variabel d t
Probabilitas Ket
eksogen koefisien hitung
navigasi (X3) terhadap persepsi kemudahan beta
desain layar, dan navigasi terhadap persepsi X2 0.251 2.157 0.035 Sign
Tidak
kemudahan dilihat dari nilai R Square yaitu X3 0.034 0.245 0.807
Sign.
sebesar 0,696. Artinya bahwa 69,6% variabel Y1 0.352 2.423 0.019 Sign
persepsi kemudahan akan dipengaruhi oleh Variabel
Y2
endogen
variabel terminologi, desain layar, dan R : 0,808
navigasi. Sisanya 30,4% variabel persepsi R square
: 0,653
(R2)
kemudahan akan dipengaruhi oleh variabel- Adjusted
: 0,627
R square
variabel lain yang tidak dibahas dalam
penelitian ini.
Sumber :Data primer diolah, 2014
Pengaruh variabel terminologi (X1)
terhadap persepsi kemudahan (Y1). Koefisien
path yang ditunjukkan pada koefisien beta
sebesar 0,258 dan nilai probabilitas lebih kecil
X3
Pengaruh Tidak langsung
0,034 (p=0,807) Hasil uji juga menunjukkan adanya
pengaruh tidak langsung dari terminologi (X1)
terhadap persepsi kemanfaatan (Y2) melalui
Gambar 4. Model Path Kedua variabel perantara (persepsi kemudahan (Y1)).
Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui Besar pengaruh tidak langsung adalah sebesar
pengaruh variabel terminologi (X1), desain layar 0,258 x 0,352 = 0,08385 atau dibulatkan menjadi
(X2), navigasi (X3), dan persepsi kemudahan (Y1) 0,08. Artinya bahwa pengaruh tidak langsung
terhadap persepsi kemanfaatan (Y2). Besarnya terminologi terhadap persepsi kemanfaatan
sumbangan (kontribusi) dapat dilihat dari nilai R sebesar 0,08 sedangkan pengaruh langsung
Square yaitu sebesar 0,653. Artinya bahwa 65,3% variabel terminologi terhadap persepsi
variabel persepsi kemanfaatan akan dipengaruhi kemanfaatan (tanpa variabel perantara) sudah
oleh variabel terminologi, desain layar, navigasi, disebutkan diatas sebesar 0,271. Jadi dapat
dan persepsi kemudahan. Sisanya 34,7% variabel disimpulkan bahwa pengaruh terminologi terhadap
persepsi kemanfaatan akan dipengaruhi oleh persepsi kemanfaatan akan lebih besar bila tidak
variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam ada variabel perantara.
penelitian ini. Pengaruh tidak langsung antara desain
Pengaruh variabel terminologi (X1) terhadap layar (X2) terhadap persepsi kemanfaatan (Y2)
persepsi kemanfaatan (Y2). Koefisien path yang melalui variabel perantara (persepsi kemudahan
ditunjukkan pada koefisien beta sebesar 0,271 dan (Y1)) adalah sebesar 0,331 x 0,352 = 0,11651 atau
nilai probabilitas lebih kecil dari tingkat kesalahan dibulatkan menjadi 0,117. Artinya bahwa
yaitu sebesar 0,049. Ini artinya secara parsial pengaruh tidak langsung desain layar terhadap
variabel terminologi (X1) mempunyai pengaruh persepsi kemanfaatan sebesar 0,117, sedangkan
langsung yang positif dan signifikan terhadap pengaruh langsungya (tanpa variabel perantara)
persepsi kemanfaatan (Y2) apabila variabel lain sudah disebutkan diatas sebesar 0,251. Jadi dapat
diasumsikan konstan (tetap). disimpulkan bahwa pengaruh desain layar
Pengaruh variabel desain layar (X2) terhadap persepsi kemanfaatan akan lebih besar
terhadap persepsi kemanfaatan (Y2). Koefisien bila tidak ada variabel perantara.
path yang ditunjukkan pada koefisien beta sebesar Pengaruh tidak langsung antara navigasi
0,251 dan nilai probabilitas lebih kecil dari tingkat (X3) terhadap persepsi kemanfaatan (Y2) melalui
kesalahan yaitu sebesar 0,035 maka ini artinya variabel perantara (persepsi kemudahan (Y1))
secara parsial variabel desain layar (X2) adalah sebesar 0,361 x 0,352 = 0,12707 atau
mempunyai pengaruh langsung yang positif dan dibulatkan menjadi 0,127. Artinya bahwa
signifikan terhadap persepsi kemanfaatan (Y2) pengaruh tidak langsung desain layar terhadap
apabila variabel lain diasumsikan konstan (tetap). persepsi kemanfaatan sebesar 0,127. Sedangkan
Pengaruh variabel navigasi (X3) terhadap pengaruh langsungnya (tanpa variabel perantara)
persepsi kemanfaatan (Y2). Koefisien path yang sudah disebutkan diatas sebesar 0,034 Jadi dapat
ditunjukkan pada koefisien beta sebesar 0,034 dan disimpulkan bahwa pengaruh navigasi terhadap
nilai probabilitas lebih besar dari tingkat kesalahan persepsi kemanfaatan akan lebih besar jika ada
yaitu sebesar 0,807. Ini artinya secara parsial variabel perantara.
variabel desain layar (X2) mempunyai pengaruh
langsung yang positif dan tidak signifikan KESIMPULAN DAN SARAN
terhadap persepsi kemanfaatan (Y2) apabila Kesimpulan
variabel lain diasumsikan konstan (tetap). 1. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel
Pengaruh variabel persepsi kemudahan (Y1) terminologi (X1) berpengaruh secara nyata
terhadap persepsi kemanfaatan (Y2). Koefisien